Vous êtes sur la page 1sur 20

Aset

Setiap aset berupa,


1. kas
2. instrumen keuangan
3. Hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuanagan
lain dari entitas lain

Aset dibagi menjadi 3,


Aset Tetap, Aset Lancar, dan Aset Tidak Berwujud.
Aset Lancar

– Entitas mengklasifikasikan aset sebagai aset lancar jika:


(a) diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau
digunakan, dalam jangka waktu siklus operasi normal entitas;
(b) dimiliki untuk diperdagangkan;
(c) diharapkan akan direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan
setelah akhir periode pelaporan; atau
(d) berupa kas atau setara kas, kecuali jika dibatasi
penggunaannya dari pertukaran atau
digunakan untuk menyelesaikan liabilitas setidaknya 12 bulan
setelah akhir periode pelaporan.
Pihak yang terlibat

– Pemilik
– Penjual
– Karyawan bagian keuangan
– Karyawan bagian pembelian
Dokumen yang terkait

Daftar inventaris &


Kartu persediaan barang
Jurnal penerimaan kas

Kas xxx
pendapatan xxx
Kas xxx
piutang usaha xxx
Jurnal pengeluaran kas

Beban xxx
kas xxx
Utang usaha xxx
kas xxx
Kas kecil xxx
kas xxx
Aset Tetap

– Aset tetap memrupakan :


1. dimiliki oleh entitas untuk digunakan dalam kegiatan
normal usahanya
2. diharapkan akan digunakan entitas untuk lebih dari satu
periode
Aset tetap dicatatat jika aset tersebut dimiliki secara hukum
oleh entitas sebesar biaya perolehannya
Metode Pencatatan Aset
Tetap Menurut SAK EMKM

– Pengakuan dan pengukuran; meliputi harga beli dan biaya


yg dpt diatribusikan langsung.
– Biaya perbaikan dan pemeliharaan diakui pada laporan laba
rugi.
– Penyusutan menggunakan metode garis lurus dan metode
saldo menurun, tanpa nilai residu.
*entitas tidak mengakui penurunan nilai aset tetap
Jurnal
Peralatan

– Saat perolehan
Peralatan xxx
Kas/Utang xxx
– Saat penyusutan
Beban Akm Peny Peralatan xxx
Akm Peny Peralatan xxx
Akm Peny Peralatan xxx
Peralatan xxx
Jurnal
Kendaraan

– Saat perolehan
Kendaraan xxx
Kas/Utang xxx
– Saat Penyusutan
Beban Akm Peny Kendaraan xxx
Akm Peny Kendaraan xxx
Akm Peny Kendaraan xxx
Kendaraan xxx
Jurnal
Bangunan

– Saat Perolehan
Bangunan xxx
Kas/Utang xxx
– Saat Penyusutan
Beban Akm Peny Bangunan xxx
Akm Peny Bangunan xxx
Akm Peny Bangunan xxx
Bangunan xxx
Jurnal
Tanah

Pada saat perolehan,

Tanah xxx
Kas/Utang xxx
Aset Tidak Berwujud

Entitas mengakui diperoleh secara terpisah,

Memperoleh manfaat ekonomik masa depan &


Biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal

Contohnya,
*Merk/Logo
*Daftar konsumen/daftar sales
Liabilitas dan ekuitas

– Menurut SAK EMKM Liabilitas keuangan adalah


setiap liabilitas yang berupa kewajiban
kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset
keuangan lain kepada pihak atau entitas lain.
– Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas
dikurangi seluruh liabilitasnya.
Liabilitas dicatat sebesar jumlah yang harus
dibayarkan. Liabilitas dikeluarkan atau
dihentikan pengakuannya ketika liabilitas
tersebut telah dilunasi dengan kas atau
setara kas dan/ aset nonkas telah
dibayarkan kepada pihak lain sebesar
jumlah yang harus dibayarkan.
Utang Usaha

– Dokumen yang terkait:


Kartu Utang, digunakan untuk mencatat mutasi dan
saldo utang kepada tiap kreditur &
Kwitansi pembayaran

– Pihak yg terlibat:
Pemilik perusahaan &
Sales yg bersangkutan
Jurnal pembayaran utang
dagang

Hutang dagang xxxx


Kas xxxx
Utang bank

– Dokumen yang terkait:


Kwitansi pembayaran

– Pihak yang terlibat:


Pemilik perusahaan &
Pegawai bank yang bersangkutan
Jurnal pembayaran hutang
bank

Utang bank xxxx


Kas xxxx
Pengendalian internal

– Pemisahan antara pemekaian pribadi dan perusahaan


– Pembuatan daftar persediaan barang dan otorisasi dari
pemilik

Vous aimerez peut-être aussi