Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Definisi
Antihiperlipidemia: obat untuk mengatasi
kelebihan lipid di dalam plasma
Hepatik lipase
Pembentukan Sel Busa
8/27/2019 7
Atherosclerosis Timeline
Terbentuk Alur Mulai Ter Atheroma Terbentuk Plak koyak
Sel busa Lemak bentuk Lesi Plak
Endothelial Dysfunction
Kerusakan Sel Endotel
From first decade From third decade From fourth decade
Smooth muscle Thrombosis,
Growth mainly by lipid accumulation and collagen hematoma
Penghambat
Derivat Asam
Absorpsi
Fibrat
Kolesterol
Niasin
Penggolongan Obat
Simvastatin, Pravastatin, Lovastatin → turunan fungi
Atorvastatin, Rosuvastatin, Fluvastatin → sintetik
Farmakokinetika
Absorbsi: di intestinal, bervariasi 30%-80% (ada yg dipengaruhi makanan
ada yang tidak)
Distribusi: >95% statin dan metabolitnya terikat protein, pravastatin dan
metabolitnya 50%
Metabolisme:
Pravastatin dan fluvastatin = drug, lainnya pro drug
Uptake ke hati melalui transporter anion organik 2 (atorvastatin,
pravastatin, rosuvastatin) dan difusi pasif (simvastatin, lovastatin)
Ekskresi: >70% metabolit statin diekskresi oleh hati dengan subsequent
eliminasi di feses
Hepatosit
Efek Samping:
miopathi, hepatotoksik
Farmakokinetika
A : oral, diabsorbsi dengan baik
M : niacin → nicotinamide adenin dinucleotide
(aktivitas hipolipidemik tidak ada)
E : urine, metabolitnya asam nikotinurat (metabolit
utama)
Farmakodinamika
Menghambat lipolisis di jaringan adiposa → ↘ hepatic
uptake dari asam lemak bebas
↘ sintesis VLDL → ↘ IDL → ↘ LDL
↗ HDL > Derivat Asam Fibrat
↗ Plasminogen
Inhibisi lipolisis trigliserida
(lipase) di jaringan adiposa →
transport asam lemak ke hati ↘
→ sintesis trigiserida di hati ↘
→ VLDL ↘ → LDL ↘
Farmakokinetika
A : tidak larut dalam air, tidak dimetabolisme dalam usus,
semuanya dikeluarkan dalam feses
E : Lewat feses
Colestipol Colesevelam
Colestiramin
RPA + Asam
[RPAEmpedu] Feses
Empedu
sintesis ↓Cadangan
kolesterol
empedu di empedu hati
hati ↓
hati↑
produksi
LDL-C dalam
reseptor LDL
darah ↓
di hati↑
Efek terapi dan indikasi:
Absorpsi kolesterol ↘, katabolisme LDL ↗ → VLDL ↘, LDL ↘
Efeknya tidak pasti pada kadar HDL
Mengatasi keracunan digitalis
Efek samping:
Gangguan pencernaan (konstipasi, mual, flatus)
Gangguan absorbsi (mengahambat absorpsi vitamin A,D,E,K, asam
folat dan asam askorbat, tetrasiklin, fenobarbital, digoksin,
warfarin, pravastatin, fluvastatin, aspirin dan tiazid)
Obat : gemfibrozil, fenofibrate, clofibrate, bezafibrat, ciprofibrat
Farmakokinetika
A : Diabsorpsi dengan baik di saluran pencernaan namun waktu
absorpsi diperpanjang dengan adanya makanan
D : terikat kuat pada plasma protein > 95%
M : sirkulasi intrahepatik
E : ginjal tanpa perubahan
Farmakodinamika
↗ aktivitas lipoprotein lipase → trigliserida di lipoprotein ↘
↗ HDL
↘ sekresi VLDL di hati
↘ fibrinogen
Derivat asam fibrat mengaktivasi PPARα:
mengaktifkan faktor transkipsi sehingga
menyebabkan :
peningkatan sintesis lipoprotein lipase (LPL)
meningkatkan klirens lipoprotein kaya trigliserida
Meningkatkan uptake asam lemak
Menurunkan fibrinogen
Menurunkan VLDL
Fenofibrat Clofibrat
Farmakokinetika Farmkodinamik
• A: diabsorbsi dan • Menghambat absorpsi
mengalami resirkulasi kolesterol di enterosit pada
enterohepatik usus halus. Pada bahagian
• M: epitel intestinal: brush border
menjadi bentuk glukoronida Efek terapi:
• E: ~70% via feses dan ~10% – Kolesterol total, LDL, apo B
via urine (sebagai – Efek minimal pada trigliserida
glucuronide conjugate). dan HDL
• Terapi tambahan bersama
statin
• Pemberian obat harus disertai dengan diet
agar tercapai hasil yang maksimal
• Efek antihiperlipidemia suatu obat akan
meningkat jika dikombinasi dengan obat lain
– Statin + Ezetimib
– Statin + niasin
– Statin + niasin + RPA
– Statin tidak boleh dikombinasi dengan asam fibrat,
khususnya gemfibrozil