Vous êtes sur la page 1sur 27

Kelompok 9

Farmakologi
KELOMPOK 9
S1 Keperawatan

1. Lutfiah Sofhani
2. Maidah Awaliyah
MATERI
about

about
MATERI

3. Rahma Salsabilah
4. Ria Fadliani Melina
5. Siti Mustarifah
6. Geger Saputra
7. Serli Yuliasmar
ANTI HIPERTENSI

Hipertensi adalah : suatu penyakit komplek yg


ditandai adanya tekanan sistolik lbh dari 140
mmHg, tek.diastolik lbh dari 90 mmHg pd saat
istirahat
Hipertensi sistolik : sering terjadi pg lansia.
Tekanan darah diastolik normal, tekanan sistolik
tinggi ≥140 mmHg
Tekanan darah normal org dewasa muda
adalah 120/80 mmHg
PENYEBAB HIPERTENSI
1. Hipertensi primer
Hipertensi primer penyebabnya tidak diketahui secara pasti.

2. hipertensi sekunder
umumnya disebabkan oleh berbagai kondisi seperti:
 penyakit ginjal
 kehamilan
 penyakit kelenjar tiroid
 tumor kelenjar adrenal
 kelainan bawaan pada pembuluh darah
 kacanduan alcohol
 penyalahgunaan NAPZA
 gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur
 konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat penurun
panas, pereda rasa sakit, obat batuk pilek atau pil KB
GEJALA HIPERTENSI
1. Mudah marah, atau sensitif 10. Nyeri dada
terhadap hal-hal yang dirasa tidak
menyenangkan atau tidak disukai 11. Sulit bernapas
2. Sakit kepala parah 12. Darah dalam urin

3. Pusing 13. Sensasi berdetak di dada, leher,


atau telinga
4. Penglihatan buram
5. Mual
6. Telinga berdenging
7. Kebingungan
8. Detak jantung tak teratur
9. Kelelahan
KLASIFIKASI TEKANAN DARAH
Kategori TD Diastolik TD Sistolik
(mmHg) (mmHg)
Normal <85 <130
Normal tinggi 85-89 130-139
Hipertensi
Ringan (Prahiper) 90-99 140-159
Sedang (Stage 1) 100-109 160-179
Berat (Stage 2)
110-119 180-209
Sangat berat
(Stage 3) ≥120 ≥210
TAHAPAN TERAPI HIPERTENSI
Modifikasi Pola Hidup

Respon cukup Respon kurang


TD sasaran tercapai Modifikasi Pola Hidup + AH tahap I

TD tercapai Respon kurang Respon kecil

Tingkatkan dosis + obat tahap II dari Ganti dg obat dari


obat tahap I golongan lain Golongan lain

Respon belum cukup


+obat tahap II atau tahap III
Dari golongan lain
Dan atau diuretik
Modifikasi pola hidup :
Penurunan berat badan
Olah raga
Diet garam
Berhenti merokok & tdk minum alkohol
Hindari stres
AH Tahap I : diuretik/β-bloker/antagonis Ca
AH Tahap II: diuretik dan β- bloker/
antagonis Ca/prazosin/ACE inhibitor
Klonidin atau β- bloker dan antagonis Ca
AH Tahap III : diuretik dan β- bloker/klonidin-metildopa
dan antagonis Ca atau ACE inhibitor/prazosin
KLASIFIKASI ANTI HIPERTENSI(AH)

A. DIURETIKA E. ACE INHIBITOR


B. SIMPATOLITIK F. VASODILATOR
C. BETA BLOKER
D. α− β BLOKER
A. DIURETIKA
Menurunkan tek. Darah dg menghilangkan kelebihan
cairan tubuh
Diuretika kuat : furosemid
Diuretika hemat kalium : amirolid, spironolakton
B. SIMPATOLITIK
Bekerja sentral pada otak
Obat-obatnya :
Metildopa
Klonidin
METILDOPA

Merupakan AH tertua yang banyak dipakai


Efek samping sering menimbulkan sedasi,
hipotensi postural, pusing dll
Masa kerja panjang 4 – 6 jam
Dpt dipakai bersama diuretika
Dosis : permulaan 2x250 mg/hari dpt
ditingkatkan dg dosis maksimal 3 g/hari
KLONIDIN
Efektif untuk penderita dg gagal ginjal termasuk yg
akan hemodialisa
Efek samping yg sering sedasi, lemas-mengantuk, mulut
kering
Masa kerja panjang
Diabsorpsi dg baik melalui gastrointestinal
Dpt dipakai bersama diuretika
Dosis :0,2-0,8 mg/hari dibagi dlm 2-3 dosis
Utk mengurangi Drowsiness (lemas-mengantuk) 
pemberian dosis yg berbeda, dosis yg besar diberikan
pd malam hari
C. BETA BLOKER
Menurunkan tek. Darah dg cara antara lain dg
memperlambat denyut jantung dan menurunkan jml
darah yg dipompakan pd setiap denyutan
Hampir tdk menembus sawar darah otak  efek
samping sentral berkurang
E. samping : bronkospasme
Kontra Indikasi : asma, gagal jantung
Atenolol terbukti cukup aman untuk hipertensi yg
berhubungan dg kehamilan
OBAT-OBAT BETA BLOKER
Nama Obat Dosis
Propanolol 2xsehari, 20-160 mg

Asebutolol 2x200 mg atau 400


mg/hari
Metoprolol 100-400 mg/hari, 2-3
dosis terbagi
Penbutolol 4x20 mg

Atenolol 100-200 mg/haridosis


tunggal
Α− Β BLOKER
Labetolol merupakan obat hipertensi golongan α− β Bloker
Efek samping meliputi hipotensi ortostatik, gangguan sal. Cerna, mulut
kering dan letih
Dosis : PO mula 100 mg b.i.d selanjutnya 200 – 800 mg/hari dalam
dosis terbagi dua
ACE INHIBITOR
Penghambat enzim konversi angiotensin
Efek samping : batuk kering, mual, muntah, diare, sakit kepala, letih, insomnia,
hiperkalemia, takikardia.
Efek samping yg paling sering terjadi adalah batuk kering, sering terjadi pada
malam hari, tergantung pd dosis, sifat reversibel.
OBAT-OBAT ACE INHIBITOR
Nama Obat Dosis
Kaptopril Mula ; 12,5-2,5 mg b.i.d atau
t.i.d selanjutnya 25-50 mg
t.i.d minum dlm keadaan
perut kosong
Enalapril Mula : 5 mg/hari selanjutnya
10-40 mg/hari dosis tunggal
atau b.i.d
Lisinopril Mula ; 10 mg/hari selanjutnya
20-40 mg/hari
VASODILATOR
Menurunkan tekanan darah dengan cara mengendurkan dan melebarkan
pembuluh darah
Obat-obatnya :
Hidralazin
Minoksidil
Diazoksid
Nitroprusid
OBAT-OBAT VASODILATOR

Hidralazin
Dosis Pemakaian dan Pertimbangan
Mula 10 mg q.i.d Masa kerja singkat
selanjutnya 25-50 Dpt dipakai bersama diuretik
mg q.i.d utk mengurangi edema
Dipakai bersama beta loker
utk mencegah takikardia
OBAT-OBAT VASODILATOR

Minoksidil
Dosis Pemakaian dan
Pertimbangan
Mula 5 mg/hari Masa kerja panjang
selanjutnya 10- Dpt dipakai bersama
40 mg/hari dlm diuretik dan beta bloker
dosis tunggal
atau terbagi
OBAT-OBAT VASODILATOR

Diazoksid
Dosis Pemakaian dan
Pertimbangan
IV 1-3 mg/kg BB Untuk hipertensi darurat
Maksimal 150
mg sebagai
dosis tunggal
OBAT-OBAT VASODILATOR
Nitroprusid
Dosis Pemakaian dan Pertimbangan
IV 1-3 µg/kg/menit Untuk krisis hipertensi
Maksimal 10 Obat terurai cahaya
µg/kg/menit bungkus dg alumunium foil
Jika obat tlh berubah warna
mjd merah atau
birubuang!!!toksisitas
sianida

Vous aimerez peut-être aussi