Vous êtes sur la page 1sur 13

FMIPA

TUTORIAL ONLINE KE-5

EKONOMI TEKNIK

Tutor : Ariyanti Hartari


EKONOMI TEKNIK

Tujuan Aktivitas Tutorial


Review Materi
Analisis Titik Impas dari Perhitungan Volume Produksi

Kebutuhan biaya dua jenis alat dan sistem sewa


dengan metode grafik
Tujuan Aktivitas Tutorial

Mahasiswa mampu menghitung titik impas volume produksi

Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan biaya dua jenis


alat dan sistem sewa dengan metode grafik
Analisis Titik Impas

adalah
Titik tercapainya suatu keseimbangan di antara variabel-
variabel dalam proses produksi suatu produk /output

Penerimaan = Pengeluaran

Titik
WHY ?  Kontinuitas Produksi
Impas  Untung ???  Untung ;  Rugi
 Rugi ???

 Volume Produksi
Manfaat ??  Harga Jual Produk
 Biaya Produksi
 Keuntungan
 Kerugian
Analisis Titik Impas
Kondisi dimana pada volume produksi X (tertentu) suatu
adalah
perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.
Jika volume produksi  X maka perusahaan akan rugi ;
Jika voluem produksi  X maka perusahaan akan untung.

Titik Impas Keterangan :


 BT 
Volume Rumus T   BT : Biaya Tetap
Produksi  P - BTT  BTT : Biaya Tidak Tetap
P : Harga jual produk

 Biaya Tetap (BT)


Parameter
 Biaya Tidak Tetap (BTT)
 Jumlah produk yang dihasilkan (n)
 Harga Jual (P)
 Total Biaya (C)
 Penerimaan (R)
 Keuntungan (Z)
Contoh Perhitungan Analisis Titik Impas Volume Produksi

Industri jamur kaleng membutuhkan biaya tetap sebesar Rp3.000.000,00


per bulannya, sedangkan biaya tidak tetap sebesar Rp800.000,00 per dua
minggunya. Harga jual produk sebesar Rp18.000,00 per kaleng. Jumlah
produksi sebesar 1.000 kaleng per bulan. Tentukan titik impas dari industri
jamur kaleng ini !
Contoh Perhitungan Biaya Tetap
Diketahui :
Biaya tetap (BT) : Rp9.600.000,00 / bulan
Biaya tidak tetap (BTT) : Rp5.800.000,00 / 2 minggu
Harga jual produk (P) : Rp12.000,00 / produk
Produksi : 1.000 kaleng / bulan
Ditanyakan :
Titik impas dicapai pada volume produksi : ….??

Jawaban :
BTT per bulan : Rp5.800.000,00 x 2 = Rp11.600.000,00
Harga jual produk (P) : 1.000 x Rp12.000,00 = Rp12.000.000,00

BT (9600000 ) 9600000
T    28000
P  BTT (12000000  11600000 ) 400

Jadi titik impas tercapai pada produksi sebesar 28.000 kaleng.


Komponen yang Mengubah Posisi Titik Impas

Dumping

Faktor yang
mempengaruh Biaya Tidak
Biaya Tetap i perubahan Tetap
titik impas

Harga Jual
Perubahan Biaya Tetap

Kenaikan biaya tetap akan meggeser garis biaya ke atas,


sejajar garis biaya semula, sehingga titik potong dengan
garis penerimaan akan bergeser ke kanan  peningkatan
titik impas (produksi ditingkatkan)
Perubahan Biaya Tidak Tetap

Perubahan biaya tidak tetap akan menggeser titik potong


ke atas, sehingga titik impas akan bergeser ke kanan
Perubahan Harga Jual

Kenaikan harga jual akan menggeser titik impas ke kiri


(menurunkan jumlah produksi yang harus dicapai)
Dumping

adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi


masalah kelebihan produksi
Terima kasih & selamat belajar

^_^

Vous aimerez peut-être aussi