Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Jarang ditemukan.
Umumnya timbul pada kelenjar parotis
dan submandibular.
Sangat jarang pada kelenjar sublingual
dan kelenjar saliva minor.
Umumnya menyerang pria separuh baya
atau lansia.
Derajat keganasan ralatif tinggi.
Mudah bermetastasis limfogen dan
hematogen.
Prognosis sangat buruk.
MANIFESTASI KLINIS
Gejala Klinis
1. Tumor kelenjar parotis
Umumnya timbul di superfisial
terhadap n. fasialis sekitar 80%.
Sebagian pasien menemukan benjolan
tidak nyeri di bawah atau depan
belakang cuping telinga, tumbuh
lambat.
Lama penyakit bervariasi, dapat
mencapai 20-30 tahun lebih.
Konsistensi keras bervariasi, mobil, dapat
berbentuk massa besar.
Pasien merasa kencang setempat.
Umumnya tanpa gejala.
Tumor yang tumbuh di bagian dalam kelenjar
parotis tidak mudah diketahui.
Mobilitas terbatas
Ada kalanya tumor berekspansi ke faring,
sehingga tonsil dan palatum mole menjorok ke
dalam dan rongga faring menyempit.
Tumor ganas kelenjar parotis relatif
jarang ditemukan.
Pertumbuhan tumor ganas relatif
cepat.
Bila mengenai n. fasialis dapat
timbul paralisa.
Nyeri menetap.
Bila mengenai kelompok otot kunyah
membuka mulut terganggu.
Kelenjar limfe regional dapat menbesar
karena metastasis (walau umor metastasis
kelenjar parotis jarang ditemukan).
Paling sering metastasis karsinoma
skuamosa dan melanoma.
2. Tumor Kelenjar Submandibular