Vous êtes sur la page 1sur 20

Ns.Nutrisia Nu’im Haiya, M.

Kep
AGING PROSES = PROSES MENUA
Suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau
mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya
sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang diderita
(Constantinides, 1994)
TEORI AGING PROSES

 Teori biologis

 Teori psikologis

 Teori sosiologis
TENTANG USIA LANJUT:
 Bukan merupakan suatu penyakit tapi proses hidup
 Berkaitan dengan perubahan fisiologik dan
psikologik
 Tidak ada batasan tegas, pada usia berapa
penampilan seseorang mulai menurun
 Aktifitas fisik dapat menghambat atau
memperlambat kemunduran fungsi organ tubuh
akibat bertambahnya umur
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PROSES MENUA
# Hereditas # Nutrisi

# status kesehatan # stress


# pengalaman hidup # lingkungan
TIPOLOGI LANSIA

Lansia dlm literatur lama dibagi mjd 2:

1. serat werdatama (mangku negoroIV)

wong sepuh:

org tua yg sepi hawa nafsu, menguasai ilmu “Dwi


Tunggal” yi mampu membedakan ant baik dan buruk,
ant sejati dan palsu, antara gusti dan kawulanya
tua sepah:

orang tua yg kosong, tdk tahu rasa, berbicara


muluk2 tanpa isi, tingkah lakunya dibuat2dan
berlebihan serta memalukan
2. SERAT KALATIDA (RONGGO WARSITO)

# Orang yg berbudi sentosa


orang tua yg meskipun diridhoi tuhan dg rejekinamun
tetap berusaha trs disertai ingat dan waspada

# Orang yg lemah
orang tua yg berputus asa, sdh tua mau apa; sebaiknya
menjauhkan diri dr keduniaan spy mendpt kasih sayang
Tuhan
TIPOLOGI LANSIA
# Tipe arif bijaksana
kaya dg hikmah pengalaman, menyesuaikan diri dg
jaman, mpy kesibukan, ramah rendah hati, sederhana,
dermawan, memenuhi undangan dan jd panutan

# Tipe mandiri
mengganti keg yg hilang dg keg2 baru, selektif dlm cari
pekerjaan, teman bergaul dan memenuhi undangan
TIPOLOGI LANSIA
# Tipe tdk puas
konflik lahir batin menentang pros penuaan, yg
sebabkan hilangnya kecantikan, kehilangan daya
tarik jasmaniah, kehilangan kekuasaan, status
teman yg disayangi, pemarah, tdk sabar, mdh
tersinggung, peuntut, sulit dilayani, pengkritik
TIPOLOGI LANSIA

# Tipe pasrah
menerima dan menunggu nasib baik, mpy konsep habis
gelap terbit terang, mengikuti keg beribadat, ringan kaki,
pekerjaan apa saja dilakukan
# Tipe bingung
kaget, kehilangan kepribadian, mengasingkan diri,
merasa minder, menyesal, pasif, acuh tak acuh
TIPOLOGI LANSIA
# Dikelompokkan sesuai dengan karakter, pengalaman
kehidupan, lingkungan, kondisi fisik, mental, sosek:
- tipe optimis; santai dan riang
- tipe konstruktif
- tipe ketergantungan.
- Tipe defensif, tipe militan dan serius
- tipe marah/frustasi(the angry man)
- tipe putus asa (self heating man)
MITOS LANSIA DAN KENYATAANNYA
(SHEIERA SAUL, 1974)

Mitos kedamaian dan ketenangan


lansia dpt santai menikmati hsl kerja dan jerih
payahnyadimasa mudanya, badai dan berbagai
goncangan khdp seakan sdh terlewati
kenyataan: srg ditemui stress krn kemiskinan dan
berbagai keluhan dan penderitaan krn peny;
depresi, kekhawatiran, paranoid, mslh psikotik
MITOS KONSERVATISME DAN KEMUNDURAN

Pandangan pd umumnya bahwa lansia :

Konservatif, tdk kreatif, menolak inovatif,


berorientasi ke masa silam merindukan masa lalu,
kembali ke masa kanak2, susah berubah, keras
kepala, cerewet

kenyataan: tidak semua lansia demikian


MITOS BERPENYAKITAN

Lansia dipandang: masa degenerasi biologis yg disertai


berbagai penderitaan penyakit (masa berpenyakitan
dan kemunduran)

kenyataan: memang terjadi penurunan daya tahan tbh


dan metabolism, rawan thdp penyakit tapi banyak
penyakit yg dapat dikontrol dan diobati
MITOS SENILITAS

Lansia dipandang sbg masa pikun yg disebabkan oleh


kerusakan syaraf otak

Kenyataanya: banyak yg tetap sehat dan segar banyak


cara menyesuaikan diri terhadap perubahan daya
ingat
MITOS TDK JATUH CINTA

Lansia tdk lagi jatuh cinta dan gairah kpd lawan


jns tdk ada

kenyataan: perasaan dan emosi setiap orang


berubah sepanjang masa. Perasaan cinta tdk
berhenti hanya krn menjadi lansia
MITOS ASEKSUALITAS

Pd lansia hubungan seks menurun, minat dorongan,


gairah, kebutuhan dan daya seks berkurang

kenyataan: kahidupan seks pd lansia normal saja.


Memang frekwensi hub seks menurun, sejalan dg
meningkatnya usia tapi masih tetap tinggi
MITOS KETIDAK PRODUKTIFAN

Lansia dipandang sebagai usia tidak produktif

kenyatan: banyak lansia yg mencapai


kematangan, kemantapan, dan produktifitas
mental dan material.
TERIMAKASIH

Vous aimerez peut-être aussi