Vous êtes sur la page 1sur 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N DENGAN
DIAGNOSA MEDIS MANUAL PLASENTA DI
KAMAR BERSALIN PUSKESMAS JAGIR SURABAYA
PLASENTA
Plasenta Dewasa :
Pertumbuhan plasenta makin lama makin besar dan
luas, umumnya mencapai pembentukan lengkap
pada usia kehamilan sekitar 16 minggu. Plasenta
dewasa / lengkap yang normal :
1. Bentuk bundar / oval
2. Diameter 15-25 cm, tebal 3-5 cm
3. Berat rata-rata 500-600 g
4. Insersi tali pusat (tempat berhubungan dengan
plasenta) dapat ditengah / sentralis, di samping
/ lateralis, atau di ujung tepi /marginalis
5. Di sisi ibu, tampak daerah2 yang agak menonjol
(kotiledon) yang diliputi selaput tipis desidua
basalis
6. Di sisi janin, tampak sejumlah arteri dan vena
besar (pembuluh korion) menuju tali pusat.
Korion diliputi oleh amnion
7. Sirkulasi darah ibu di plasenta sekitar 300
cc/menit (20 minggu) meningkat sampai 600-
700 cc/menit (aterm).
MANUAL PLASENTA
Manual plasenta adalah prosedur
pelepasan plasenta dari tempat
implementasinya pada dinding uterus
dan mengeluarkannya dari kavum uteri
secara manual. Arti dari manual adalah
dengan melakukan tindakan invasi dan
manipulasi tangan penolong
persalinan yang dimasukkan langsung
ke dalam kavum uteri.
IDENTITAS
Tanggal masuk : 4 April 2019 (04.45)
Pengkajian tanggal : 4 April 2019 (05.30)
Nama : Ny. N
Umur : 46 tahun
Pendidikan : SD
Alamat : Bendul Merisi
Status Pernikahan : Nikah Sirih
STATUS KESEHATAN SAAT INI

Alasan Kunjungan ke Rumah Sakit Keluhan Utama


Keluarga mengatakan ibu Bayi sudah lahir tetapi
melahirkan bayi perempuan plasenta belum lahir,
secara mandiri tidak dibantu perdarahan ± 500 cc saat di
oleh tenaga kesehatan pada rumah
pukul 01.20 WIB di rumah
tetapi plasenta belum lahir
Riwayat Kondisi Saat Ini
03.00 WIB
03.30 WIB Bidan
Keluarga
Bidan datang menyuntikkan Bayi dan
pasien datang
kerumah klien oksitosin ibu dibawa
ke puskesmas
ke
05.00 WIB puskesmas
Ibu dipasang jagir dan
Plasenta Lahir Lengkap
infus RL 500 ml tiba di
di drip dengan
puskesmas
oksitosin 2 amp
di grojok dan pada pukul
Keluhan yang dirasakan saat ini yaitu: kehilangan
darah dalam jumlah banyak (>500ml), wajah pucat, dilakukan 04.45 WIB
lokea berwarna merah, pasien mengatakan manual
pusing, gelisah, letih dan mual karena makan rujak plasenta.
buah terakhir tanggal 3-4-2019 pukul 13.00.
RIWAYAT OBSTETRI
Riwayat menstruasi :
Menarche : umur 13 th
Siklus : 28 hari
Banyaknya : 50 cc
Lamanya : 5 hari
Keluhan : Tidak ada keluhan
HPHT : Tidak terkaji
TP : Tidak terkaji
Riwayat kehamilan, persalinan, nifas :
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak

Umur
No Usia Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan Jenis BB pj
kehamilan

1. 26 th 9 bln - Normal Bidan - - - - Perempuan 3300 gr -


2. 19 th 9 bln - Normal Bidan - - - - Perempuan 3100 gr -
3. 17 th 10 bln - Normal Bidan - - - - Laki-laki 4000 gr -
4. 9 th 9 bln - Normal Bidan - - - - Laki-laki 3500 gr -
5. 0 th 9 bln - Normal Melahirkan Plasenta - - Ada Perempuan 3300 gr -
sendiri lama lahir perdarahan
RIWAYAT KELUARGA RIWAYAT KESEHATAN : RIWAYAT LINGKUNGAN :
BERENCANA : Ibu memiliki riwayat Rumah pasien berada di
Klien tidak sakit maag dan antara tempat pembuangan
melaksanakan KB dan diabetes mellitus sampah, lingkungan rumah
klien tidak namun tidak beresiko penyakit melalui
menggunakan alat menjalani pengobatan sampah dan lalat
kontrasepsi apapun

ASPEK PSIKOSOSIAL :
Ibu tidak menyadari bahwa selama ini hamil. Saat ini ibu
berharap kondisi kesehatan ibu dan bayi membaik dan bisa
segera pulang kerumah, dirumah ibu tinggal bersama anak,
menantu dan cucu. Yang terpenting bagi ibu adalah anaknya.
Keluarga berusaha agar pasien mendapat perawatan yang
terbaik.
Kebutuhan dasar khusus (Di rumah dan di RS)
Pola Nutrisi : Pola eliminasi :
Klien makan 2 x sehari di BAK
rumah, nafsu makan baik, Klien BAK 4 kali sehari di rumah dengan warna kuning jernih dan tidak
jenis makanannya yaitu nasi, didapatkan keluhan saat BAK, di PKM klien belum BAK
lauk dan sayur, klien tidak ada BAB
riwayat alergi makanan Klien BAB 1 kali sehari di rumah dengan warna kuning kecoklatan berbau
khas, konsistensi lunak dan tidak ada keluhan saat BAB, di PKM klien
belum

Pola personal hygiene


Mandi
Klien mandi 2 x /hari di rumah menggunakan sabun
Oral hygiene
Klien melakukan oral hygine 2 x /hari
Cuci rambut
Klien mencuci rambutnya 1 x /hari dengan
menggunakan shampo
Pola aktifitas dan latihan :
Pasien cepat lelah dan pusing
jika melakukan banyak
aktifitas berat sekaligus, klien Pola kebiasaan yang
Pola istirahat dan tidur
juga mengatakan pusing saat mempengaruhi
Klien tidur 8 jam/hari,
duduk, klien biasanya kesehatan :
klien memiliki kebiasaan
melakukan pekerjaan pada Ibu tidak merokok,
sebelum tidur yaitu
pagi hari, klien tidak pernah ibu tidak minum
ngobrol bersama anaknya
olahraga. Jika ada waktu luang minuman keras, ibu
klien gunakan untuk ngobrol tidak meminum obat
bersama keluarga tertentu
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala, mata kuping, hidung dan tenggorokan :
Keadaan umum : wajah pucat, Kepala :
berkeringat, lemah Bentuk kepala bulat dan klien merasakan
Kesadaran : komposmentis pusing di kepalanya
Tekanan darah : 110/80 mmhg Mata :
Nadi : 110 x/menit Tidak ada kelainan pada kelopak mata, gerakan
Respirasi : 20x/menit mata simetris, konjungtiva anemis, sklera putih
Suhu : 36,6C tidak ikterik, pupil isokor.
Berat badan : tidak terkaji Hidung :
Tinggi badan : tidak terkaji Tidak terdapat alergi didaerah hidung, tidak
terdapat polip
Mulut dan Tenggorokan :
Dada dan Axilla Tidak didapatkan kesulitan menelan
Mammae membesar, areolla mammae
mengalami hiperpigmentasi aerolla,
papila mammae menonjol, colostrum
keluar sedikit
Pernafasan : Sirkulasi jantung
Abdomen :
Tidak didapatkan :
Tinggi fundus
sumbatan jalan Irama jantung
uterus 2 cm
nafas, suara sonor, tidak ada Genitourinary :
di bawah
nafas reguler, kelainan bunyi Tidak ada laserasi di perineum, tidak
pusat, ada
tidak jantung, tidak didapatkan hemorrhoid, tidak ada nyeri
kontraksi
menggunakan ada keluhan Integritas vagina :
uterus
otot bantu nafas sakit dada Tanda REEDA
R: Redness : tidak ada
E: Edema : tidak ada
Ekstrimitas E: Echimosis : tidak ada
(integumen/muskuloskeletal) : D: Discharge : ada (lochea
Turgor kulit elastis, warna kulit rubra)
sawo matang, tidak ada A: Approximate : > 500 cc (saat
kontraktur pada persendian dirumah)
ekstremitas atas dan bawah, Lokea : rubra dengan
pasien mengatakan pusing saat jumlah > 500 cc
duduk dan tidak sanggup untuk warna/jenis: merah tua dengan bau
berpindah dari kursi roda ke amis
bed
RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
Keluhan HIS : tidak terkaji
Pengeluaran pervaginaan : tidak terkaji
Kala persalinan DATA BAYI
Kala 1 : tidak terkaji Bayi lahir tanggal/ jam : 4 April 2019/01.20 WIB
Kala 2 : tidak terkaji Jenis kelamin : perempuan
Kala 3 : tidak terkaji Nilai APGAR : tidak terkaji
Kala 4 : tidak terkaji BB : 3300 gram, PB 47 cm,
Lingkar kepala bayi : 34 cm
Lingkar dada : 32 cm
Kelainan Kepala : tidak ada kelainan
DATA PENUNJANG Kepala
Suhu : 36,5 C
Anus : berlubang
Laboratorium : tidak ada Perawatan tali pusat : bayi sudah terpasang klem
USG : tidak ada umbilikal dan ditutup dengan kasa
Perawatan mata : bayi sudah di olesi salep mata
Rontgen : tidak ada
Terapi : infus RL drip 2
amp oksitosin
ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

Ds: Plasenta belum lahir Perfusi perifer tidak efektif

- Pasien mengatakan pusing saat duduk 

Do: Perdarahan

- Perdarahan > 500 cc (saat dirumah) 

- Wajah pucat, berkeringat Terjadi hipovolemik

- CRT > 2 detik 

- TD: 110/80 mmhg Perfusi perifer tidak efektif

- S : 36,6 c

- N : 110 x/mnt

- RR : 20x/menit
Ds: Iritasi gastrointestinal Mual

- Pasien mengatakan terakhir makan 

jam 1 siang kemarin (3/4/2019) Sensasi muntah

- Pasien mengatakan mual 

- Keluarga pasien mengatakan, pasien Mual

dan anak memakan rujak buah 1 hr

sebelumnya / pasien terakhir makan

- Pasien mengatakan merasa mual saat

disuapi nasi

Do:

- Pasien muntah
Ds: Plasenta belum lahir Keletihan

- Pasien mengatakan ingin duduk, tidak 

kuat untuk berpindah ke bed Hemoraghic Post Partum

Do: 

- Pasien terlihat lemah Perdarahan

- Pasien terlihat mengantuk 

Keletihan
PRIORITAS MASALAH
No Masalah keperawatan Tanggal Paraf

Ditemukan Teratasi (nama)

1 Perfusi perifer tidak efektif 4 April 2019 @

b.d perdarahan

2 Keletihan b.d plasenta belum 4 April 2019 @

lahir

3 Mual b.d iritasi 4 April 2019 @

gastrointestinal
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Masalah Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional

1 Perfusi perifer tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Berikan terapi IV (Ringer Laktat) 1. Membantu pemenuhan cairan dan

efektif selama 1x24 jam diharapkan: I Flash grojog. mengurangi hidrasi

Kriteria hasil : 2. Bidan melakukan manual plasenta 2. Mengeluarkan plasenta secara manual

1) Plasenta dan selaput ketuban lahir 3. Berikan terapi IV (Ringer Laktat) untuk mengurangi perdarahan yang lebih

lengkap II Flash drip oksitosin 2 amp. 3. Membantu pemenuhan cairan dan

2) Perdarahan berhenti 4. Observasi kontraksi uterus mengurangi hidrasi sekaligus mengurangi

3) Keadaan umum ibu baik 5. Observasi status hidrasi perdarahan

4) Tanda-tanda vital dalam batas (kelembapan membran mukosa) 4. Memantau perubahan uterus

normal 6. Observasi tanda-tanda vital 5. Memantau kondisi cairan tubuh pasien

5) Tekanan darah : 120/90 mmhg tekanan darah, suhu, nadi dan untuk mengurangi resiko hidrasi

6) Nadi : 80-100 x / menit pernafasan 6. Memantau perubahan tanda vital

7) RR : 16-24 x / menit 7. Observasi TFU 7. Memantau perubahan fundus setelah

8) Suhu : 36,5-37,2 C dilakukannya manual plasenta


2 Keletihan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kemampuan pasien untuk 1. Keletihan dapat membatasi

keperawatan selama 1x24 jam melakukan ADL, aktivitas kemampuan pasien untuk

diharapkan: instrumental kehidupan sehari- berpartisipasi dalam perawatan diri

Kriteria hasil : hari dan tuntutan hidup sehari- dan melakukan tanggung jawab

1) Pasien terlihat tidak lemah hari perannya dalam keluarga dan

2) Pasien mampu berpindah secara 2. Bantu mobilisasi pasien masyarakat

mandiri 3. Kaji konsumsi nutrisi pasien 2. Memastikan pasien mampu mobilisasi

untuk sumber energi dan 3. Keletihan mungkin merupakan gejala

kebutuhan metabolik yang kekurangan gizi protein, defisiensi

memadai vitamin atau kekurangan zat besi

4. Meninjau hasil uji laboratorium 4. Perubahan dalam ukuran fisiologis ini

atau diagnostik mungkin terkait dengan data

pengukuran lainnya
3 Mual Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan posisi istirahat yang 1. Dapat menghilangkan tegangan

keperawatan selama 1x24 jam nyaman abdomen yang bertambah dengan

diharapkan: 2. Anjurkan klien untuk posisi yang nyaman

Kriteria hasil : menghindari makanan yang 2. Dapat menghilangkan nyeri

1) Pasien tidak merasa mual dapat meningkatkan kerja akut/hebat dan menurunkan aktivitas

2) Pasien tidak muntah asam lambung peristaltik

3. Anjurkan klien untuk tetap 3. Mencegah terjadinya perih pada ulu

mengatur waktu makannya hati/epigastrium

4. Diskusikan dan ajarkan teknik 4. Mengontrol rasa mual

relaksasi saat merasa mual


IMPLEMENTASI
Evaluasi formatif SOAPIE/catatan
No Hari/tanggal Masalah keperawatan Waktu Implementasi Ttd Ttd
pekembangan

1 Kamis Perfusi perifer tidak efektif 04.45 - Memberikan terapi IV flash pertama @ (05.30) @

4/4/2019 04.46 - Melakukan manual plasenta oleh bidan @ S: keluarga mengatakan pasien

04.47 - Mengkolaborasi pemberian obat sesuai @ mengalami perdarahan yang banyak

04.48 indikasi (infus RL drip oksitosin 2 @ O: Tensi: 110/80 mmhg Nadi: 110

05.00 amp) @ x/menit

05.05 - Mengobservasi kontraksi uterus RR:20x/menit Suhu:

05.08 - Mengobservasi status hidrasi 36,6C

- Mengobservasi perdarahan Perdarahan: > 500 (dirumah)

- Mengobservasi TFU Plasenta lahir lengkap pukul

05.00

Tidak ada laserasi

UC keras

Mukosa bibir lembab

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi no 1, 4, 5, 6 dan

7
Keletihan 06.25 - Kaji kemampuan pasien untuk @ (09.00)

06.30 melakukan ADL, aktivitas @ S: pasien mengatakan tidak bisa

06.35 instrumental kehidupan sehari-hari @ berdiri untuk berpindah dari kursi

09.00 dan tuntutan hidup sehari-hari @ roda ke bed, pasien mengatakan

- Membantu pasien mobilisasi dari pusing di kening

kursi roda ke bed O: hasil lab : HB :4,9

- Kaji konsumsi nutrisi pasien untuk Pasien sering menengadahkan

sumber energi dan kebutuhan kepala, pasien terlihat beberapa kali

metabolik yang memadai seperti mengantuk

- Meninjau hasil uji laboratorium A: masalah belum teratasi

atau diagnostik P: lanjutkan intervensi no 1,2, 3 dan

-HB jam 09.00 hasil 4,9

-Konsultasi dokter

-ACC rujukan

-Persiapan rujukan (administrasi

dan pasien)

-Pasien dirujuk ke RSAL (11.00)


Mual 06.45 - Memberikan istirahat @ S: pasien mengatakan

06.47 - Menganjurkan klien untuk @ mual ingin muntah, pasien

06.48 menghindari makanan @ mengatakan terakhir

06.50 yang dapat meningkatkan @ makan kemarin pukul

kerja asam lambung 13.00, pasien mengatakan

- Menganjurkan klien untuk merasa asam di mulut

tetap mengatur waktu O : pasien mual muntah

makannya A : masalah belum teratasi

- Mendiskusikan dan P : lanjutkan intervensi no

ajarkan teknik relaksasi 1,2,3 dan 4 serta anjurkan

saat merasa mual keluarga untuk memberi

minyak kayu putih untuk

mengontrol rasa mual

Vous aimerez peut-être aussi