Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
STRATEGIC ISSUES
What functions, product, services, markets
How to gain competitive advantage
How relate to environment
What values will guide organizational functioning
SIKAP PERILAKU
KURANG PUAS KINERJA RENDAH
TERHADAP (tidak mencapai target)
ORGANISASI OCB rendah
MOTIVIAS KERJA Turnover
RENDAH Absensi tinggi
KOMITMEN Cyberloafing,
ORGANSIASI RENDAH Perilaku Kriminal,
alkohol, bullying
Stress, Burnout
Human Resources Management
(Pengelolaan SDM)
Isu-isu Intervensi
Goal Setting/ penentuan target
Bagaimana: Performance Appraisal/ penilaian
Menarik SDM yg kinerja
kompeten Reward Systems/ sistem gaji dan
kompensasi
Merancang tujuaan
Career Planning and Development/
dan menghargai perencanaan karir
SDM Managing Work Force Diversity/
Merencanakan dan pengelolaan keberagaman ditempat
mengembangkan kerja
Employee Stress and Wellness/
karir karyawan
pengelolaan stres kerja dan
kesejahteraan karyawan
PERFORMANCR APPRAISAL DAN HRM
Bagaimana Proses dalam Performace
managemet?
1. Penetuan
Tujuan
(Goal
Setting)
3. Feedbcak
2. Penilaian
(sistem Kinerja
Reward)
Bagaimana Proses dalam Performace
managemet? Tujuan Organisasi
Tujuan Kelompok
/ Unit
1. Penetuan
Tujuan
REWARD (Goal Tujuan Individu
Setting)
Tidak (Jabatan)
Langsung
Langsung
3.
Feedbcak 2.
Penilaian
(sistem Kinerja
INDIKATOR
Reward)
OBJEKTIF SUBJEKTIF
(HASIL) (Proses )
INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA
INDIKATOR UNTUK MENENTUKAN KINERJA
BERHASIL / KURANG BERHASIL
KRITERIA OBJEKTIF: INDIKATOR KINERJA YANG
MUDAH DIHITUNG / DIKUANTIFIKASI
KRITERIA SUBJEKTIF: INDIKATOR YANG
DITENTUKAN DARI JUDGMENT / PENILAIAN
OLEH PENILAI
INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA
• Jumlah unit yang diproduksi
• jumlah produk cacat
• hasil penjualan nominal (uang yang
Objektif (hasil) dihasilkan),
• efisiensi biaya,
• ketepatan waktu.
• KEPEMIMPINAN,
• KERJASAMA,I
Subjektif • NISIATIF,
• KREATIVITAS
(Proses) • PENGEMBANGAN DIRI,
• MOTIVASI
TUJUAN MANAJEMEN KINERJA
• Menegtahi efektivitas pencapain target / tujuan organsiasi
• Mengenatahui efektivitas intervensi organsaisi
1. Tujuan • EFEKTIVITAS PROGRAM ORGANISASI: DESIGN KERJA & SISTEM, SUPERVISI
Strategis OLEH ATASAN, KONDISI KERJA
Tujuan / sasasaran
organsiasi
Deskripsi
jabatan
Tujuan Unit
Indikator
keberhasilan
Tujuan Jabatan / individu
individu
(Berdasar Job Desc
Pengertian
Penilaian Kinerja
Prosedur untuk menilai / mengukur kinerja karyawan
berdasarkan standar terterntu yang ditetapkan
(perusahaan / organisasi)
Tujuan Penilaian Kinerja (1)
Karyawan
Informasi tentang pencapaian tujuan (target) kerja
, membantu karyawan menyadari dan
menggunakan potensinya dalam menyelesaikan
tugasnya.
Sumber umpan balik untuk meningkatkan kinerja
Perluasan karir (promosi, peningkatan tanggung
jawab)
Dasar dalam pemberian Reinforcement (bonus,
hadiah, kenaikan gaji)
Tujuan Penilaian Kinerja (2)
Bagi Atasan
Mengukur pencapaian tujuan (target) kinerja bawahan /
karyawan
Kesempatan untuk memberikan umpan balik yang
membangun bagi kinerja bawahan / karyawan
Kesempatan untuk berinteraksi dengan bawahan /
karyawan
Dasar dalam pengembangan bawahan
Dasar dalam pengambilan keputusan yang berkaiatan
karyawan seperti: promosi, pemecatan, mutasi
Tujuan Penilaian Kinerja (3)
Bagi Organisasi
Mengukur produktivitas karyawan / unit
Melihat efektivitas proses rekrutmen & seleksi
Motivasi karyawan
Kebutuhan pelatihan bagi karyawan
Evaluasi efektivitas intervensi organisasi
Mendeteksi masalah yang muncul di organisasi
Kriteria Penilaian Kinerja (Bernadin
dan Russel, 1998
ada enam kriteria :
a) Kualitas: tingkatan yang berhubungan dengan penyelesaian
proses atau hasil telah diselesaikan dalam suatu aktivitas
yang mengarah pada kesempurnaan, dipandang dari segi
kesesuaian antara cara melaksanakan aktivitas yang ideal
atau cara mencapai tujuan yang diharapkan.
b) Kuantitas : jumlah yang dihasilkan, diperlihatkan dengan
nilai dolar, jumlah produk, atau jumlah waktu yang
dibutuhkan dalam penyelesaian pekerjaan.
c) Kertepatan waktu : tingkatan yang berhubungan dengan
penyelesaian suatu aktivitas atau suatu hasil diproduksi
yang selesainya sebelum waktu yang ditetapkan dengan
hasil yang maksimal.
Kriteria Penilaian Kinerja (Bernadin
dan Russel, 1998
ada enam kriteria :
d) Efektivitas biaya : tingkatan yang berhubungan dengan
penggunaan sumber daya organisasi (manusia, keuangan,
dan tekhnologi) secara maksimal atau meminimalkan
kerugian pada masing-nasing unit yang digunakan sebagai
sumber daya
e) Kebutuhan supervisi : tingkatan yang berhubungan dengan
kemampuan seorang pelaksana dapat menjalankan fungsi
jabatan tanpa perlu bantuan atasan atau perlu intervensi
atasan untuk menghindari hasil yang tidak diharapkan.
f) Pengaruh hubungan antar pribadi : tingkatan yang
berhubungan dengan seorang pelaksana mempunyai rasa
percaya diri, kemauan dan bekerjasama antar karyawan dan
bawahan.
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA
INDIKATOR UNTUK MENENTUKAN KINERJA
BERHASIL / KURANG BERHASIL
KRITERIA OBJEKTIF: INDIKATOR KINERJA YANG
MUDAH DIHITUNG / DIKUANTIFIKASI
KRITERIA SUBJEKTIF: INDIKATOR YANG
DITENTUKAN DARI JUDGMENT / PENILAIAN
OLEH PENILAI
INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA
• Jumlah unit yang diproduksi
• jumlah produk cacat
• hasil penjualan nominal (uang yang
Objektif (hasil) dihasilkan),
• efisiensi biaya,
• ketepatan waktu.
• KEPEMIMPINAN,
• KERJASAMA,I
Subjektif • NISIATIF,
• KREATIVITAS
(Proses) • PENGEMBANGAN DIRI,
• MOTIVASI
Siapa yang berhak melakukan proses
Penilaian dalam Performance Appraisal ?
Tingkat Kinerja
Faktor
Penilaian Tidak Sangat
Ragu-ragu Memuaskan Sempurna
memuaskan Memuaskan
Kehadiran
Penampilan
Tanggung
Jabwab
Kualitas
Pekerjaan
Kuantitas
Pekerjaan
Kerjasama
Pengetahuan
akan Tugas
Contoh PA dengan model Summeted Rating
Sangat
Sangat Tidak
Setuju Netral Tidak
Setuju Setuju
Setuju
Karyawan sangat memahami
tugas yang dilakukan.
Karyawan mampu memberikan
usulan konstruktif
Karyawan mampu membangun
kerja tim secara optimal
Karyawan mampu
mengkomunikasikan ide-idenya
Karyawan mampu mendapatkan
komitmen dari anak buah
Kualitas hasil kerjanya sangat baik, selalu
diatas rata-rata target yang dibebankan
padanya dan memuaskan pemakai hasil
kerja.
Tinggi (Target yang sesuai dengan golongan
(7, 8, 9) kepangkatannya)
Contoh Penilaian
terhadap
Kualitas hasil kerjanya sesuai dengan performansi yang
target yang dibebankan padanya. berkaitan dengan
Rata-rata (Target yang sesuai dengan golongan Kualitas
(4, 5, 6) kepangkatannya) Pelaksanaan
Tugas
DIMENSI 1 2 3 4 5
FOCUS ON CUSTOMER Memahami alur Memahami alur Memahami alur Memahami alur Memahami alur
adalah kemampuan untuk kerja di bagianya kerja di bagianya kerja di bagianya kerja di bagianya kerja di bagianya
memahami, memenuhi, dan bagian terkait dan bagian terkait dan bagian terkait dan bagian terkait dan bagian terkait
mengantisipasi dan memberikan Mengenali Mengenali Mengenali Mengenali
jasa/produk melebihi kebutuhan karakteristik dan karakteristik dan karakteristik dan karakteristik dan
serta harapan pelanggan, baik harapan pelanggan harapan pelanggan harapan pelanggan harapan pelanggan
internal maupun eksternal, melalui untuk memenuhi untuk memenuhi untuk untuk
kerjasama tim maupun secara kebutuhan kebutuhan mengantisipasi mengantisipasi
individual untuk membangun pelanggan pelanggan kebutuhan kebutuhan
kepuasan pelangan pelanggan pelanggan
d. Narative
Penilai akan menuliskan kinerja karyawan atau membuat
daftar mengenai kelebihan dan kekurangan karyawan
Permasalahan dalam PA (1)
Leniency Errors
Kecenderungan untuk memberikan penilaian
sangat positif pada semua karyawan
Severity Errors
Kecenderungan untuk memberikan penilaian
sangat negativ pada semua karyawan
Central Tendency Errors
kecenderungan untuk memberikan penilaian pada
nilai2 tengah pada semua karyawan
Permasalahan dalam PA (2)
Hallo effects
kecenderungan memberikan penilaian positif
pada semua dimensi berdasarkan satu/ beberapa
karakteristik / perilaku positif
Recency Effects
kecenderungan untuk memberikan penilaian
positif pada perilaku yang akhir (baru saja terjadi)
dan memberikan nilai yang kurang positif pada
perilaku awal (sudah lampau)
Permasalahan dalam PA (3)
Personal Biases
bias penilain yang disebabkan karena aspek personal
seperti jenis kelamin, usia, karakteristik fisik termasuk
keterbatasan / cacat
Rater bias: Bias yang di sebabkan karena penilaian
dipengaruhi oleh pendapat orang lain.
Horns error: bila bias melibatkan penilaian negatif. Hal ini
dapat menyebabkan karyawan merasa frustrasi dan
defensif..