ASETILKOLIN

OLEH
RAHMADELA
PENGERTIAN

• bahan pengantar rangsaf saraf ( neurotransmitter) yang didalam

ujung saraf motoric melalui proses asetilasikolin ekstrasel dan
koenzim memerlukan enzim asetiltransferase.
• faktor yang dapat mempengaruhi proses dan sintesis dan atau
pelepasan asetilkolin antara lain adalah kalsium ,magnesium, nutrisi,
oksigenasi, suhu, analgenetik lokal, dan antibiotic golongan
aminoglikosida.
JENIS JENIS HAMBATAN ASETILKOLIN

1. Hambatan kompetisi atau blok non depolarisasi

Hambatan gabungan asetilkolin dengan reseptor di membrane ujung
motor terjadi karena pemberian tubokurarin, galamin, alkuronium, dll
2. Hambatan depolarisasi atau blok depolarisasi
Hambatan penurunan kepekaan membrane ujung motoric terjadi karena
pemberian obat pelumpuh otot depolarisasi .
• Peningkatan jumlah asetilkolin yang Kardiovaskular Denyut jantung menurun,
disebabkan oleh inhibitor Bradiaritmia

kolinesterase mempengaruhi bukan Pulmoner Bronkospasme, sekresi bronkus

saja hanya reseptor nikotinik otot Serebral

meningkat
Eksitasi difus1
skelet, melainkan juga efek
muskarinik beberapa sistem organ Spasme intestinal, salivasi
Gastrointestinal meningkat

lain
Genitourinarius Tonus kandung kemih meningkat

Oftalmologi Konstriksi pupil

ASETILKOLIN ADALAH TRANSMITTER YANG DILEPASKAN
OLEH :

• Semua saraf otonom preganglion

• Saraf parasimpatis pascaganglion
• Beberapa saraf simpatis pascaganglion( pengatur suhu,kelenjar keringat,dan
serabut vaodilatator otot skelet
• Saraf ke medulla adrenal
• Saraf motoric somatic ke endplate otot skelet
• Beberapa neuron pada system saraf
RESEPTOR ASETILKOLIN

• Reseptor muskarinik
Asetilkolin yang dilepaskan pada terminal saraf serabut parasimpatis
pascaganglion bekerja ada reseptor muskarinik dan dapat diblok oleh atropine.
Agonis dan antagonis muskarinik berguna secara selekktif untuk menunjukkan
sedikit selektivitas atau tidak sama sekali untuk subtype reseptor muskarinik yang
berbeda beda

• Reseptor nikotinik
Reseptor ini terdapat pada ganglion otonom dan medula adrenal,dimana
efek asetilkolin dapat di blok secara selektif oleh heksametonium.
KOLIMOMIMETIK

terbagi menjadi dua

• Obat yang langsung bekerja pada reseptor ( agonis nikonitik dan muskarinik)
• Antilkolinesterase yang menghambat setilkonestreasi sehingga secara tidak
langsung memungkinkan asetilkolin terakumulasi pada sinaps dan mengasilkan
efeknya . digunakan pada terapi miesternia gravis dan untuk mengembalikan
efek relaksan otot kompetitif yang digunakan selama pembedahan.
KOLINOMIMETIK
• Stimulant ganglion
Stimulan ini memiliki kerja yang sangat luas karena menstimulasi reseptor nikotinik pada kedua neuron ganglion
parasimpatis dan simpatis. Efek simpatis adalah vasokotriksi , takiakardia, dan hipertensi. Efek parasimpatis meliputi
peningkatan motilitas usus dan peningkatan sekresi kelenjar saliva dan bronkus.

• Agonis muskarinik
Agonis ini secara langsung mengaktivasi reseptor muskarinik dan biasanya menimbulkan efek eksitasi.asetilkolin bekerja
dengan menstimulasi kelenjar dan menyebabkan kontraksi otot polos. suntikan asetilkolin pada intravena secara tidak
langsung menyebabkan vasodilatasi melalui pelepasan nitrat oksida dari sel endotel vascular.

• Antikolinesterase
Secara tidak langsung bersifat kolinomimetik. obat yang bayak digunakan merupakan senyawa kuartener yang tidak dapat
melewati sawar sawar otak dan mempunyai efek sentral yang dapat diabaikan .
CARA KERJA

Kerja asetilkolin pada efek muskarinik terutama bersifat parasimpatomimetik dan secara umum
kebalikan dari sifat simpatik efek muskarinik meliputi konstriksi pupil, akomodasi untuk
penglihatan dekat,saliva cair yang sangat banyak,konstriksi bronkus ,bronkosekresi, hipotensi,
penngkatan motilitas, dan sekresi gastrointestinal, kontraksi kandung kemih dan berkeringat
Efek nikotinik mencakup semua stimulasi seluruh ganglion otonom ,akan tetapi kerja setilkolin
pada ganglion relatif lemah dibandingkan dengan efeknya pada reseptor muskarinik ,sehingga efek
parasimpatis lebih dominan. Contoh dari aktivitas nikotinik parasimpatis adalah pada tekanan
darah kucing dengan memblok kerja muskarinik dengan atropine.Asetilkolin dosis tinggi intravena
selanjutnya menyebabkan peningkatan tekanan darah,kerja stimulan ganglion simpatis dan medula
adrenal menyebabkan vasokonstriksi dan takikardia .
TERIMA KASIH