Vous êtes sur la page 1sur 19

KOPSEP PENELITIAN

Pengertian Penelitian
• Penilitan pada hakekatnya adalah suatu upaya untuk memahami dan memecahkan
masalah secara ilmiah, sistimatis dan logis.

• Istilah Ilmiah diartikan bahwa kebenaran pengetahuan didasarkan pada fakta


empiris, yang diproleh dari penyilidikan secara berhati-hati dan bersifat obyektif
(bukan kebenaran dari ide/gagasan atau dugaan.

• Menurut seorang ahli penelitian, Hillway Tyrus dalam bukunya Introduction To


Research dalam Notoatmodjo 2010, menyebutkan bahwa penlitian adalah suatu
cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau mencari bukti-bukti yang
muncul sehubungan dengan masalah-masalah tersebut, yang dilakukan secara
hati-hati sehingga diperoleh pemecahannya.

• Peneltian Kesehatan : adalah penelitian yang berorientasi menfokuskan kegiatan


pada masalah-masalah yang timbul di bidang kesehatan/kedokteran dan system
kesehatan.
JENIS PENELITIAN KESEHATAN
1. Metode penelitian survey (survey research method).
a. Cross Sectional (Potong silang)
b. Retrospective Study (Studi Reprospektif)
c. Cohort (Studi prospectif)

2. Metode penelitian eksperimen


a. Basic of Fundamental Research (Penelitian Dasar)
b. Aplied Research (Penelitian terapan)
c. Action Research (Penelitian tindakan)
d. Evaluation researh (Peneltian evaluasi)

3. Surveillance (surveilans)
Metode penelitian survey
(survey research method)
Penelitian survey adalah suatu penelitian yang dilakukan
tanpa melakukan intervensi terhadap obyek penelitian.
Dalam penelitian ini tidak dilakukan terhadap seluruh
obyek yang diteliti atau populasi, tetapi hanya
mengambil sebagian populasi yang disebut sampel.
Sampel adalah bagian populasi yang dianggap mewakili
populasinya.
Dengan demikian hasil dari sampel tersebut dapat
digeneralisasikan sebagai hasil populasi.
Penelitian Survey digolongkan menjadi dua,
yaitu :
1. Penelitian survey bersifat deskriptif
2. Penelitian survey bersifat analitik
Penelitian survey deskriptif diarahkan untuk
mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan
dalam suatu komunitas masyarakat, misalnya
distribusi penyakit dalam masyarakat kaitannya
dengan umur, jenis kelamin, dan krakteristik lain.

Sedangkan penelitian survey analitik diarahkan


untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi,
misalnya mengapa penyakit menyebar di suatu
masyarakat, mengapa penyakit terjadi pada
sekelompok orang, mengapa masyarakat tidak
menggunakan fasilitas yang tersedia, dll
PENELITIAN SURVEY ANALITIK
1. Cross section (potong silang).
Dalam penelitian sectional silang, variable sebab
dan akibat atau kasus yang terjadi pada obyek
penelitian diukur atau dikumpulkan secara
simultan (dalam waktu yang bersamaan).
Misalnya peneltian tentang bentuk tubuh dengan
hipertensi, hubungan antara kondisi sanitasi
lingkungan dengan penyakit menular, , dll.
Pengumpulan data variable bebas dan terikat
dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus
2. Studi Retrospektif (Retrospective Study)
Penelitian ini adalah penelitian yang berusaha melihat
ke belakang, artinya pengumpulan data dimulai dari
efek akibat yang telah terjadi, kemudian dari efek
tersebut ditelusuri ke belakang tentang penyebabnya
atau variable-variabel yang mempengaruhi akibat
tersebut. Misalnya hubungan antara perokok dengan
kejadian paru-paru, maka dimulai dari mengumpulkan
kasus penderita kanker paru-paru, kemudian dari kasus
tersebut ditanyakan tentang riwayat merokoknya pada
waktu yang lampau sampai sekarang
3. Studi Prospektif (Cohort)
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat
melihat ke depan, artinya penelitian dimulai
dari variable penyebab atau factor resiko,
kemudian diikuti akibatnya pada waktu yang
akan datang.
Misalnya penelitian tentang hubungan antara
merokok dengan kanker paru-paru, dimulai
dari orang yang merokok dan bukan perokok,
diteliti misalnya sampai 15 th mendatang
PENELITIAN EKSPERIMEN
• Penelitian eksperimen adalah penelitian dimana
peneliti melakukan percobaan atau perlakuan
terhadap variabel independennya
Misal :
Mengetahui pengaruh konling terhadap
kepatuhan minum obat pada pada penderita TB
paru.
Mengetahui pengaruh konling terhadap
kepatuhan ibu dalam memberirikan imunisasi
pada bayinya.
Penelitian Surveilans
(Surveillance)
Penelitian Surveilans adalah penelitian yang
dilakukan secara terus menerus untuk
mengetahui perkembangan penyakit-penyakit
yang bersangkutan.

Dalam epidemologi penelitian ini digunakan


untuk pemberantasan penyakit menular
STUDI KASUS (CASE STUDY)
Studi kasus dilakukan dengan cara meneliti suatu
permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit
tunggal.

Unit tunggal di sini dapat berarti satu orang, sekelompok


orang yang terkena masalah (misalnya keracunan), atau
sekelompok masyarakat di suatu daerah.

Unit yang menjadi kasus tersebut secara mendalam dianalisis,


baik dari segi yang berhubungan denan kasusu itu sendiri,
faktor-faktor yang mempengaruhi, maupun tindakan dan
reaksi terhadap suatu perlakuan atau pemaparan tertentu.
PENELITIAN DESKRIPTIF
Ciri-ciri Penelitian Deskriptif :
• Pada umumnya bersifat menyajikan potret keadaan
yang bisa mengajukan hipotesis atau tidak.
• Merancang pendekatan, hal yang meliputi macam
datanya, penentuan sampelnya, penentuan metode
pengumpulan datanya dan penyajian hasilnya.
• Tidak perlu kelompok pembanding
• Tidak mencari penyebab
• Mengumpulkan data
• Penyusunan laporan
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
DESKRIPTIF
• Memilih masalah yang akan diteliti
• Merumuskan dan mengadakan pembatasan masalah, kemudian berdasarkan
masalah tersebut diadakan studi pendahuluan untuk menghimpun informasi dan
teori sebagai dasar penyusunan kerangka konsep penelitian.
• Membuat asumsi atau anggapan yang menjadi dasar perumusan hipotesis.
• Dalam penelitian deskriptif tidak diharuskan memakai hipotesis.
• Menentukan desain penelitian, metode pengumpulan data, criteria, atau kategori
untuk membedakan data yang akan diteliti dan yang tidak diteliti.
• Menentukan teknik dan alat pengumpul data (instrument)
• Melaksanakan penelitian atau pengumpulan data
• Melakukan pengolahan atau analisis data (untuk menguji hipotesisi)
• Melakukan pembahasan serta menarik kesimpulan hasil penelitian
MASALAH PENELITIAN
Masalah penelitian merupakan langkah awal
yang harus dipirkan dan disusun berdasarkan
suatu fakta empiris lapangan. Pada tahap ini
perlu dilakukan pemahaman konsep masalah
berdasarkan kajian kepustakaan yang dapat
dipercaya. Peneliti harus memiliki topic yang
diminati dari hasil riset yang telah dilaksanakan
orang lain
MEMILIH MASALAH PENELITIAN
KEPERAWATAN
F : (Fleksible) ; Bisa dijalankan
• tersedia subyek penelitian
• tersedia dana
• tersedia waktu, alat dan keahlian
I : Interesting (menarik), masalah hendaknya menarik untuk diteliti.
N : (Hal Baru)
• Membantah dan mengonfirmasikan penemuan terdahulu
• Melengkapi dan mengembangkan hasiol penelitian terdahulu
• Menemukan sesuatu yang baru
E : (Ethical (ETika)
• Tidak bertentangan dengan etika khususnya etika keperawatan
R : (Relevant), relevan
• Manfaat bagi perkembangan IPTEK
• Dapat digunakan untuk meningkatkan asuhan keperawatan dan kebijakan
kesehatan
• Sebagai dasar penelitian selanjutnya
LINGKUP MASALAH PENELITIAN
KEPERAWATAN
• Priorotas kesehatan dan pencegahan penyakit pada masyarakat
• Pencegahan perilaku dan lingkungan yang berakibat buruk pada masalah
kesehatan
• Menguji model praktik keperawatan di komunitas
• Menentukan efektifitas intervensi keperawatan
• Mengkaji pendekatan yang efektif pada gangguan perilaku
• Evaluasi intervensi keperawatan yang efektif pada penyakit kronis
• Identifikasi factor-faktor perilaku yang berhubungan denagan kemampuan
koping
• Mendodukentasikan efektifitas pelayanan kesehatan/keperawatan
• Mengembangkan masalah keperawatan dan metodologi riset pelatyanan
kesehatan/keperawatan
• Menentukan efektif biaya keperawatan klien
FAKTOR-FAKTOR YG MENDASARI PERUMUSAN
MASALAH
• Waktu
• Dana
• Keahlian peneliti
• Ketersediaan responden
• Ketersediaan fasilitas dan peralatan
• Kerjasama denan tim lain
• Pertimbangan etika
CONTOH TEKNIK PENULISAN

FONT TYPE FONT SIZE SPACING MARGIN


Judul cover Arial 14 1 (single) Top : 4 cm
Daftar isi Arial 11 1,5 lines Left : 4 cm
Isi/materi Arial 11 2 (Double) Right : 3 cm
Tabel Arial 11 1,5 lines Buttom : 3 cm

Baca buku pedoman penulisan LTA / Studi Kasus/Skripsi

Vous aimerez peut-être aussi