Vous êtes sur la page 1sur 30

Marianne, S.Si., M.Si., Apt.

Definisi
Antihiperlipidemia: obat untuk mengatasi
kelebihan lipid di dalam plasma

Komponen lipid: kolesterol, trigliserida,


posfolipid, asam lemak bebas

Target terapi: mencegah atherosklerosis →


mencegah CVD
Kolesterol Trigliserida
Lipid Protein
(Apolipoprotein/
Apoprotein)
Asam
Posfolipid Lemak
Bebas

Tidak larut dalam


air/darah
Larut dalam
air/darah
Metabolisme Lipoprotein
Kelenjar
adrenal,
testis,
ovarium

Hepatik lipase
Pembentukan Sel Busa

8/27/2019 7
Atherosclerosis Timeline
Terbentuk Alur Mulai Ter Atheroma Terbentuk Plak koyak
Sel busa Lemak bentuk Lesi Plak

Endothelial Dysfunction
Kerusakan Sel Endotel
From first decade From third decade From fourth decade
Smooth muscle Thrombosis,
Growth mainly by lipid accumulation and collagen hematoma

Adapted from Stary HC et al. Circulation 1995;92:1355


SRBI dan ABC-1

Posfolipid, kolesterol, Apo E


dan A Miskin CH,
HDL3 (dewasa) : CH → CHE
(HDL2)

LCAT : Lecithin cholesterol acyltransferase


CETP : Cholesterol ester transfer protein
Dislipidemia
HMG Co-A
Resin Pengikat
Reduktase
Asam Empedu
Inhibitor (statin)

Penghambat
Derivat Asam
Absorpsi
Fibrat
Kolesterol

Niasin
 Penggolongan Obat
 Simvastatin, Pravastatin, Lovastatin → turunan fungi
 Atorvastatin, Rosuvastatin, Fluvastatin → sintetik

 Farmakokinetika
 Absorbsi: di intestinal, bervariasi 30%-80% (ada yg dipengaruhi makanan
ada yang tidak)
 Distribusi: >95% statin dan metabolitnya terikat protein, pravastatin dan
metabolitnya 50%
 Metabolisme:
 Pravastatin dan fluvastatin = drug, lainnya pro drug
 Uptake ke hati melalui transporter anion organik 2 (atorvastatin,
pravastatin, rosuvastatin) dan difusi pasif (simvastatin, lovastatin)
 Ekskresi: >70% metabolit statin diekskresi oleh hati dengan subsequent
eliminasi di feses
Hepatosit

 menghambat secara kompetitif


3-hydroxy-3-methylglutaryl
coenzyme A (HMG-CoA) reductase,
statin
yang mengkatalisis biosintesis
kolesterol → pool intraselular ↘ →
↗ reseptor LDL dan aktivitasnya →
LDL ↘

 Efek Terapi: ↘ Kolesterol, VLDL,


LDL, IDL, trigliserida ↙

 Efek Samping:
miopathi, hepatotoksik
Farmakokinetika
 A : oral, diabsorbsi dengan baik
 M : niacin → nicotinamide adenin dinucleotide
(aktivitas hipolipidemik tidak ada)
 E : urine, metabolitnya asam nikotinurat (metabolit
utama)

Farmakodinamika
Menghambat lipolisis di jaringan adiposa → ↘ hepatic
uptake dari asam lemak bebas
 ↘ sintesis VLDL → ↘ IDL → ↘ LDL
 ↗ HDL > Derivat Asam Fibrat
 ↗ Plasminogen
Inhibisi lipolisis trigliserida
(lipase) di jaringan adiposa →
transport asam lemak ke hati ↘
→ sintesis trigiserida di hati ↘
→ VLDL ↘ → LDL ↘

Fibrinogen ↘ dan aktivator


plasminogen ↗ → risiko
atherosklerosis ↘
 Obat :
 Kolestiramin, kolestipol, kolesevelam
 Ketiganya merupakan polimer yang dibentuk dari monomer-
monomer yang berbeda
 Bermuatan sangat positif, bertukaran dengan ion negatif Cl-
pada garam empedu
 Colestipol dan colestiramin berbentuk serbuk, higroskopis dan
tidak larut dalam air.
 Colesevelam berbentuk gel anhidrat dan tidak larut dalam air
 Tidak dapat diserap dalam saluran pencernaan

 Farmakokinetika
 A : tidak larut dalam air, tidak dimetabolisme dalam usus,
semuanya dikeluarkan dalam feses

 E : Lewat feses
Colestipol Colesevelam

Colestiramin
RPA + Asam
[RPAEmpedu] Feses
Empedu

sintesis ↓Cadangan
kolesterol
empedu di empedu hati
hati ↓
hati↑

produksi
LDL-C dalam
reseptor LDL
darah ↓
di hati↑
 Efek terapi dan indikasi:
Absorpsi kolesterol ↘, katabolisme LDL ↗ → VLDL ↘, LDL ↘
Efeknya tidak pasti pada kadar HDL
Mengatasi keracunan digitalis

 Efek samping:
Gangguan pencernaan (konstipasi, mual, flatus)
Gangguan absorbsi (mengahambat absorpsi vitamin A,D,E,K, asam
folat dan asam askorbat, tetrasiklin, fenobarbital, digoksin,
warfarin, pravastatin, fluvastatin, aspirin dan tiazid)
 Obat : gemfibrozil, fenofibrate, clofibrate, bezafibrat, ciprofibrat

 Farmakokinetika
 A : Diabsorpsi dengan baik di saluran pencernaan namun waktu
absorpsi diperpanjang dengan adanya makanan
 D : terikat kuat pada plasma protein > 95%
 M : sirkulasi intrahepatik
 E : ginjal tanpa perubahan

 Farmakodinamika
 ↗ aktivitas lipoprotein lipase → trigliserida di lipoprotein ↘
 ↗ HDL
 ↘ sekresi VLDL di hati
 ↘ fibrinogen
Derivat asam fibrat mengaktivasi PPARα:
mengaktifkan faktor transkipsi sehingga
menyebabkan :
 peningkatan sintesis lipoprotein lipase (LPL)
 meningkatkan klirens lipoprotein kaya trigliserida
Meningkatkan uptake asam lemak
Menurunkan fibrinogen
Menurunkan VLDL

Derivat asam fibrat mempengaruhi hampir seluruh


rangkaian proses metabolisme lemak
Bezafibrat Gemfibrozil Ciprofibrat

Fenofibrat Clofibrat
Farmakokinetika Farmkodinamik
• A: diabsorbsi dan • Menghambat absorpsi
mengalami resirkulasi kolesterol di enterosit pada
enterohepatik usus halus. Pada bahagian
• M: epitel intestinal: brush border
menjadi bentuk glukoronida Efek terapi:
• E: ~70% via feses dan ~10% – Kolesterol total, LDL, apo B
via urine (sebagai – Efek minimal pada trigliserida
glucuronide conjugate). dan HDL
• Terapi tambahan bersama
statin
• Pemberian obat harus disertai dengan diet
agar tercapai hasil yang maksimal
• Efek antihiperlipidemia suatu obat akan
meningkat jika dikombinasi dengan obat lain
– Statin + Ezetimib
– Statin + niasin
– Statin + niasin + RPA
– Statin tidak boleh dikombinasi dengan asam fibrat,
khususnya gemfibrozil

Vous aimerez peut-être aussi