Vous êtes sur la page 1sur 8

PENETAPAN KADAR ABU

ANGGOTA KELOMPOK:
PADA SUSU
- Astari Simbolon Monica Magdalena (1607035036)
- Desy Youlanda (1607035031)
- Diana Veronica Sihotang (1607035040)
- Elen Reknosari (1607035033)
- Muhammad Wildan Rizqi M (1607035027)
- Krisma Megayanti Dasima (1607035037)
SUSU
Susu adalah bahan pangan yang tersusun oleh zat-zat mekanan yang berproporsi seimbang yang
berupa cairan berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina.
Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan. Di dalam
susu terdapat beberapa kandungan yang sangat penting bagi tubuh, antara lain:
- Lemak
- Protein
- Kasein
- Laktosa
- Zat besi
- Karbohidrat
- Kalsium
- Fosfor
KADAR ABU
Selain kandungan-kandungan tersebut, susu juga
mengandung abu.
Kadar abu adalah campuran dari komponen anorganik
atau mineral yang terdapat dalam bahan makanan. Bahan
makanan terdiri dari 96% bahan anorganik dan air,
sedangkan sisanya adalah mineral.
Banyaknya kadar abu pada susu, dapat mempengaruhi
kualitas dari susu. Dimana semakin tinggi kadar abu, maka
kualitas susu semakin menurun.
Berdasarkan SNI, kadar abu pada susu berkisar antara 0,5–
1%.
KADAR ABU
Tujuan penentuan kadar abu, antara lain:
- Menentukan baik/tidaknya pengolahan
- Mengetahui jenis bahan yang digunakan
- Menentukan parameter nilai gizi pada bahan
makanan

Jenis analisa kadar abu, antara lain:


- Pengabuan langsung (Kering)
- Pengabuan tidak langsung (Basah)
PRINSIP
Penentuan kadar abu pada susu menggunakan
pengabuan secara langsung (kering), yaitu
didasarkan pada prinsip gravimetric, dengan
menimbang sisa mineral hasil pembakaran bahan
organik pada suhu sekitar 550˚C. Penentuan kadar
abu dapat dilakukan secara langsung dengan cara
membakar bahan pada suhu tinggi (500-600˚C)
selama 2-8 jam. Kemudian menimbang sisa
pembakaran yang tertinggal sebagai abu.
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Dimasukkan cawan ke dalam oven
2. Dipanaskan pada suhu 100-105˚C selama 30 menit
3. Didingingkan dalam desikator selama 15 menit
4. Ditimbang cawan setelah didesikator
5. Dimasukkan sampel sebanyak 2 gram ke dalam cawan
6. Dipanaskan dengan suhu rendah hingga menjadi arang
7. Dimasukkan ke dalam tanur
8. Dipanaskan pada suhu 550-600˚C selama 6 jam
9. Didinginkan di dalam desikator selama 15 menit
10. Ditimbang
11. Dihitung kadar abu pada susu
PERHITUNGAN
Perhitungan kadar abu menggunakan rumus sebagai berikut :

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑏𝑢 (𝑔𝑟𝑎𝑚)


Kadar abu (%)= x 100 %
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (𝑔𝑟𝑎𝑚)
BHAY BHAY SHAY DHAY
KURRE SUMANGA
MATUR NUHUN
TERIMA KASIH
THANK YOU
ARIGATOU
GOMAWO
MAULIATE
DANKE

Vous aimerez peut-être aussi