Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
pengelolaan penderita
a.Telaah Kritis
Epidemiologi Klinik menekankan penerapan Evidence Based
Medicine (EBM), yaitu pengelolaan penderita atas dasar hasil
penelitian telah terbukti efektif dan sahih (evidence) sebagai
dasar pengambilan keputusan.
Tujuan telaah kritis untuk seorang klinisi:
1. Dapat memiliih artikel rahih untuk diterapkan pada
pengelolaan penderita.
2. Dapat mengikuti perkembangan ilmu kedokteran.
b. Metode Kuantitatif
Penerapan statistika untuk memperhitungkan akurasi
dan efisiensi diagnosis, terapi dan prognosis.
c. Ekonomi Klinis
Efisiensi lebih ditingkatkan jika diaplikasikan ilmu
ekonomi dalam pengelolaan penderita.
d. Ilmu sosial
sangat penting dalam pengelolaan penderita.
Contoh: dalam menegakkan diagnosis (AIDS), informasi
sosial dan perilaku sangat diperlukan.
3. Tetap mengikuti perkembangan
Agar tetap mutakhir seorang kliasi sebaiknya membaca
200 artikel dan 70 editorial terbaru setiap bulan, padahal kliasi
tidak mempunyai banyak waktu. metode telaah kritis telah
dikembangkan oleh sackett dkk. didalam buku tersebut
terdapat panduan kriteria telaah kritis untuk artikel-artikel;
Peneliti
Epidemiologi
Biostatistika Artikel
Klinisi
Telaah
Kritis Seni
Sahih •Keyakinan
Ilmu •Pertimbangan
•Pengetahuan Kuantifikasi •intuisi
•Logika
•pengalaman