Vous êtes sur la page 1sur 13

STATUS SOSIAL WANITA

KELOMPOK 7

 ARFAH YASIR
 HARTATI
 NURAFIAH
 RUSNAWATI
Status sosial wanita
Status wanita mencakup dua aspek yaitu :

1.Aspek otonomi wanita


Aspek ini mendeskripsikan sejauh mana wanita dapat
mengontrol ekonomi atas dirinya disbanding dengan
pria
2. Aspek kekuasaan sosial
Aspek ini menggambarkan seberapa berpengaruhnya
wanita terhadapa orang lain diluar rumah tangganya
Nilai wanita
 Perempuan dianggap sebagai setengah manusia,
mahluk pelengkap, konco wingking dan sejenisnya
dimana hak dan kewajiban, terlebih lagi peradabannya
diatur dan ditentukan olenilai perempuan yang sangat
rendah dibanding laki-laki.
 pada zaman sekarang nilai wanita juga masih
dianggap rendah, tidak setinggi nilai laki-laki dalam
kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Dalam
keluarga anak lebih takut atau lebih patuh pada ayah
dibanding pada ibu. Dikehidupan masyarakat, laki-
laki lebih diutamakan daripada perempuan.
Peran wanita
peran wanita sebagai berikut:

1. peran wanita berkaitan dengan kedudukannya dalam keluarga


a.ibu rumah tangga penerus generasi. Perempuan berperan aktif dalam
peningkatan kualitas generasi penerus sejak dalam kandungan.
b.Istri dan teman hidup patner sex. Sikap istri mendampingi suami merupakan
relasi dalam hubungan yang setara sehingga dapat tercapai kasih saying dan
kelanggengan perkawinan.
c.Pendidik anak. Anak memperoleh pendidikan sejak dalam kandungan.
Memberikan contoh berperilaku yang baik karena anak belajar berperilaku
dari keluarga. Ibu dapat memberikan pendidikan akhlak, budi pekerti,
pendidikan masalah reproduksi.
d.Pengatur rumah tangga. Perempuan menjaga, memelihara, mengatur
rumah tangga, menciptakan ketenangan keluarga. Istri mengatur ekonomi
keluarga, pemelihara kesehatan keluarga, menyiapkan makanan bergizi tiap
hari, menumbuhkan rasa memiliki dan bertangggung jawab terhadap sanitasi
rumah tangga juga menciptakan pola hidup sehat jasmani, rohani dan sosial.
Permasalahan kesehatan
wanita dalam dimensi social dan
upaya mengatasinya
1. Kekerasan
Melakukan kekerasan adalah pempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil secara yang
tidak sah misalnya memukul dengan tangan atau dengan segala macam senjata

Bentuk- Bentuk Kekerasan

a.Kekerasan psikis.
Misalnya: mencemooh, mencerca, men&na, memaki, mengancam, melarang berhubungan dengan
keluarga atau kawan dekat / raasyarakat, intimidasi, isolasi, melarang istri bekerja.
b.Kekerasan fisik.
Misalnya memukul, membakar, menendang, melempar sesuatu, menarik rambut, mencekik, dll.
c.Kekerasan ekonomi.
Misalnya: Tidak memberi nafkah, memaksa pasangan untuk prostitusi, memaksa anak untuk
mengemis,mengetatkan istri dalam keuangan rumah tangga, dan lain-lain.
d.Kekerasan seksual
Misalnya: perkosaan, pencabulan, pemaksaan kehendak atau melakukan penyerangan
seksual,berhubungan seksual dengan istri tetapi istri tidak menginginkannya.
Alasan Tindak Kekerasan Oleh Pria
a. Tindakan kekerasan dapat mencapai suatu tujuan.
1) Bila terjadi adi konflik, tanpa harus musyawarah kekerasan merupakan cara cepat
penyelesaian masalah.
2) Deegan melakukan perbuatan kekerasan, prig merasa hidup lebih berarti karena
dengan berkelahi ma ka pria merasa menjadi lebih digdaya.
3) Pada saat melakukan kekerasan pria merasa memperoleh `kemenangan' dan
mendapatkan apa yang dia harapkan, maka korban akan menghindari pada konflik
berikutnya karena untuk menghindari rasa sakit.
b. Pria merasa berkuasa atas wanita. Bila pria merasa mempunyai istri ‘kuat' maka dia
berusaha untuk melemahkan wanita agar merasa tergantung padanya atau
membutuhkannya.
c. Ketidaktahuari priaa. Bila latar belakang pria dari keluarga yang selalu
mengandalakan kekerasan sebagai satu-satunyajclan menyelesaikan masalah dan tidak
mengerti cara lain maka kekerasan merupakan jalan pertama dan ut-aina baginya
sebagai cara yang jitu setiap ada kesulitan atau tertekan karena memang dia tidak pernah
belajar cara lain untuk bersikap.
PERKOSAAN
 Pengertian perkosaan adalah Perkosaan adalah setiap
tindakan laki-laki memasukkan penis, jari atau alat
lain ke dalam vagina/alat tubuh seorang perempuan
tanpa persetujuannya.
MOTIVASI PEMERKOSAAN
a.Pria ingin menunjukkan kekuasaan yang bertujuan untuk
menguasai korban dengan cara mengancam (dengan
senjata secara, fisik menyakiti perempuan, verbal dengan
mengertak) dan dengan penetrasi sebagai simbol
kemenangan
b.Sebagai cara meluapkan rasa march, penghinaan, balas
dendam, menghancurkan lawan baik masalah individu
maupun masalah kelompok tertentu, sedangkan unsur rasa
cinta ataupun kepuasan seksual tidak penting
c.Luapan perilaku sadis, pelaku merasa puas telah membuat
penderitaan bagi orang lain
JENIS-JENIS PERKOSAAN
a.Perkosaan oleh orang yang dikenal
1) Perkosaan oleh suami/bekas suwami
2) Perkosaan oleh pacar/dating rape
3) Perkosaan oleh teman kerja/atasan
4) Pelecehan seksual pada anak
b.Perkosaan oleh orang yang tidak dikenal
PELECEHAN SEKSUAL
 Pelecehan seksual adalah segala bentuk perilaku
maupun perkataan bermakna seksual yang berefek
merendahkan martabat orang yang menjadi sasaran
BENTUK-BENTUK PELECEHAN
SEKSUAL
a. Mengucapkan kata-kata jorok tentang tubuh wanita
b.Main mata, siulan nakal, isyarat jorok, sentuhan, rabaan,
remasan, usapan, elusan, colekan, pelukan, ciuman pada bagian
tubuh wanita
c.Menggoda, kearah hubungan seksual
d.Laki-laki memperlihatkan alat kelaminnya atau onani di depan
perempuan

Akibat pelecehan seksual


a.Gangguan psikologis: marah, mengumpat, tersinggung
dipermalukan, terhina, trauma sehingga takut keluar rumah
b.Kehilangan gairah kerja /belajar, malas
SINGLE PARENT
 Single parent adalah keluarga yang mana, hanya ada
satu orang tua tunggal, hanya ayah atau ibu saja.
Keluarga yang terbentuk bisa tedadi pada keluarga sah
secara hukum maupun keluarga yang belum sah
secara hukum, baik hukum agama maupun hukum
pemerintah
PERKAWINAN USIA MUDAH DAN
TUA
Perkawinan usia tua
Adalah perkawinan yang dilakukan bila perempuan berumur lebih dari 35 tahun.

Kelebihan perkawinan usia muda


a. Terhidar dari perilaku seks bebas, karena kebutuhan seksual terpenuhi
b. Menginjak usia tua tidak lagi mempunyai anak yang masih kecil

Kelebihan perkawinan usia tua


Kematangan fisik, psikologis, sosial, financial sehingga harapan membentuk keluarga sejahtera berkualitas terbentang.

Kekurangan pernikahan usia muda

a. Meningkatkan angka kelahiran sehingga pertumbuhan penduduk semakin meningkat.


b. Ditinjau dari segi kesehatan, perkawinan usia muda meningkatkan angka kematian bayi dan ibu, risiko komplikasi
kehamilan, persalinan dan nifas. Selain itu bagi perempuan meningkatkan risiko cacerviks karena hubungan seksual
dilakukan pada saat secara anatorni
c.Kematangan psikologis belum tercapai sehingga keluarga mengalami kesakitan mewujudkan keluarga yang
berkualitas tinggi.
d.Ditinjau dari segi sosial, dengan perkawinan mengurangi kebebasan pengembangan diri, mengurangi kesempatan
melanjutka pendidikan jenjang tinggi.
e.Adanya konflik dalam keluarga membuka peluang untuk mencari pelarian pergaulan di luar rumah sehingga
meningkatkan risiko penggunaan minum alkohol, narkoba dan seks bebas.
f.Tingkat peceraian tinggi. Kegagalan kehiarga dalam melewati berbagai macam permasalahan meningkatkan risiko
perceraian.

Vous aimerez peut-être aussi