Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
INVESTMENT
6
Hubungan antar standar 7
Pengendalian sendiri? 7
Beli Saham Y
Penarikan Shm A
Beli Saham Y
A (Issued Share) B
Beli Saham A Jual
Saham Y
Jual Saham Y
X
EKUITAS INVESTASI
1. Investasi oleh 1. Pembelian Investasi
(saham)
Pemilik (saham)
2. Penjualan/Pelepasan
2. Distribusi ke Pemilik Investasi
Y (Issued Bond)
Beli Obligasi Y
Pelunasan Obligasi A
Beli Obligasi
Y
A (Issued Bond) B
Beli Obligasi A Jual
Obligasi
Jual Obligasi Y Y
X
Contingent consideration
(business combinations)
10
Definisi Instrumen Keuangan
• Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai
aset keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen
ekuitas entitas lain.
• Contoh:
– Kredit yang diberikan;
– Penempatan;
– Penerbitan hutang;
– Saham biasa dan saham preferen,
– Investasi dalam sekuritas, e.g. saham dan obligasi
– Instrumen derivatif;
– Kontrak pembelian atau penjualan items non keuangan yang bisa
diselesaikan secara neto (baik dengan kas maupun dengan
mempertukarkan instrumen keuangan).
11
Definisi Aset Keuangan
Aset keuangan adalah setiap aset yang berbentuk:
– kas;
– instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain;
– hak kontraktual:
• untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari
entitas lain; atau
• untuk mempertukarkan aset keuangan atau
kewajiban keuangan dengan entitas lain dengan
kondisi yang berpotensi menguntungkan entitas
tersebut.
12
Contoh Aset Keuangan
• Kas;
• Investasi dalam bentuk saham atau instrumen
ekuitas lainnya yang diterbitkan oleh entitas
lain;
• Piutang;
• Pemberian Pinjaman kepada entitas lain;
• Investasi dalam bentuk obligasi dan instrumen
hutang lainnya yang diterbitkan oleh entitas lain;
• Aset keuangan derivatif;
13
Definisi Liabilitas Keuangan
Financial
Instruments
Financial Financial
Assets Liabilities
At fair At fair
value Held-to- Loans and Available- value At
through maturity receivables for-sale through amortised
P&L (HTM) (L&R) (AFS) P&L cost
(FVTPL) (FVTPL)
Designated Designated
Held for Held for
upon initial upon initial
trading trading
recognition recognition
1
Kategori Aset Keuangan
Pinjaman Bentuk
Tujuan
atau NO Investasi dlm NO YES
Spekulatif
Piutang Utang
NO
YES
Diukur dg
YES Nilai Wajar
Held to
No YES
maturity
Nilai Wajar
Nilai Beli 17
Instrumen Keuangan
• setiap kontrak yang menambah nilai:
► aset keuangan entitas , dan (disisi lain)
► kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.
18
PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan
Pengukuran
19
PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan
Pengukuran
• Empat kategori aset keuangan:
1. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi;
2. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;
3. Pinjaman yang diberikan atau piutang; dan
4. Aset keuangan tersedia untuk dijual.
• Dua kategori liabilitas keuangan
1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi
2) Kewajiban lain
• Pengukuran aset keuangan dengan menggunakan nilai
wajar dalam arti luas
• Beberapa perbedaan dalam praktik dalam
mengidentifikasi derivatif majemuk.
20
PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan
Pengukuran
• IFRS requires that companies determine how to measure their financial assets
based on two criteria:
– The company bussiness model for managing its financial assets; and
– The contractual cash flow characteristics of the financial asset
• Measurement:
– Amortized Cost - If company has:
• A bussiness model whose objective is to hold assets in order to collect
contractual cash flows; and
• The contractual terms of the financial assets provides specified dates
to cash flows that are solely payments of principal and interest on the
principal autstanding
– Fair Value - If company has:
• A bussiness whose objective securities as part of the trading strategy
to speculate on interest rate changes (a trading strategy)
PSAK 50 PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
* For some equity investment for which the investor exercise some
control over the investee – use the equity method
DEBT INVESTMENT
FV of inception
-
Origination fees received Less:
Principal repayment
+/- Amortized Cost
Transaction Costs paid Less:
+ Impairment allowance
Cumulative amortization
of interest using EIR 28
NILAI WAJAR
Definisi Lama:
• Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat
dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan
antara pihak yang memahami dan berkeinginan
untuk melakukan transaksi wajar
Definisi Baru:
• Nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran
Measurement of Financial Assets and Financial Liabilities
Fair Value Concept
Fair Value Hierarchy
Market Value
Level 2 Estimate: Active
Market – Most Recent
Value-in-use Transaction Price
Fair Value
Book Value Level 3 Estimate: No
Active Market –
Amount for which an Valuation Technique
asset could be exchanged, Liquidation Value
or liability settled,
between knowledgeable,
willing parties in an arms No Active Market – Cost
length transaction
3
Bagaimana cara menentukan nilai wajar?
• Data pasar yang tersedia yang dapat diobservasi
• Hirarki nilai wajar
31
DEBT INVESTMENT – AMORTIZED COST
Cash
Loss on Sale of Debt Investment (if any)
Interest Revenue
Debt Investment
Gain on Sale of Debt Investment (if any)
DEBT INVESTMENT – FAIR VALUE
Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi adalah aset keuangan atau liabilitas keuangan
yang memenuhi salah satu kondisi berikut ini:
– Diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan. Aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan, yaitu jika:
• diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat;
• pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan
terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka
pendek (short term profit taking) yang terkini; atau
• merupakan derivatif (kecuali derivatif yang merupakan
kontrak jaminan keuangan atau sebagai instrumen lindung
nilai yang ditetapkan dan efektif).
Measurement Basis
– Purchase
Debt Investment (at cost)
Cash
Cash
Loss on Sale of Debt Investment (if any)
Interest Revenue
Debt Investment
Gain on Sale of Debt Investment (if any)
FINANCIAL STATEMENT PRESENTATION
INCOME STATEMENT
Other Income and Expense
Interest revenue
Loss on sale of investments
Unrealized gain or loss
FAIR VALUE OPTION
• Note:
– Using an account titled Debt Investment – Company Bond , and do not use Securities fair value adjustment
account BECAUSE the accounting for the fair value option in on an investment-by-investment basis rather than
on portfolio basis.
– Unrealized Holding Gain or Loss is recorded as part of net income even though it is managing the investment on
a held-for-collection basis (because using fair value option)
SUMMARY OF DEBT INVESTMENT ACCOUNTING
Debt
Investment
Characteristics of
Bussiness Model the Financial
Yes Yes Fair Value No
Test: Held-for- Asset Test: Amortized Cost
Option
Collection Contractual Cash
Flows
No
oN Yes
Fair value
through income
EQUITY INVESTMENT
ACCOUNTING TREATMENT
• Depend on the degree to which one corporation (investor) acquires
an interest in the shares of another coorporation (investee)
• The clasification of investment depends on the percentage of the
investee voting share that is held by the investor
Level of Influence Determine Accounting Method
Percentage of 100%
0% 20% 50%
Ownership
– Purchase
Equity Investments (at cost)
Cash
– Receipt Devidend
Cash
Dividend Revenue
– Purchase
Equity Investments (at cost)
Cash
– Receipt Devidend
Cash
Dividend Revenue
– Purchase
Loss on Investment
Equity Investments
– Receipt Divident
Cash
Equity Investments
EQUITY INVESTMENT -
Equity Method
• Investor has significant influence over the
investee
• Investment is initially recorded at cost
• The investment’s carrying value is increased by
investor’s proportionate share of earnings
• The investment’s carrying value is decreased
by:
• investor’s proportionate share of losses
• dividends declared by investee
EQUITY INVESTMENT – CONSOLIDATION
• IMPAIRMENT OF VALUE
• TRANSFER BETWEEN CATEGORIES
• FAIR VALUE CONTROVERSY
IMPAIRMENT OF VALUE
2. Payment defaults.
LO 5
Impairments
Example: Assume that Cruz Company performs an impairment
test for its equipment. The carrying amount of Cruz’s equipment is
$200,000, its fair value less costs to sell is $180,000, and its
value-in-use is $205,000.
Illustration 11-15
$200,000 $205,000
No
Impairme
nt
$180,000 $205,000
LO 5
Impairments
Example: Assume the same information for Cruz Company
except that the value-in-use of Cruz’s equipment is $175,000
rather than $205,000.
$20,000 Impairment Loss
Illustration 11-15
$200,000 $180,000
$180,000 $175,000
LO 5
Impairments
Example: Assume the same information for Cruz Company
except that the value-in-use of Cruz’s equipment is $175,000
rather than $205,000.
$20,000 Impairment Loss
Illustration 11-15
$200,000 $180,000
LO 5
IMPAIRMENT OF VALUE
• DEBT INVESTMENT:
– Uses impairment test to determine wether “ it is probable that the
investor will be unable to collect all amounts due according to the
contractual term”
– Impairment Loss is calculated as the difference between the
carrying amount plus accrued and the expected future cash flows
discounted at the investment’s historical effective-interest rate.
• JOURNAL ENTRY:
Loss on impairment
Debt Investment
IMPAIRMENT OF VALUE
Debt Investment
Recovery of Impairment Loss
Penurunan Nilai Aset
Keuangan (Impairment)
62
Penurunan Nilai
CA > RA
Mengapa dilakukan evaluasi penurunan nilai?
Aset harus dicatat berdasarkan jumlah yang dapat diperoleh kembali
(recoverable amount) pada setiap tanggal pelaporan.
Apakah yang dimaksud dengan penurunan nilai?
Kondisi dimana nilai tercatat (carrying amount) suatu aset melebihi nilai yang
dapat dipulihkannya (recoverable amount ).
Aset apa yang harus dievaluasi penurunan nilainya?
Semua aset keuangan, kecuali aset yang diukur pada Nilai Wajar melalui
Laporan Laba Rugi (FV through P&L), harus dievaluasi penurunan nilainya.
63
PSAK 55 R – Instrumen keuangan pengakuan dan
Pengukuran
64
Pengukuran Recoverable
Amount
RA = PV (Estimated Cash Flow)
• Aset dicatat pada biaya perolehan diamortisasi:
– PV dari estimasi arus kas yang didiskonto pada tingkat suku
bunga efektif awal aset.
• Aset dicatat berdasarkan nilai perolehan (carried at cost):
– PV dari estimasi cash flow yang didiskonto pada tingkat
suku bunga pasar untuk aset yang sejenis.
• Aset AFS:
– Nilai Wajar .
65
Kapan Aset Dianggap Mengalami Penurunan
Nilai?
Key principles
• Kerugian penurunan nilai dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang
merugikan/a loss event).
• Peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa datang
atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
• Kerugian penurunan nilai harus diakui pada saat terjadinya, bukan pada saat
diharapkan terjadi (hasil estimasi).
Contoh dari Loss Event:
Kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam.
Pelanggaran kontrak (e.g. tunggakan pembayaran bunga).
Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.
66
Langkah-Langkah Penentuan Penurunan Nilai
Ruang Lingkup:
•Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (“pinjaman yang diberikan & piutang”, “dimiliki hingga
jatuh tempo”)
•Aset keuangan tersedia untuk dijual
•Penilaian dilaksanakan sekurang-kurangnya setiap tanggal pelaporan
Ya
NPL 2. Menentukan nilai yang dapat dipulihkan
1. Apakah terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai Portofolio
secara individual? kembali:
Nilai sekarang dari estimasi arus kas masa
Tidak datang sesuai EIR awal
Tidak termasuk aset
(Performing Portofolio) dalam penilaian
portofolio
4. Apakah terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai 3. Apakah nilai sekarang melebihi nilai yang
secara kolektif pada portofolio? dapat dipulihkan kembali?
Ya
5. Tentukan jumlah portofolio yang dapat dipulihkan: Tidak
• Secara agregat melalui resiko kredit yang sama
• Nilai sekarang dari estimasi arus kas masa datang
Ya
8. Mengakui adanya kerugian penurunan nilai
67
Perlakuan Penurunan Nilai Aset
Keuangan
Standar mensyaratkan aturan yang berbeda untuk pengukuran kerugian
penurunan nilai untuk aset keuangan yang dibagi kedalam klasifikasi yang
berbeda.
Aset dicatat
berdasarkan biaya Aset dicatat Aset diklasifikasikan
perolehan berdasarkan biaya sebagai Available For
diamortisasi (L&R, perolehan Sale (AFS)
HTM)
Pencatatan Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi Kerugian yang dahulu
kerugian diakui di ekuitas,
penurunan nilai sekarang diakui di
laporan laba rugi.
Pemulihan Melalui Laporan Laba Tidak bisa dipulihkan Untuk instrumen ekuitas–
penurunan nilai Rugi dipulihkan melalui ekuitas
Untuk investasi lain –
dipulihkan melalui
laporan laba rugi.
68
TRANSFER BETWEEN CATEGORY
• FAIR VALUE
FAIR VALUE CONTROVERSY
• AMORTIZED COST
• FAIR VALUE
IFRS:
• Fair value information for many financial assets and financial
liabilities provide more useful and relevant information than a cost-
based system.
• Fair value reflect the current cash equivalent of the financial
instrument rather than the cost a past transaction – only fair value
provides understanding of the current worth of the investment
SUMMARY OF REPORTING TREATMENT OF INVESTMENT
Classification Valuation Approach and Reporting on the Income Effect
Statement of Financial Position
Debt Investment
1. Meets bussiness model (held-for- Amortized Cost. Current and Non-current Interest is recognazed as revenue
collection) and contractual cash flow Assets
tests
Interest is recognazed as revenue.
2. Does not meet the bussiness model Fair Value. Current Assets Unrealized holding gains and losses are
test (not held-for-collection) included in income
Equity Investment
1. Does not meet contractual cash flow Fair Value. Current Assets Dividends is recognazed as revenue
test; holdings less than 20% (trading) Unrealized holding gains and losses are
included in income
2. Does not meet contractual cash flow
test; holdings less than 20% (trading) Fair Value. Non - Current Assets Dividends is recognazed as revenue
Unrealized holding gains and losses are
3. Holding greater than 20 % (significant not included in income but in OCI
influence or control)
Investment originally recorded at cost with Revenue is recognized to the extent of
periodic adjusment for the investor’s the investee’s income or loss reported
share of the investee’s income or loss, and subsequent to the date of the investment
decreased by all dividends received from
the investee. Non-current assets
ACCOUNTING FOR DERIVATIVE
INSTRUMENT
DERIVATIVE INSTRUMENT
• Constant change caused by:
– Volatile markets
– New technology
– Deregulation
Increase risk to bussiness
• Response: Financial Community developed product to manage
the risk
• The product is called derivative financial instruments
DERIVATIVES
– DERIVATIVES are useful for managing risk
• Companies use the fair values or cash flows of the
instruments to offset the changes in fair values or cash
flows of the at-risk assets.
Latar Belakang
Foreign
currency risk
Interest
Commodity risk
rate risk
Risk
Tanpa investasi awal neto atau nilainya lebih kecil dari nilai
kontrak sejenis yang memberi pengaruh yang sama terhadap
perubahan faktor pasar.
• PSAK 55
• Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain demgan
karakteristik :
– nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah
ditentukan (sering disebut dengan variabel yang mendasari/underlying
variable), antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga
komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku
bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya.
• Untuk variabel nonkeuangan, variabel tersebut tidak berkaitan
dengan pihak-pihak dalam kontrak;
– tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal
neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang
diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan
menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor
pasar; dan
– diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan
ACCOUNTING FOR DERIVATIVE INSTRUMENT
TYPES OF DERIVATIVES
– Financial Forwards or Financial Future
– Options
– Swaps
• Use of derivatives
1. Manage market risk
2. Reduce borrowing cost
3. Profit from trading or speculation
• Types of derivatives
1. Forward type derivatives such as forward contracts,
future contracts and swaps
2. Option-type derivatives such as call and put options,
caps and collars and warrants
3. Free standing derivatives
4. Embedded derivatives
80
BASIC PRINCIPLES IN ACCOUNTING FOR
DERIVATIVES
NOTE:
– OPTION PREMIUM: Consists of intrinsic value and time value
– INTRINSIC VALUE: Different between the market price and the
preset strike price at any point in time.
– TIME VALUE: Option’s value over and above its intrinsic value
Lindung nilai
Income statement
Gain (loss) on hedging instrument offset
loss (gain) on hedged item
Balance sheet
HEDGING
1. FAIR VALUE At fair value with unrealized At fair value with Put option to hedge a
holdings gains and losses gains and losses non-trading equity
recorded in income recorded in income investment
2. CASH FLOW At fair value with unrealized Use other IFRS for the Use of a future contract
holdings gains and losses hedged item to hedge a forecasted
from the hedge recorded in purchase of inventory
OCI; and reclasified in income
when the hedged
transaction’s cash flows effect
earnings
INTEREST RATE SWAP
Jones pays
variable rate of Jones pays fixed
6,8% rate of 8%
SWAP Bond
Contract Payable