Vous êtes sur la page 1sur 66

EMERGING

RE EMERGING
NEW EMERGING DISEASE

1
POKOK BAHASAN

A. PENGERTIAN dan KELOMPOK


EMERGING DISEASE
B. PENGERTIAN dan KELOMPOK RE
EMERGING DISEASE
C. PENGERTIAN dan KELOMPOK
NEW EMERGING DISEASES
A. PENGERTIAN dan
KELOMPOK EMERGING
DISEASE

3
 EMERGING DISEASE (is)>> Peny Infeksi
yg terjadinya meningkat dalam 30 tahun
terakhir ATAU meningkat di masa yg
akan datang.

Kelompok EMERGING DISEASE antara


lain >>> TBC, ISPA dan HIV/AIDS.

4
Peny TUBERKULOSIS
 Lebih kurang 132 tahun lalu, kuman
penyebab Tuberkulosis (Tb) ditemukn o/
dr.Robert Koch dan penemuan tsb
diumumkn pd tanggal 24 Maret 1882;
shgg saat ini kita semua mmperingati
tanggal tsb sbg Hari TB Sedunia;
Tema yg diangkat pd TB-day kali ini (is)
“Temukan dan sembuhkan Pasien TB”
hal ini u/ mghimbau semua kalangan
agar peduli dan tanggap dg peny. TB. 5
 Setelah 100 tahun penemuan R Koch, TB
dinyatakn sbg “a Global Public Health
Emergency”, shgga pd th 1994 dimulai
sejarah baru dlm progr pengendalian
TB dg penerapan Strategi DOTS.
Ok besarnya prmasalahan yg diakibatkn
o/ TB, maka TB tercakup mnjadi salah
satu indikator kberhsilan progr MDG’s
dan masuk dlm Goal-6.

6
 Dalam TB Global Report 2013, Indon
trmasuk 4 besar dari 22 negara di dunia
yg memp beban TB yg besar dan u/
masalah TB resisten obat (TB MDR)
Indonesia menduduki peringkat ke-8 di
dunia u/ TB-MDR.
Tujuan dan target pengendalian TB yg
mnjadi salah satu indikator utama
kberhsilan progr-MDG’s (is)>>
penurunan angka kesakitan dan kemati-
an akibat TB mnjadi setengahnya di
tahun 2015. 7
 Progr Pengendal TB di Indon telah me-
nunjukk adanya penurunan dari preva-
lensi dan kematian akibat TB, selain itu
juga angka notifikasi kasus TB menun-
jukk adany peningkt meskipun belum
maksimal. Yg terlihat mggembirakn (is)
trend angka kberhsilan pengobatan
menunjukk konsistensi di atas 90%
selama beberpa tahun kebelakang. Hal
ini menunjukk adany peningkt dlm
kualitas pengobatan pasien TB. 8
 Dlm Strategi pasca 2015, telah disusun
bbrpa terobosn u/ pengendal TB, dian-
tarany (is) dg meningktk kualitas Dx dan
pengobt TB.
Terobosan brsejarah telah dilakukn pd
Progr Nas Pengendal TB di Indon, dian-
tarany >>>
1st Pendekatan Public-Private Mix (PPM) u/
pelayanan TB dg pelibatan sektor pem
dan swasta,
2nd Pengembangn Pelayanan Psien TB MDR.
9
 Terobosan brsejarah telah dilakukn pd
Progr Nas Pengendal TB di Indon, dian-
tarany >>>
3rd Penggunaan Rapid Diagnostic u/ TB
Resisten Obat,
4th Penguatan peran pasien dalam pengen-
dalian TB,
5th Disusunny Exit Strategy u/GF-ATM,
shgg u/ kedepannya Progr Pengen-
dalian TB tidak bergantung kepada
donor. 10
 Banyak hal telahdilakukan, namun per-
masalahan baru akan selalu ada dan
harus diwaspadai. Karena jika hal ini
terlewatkan, maka prmasalahan TB
akan kembali meningkat dan akan sulit
terkendali.
Bebrapa hal yg harus diwaspadai ter-
kait prmasalahan TB, antra lain bahwa>
1/ TB akan mghambat pn capaian target
MDG’s yg lain (yi) kemiskinan dan
angka kematian ibu/wanita,
2/ TB akan tetap mnjadi masalah yg besar
karena keterkaitan dg Diabetes + rokok.
11
 Saat ini Kemkes sudah mulai mnyusun
rencana u/ penanggul TB ke depan,
rencana ini mengarah pd “apa yg harus
dilakukn setelah MDG’s 2015.
Visi yg utama (is): DUNIA BEBAS TB”
Dii dlm Strategi ini nantiny akan didu-
kung o/ giat inovasi dlm pelayanan,
penguatan kebijakan serta kemitraan
dlm pengendal TB.
12
H I V/ A I D S

13
 Masalah Kesh dunia (global health
issues) merupk gangg fisik, mental
maupun kesejahtr sosial yg mlpti
seluruh dunia. Msalah ini erat kaitanny
dg informasi kesehatn, jenis-jenis peny
serta teknologi kedokteran.
Salah satu isu global yg paling menge-
rikan (is) HIV/AIDS.
HIV merupk singkt Human immuno
deficiency virus. HIV merupk retrovirus
(genus Lentivirus) yg …….
14
 HIV merupk singkt Human immuno
deficiency virus.
HIV merupk retrovirus (genus Lenti
virus) yg menjangkiti sel-sel kekebalan
tubuh manusia (trtm CD4 sel limfosit T
dan makrofag-komponen2 utama sistem
kekebalan sel), dan mghancurkn atau
mengganggu fungsinya.
Infeksi virus ini mgakibatkn trjadinya
penurunan sistem kekebaln yg terus
menerus yg akan mgakibatkn defisiensi
kekebalan tubuh. 15
Kekebalan dianggan defisien ketika>>
sistem tsb tdak dpt lagi mnjalankan
fungsiny memerangi infeksi dan peny-
peny. Orang yg kekebalan tubuhny
defisien (immunodeficient) mnjadi lbih
rentan thd berbgai ragam infeksi, yg
sebag besar jarang mnjangkiti orang yg
tdak mngalami defisien kekebalan.
Peny-peny yg brkaitn dg defisiensi
kekebalan yg parah dikenal sbg “infeksi
oportunistik” karena infeksi-infeksi tsb
memanfa’atkn sistem kekebalan tubuh
yg melemah. 16
 ”AIDS” (is) singkt dari Acquired Immuno
Deficiency Syndrome dan menggam-
bark berbgai gejala dan infeksi yg ter-
kait dg menurunnya sistem kekebalan
tubuh. Infeksi HIV telah ditetapkn sbg
penyebab AIDS.
Tingkat HIV dlm tubuh dan timbulny
berbgai infeksi tttu merupk indikator
bhw Infeksi HIV telah berkembang
mnjadi AIDS.
Faktor-2 yg mpngaruhi msalah kesh
global a-l >>> 17
 ”AIDS”
Faktor-2 yg mpngaruhi msalah kesh
global a-l >>>
pola hidup, status ekon, lingk-sosial,
sistem komunikasi dan informasi serta
psikologis atau kejiwaan.
Penulran HIV/AIDS dpt terjadi mell hubg
sexual dg penderita, jarum suntik/trans-
fusi darah, kontak cairan tubuh (sere-
brospinal, sinovial, amnion, saliva dan
mungkin keringat), penularn perinatal
(dlm kandungan ibu +) serta mell ASI.18
 ”AIDS”
Hubg sexual memp kemungk tertular
sebesar 90%. Penulran perinatal hanya
berisiko 30%. Peny ini baru akan me-
nunjukk gejala2 AIDS setelah 10-15 thn
pd orang2 dg gaya hidup sehat.
Gejala peny HIV timbul sbg peny biasa
spti: demam, sakit kepala, keringat pd
malam hari. Kdg-kala penyandang HIV
juga kehilg memory jangka pendek
(mnjadi pelupa). BB-nya juga turun.
Gejala lanjt HIV dpt berupa infeksi
oportunistik. Pasien HIV bisa saja …19
 ”AIDS”
Pasien HIV bisa saja mengal gangg
pencernaan akut karena pnyerapan
nutrisi yg tdak berjalan semestinya/
normal. Komplikasi lain yg sering
terjadi (is) munculnya tumor, TBC,
hepatitis serta infeksi-2 lain yg disbabkn
o/ kuman dan jamur.
Sejarah sebutk bhw virus HIV-1 dan
HIV-2 ditengarai pertama kali muncul di
AS (1981) pd pria homoseks. Risiko
pada … 20
 ”AIDS”
Risiko pada pasangan homosex besar-
nya hampir sama dg pasg heterosexual.
Penulr pd homosexual terjadi mell
mukosa anal. Namun dmk, HIV-1 ke-
mungk berasal dari spesies persilangan
virus pd simpanse di Afrika Tengah.
Penelitian ilmuwan difokuskn pd virus
HIV-1 yg cenderung lebih agresif.
Di dunia sa’at ini, kasus HIV pling
sering terjadi di Afrika dan Amerika
Tengah. 21
 PENCEGAHAN HIV/AIDS, dpt dg cara>>>
a/ Lintas program pem utk memutusk
rantai penularan,
b/ Makan makanan bergizi,
c/ Menjaga kesterilan jarum suntik.
Sampah-2 medis berupa jarum dan
sarung tangan karet sudah seharusny
dimusnahk dg dibakar,
d/ Tidak melakukk hub-sex selain dg
istri/ suami yg sah, jangan berganti-
ganti pasangan,
e/ Penggunaan ….. 22
 PENCEGAHAN HIV/AIDS, dpt dg cara>>>
e/ Penggunaan kondom. Hal ini tdak dpt
sepenuhnya menjamin keamanan dan
kesehatan,
f/ Penyuluhan pd para pekerja seks
komersial dan kelompok2 yg berisiko
tinggi, spti: pengguna narkoba, pasg
homosex dan tenaga medis,
g/ Pasien HIV tidak boleh mnjadi donor
darah/ organ.
h/ Ibu dg HIV sepatutny tidak hamil,
demi mghindark keturunan dari peny
yg dideritanya, 23
 PENCEGAHAN HIV/AIDS, dpt dg cara>>>
i/ Pentingny pencatatan dan pelaporn
pasien HIV/AIDS dg baik,
j/ Promosi kesehatan sbg pelajaran
sekolah,
k/ Peran orang-tua sbg benteng
keluarga.

Solusi atas peny HIV dpt dilakukn


secara preventif/ kuratif (pencegh dan
pengobatan) >>>
a) Preventif: pemerataan …… 24
 Solusi atas peny HIV dpt dilakukn secara
preventif/ kuratif (pencegh dan pengo-
batan) >>>
a) Preventif: pemerataan kesejahtr,
penyuluhan dan pmberian informsi
pd kelompok risiko tinggi, serta
meningkt kemamp medis,
b) Kuratif: kombinasi obat antiretroviral.
Tx obat ini hrus dilaks pd jam-jam yg
sama dan teratur. Ketidak-teraturan
tx obat akan mbuat virus resisten.
ARV hanya …… 25
 Solusi atas peny HIV dpt dilakukn secara
preventif/ kuratif (pencegh dan pengo-
batan) >>>
b) ARV hanya menekan “replikasi” dan
bukan membunuh virus. Sebenarny
peny ini masih belum ditemukan
obatnya.

HIV berbeda dg AIDS; HIV (is) suatu


fase antibodi (+), sa’at masukny virus.
AIDS (is) sekumpulan gejala yg ditim-
bulk o/ infeksi tsb. 26
 Disini seseorang yg dianggap telah sakit/
menderita; pd suatu sa’at berubah
menjadi AIDS; gejala-2 yg ditimbulk
virus-pun menghilang (asymptomatik).
Istilah AIDS dipergunakan u/ tahap-2
infeksi HIV yg paling lanjut.
Sebag besar orang dg HIV, bila tidak
mendptk pengobtn akan menunjukk
tanda-2 AIDS dlm waktu 5-10 tahun.
AIDS di-identifikasi berdasark bbrpa
infeksi tttu, yg dikelompokk o/ WHO sbb
>>> 27
 WHO, TAHAP-TAHAP AIDS >>>
1) Tahap I peny HIV tidak menunjukk gejala
apapun dan tidak dikategorikn sbg
AIDS,
2) Tahap II (mlpti manifestsi mucocutaneous
minor dan infeksi-2 sal-pernafsan bag
atas yg tak kunjung sembuh),
3) Tahap III (mlputi diare kronis yg tidak jelas
penybabnya yg berlangsg lebih dr satu
bulan, infeksi bakteri yg parah, dan TBC
paru-paru), atau …
4) Tahap IV 28
 WHO, TAHAP-TAHAP AIDS >>>
4) Tahap IV (mlputi Toksoplasmosis pd otak,
Cadidiasis pd sal tenggorokan/oeso-
phagus, sal pernafs (trachea), batang
sal paru-paru (bronchi) atau paru-paru
dan Sarkomi Kaposi).

Bgmna cara tenaga medis menyam-


paikn ttg HIV pd ODHA?, tenaga medis
dan dokter harus mmbangun komuni-
kasi yg baik berdasark bioetika.
Bioetika (is) … 29
 BGMNA CARA TENAGA MEDIS …
Bioetika (is) suatu disiplin baru yg
menggabunbgk pengeth biologi dg
pength ttg sistem nilai manusia, yg
mnjadi jembatan antara ilmu pength dan
kemanusiaan, mmbantu menyelamatk
kemanusiaan dan mbantu mpertahank
serta mperbaiki nilai beradab (Van
Potter, 1970).

30
 KAIDAH-KAIDAH DASAR BIOETIKA…
Terdapat 4 (empat) prinsip yi >>>
1st Benefience, sikap/perbuatan baik,
2nd Non malefience: tidak merugikan,
3rd Justice: mberi perlakuan sama thd
pasien,
4th Autonomy: otonomi kehendak/
moral.
Di Indon, virus HIV pertama kali masuk
o/ seorg wisatawan Belanda yg berlibur
ke pulau Bali th 1987. Berdsarkn data,
percepatn penyebaran virus HIV di
Indon menempati peringkat ke-3. 31
 KAIDAH-KAIDAH DASAR BIOETIKA…
Terdapat 4 (empat) prinsip yi >>>
1st Benefience, sikap/perbuatan baik,
2nd Non malefience: tidak merugikan,
3rd Justice: mberi perlakuan sama thd
pasien,
4th Autonomy: otonomi kehendak/
moral.
Di Indon, virus HIV pertama kali masuk
o/ seorg wisatawan Belanda yg berlibur
ke pulau Bali th 1987. Berdsarkn data,
percepatn penyebaran virus HIV di
Indon menempati peringkat ke-3. 32
 Memang pendt-nya tdak sebanyak di AS
dan negara Barat lainnya, tempat ber-
kembangny seks bebas. Namun pnulr di
Indon masih cukup tinggi. Budaya
Indon yg tertutup tampaknya juga ikut
brpartisipasi dlm penyebaran virus HIV
tsb. Orang2 cenderung menutupi ke-
nyataan ttg peny HIV atau juga tidak
mengerti. Lagipula HIV juga msih diang-
gap tabu; padahal pandangan tsb tidak
benar/tepat.
33
 Banyak penyandang HIV/AIDS di Indon
yg merasa kurang mndpt-kan perhat
dan penerimaan (ada diskriminasi) ; hal
tsb mbuat mereka ingin orang lain
mengalami penderitaan yg sama.
Banyak peny HIV ditularkn secara
sengaja o/ penderita. Kita harus me-
rangkul dan menerima mereka, bukan
mengucilkn-nya. Mereka mbutuhkan
kasih sayang dan kepedulian kita.
34
B. PENGERTIAN dan
KELOMPOK RE EMERGING
DISEASE

35
 RE EMERGING DISEASE (is)>> Peny yg
awalnya sudah terkendali, namun kmd
meningkat kembali. Kelompok re-emerging
diseases diantaranya: Cholera, Diphteri,
Malaria, Japanese Enchepalitis (JE).
Selanjutnya hanya akan di bahas Cholera &
Diphteri saja.

Untuk penyakit yg lain bisa menjadi


penugasan kelompok/ perorangan.
36
Peny CHOLERA>>
 Peny Cholera juga disebut sbg Asiatic
Cholera (is) peny menular di sal pencer-
naan yg disebabk o/ bakteri Vibrio
cholerae.
Bakteri ini msuk ke dlm tubuh mell air
minum yg trkontaminasi o/ sanitasi yg
tidak benar atau dg memakan ikan yg
tidak dimasak benar, trtm kerang.
Gejalanya trmasuk diare, perut kram,
mual, muntah dan dehidrasi. Kematian
biasanya disebabk o/ dehidrasi. 37
Peny CHOLERA>>
 Kalau diberikn tak terawat, maka pende-
rita beresiko kematian tinggi. Perawatn
dpt dilakukn dg rehidrasi agresif
“regimen”, biasanya diberikan secara
intravena secara berkelanjutn sampai
diare berhenti.
Ciri utama peny diare (is) buang air
besar encer brwarna putih spti air tajin
(cucian beras) dg bau yg amis. Tx dg..
38
Peny CHOLERA>>
 Tx utama dilakukn dg mngembalikn
cairan tubuh yg hilang atau rehidrasi yg
cukup hingga masa peny selesai (biasa-
nya 1 s/d 5 hr tanpa pemberian anti-
biotik).
Rehidrasi dpt dilakukn dg cara infus
intravena cairan (pd kasus yg parah)
atau dg rehidrasi oral dg oralit (oral
rehydration solution).
39
Peny CHOLERA>>
 Antibiotik memp peran sekunder namun
penting, dg mengurangi derajat peny
dan durasi ekresi peny. Pmberian anti-
biotik sebaikny diberikn setelah gejala
muntah-2 mereda (setelah rehidrasi
pertama dan pemulihan dari asidosis).
Pilihan prtama antibiotik yg digunakn di
Indon (is) tetrasiklin dan pilihan kedua-
nya (is) trimethoprim/ sulfamethoxazol
(bila V-cholerae pada pasien resisten
thd tetrasiklin). 40
Peny CHOLERA>>
 Antibiotik memp peran sekunder namun
penting, dg mengurangi derajat peny
dan durasi ekresi peny. Pmberian anti-
biotik sebaikny diberikn setelah gejala
muntah-2 mereda (setelah rehidrasi
pertama dan pemulihan dari asidosis).
Pilihan prtama antibiotik yg digunakn di
Indon (is) tetrasiklin dan pilihan kedua-
nya (is) trimethoprim/ sulfamethoxazol
(bila V-cholerae pada pasien resisten
thd tetrasiklin). 41
>>>Peny DIPHTERI .
 DIPHTHERI atau Difteri (Diphteri) (is)
peny infeksi yg menyerang selaput
mukosa hidung dan tenggorokan. Peny
ini dpt mngancam jiwa pend-nya.
Dpt pula pertamakali menyerang kulit
pendt. Toksin yg dikluarkn bakteri tsb
dpt mnyebabk gangguan thd fungsi
jantung dan syarat yg dpt mnyebabk
kematian.
Penybab peny (is) ……. 42
>>>Peny DIPHTERI
 Penybab peny (is) Corynebacterium
diphteriae, yg dikenal ada dua macam,
yi>> Toxigenic Corynebact diphteriae &
Non-toxigenic Corynebact diphteriae.
Yg toksigen ada 4 strain, tgt keganas-
annya. Dg metode penent yg baru bisa
ditentk apakah bakterinya tergol toxi-
genic atau tidak dlm wktu 18 jam, tetapi
belum semua RS memp kemamp/
fasilitas tsb. 43
>>>Peny DIPHTERI .
 FAKTOR RESIKO>>> Seseorg akan
mudah trjangkit peny Difteri diantara-
nya:
apabila imunisasiny tidak lengkap, apa-
bila tinggal di daerah padat penduduk
yg kurg hygienis, apabila mengal keke-
balan tubuh yg rendah (compromised
immune system), bepergian ke daerah
endemik Difteri.
PERJAL PENY>>> Secara umum peny 44
>>>Peny DIPHTERI .
 PERJAL PENY>>> Secara umum peny ini
tidak invasi dan jarang masuk ke dlm
aliran darah, tapi brkembg biak lokal pd
selaput mukosa ato pd jaringan yg mati
Toksin yg dihsilkn dpt masuk aliran
darah dan mnyebar ke seluruh tubuh.
Sewaktu bakteri brkembg biak dan
mngeluark toksin, mnyebabk kematian
sel, dan dg fibrin, leukosit (sel darah
putih) serta komponen darah lainny
mmbentuk selaput …….. 45
>>>Peny DIPHTERI .
 PERJAL PENY>>> serta komponen
darah lainny mmbentuk selaput yg bisa
berwarna putih,kuning atau agak abu-
abu. Bersamaam dg trjadinya pem-
bengkakan, maka dpt menimbulk pe-
nyumbatan saluran nafas, yg bisa
mnjadi fatal/kematian.
Toksin bisa mncapai jantung, dg meka-
kanisme ttt dpt mghambat protein
sintesis dlm sel jantung dan kerusakan
mitokondria; hal dmk seterusnya …… 46
>>>Peny DIPHTERI .
 PERJAL PENY>>> hal dmk seterusnya
dpt mnyebabk “fatty infiltration” yg
diikuti o/ trjadinya fibrosis, selanjutnya
fungsi jantung akan trganggu. Kematian
bisa terjadi. Toksin juga dpt mnyebabk
kerusakan myelin sheath (pembungkus
sel syaraf) dan sel syarafnya sendiri
juga rusak.
Dibandingk dg syaraf sensori, syaraf
motorik lebih mengalami kerusakn,
selanjt fungsi syaraf tsb terganggu. 47
>>>Peny DIPHTERI .
 GEJALA dan TANDA2 PENY>>> Disini
akan diterangk gejala peny Difteri yg
menyerang tenggorokan dan tonsil saja
dan bisa mnjalar ke bag paru yg lain.
Gejala yg timbul dua sampai lima hari
stelah terpapar peny, diantaranya>>
nyeri tenggo-rokan dan suara parau,
sakit kalau menelan, kelenjar sub-
mandibular mmbengkak (leherny
kelihatan mmbesar), adanya selaput
agak abu2 …….. 48
>>>Peny DIPHTERI .
 GEJALA dan TANDA2 PENY>>> adanya
selaput agak abu2 menutupi tenggo-
rokan dan tonsil (amandel), susah ber-
nafas, atau nafasny cepat, keluar cairan
dr hidung yg purulent (bernanah), panas
dan atau dingin, badan terasa lemah.
Ada gejala pre shock. Keringat dingin,
nadi cepat, pucat dan lemah.
 DIAGNOSIS>>>
49
>>>Peny DIPHTERI .
 DIAGNOSIS>>> Dx ditegakkn brdasark
hasil px klinis dan lab. Gejala klinis
merupk pegangan utama dlm menegakk
dx, karena setiap kterlambatn dlm tx dpt
menimbulk resiko pd penderita. Secara
klinis dx dpt ditegakk dg melihat adanya
membran yg tipis yg brwarna keabu-
abuan, spti sarang laba-laba dan mudah
brdarah bila diangkat. Px Lab trmasuk,
Gram stain, kultur hapusan hidung dan
tenggorokan u/ mg-identifikasi Coryne-
bacterium diphteriae. 50
>>>Peny DIPHTERI .
 PENCEGAHAN PENY>>> Rutin Imuni-
sasi pd wktu bayi dan anak, serta
booster pd waktu tt (lihat jadual).
Menghindari bepergian ke daerah
terjadi “out break” (KLB) Difteri. Anak
dan orang yg dekat dg penderita Difteri
(closed contact) hendakny diperiksakn
ke dokter. Pd wktu KLB, apabila ada
anak/orang yg mengeluh sakit tenggo-
rokan hendaknya diperiksakn ke dokter
secepatnya. 51
C. PENGERTIAN dan
KELOMPK NEW-EMERGING
DISEASE

52
 NEW EMERGING DISEASE (is)>> Peny
infeksi yg baru terdeteksi o/ manusia.
Kelompok NED diantarany peny>>> Flu
burung, SARS, west nile virus, nipah virus,
hantaan virus, legionella pneumophilla,
ebola virus, hepatitis-C, H1N1 dlsb.

Dalam sub pokok bahasan hanya akan


diuraikan singkat ttg peny Flu Burung dan
Ebola virus; yg lainnya merupk tugas
mahasiswa/ mandiri.
53
>>>Peny FLU BURUNG .
 Flu Burung (Avian Influenza) –is>>
peny menular yg disbabkn o/ virus yg
biasanya menjangkiti burung dan ma-
malia. Cara penularanny mell burung
liar dan unggas domestikasi (ternak) dpt
mnjadi sumber penyebar H5N1.
Di Asia Tenggara kebanyakn kasus Flu
Burung trjadi pd jalur transportasi atau
peternakn unggas alih-alih jalur migrasi
burung liar.
54
>>>Peny FLU BURUNG .
 Virus ini dpt menular mell udara ataupun
kontak mell makanan, minuman dan
sentuhan; namun dmk virus ini akan
mati dlm suhu yg tinggi. Oki daging,
telur, dan hewan harus dimasak dg
matang u/ cegah penularan.
Kbersihan diri perlu dijaga pula dg
mencuci tangan dg antiseptik.
Kbersihan tubuh dan pakaian juga perlu
dijaga. 55
>>>Peny FLU BURUNG .
 Virus dpt brtahan hidup pd suhu dingin.
Bahan mak yg didingink atau dibekukn
dpt menyimpan virus. Tangan harus
dicuci sbelum dan stelah memasak atau
menyentuh bahan mak mentah. Unggas
sbaiknya tdak dipelihra di dalam rumah
atau ruangan tempat tinggal. Peternak-
an harus dijauhkn dari perumh u/ me-
ngurangi resiko penularan.
56
>>>Peny FLU BURUNG .
 Tak selamany jika trtular Virus akan
mnimbulkan sakit. Namun dmk, hal ini
dpt mbahayakn dikemudian hari ok
virus akan selalu bermutasi shgg
memiliki potensi patogen pada suatu
sa’at. Oki jika ditemukn hewan atau
burung yg mati mendadak, pihak otori-
tas akan mbuat dugaan adanya F-B.
U/ mncegah penularan, hewan lain di
sekitar daerah yg berkasus F-B perlu
dimusnahkn dan dicegah penybaranny. 57
>>>Peny FLU BURUNG .
 Gejala umum yg dpt trjadi (is) demam
tinggi, keluhan prnafasan dan (mung-
kin) perut. Replikasi virus dlm tubuh dpt
berjalan cepat, shgg pasien perlu sege-
ra mperoleh perhat medis. Penangan-
an medis ataupun pmberian obat
dilakukn o/ petugas medis yg brwenang.
Obat2an yg biasa diberikn (is) penurun
panas dan anti virus. Diantara anti-virus
yg dpt digunakn (is) jenis yg mghambat
replikasi dan neuramidase (neurami-
dase inhibitor), antara lain …….. 58
>>>Peny FLU BURUNG .
 antara lain Oseltamivir (Tamiflu) dan
Zanamivir. Masing-2 dari anti-virus tsb
memiliki efek samping dan perlu dibe-
rikan dlm waktu tertentu, shgg diper-
lukn opini dokter.
Pnyebaran kasus; pada 21 Juli 2005,
tiga kasus fatal trjadi di Tangerang,
Indon; yg disbabkn o/ F-B sub type
H5N1. Berbeda dg kasus lainny di Asia
Tenggara (Thailand, Kamboja, Vietnam),
kasus ini …….. 59
>>>Peny FLU BURUNG .
 kasus ini dianggap unik ok korbanny
tidak banyak berhubg dg unggas. S/d tgl 06
Juni 2007, WHO telah mencatat sebanyak
310 kasus dg 189 kematian pada manusia.
Awal wabah pd peternakan di dunia
telah dikonfirmasi sejak Des 2003. Wabah F-
B juga melanda Benua Afrika, pd 8 Febr
2006, OIE mengumumk Nigeria sbg negara
pertama yg memiliki kasus positif F-B di
benua itu. Dua pekan kmd …….
60
>>>Peny FLU BURUNG .
 Dua pekan kmd virus H5N1 ditemukn di
sebuah desa kecil di Niger, skitar 72Km
dari perbatasannya dg Nigeria.
Virus ini juga menyebar ke Mesir dan
Kamerun.

>>>> Peny EBOLA


61
>>>Peny EBOLA.
 EBOLA (is) sejenis virus dari genus
Ebolavirus, familia Filofiridae, dan juga
nama dari peny yg disebabk o/ virus tsb
Gejala-2nya a-l>> muntah, diare, sakit
badan, pendarahan dalam dan luar,
serta demam.
Tingkat kematian berkisar (80 - 100%)
Asal katanya (is) dari sungai Ebola di
Kongo.
Peny Ebola dpt ditulark lewat kontk
langsung dg cairan tubuh atau kulit. 62
>>>Peny EBOLA.
 Masa inkubasinya (2 sd 21 hari), umum-
nya antara 5 sd 10 hari.
Sa’at ini telah dikembangk vaksin u/
Ebola yg 100% efektif dlm monyet,
namun vaksin u/ manusia belum dite-
mukan.
Sejauh ini, Ebola (is) peny yg paling
mematikn diseluruh dunia. Kesempt u/
hidup, jika terinfeksi peny ini masih 0%
alias tidak mungkin, dan sampai …….. 63
>>>Peny EBOLA.
 dan sampai sekarang masih dicari/
diupayakan vaksinnya.
Penderita biasanya bisa langsung
meninggal dlm siklus 6 hari sd 20 hari,
alias “sangat cepat”.
Sekarang bisa dikatakn bhw Ebola (is)
yg paling dihindari u/ terjangkit di
seluruh dunia.
64
TERIMA
KASIH

65
Terima Kasih
66

Vous aimerez peut-être aussi