Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Integumen
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan sistem integumen
Status kesehatan
Bila status kesehatan menurun
Metabolik
Warna kulit; pucat aliran darah menurun.
Merah aliah darah meningkat. Jaundice
serum karotin kulit meningkat, total
biliubin meningkat, urochrom meningkat
Kuku; clubing finger: penyakit jantung
kronis
Proses penuaan
Pengkajian kulit
Riwayat kesehatan
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat sosial
Riwayat keluarga
Riwayat obat
Pemeriksaan fisik
Riwayat Kesehatan
Keluhan utama; Ruam, Bercak, Gatal, Ulkus,
Pertumbuhan, nyeri, lokasi, gg rasa nyaman
yang lain
Faktor pemicu dan pereda seperti: panas,
dingin hangat, atau kering
Kelainan meluas atau membaik
Lama (waktu) kejadian
Lesi menyebar dari bagian tengah atau
pinggir / lesi tiba-tiba muncul banyak atau
kadang menghilang
Terdapat alergi
Riwayat penyakit dahulu
Pernah menderita penyakit kulit
Sudah ada sejak lahir
Kanker kulit
Riwayat sosial
Riwayat pekerjaan; terpapar bahan
kimia alergi
Terpapar sinar matahari jangka
pendek ruam fotosensitif
Terpapar lingkungan yang lama ulkus
/ squamosa sel ca dan melanoma
maligna
Riwayat keluarga
Terdapat riwayat dermatitis atopi,
psoriasis
Keluhan kulit secara familial
Riwayat obat
Jenis dan lama obat yang sedang
dipakai
STRESS
Stres adalah suatu respon non spesifik
tubuh terhadap setiap kebutuhan dan stimuli
konsep yang lebiH bernuansa biologis karena
perubahan temperatur mekanik
Psikologis Gangguan Integumen
Pada penderita Psoriasis yang mendapat tekanan, akan menyebabkan
stres psikologis, frustasi dan kecemasan. Pada penderita Psoriasis
kadang-kadang merasa nyeri, tidak nyaman, keterbatasan gerak,
gatal-gatal, kekeringan kulit, kulit mengelupas terutama yang terkena
kulitnya. Penyakit Psoriasis dapat mengganggu penderita Psoriasis
dari segi penampilan fisik secara psikologis yang dapat berdampak
menurunkan hidup kualitas penderita. Penyakit ini tidak
menular,tidak menyebabkan kematian tapi dapat menyebabkan
gangguan kosmetik karena mempengaruhi penderita secara kejiwaan
akibat perubahan kulit berupa sisik yang tebal.
Lanjutan....
Banyak pasien yang mengalami penyakit kulit
memiliki gangguan psikologis maupun gangguan
psikososial hal tersebut telah membuktikan bahwa
ada hubungan antara faktor psikologis dengan
munculnya penyakit kulit, misalnya stres mampu
mempengaruhi psoriasis pada seseorang yang
mengalaminya.
Pada pasien dengan penyakit kulit akan mempengaruhi
kesejahteraan jiwa atau mengubah penampilan seseorang
karena kulit pada Psoriasis mengalami perubahan yang
tidak sewajarnya. Di ketahui fungsi kulit penting dalam
kehidupan manusia mempengaruhi citra tubuh harga diri
dan ketahanan terhadap stres emosional.
Lanjutan....
karena itu sebagai perawat bila memeriksa pasien
Psoriasis hendaknya diberi waktu yang lama agar
pasien tidak merasa ditolak dan dapat memeriksa
dengan baik, agar pasien Psoriasis merasa kualitas
hidupnya dapat ditingkatkan walaupun menderita
Psoriasis.
Pengertian Ansietas
Ketakutan/kekuatiran pada sesuatu yang tdk
jelas dan berhubungan dengan perasaan
tidak menentu dan tak berdaya
(helplessness).
Perasaan isolasi, terasing, dan terancam
mungkin dialami.
Individu mempersepsikan kepribadiannya
terancam.
Manusia muali merasakan sejak bayi
Berhenti kalau mati.
Karakteristik Ansietas
Mpk emosi dan bersifat subyektif.
Sumber tdk jelas (takut ~ sumber
jelas).
Bisa ditularkan
Terjadi akibat adanya ancaman pada
harga diri, identitas diri.
Perlu adanya keseimbangan antara
keberanian dan kecemasan
Tingkat Ansietas
1. Ansietas ringan: pd kehidupan sehari-hari.
Individu sadar. Lahan persepsi meningkat
(mendengar, melihat, meraba lebih dari
sebelumnya). Perlu untuk memotivasi
belajar, pertumbuhan, dan kreativitas.
2. Ansietas sedang: lahan persepsi menyempit
(melihat, mendengar, meraba menurun dpd
sblmnya). Fokus pd perhatian segera.
Tingkat Ansietas
3. Ansietas berat: lahan persepsi sangat
sempit, hanya bisa memusatkan
perhatian pd yg detil, tdk yg lain.
Semua perilaku ditujukan untuk
menurunkan ansietas.
4. Panik: hilang kontrol, hanya bisa
menurut perintah
Panik
Hilang kontrol
Tak bisa melakukan sesuatu tanpa perintah
atau arahan.
Disorganisasi kepribadian.
Meningkatnya aktivitas motorik
Menurunnya kemampuan menghubung-
hubungkan.
Distrosi persepsi
Hilangnya pikiran rasional
Hilangnya komunikasi dan fungsi efektif.
Bila berlangsung berkepanjangan
menyebabkan exhaustion ~ kematian
Rentang Respon Ansietas
Adaptif Maladap
tif