Komunikasi Antar Sel

Donny Nauphar
2018
Fakultas Kedokteran
Universitas Swadaya Gunung Jati
Curriculum Vitae
Nama : Donny Nauphar, BSc. (Biotech), M.Si.Med.
Education
 Institute of Molecular Biosceiences Mahidol University, Thailand 2018-present
Recipient of Mahidol University Postgraduate Full Scholarship 2018
PhD candidate in Molecular Genetics & Genetic Engineering

 Vrije Universiteit Medisch Centrum, Amsterdam, The Netherlands 2012-2013

Recipient of Beasiswa Unggulan PKLN (Overseas Cooperation Excellence Scholarship) for Twining Program 2012
Research Internship at Center of Connective Tissue Disorders, Department of Clinical Genetics
 Universitas Diponegoro
Recipient of Beasiswa Unggulan DIKTI (Ministry of Higher Education Excellence
Scholarship) 2011 2011-2013
Masters in Medical (M.Si.Med.) program with specialization in Genetic Counselling.
Graduated with Cum Laude

 Monash University 2000-2003

Bachelor of Science (Biotechnology)

 Canadian Matriculation International Programme 1999-2000

Diploma in Science

 SMUN 4 Medan 1997-1999

 SMP Harapan 1 Medan 1995-1997
 SD Harapan 1 Medan 1990-1995
Curriculum Vitae
• Working Experience
 Medical Faculty Universitas Swadaya Gunung Jati 2015–
Lecturer, Department of Biochemistry
Head of Research and Community Services Unit
 Dyamed Biotech Pte. Ltd. Singapore 2006–2011
Senior Product Specialist
 The Biofactory Pte. Ltd. Singapore 2009-2011
Senior Product Specialist

• Professional Membership
Asian Society of Human Genetics Member
Professional Society of Genetic Counselors in Asia Head of Research Committee

Indonesian Society of Genetic Counselors Head of Scientific and Research Committee

Indonesian Society of Human Genetics Head of Scientific and Research Committee
Sakura Science Club, Japan Science and Technology Agency Member

Yayasan Kanker Indonesia Member

Curriculum Vitae
Breast Cancer Correlation between MicroRNA-21 and MicroRNA-155 and Histopathological Grade in 2015

• Research Breast Cancer Tissue.

Recipient of RISBIN-IPTEKDOK Research Grant 2015.
With dr. Henny ES Ompusunggu, dr. Juwita Attaya, & dr. Yahwardiah Siregar, PhD.

Gastric Cancer Detection of H Pylori Virulence Genes CaGA & VacA as a risk factor in prolonged infection 2015

and carcinogenesis.
With Prof. dr. Gontar A Siregar, SpPD-KGEH, dr. Sahat Halim, SpPD, & dr. Darmadi.

Schizophrenia Dopamine Receptor 2 (DRD2) gene variants as a protective factor from Schizophrenia. 2014

With dr. Dede Bisma Kuncara & Dr. dr. Elmeida Effendi, SpKJ(K)

Metabolic Syndrome Variants of DRD2 TaqI, ApoE5 rs662799, 5HT2A -1438G/A and susceptibility to metabolic 2014

syndrome.
With dr. Budi Syahputra, dr. Maruf Riza Fidoli, dr. Christine Sibuea, & Dr. dr. Rita Kesuma,
M.Biomed.
RSBM Antenatal and Perinatal Care Factors Associated with Neonatal Mortality 2015

With Dennis Schilderman, dr. Dini Norviatin & dr. Ricardi W Alibasjah, SpOG.

Genetics Spectrum of Genetic Abnormalities in Children with Special Needs in Cirebon 2016

With dr. Ariestya IPS, dr. Venty M Sari, dr. Tiar Pratamawati, dr. Gara Brajadenta, Prof.
Sultana MH Faradz
Curriculum Vitae
Hong LJ, Guang GLZ, Wahid F, Nauphar D, Yeo A. 2010. Device Performance Testing Using Microkit Lysonator Prototype or Sample 2010

• Publications
Preparation to Investigate the use of DNA Intercalating Dyes for the Distinction of Live/Dead Cells by PCR. Singapore Polytechnic,
School of Chemical and Life Sciences.
PAPER
Nauphar D, Faradz SMH, Micha D, Sistermans E, Pals G. 2013. Expressing the Serine–Threonine Kinase Phosphorylation of TGF-β1 2013

Stimulated Fibroblast Using Peptide Microarray. Intern Jour Sci Adv Tech. 3(11):25-33.
INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENCE & ADVANCED TECHONOLOGY: PUBLISHED PAPER

Nauphar D, Faradz SMH, Micha D, Sistermans E, Pals G. 2015. Profiling the Serine–Threonine Kinase Phosphorylation of TGF-β1 2015

Stimulated Fibroblast Using Peptide Microarray. Ann Transl Med 2015;3(S2):AB122. Doi: 10.3978/j.issn.2305-5839.2015.AB122
11th ASIA PACIFIC CONFERENCE ON HUMAN GENETICS, HANOI, VIETNAM: ORAL PRESENTATION

Nauphar D, Faradz SMH, Micha D, Sistermans E, Pals G. 2015. Profiling the Serine–Threonine Kinase Phosphorylation of TGF-β1 2016

Stimulated Fibroblast Using Peptide Microarray.

4th INTERNATIONAL SYMPOSIUM ON APPLIED ENGINEERING AND SCIENCES, FUKUOKA, JAPAN: ORAL PRESENTATION

Pratamawati T, Nauphar D, Sari IPS, Sari VMS, Faradz SMH 2016

Radiological Findings of a Man Suspected with Apert Syndrome

4th INTERNATIONAL SYMPOSIUM ON APPLIED ENGINEERING AND SCIENCES, FUKUOKA, JAPAN: POSTER PRESENTATION

Sari IPS, Sari VMS, Pratamawati T, Nauphar D, Faradz SMH 2016

A Man with Suspected Apert Syndrome: A Clinical Case Report from Cirebon
1ST INASHG CONFERENCE ON HUMAN GENETICS: CURRENT DEVELOPMENT ON HUMAN GENETICS IN INDONESIA, SEMARANG,
INDONESIA : POSTER PRESENTATION

Pratamawati T, Sihombing N, Nauphar D, Faradz SMH 2017

A family with three children of rare intellectual disabiity syndrome. Ann Transl Med 2017;
5(S2):AB060.doi:10.21037/atm.2017.s060.
12th ASIA PACIFIC CONFERENCE ON HUMAN GENETICS, BANGKOK, THAILAND: POSTER PRESENTATION

Sari AIP, Nauphar D, Pratamawati T, Soeroso VM 2017

Oral findings of Apert Syndrome case found in Cirebon. Ann Transl Med 2017; 5(S2):AB108.doi:10.21037/atm.2017.s108.
12th ASIA PACIFIC CONFERENCE ON HUMAN GENETICS, BANGKOK, THAILAND: POSTER PRESENTATION
Curriculum Vitae
• Awards & Honors

Recipient of Mahidol Univeristy Postgraduate Full Scholarship 2018 2018

Recipient of Japan-Asia Youth Exchange Program in Science (Sakura Exchange Program in Science) from Japan 2015
Science and Technology Agency.
Recipient of RISBIN-IPTEKDOK Research Grant 2015 for research titled ‘Correlation between MicroRNA-21 and 2014
MicroRNA-155 and Histopathological Grade in Breast Cancer Tissue’.

Recipient of Beasiswa Unggulan PKLN (Overseas Cooperation Excellence Scholarship) for Twining Program to Vrije 2012
Universiteit, Amsterdam.
Recipient of Beasiswa Unggulan DIKTI (Ministry of Higher Education Excellence Scholarship) 2011
Buku Panduan
• MOLECULAR BIOLOGY OF THE CELL
• Bruce Alberts, Alexander Johnson,
Julian Lewis, David Morgan, Martin
Raff, Keith Roberts, Peter Walter
Beberapa Konsep
• Manusia adalah kumpulan sel
Beberapa Konsep
• Sel-sel berdiferensiasi dari sel punca menjadi sel khusus yang
memiliki fungsi spesifik
Beberapa Konsep – Biologi
Molekuler

Biologi molekuler mempelajari bagaimana sel

berkomunikasi dan berfungsi, baik secara
individu ataupun sistem, termasuk disregulasi
dan penyakit sebagai akibatnya.
Beberapa Konsep
Cells are Individuals

• Sel memiliki organ - “organel”.

• Sel harus “makan” dan membutuhkan
energi untuk “bekerja”.
• Sel membelah dan memperbanyak diri.
• Sel berkomunikasi dengan sel lainnya.
• Sel bekerja sama untuk membentuk
jaringan>organ>sistem>tubuh.
• DNA adalah “otaknya” dan mengatur “apa
yang harus dibuat” dan “apa yang harus
dikerjakan”.
Beberapa Konsep
• Sel-sel selalu berkomunikasi dan bekerja sama secara kimiawi
Beberapa Konsep
• Sel memiliki reseptor untuk menerima dan meneruskan sinyal
Beberapa Konsep
• Tubuh manusia selalu berhomeostasis
Komunikasi Antar
Sel
Untuk apa Sel Berkomunikasi?
Untuk apa Sel Berkomunikasi?
Untuk menjalankan fungsi: Tujuan:

• Proliferasi • Fisiologis
• Apoptosis • Homeostasis
• Diferensiasi • Growth
• Reparasi
• Stimulasi
• Inhibisi
Untuk apa Sel Berkomunikasi?
Pendahuluan
• Komunikasi antar sel → proses penting pada organisme multi
sel

• Mekanisme universal dari regulasi sel sudah ditemukan.

• Jalur transduksi sinyal adalah sebuah proses melibatkan

beberapa tahap dimana sinyal pada permukaan sel diubah
menjadi respon spesifik oleh sel.
Metode Komunikasi Sel
• Komunikasi sel dilakukan menggunakan senyawa kimia
(protein, steroid, dll).
1. Komunikasi Lokal atau jarak dekat
• Cell-cell Recognition Protein yang berada pada permukaan sel
(glikolipid & gliko protein) (contoh: Antigen ABO pada eritrosit)
• Regulator lokal yang berasal dari sel-sel sekitar
• Persinyalan Parakrin (cth. Growth Factor)
• Persinyalan Sinaptik (cth. Neurotransmiter)
2. Komunikasi Jarak Jauh
• Hormon
Tipe Persinyalan Sel
 Komunikasi Sel-Sel (Contact Dependent)
• Transpor antar sel
• Cell Junctions adalah protein “terowong” yang menghubungkan dua sel
yang bersebelahan (gap junctions pada sel hewan & plasmodesmata pada
sel tumbuhan) yang memungkinkan material untuk lewat secara bebas
(cth. Senyawa kimia atau air)
Plasma membranes

Gap junctions Plasmodesmata

between animal cells between plant cells
Figure 11.3 (a) Cell junctions. Both animals and plants have cell junctions that allow molecules
to pass readily between adjacent cells without crossing plasma membranes.
 Contoh Persinyalan Lokal: Pengenalan
antar Sel (Autokrin & Parakrin)
• Digunakan untuk melawan sel asing/patogen, bagian dari respon imun
• Membrane bound cell surface molecules
• Glycoproteins
• Glyolipids

(b) Cell-cell recognition. Two cells in an animal may communicate by interaction

between molecules protruding from their surfaces.
 Contoh Persinyalan Lokal:
Regulasi Lokal
- Berkomunikasi dengan sel sekitarnya dengan regulator, hanya berfungsi dalam jarak dekat.
- Pernsinyalan parakrin – berkomunikasi dengan sel sekitarnya
- (e.g. growth factor to stimulate mitosis near a wound)
• Synaptic signaling ditujukan untuk satu sel tetangga yang spesifik
• (e.g. neurotransmitters from one neuron to the next)
Local signaling
Electrical signal
Target cell
along nerve cell
triggers release of
neurotransmitter
Neurotransmitter
Secretory diffuses across
vesicle synapse

Local regulator
diffuses through Target cell
extracellular fluid is stimulated
Contoh Persinyalan Jarak Jauh:
Hormon Long-distance signaling

• Persinyaan jarak jauh diatur oleh Endocrine cell Blood

vessel

hormon.
• Hormon di sintesis dan dilepaskan Hormone travels
kedalam aliran darah oleh kelenjar in bloodstream
to target cells

dan mampu beredar kemana saja Target

dan menyebabkan perubahan
pada banyak sel secara langsung.
• Cth: adrenalin
cell
Hormonal signaling. Specialized
endocrine cells secrete hormones
into body fluids, often the blood.
Hormones may reach virtually all
body cells.
 Umpan Balik Dalam
Persinyalan Sel
• 2 tipe umpan balik
• Respon positif (positive feedback)
• Respon negatif (negative feedback).

• Positive feedback
• Sinyal A – ↑Sinyal B – ↑↑Sinyal A

• Negative feedback
• Sinyal A – ↑Sinyal B –↓Sinyal A - ↓
Sinyal B
Bagaimana Sel merespon Stimulus?
Berapa banyak stimulus?
Berapa tipe stimulus?

AKEH MEN!!!
Transduksi Sinyal
Primary
Messenger

Secondary
Messenger
 Transduksi Sinyal Secondary
Messenger

Primary
Messenger

Signal Transduction (Transduksi Sinyal)

Sebuah proses dimana suatu sel biologis merubah sinyal/stimulus
dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Transduksi Sinyal
Primary
Messenger

Secondary
Messenger
 Tiga Tahap Persinyalan Sel
• Semua persinyalan sel (jarak jauh dan pendek) berlangsung tiga
tahap
• Penerimaan – Reseptor berikatan dengan Ligand.
• Transduksi – sinyal menyebabkan perubahan senyawa kimia
urutan senyawa kimia komunikasi didalam sel.
• Respon – Sel merespon sinyal
• Ini disebut dengan Signal transduction pathways
• Note: Jalur ini hampir sama di semua organisme, diduga
sebuah konservasi evolusi.
 Tiga Tahap Persinyalan Sel
EXTRACELLULAR CYTOPLASM
FLUID Plasma membrane

1 Reception 2 Transduction 3 Response

Receptor
Activation
of cellular
response
Relay molecules in a signal transduction pathway

Signal
molecule

Figure 11.5
 Tahap Pertama: Penerimaan
EXTRACELLULAR CYTOPLASM
FLUID Plasma membrane
1 Reception
Receptor Reseptor dan Ligand berikatan (Lock
and Key model) sama seperti enzim!)

Signaling
molecule

Molekul sinyal/ligand mengikat reseptor yang spesifik (cth. Insulin

berikatan pada reseptor insulin, bukan pada reseptor adrenalin)
 Tahap Dua: Transduksi
EXTRACELLULAR CYTOPLASM
FLUID Plasma membrane
1 Reception 2 Transduction
Receptor
2nd
Messenger!
Molekul perubah sinyal (transducer)

Signaling
molecule

Berikatannya ligand & reseptor mengaktifkan satu set protein yang disebut
secondary messenger yang “membawa” sinyal dari exterior sel ke interior sel
 Tahap Tiga: Respon
EXTRACELLULAR CYTOPLASM
FLUID Plasma membrane
1 Reception 2 Transduction 3 Response
Receptor
Aktivasi
respon
Molekul perubah sinyal (transducer) seluler

Bisa kalatalisi, aktivasi gen, memicu

Signaling
molecule apoptosis, apa saja!

Sel akan merespon sesuai molekul sinyal (cth. Sintesis protein, produksi
energi, memulai mitosis, dll.)
Komponen Persinyalan Sel
• Ligand/Molekul Sinyal
• Reseptor
• Transducer

• Ligand harus berikatan dengan reseptornya agar persinyalan

dimulai.
• Transducer merubah satu bentuk sinyal ke bentuk sinyal lain.
1. Molekul Sinyal (Ligand)
• Adalah sebuah senyawa yang
mampu berikatan dengan reseptor
membentuk sebuah kompleks
yang memiliki fungsi biologis.

• Biasanya merupakan molekul

pembawa sinyal.

• Growth Factor, Hormon, Obat.

1. Molekul Sinyal (Ligand)
• Sifat Ligand:
• Agonist – Senyawa yang berikat
dengan reseptor dan
menghasilkan respon biologis.

• Antagonist – Senyawa yang

mampu berikatan dengan
reseptor tetapi tidak mampu
menghasilkan respon biologis.
2. Reseptor
• Ada 2 tipe: Reseptor Membran & Reseptor
Intraseluler
• Reseptor akan berikatan dengan molekul
sinyal (ligand).
• Reseptor adalah molekul yang sangat
sensitif dan spesifik.
• Kebanyakan reseptor terdapat padaa
permukaan sel.
• Sisanya terdapat dalam sel.
2. Reseptor Membran & Intrasel
Sensitif Spesifik
• Kemampuan reseptor • Kemampuan reseptor
untuk mengenali untuk memberikan
ligand (molekul sinyal) respon sesuai molekul
sinyalnya
2a. Reseptor Membran
• Ada 3 tipe reseptor
membran/permukaan
• Ion-Channel Receptor
• G-Protein Coupled Receptor
• Enzyme Linked
2b. Reseptor Intraseluler
• Selain di membran,
reseptor juga terdapat
didalam sel.

• Biasa digunakan oleh

senyawa yang lipophilic.

• Digunakan oleh hormon :

Tiroid dan Steroid.
 3. Perubah Sinyal (Transducers)
• Protein Sinyal
• diubah menjadi respon tepat oleh
molekul perubah sinyal.

• Secondary Messengers
• Ras – MAPK - ERK
• Ras – MEK - Jun
• PI3K - Akt
• Wnt - β-catenin
• Bad