- Metode Aktif - Sumber dapat dikontrol - Dapat melakukan pengukuran > 1 KM Prinsip dasar Medan EM Primer diinjeksi ke segala arah Medan EM menginduksi arus lapisan yang konduktif Timbul medan EM sekunder Medan EM sekunder yang ditransmisikan akan ditangkap oleh receiver sebagai data Persamaan untuk menentukan resistivitas
rho = resistivitas ( ohm)
f = frekuensi ( Hz ) E = Intensitas medan listrik ( V/m ) H = Intensitas medan magnet ( A/m ) Skin Depth
rho = resistivitas ( ohm )
f = frekuensi ( Hz ) Effective Depth Penetretion
rho = resistivitas ( ohm )
f = frekuensi ( Hz ) Noise pada pengukuran metode audio frekuensi - Kesalahan Operator ( Operator Error ) Human error, kesalahan konfigurasi medan magnet dan medan listrik
- Gangguan Instrumen alat ( Instrument error )
impedansi yang rendah pada Receiver
- Gangguan lingkungan ( Cultural noise )
Terdapat power line atau jaringan kabel berteganan tingi disekitar area pengukuran
- Atmospheric & Telluric noise
Bersumber dari alam yang disebabkan oleh aktifitas atmosfer dan arus telurik
- Gangguan angin ( wind noise )
Angin dapat menyebabkan goncangan yang dapat mengganggu kestabilan dari medan listrik Keuntungan
- Memiliki sinyal yang lebih kuat, terutama jika dibandingkan dengan
medan alami
- Lebih mudah meningkatkan keefektifan pemrosesan sinyal untuk
menghilangkan noise karena banyak alat filter untuk metode ini Kelemahan
- Diperlukan pemancar ( transmitter )
- Kemungkinan jarak yang dekat antara transmitter dengan