Vous êtes sur la page 1sur 15

ANALISIS PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)


DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
KERJA PADA SEKRETARIAT
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD)
KABUPATEN BONE

Oleh :
Jumriaty Jamaluddin
12 111 403

Pembimbing I Dr. Hj. Andi Cahaya, M.Si


Pembimbing II Hasnawati,S.Sos.,M.Si
LATAR BELAKANG

 Sumber daya manusia adalah penentu utama dalam


melaksanakan pembangunan, oleh karena itu perlu
ditingkatkan kualitasnya.
 Dengan hadirnya era globalisasi, masalah sumber daya
manusia tampaknya terus menjadi persoalan dan
membutuhkan penanganan serius.
 Pemberdayaan aparatur dalam pembangunan nasional,
mempunyai sasaran bagi penataan manajemen untuk
meningkatkan kualitas, kemampuan dan kesejahteraan
manusianya.
• Administrasi kepegawaian yang mantap dan dinamis
dengan pengembangan karier berdasarkan prestasi
kerja, kemampuan sikap mental melalui upaya
pendidikan dan pelatihan serta pemberian
penghargaan

• Pemberdayaan tugas-tugas secara rutin


dalam lingkup kegiatannya secara efektif dan
efisien dalam pencapaian tujuan organisasi
pegawai.

• Menciptakan kegairahan kerja dan usaha


bagi mereka yang terlibat dalam proses
produktivitas kerja yaitu sumber daya
manusia aparatur.
RUMUSAN MASALAH

 Bagaimana Upaya-upaya  Hambatan apa yang


Pemberdayaan Sumber dihadapi dalam upaya
Daya Manusia (SDM) pemberdayaan Sumber
dalam Peningkatan Kinerja Daya Manusia (SDM) pada
pada Sekretariat Dewan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Bone? (DPRD) Kabupaten Bone?
TUJUAN
DAN MANFAAT PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN

 Untuk mengetahui upaya-upaya pemberdayaan


Sumber Daya (SDM) dalam rangka peningkatan
kinerja pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Bone.
 Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi
dalam upaya pemberdayaan pegawai pada Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Bone.
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Praktis

• Untuk memenuhi salah satu persyaratan akademis guna


mendapatkan gelar Sarjana Administrasi pada Sekolah
Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Prima Bone.

Manfaat Teoritis

• Sebagai bahan bacaan bagi peminat yang ingin mengetahui hal-hal


yang dibahas pada penulisan karya ilmiah ini, serta melatih penulis
dalam hal menganalisa dan mengemukakan pendapat secara
tertulis dengan obyektif, rasional dan metodologis.
TINJAUAN PUSTAKA
 Pengertian Pemberdayaan
Istilah pemberdayaan berasal dari kata daya yang mendapat
awalan “ber” dan “pe”, serta akhiran “an”. Dalam Kamus
Umum Bahasa Indonesia (Wojo Wasito, 2007 : 64). kata daya
berarti : “kekuatan, kemampuan, kesanggupan”, jika kata daya
mendapat awalan “ber” berarti memiliki kekuatan, memiliki
kesanggupan, memiliki kemampuan, dan jika kata berdaya
ditambah lagi awalan “Pe” menjadi “pemberdayaan” maka
kata ini berarti: “menjadikan kuat, menjadikan mampu,
menjadikan sanggup”.
 Pengertian Sumber daya Manusia.
Susilo Martoyo (2004:6) mengemukakan bahwa:
“Sebahagian sumber daya manusia merupakan hasil akal
budinya disertai pengetahuan serta pengalaman yang
dikumpulkan dengan sabar melalui jerih payah dan
perjuangan berat”.
Aspek-Aspek Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Setiap organisasi apapun bentuknya, senantiasa akan


berusaha untuk dapat mencapai tujuannya secara efektif
dan efisien, sedangkan efisiensi dan efektivitas pencapaian
tujuan organisasi sangat tergantung kepada baik buruknya
kondisi dan kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena
itu agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan
efisien, maka sumber daya manusianya harus diberdayakan.
Dengan demikian, pemberdayaan sumber daya manusia
adalah merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, termasuk sumber daya pegawai di
dalam suatu organisasi atau lembaga, baik pemerintahan
maupun swasta
Pendidikan dan Penilaian pimpinan
pelatihan terhadap kinerja
bawahannya.

Sumber daya pegawai yang


berpengetahuan, terampil
dan memiliki etos kerja
yang baik,
Pengembangan Sumber Daya Manusia
 Usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya
pegawai dapat dilakukan melalui tiga aspek sebagaimana
dikemukakan oleh Susilo Martoyo (2004 : 54 ) sebagai
berikut:
'”Perbaikan efektivitas dan efisiensi kerja karyawan
dapat dicapai dengan meningkatkan:
a) Pengetahuan karyawan
b) Keterampilan karyawan
c) Sikap karyawan terhadap tugas-tugasnya”
KERANGKA KONSEPTUAL
Apabila kerangka berpikir mengenai pemberdayaan
sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kinerja
dapat dituangkan dalam bentuk skema sederhana
sebagai berikut:

Orientasi

Pemberdayaan Kinerja Pegawai


Penempatan
Sumber Daya Meningkat
Manusia

Pembinaan
Pegawai (Diklat)
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian yang penulis jadikan obyek
dalam pengambilan/pengumpulan data adalah Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Bone.

Tipe dan dasar penelitian


Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang
dimaksudkan untuk memberikan gambaran uraian
tentang kemampuan Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Bone dalam melaksanakan tugasnya.
Populasi dan Sampel
 Populasi
Populasi adalah seluruh obyek penelitian yang
dijadikan sasaran penelitian (Andi Cahaya, 2013:37).
Adapun yang menjadi obyek atau sasaran penelitian
dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai baik
pimpinan maupun staf yang ada pada Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Bone, yakni sebanyak 15 orang.
 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap
dapat mewakili seluruh anggota populasi (Sugiono,
2004:97). Jadi sampel adalah sebagian dari jumlah
pegawai yang ada di Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone. Namun
demikian karena populasinya tidak terlalu banyak
maka penulis menggunakan sampel penuh atau sampel
total sebanyak 15 orang.
Teknik Pengumpulan Data

 Penelitian Kepustakaan (Library Research)


Metode ini dilakukan untuk memperoleh landasan teoritis, dan
sandaran hukum mengenai obyek yang diteliti. Penelitian ini dilakukan
dengan cara mempelajari buku-buku ilmiah, peraturan-peraturan,
petunjuk-petunjuk, serta dokumen lainnya yang ada pada Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone.
 Penelitian Lapangan (Field Research)
Metode ini dimaksudkan untuk memperoleh data empiris mengenai
masalah yang akan dibahas, dan dilakukan dengan cara :
◦ Observasi, yakni :
mengamati secara langsung pelaksanaan kebijakan dalam upaya
peningkatan kinerja pegawai pada Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone.
◦ Melakukan wawancara
◦ Memberikan angket penelitian kepada responden yang telah
ditetapkan.

Tehnik Analisa Data


 Untuk mendapatkan data yang akurat dan faktual, maka teknik
pengolahan data yang digunakan adalah menggunakan metode analisis
kuantitatif.
Sekian &
Terima Kasih

Vous aimerez peut-être aussi