Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Denyut jantung
Tidak ada <100 kali permenit >100 kali permenit
(Pulse)
Tonus otot
Lemah atau tidak ada Sedikit gerakan Bergerak aktif
(Activity)
1. Faktor ibu
a) Preeklampsia dan eklampsia
b) Pendarahan abnormal (plasenta previa atau solusio plasenta)
c) Partus lama atau partus macet
d) Demam selama persalinan Infeksi berat (malaria, sifilis, TBC, HIV)
e) Kehamilan lewat waktu (sesudah 42 minggu kehamilan)
Next...
3. Faktor Bayi
a) Bayi prematur (sebelum 37 minggu kehamilan)
b) Persalinan dengan tindakan (sungsang, bayi kembar, distosia
bahu, ekstraksi vakum, ekstraksi forsep)
c) Kelainan bawaan (kongenital)
d) Air ketuban bercampur mekonium (warna kehijauan)
MANIFESTASI KLINIS
Asfiksia neonatarum biasanya akibat dari hipoksia janin yang
menimbulkan tanda-tanda sebagai berikut (Nurarif & Kusuma, 2013) :
1. DJJ irreguler dan frekuensi >160 x/menit atau <100 x/menit. Pada
keadaan umum normal denyut janin berkisar antara 120-160
x/menit dan selama his frekuensi ini bisa turun namun akan
kembali normal setelah tidak ada his.
2. Pemeriksaan Laboratorium:
a) Analisa gas darah: PaO2 di dalam darah berkurang.
b) Elektrolit darah: HCO3 di dalam darah bertambah..
c) Gula darah: Untuk mengindikasikan adanya pengurangan
cadangan glikogen akibat stress intrauteri yang
mengakibatkan bayi mengalami hipoglikemi.
d) Baby gram: Berat badan bayi lahir rendah < 2500 gram.
PATHWAY ASFIKSIA
TERIMA KASIH