Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
• Beberapa terminologi :
pelaksanaan penelitian
•Penentuan jumlah sampel :
A.Mitos :
1. Sampel harus besar agar dapat mewakili populasi
2. Sampel harus mengandung hubungan proporsional
terhadap ukuran populasi
B.Dalam praktek :
Besarnya sampel tergantung dari variasi parameter
populasi dan seberapa jauh presisi yang diperlukan oleh si
peneliti.
N
n
Nd 2 1
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d2 = presisi (misalnya, ditetapkan 10 % dengan tingkat kepercayaan
95 %)
Contoh :
• Jumlah populasi di tiga universitas :
Universitas A = 981 mhs 1753
Universitas B = 433 mhs n 95
1753(0,10) 1
2
Univesitas C = 330 mhs
Total populasi = 1753 mhs.
• Proportionate random sampling, dengan rumus ni = (Ni/N)n
• Universitas A = 981/1753 x 95 = 53
• Universitas B = 433/1753 x 95 = 24
• Universitas C = 339/1753 x 95 = 18
2 NP(1 P)
n 2
d ( N 1) 2 P(1 P)
• n = jumlah sampel yang dicari
• N = jumlah populasi
• P = proporsi populasi sebagai dasar asumsi
pembuatan tabel. Harga ini diambil P = 0,50
• d = derajat ketepatan yang direfleksikan oleh
kesalahan yang dapat ditoleransi dalam fluktuasi
proporsi sampel (P), d umumnya diambil 0,05
• χ2 = nilai tabel chi-square untuk satu derajat
kebebasan (dk) relatif level of confidence yang
diinginkan χ2 = 3,841 tingkat kepercayaan 0,95.
Contoh : populasi = 1000
(3,481)(1000)(0,5)(1 0,5)
s 278
0,05 (1000 1) 3,841(0,5)(1 0,5)
2
• Penentuan jumlah sampel untuk populasi yang
tidak diketahui (dengan rumus) :
Z / 2
2
n
e
• n = jumlah sampel
• Z = nilai yang sudah distandarisasi sesuai derajat keyakinan
• σ = standar deviasi sampel atau estimasi deviasi standar
populasi ; e = error estimasi
• Contoh :
• Nilai rata-rata 32 sampel random UAN siswa SMU Negeri se Kota P. Siantar
tahun 2009 adalah 7,5 dan standar deviasi populasi adalah 25%. Berapa ukuran
sampel yang diperlukan apabila peneliti menginginkan tingkat kepercayaan
95% dan error estimasi sebesar 0,05% ?
Jawab : karena alpha = 0,05 maka Z0,05 = 1,96
2
(1,96)(0,25)
n 96
0,05
• Beberapa pedoman umum (kelaziman/rule of
the thumb) dalam penentuan sampel :
1. Studi deskriptif : 10 – 20 % dari populasi
2. Studi korelasional (menguji ada tidaknya
hubungan) : minimal 30 sampel
3. Studi kausal-komparatif : minimal 30 subjek per
grup
4. Studi eksperimen : minimal 15 subjek per grup.
5. Jika subjek kurang dari 100, maka lebih baik
diambil semua, shg penelitiannya menjadi
penelitian populasi.
DESAIN SAMPEL
• Desain Probabilitas
1. Sampel Random Sederhana (Simple Random
Sampling)
2. Sampel Sistematis (Systematic Sampling)
3. Sampel Stratifikasi (Stratified Sampling)
4. Sampel Kluster (Cluster Sampling)
5. Sampel Multitahap (Multistage Sampling)