Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BY DIAH EM
Persalinan lama
Definisi :
Merupakan persalinan yang berjalan lebih dari 24 jam
pada ibu primi para dan lebih dari 18 jam pada ibu
multi para
Etiologi
1. Penanganan umum :
a. Nilai segera keadaan umum ibu dan janin ( termasuk tanda
vital dan nilai hidrasinya )
b. Kaji kembali partograf apakah pasien masih dalam
persalinan ( nilai frekwensi dan lamanya his)
c. Perbaiki keadaan umum dengan :
Dukungan emosi dan perbaikan posisi
Periksa keton dalam urin dan berikan cairan baik oral maupun
parenteral, upayakan pasien buang air kecil
Berikan analgesik
2. Penanganan khusus
Intervensi
a. Kaji respon psikologis pd kejadian & ketersediaan
sistem pendukung
b. Tetap bersama klien & tetap tenang berbicara
perlahan tunjukkan empati
c. Berikaan penguatan aspek positif dari ibu & kondisi
janin
d. Anjurkan klien/ pasangan mengungkapkan & atau
mengekspresikan perasaan / menangis
e. Dukung/ arahkan kembali mekanisme koping yang
diekpresikan
f. Diskusikan pengalaman/ hrpan kelahiran anak pd
masa lu bila waktunya tepat
g. Berikan waktu privasi kurangi rangsangan
lingkungan seperti jmlh org yg ada sesuai
keinginan klien
2. Resti cedera trhdp maternal berhubungan dgn
perubahan tonus otot/ pd kontraksi
Intervensi
a. Tinjau ulang riwayat persalinan, awitan dan durasi
b. Catat, waktu,, jenis obat, hindari pemberian narkotik/
anastesi block epidural sampai cervik dilatasi 4 cm
c. Evaluasi tingkat keletihan yg menyertai, serta aktifitas
& istirahat sebelum witan persalinan
d. Kaji pola kontraksi uterus secara manual/ elektronik
e. Catat kondisi cervik, panta tandaa-2 amnionitis, catat
peningkatan suhu atau jumlah sel darah putih, catat
bau dan warna darah vagina
f. Catat peninjolan presentasi dan posisi janin
g. Palpasi abdomen pd klien kurus terhadap adanya cincin
retraksi patologis diantara segmen uterus
h. Anjurkan klien berkemih setiap 1-2 jam, kaji kepenuhan
kandung kemih diatas simpisis pubis
i. Kkaji derajat dehidrasi, catat jumlah dan jenis masukan
j. Tinjau ulang kebiasaan defekasi dan keteraturan evakuasi
k. Tetap bersama klien, berikan lingkungan yg tenang sesuai
indikasi
l. Sediakan kotak peralatan kedaruratan
Kolaborasi
m. / memulai infus oksitoksi eksogen/ prostaglandin
3. Resiko tinggi ceder terhdp janin berhubungan
dgn persalinan yg lama
Intervensi
a. Kaji DJJ, perhatikan variabilitas, perubahan
periodik, & frekwensi dasar
b. Perhatikan tekanan uterus selama istirahat dan
fase kontraksi melalui kateter tekanan intra uterus
bila tersedia
c. Identifikasi faktor-2 internal sprti dehidrasi,
asidosis, ansietas/ sindroma vena cava
d. Perhatikan kontraksi uterus, beritahu dokter jika
frekuensi mencapai 2 menit atau kurang
e. Kaji malposisi dengan menggunakan manuver
leopold dan temuan pemeriksaan internal (lokasi
fontanela dan sutura sagitalis), tinjau ulang USG
f. Pantau penurunan kepala janin
g. Berikan antibiotik sesuai indikasi
h. Siapkan kelairan dengan menggunakan ganda
forcep