CURRICULUM & MATERIAL

DEVELOPMENT

BY: SEBASTIANUSMENGGO, M.PD

 Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1947 1975 2004
Rencana Pelajaran → Kurikulum Rintisan
Dirinci dalam Rencana Sekolah Dasar Kurikulum
Pelajaran Terurai Berbasis
Kompetensi
1968 1994 (KBK)
Kurikulum Kurikulum 1994 2013
Sekolah Dasar Kurikulum 2013

1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015

1984
Kurikulum 1984 2006
1973 Kurikulum
Kurikulum Proyek Tingkat Satuan
Perintis Sekolah Pendidikan
Pembangunan (KTSP)
1964 (PPSP) 1997
Rencana Revisi Kurikulum 1994
Pendidikan
Sekolah Dasar
2
 Landasan Pengembangan Kurikulum
• Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik,
Aspek
kebutuhan peserta didik dan masyarakat
Filosofis • Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi
RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN
•Perubahan metodologi pembelajaran
•Penataan kurikulum
Aspek
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
Yuridis •Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan
kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-Nilai Budaya
bangsa Untuk Membentuk Daya Saing Karakter Bangsa
• Relevansi
• Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
• Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
Aspek • Proses pembelajaran
Aktivitas belajar
Konseptua Output belajar
l Outcome belajar
• Penilaian
Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi
Penjenjangan penilaian
3
What is curriculum?
 A curriculum is the set of courses, course work, and
content offered at a school or university.
 A curriculum is a focus of study, consisting of
various courses all designed to reach a particular
proficiency or qualification.
 A curriculum may also refer to a defined and
prescribed course of studies, which students must
fulfill in order to pass a certain level of education.
What is curriculum?

 Curriculum as guidance of the school

 Curriculum as planned opportunities for learning
 Curriculum as product, program, students’ academic
goal, curriculum as experience for the students.
 UU No. 20 Tahun 2003 Curriculum sebagai
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
 Function of Curriculum
 For Teacher: as instrument to reach aim of
education
 For Headmaster: as instrument in assessing teacher’s
performance/achievement
 Society: as controller of link and mach between
school and user
 Textbook writer: as reference in designing teaching
material
Role/Position Curriculum in Education

 Curriculum as the brigde for knowledge transfer

 Curriculum as problem solver toward society’s
problem
 Curriculm as nation civilization building
Components of Curriculum
 Vision and mission
 Aim
 Curriculum and its content
 Calendar (annual program, semester program)
 Syllabus
 Lesson Plan
Components of Curriculm (AIM)
 National aim which covers based on nation’s
philosophy
 Intitusional aim which covers based on vision
and mission of each school
 Curricular aim means the aim of each course
based on content standard (Standar Isi). This for
2006 curriculum; covers aim of course in any
level of education.
 Course aim means aim of each meeting.
Components of Curriculm ( Curriculum
and content)
 Curriculum all the best school gives to teNational aim
which covers based on nation’s philosophy
 Content means all courses based on each level
of the students
Components of Curriculm ( Calendar)

 Annual Program
 Semester Program
Components of Curriculm ( Syllabus)

 Show your download

Four ways of approaching curriculum theory
and practice

 Curriculum as a body of knowledge to be

transmitted.
 Curriculum as an attempt to achieve certain ends in
students - product.
 Curriculum as process.
 Curriculum as praxis ( curriculum as application of
skill )
 The Principles of Curriculum Development

 Faith improving, character, and cultural values

 Keeping the balancing of ethics, logic, aesthetics, and
kinesthetic
 Strong natinal integrity
 Upgrading science and IT
 Developing life capability
 Developing education pillar
 Comprehensive and sustainability
 Long life education
 Diversification curriculum development
Strategies in developing curriculum
 Transforming education system
 Transforming local curriculum
 Giving education in service training and staff
empowerment
 Supervision
 School reorganizatiion
 Experiemental and research
Steps in school curriculum development
 School’s demmand such as: student’s need, teacher and the
need of upgrading science and IT
 Problems identification in school
 Propose the inputs which are in line with curriculum policy
 Provide the curriculum design which cover the curriculum
components
 Selecting curriculum development comittee
 Controlling committee’s performance (teachers and
headmaster)
 Execute the committee’s decision
 Giving the benefit inputs based on classroom evaluation
Teacher’s Role in Developing Curriculum

 Headmaster’s role: Manager, Inovator, and

Facilitator
 Teacher’s Role: consideration inputs and executor of
curriculum development
 School Committee’s Role: Advisory agency, Suorting
agency, Controlling agency, Mediate agency
 Student’s Role: their opinion of curriculum benefit in
relevant with their bright future career
 TYPES OF CURRICULUM DEVELOPMENT
(SUKMADINATA, 2005)
 MODEL ZAIS (ADMINSTRATIVE, GRASS ROOT, TABA’S
MODEL, AND PROBLEM BASED MODEL)
 MODEL ROGERS ( MODEL I, II, III, AND MODEL IV)
 MODEL ZAIS
 ADMINISTRATIVE (LINE/STAFF) MODEL: BASIC CONCEPTS,
SUBSTRATUM , POLICY, AND STRATEGY OF CURRICULUM
GIVEN BY ADMINISTRATORS (SUPERVISOR, HEADMASTER,
AND CORE TEACHERS)
 ADMINISTRATOR PROVIDE TEAM WORK WHICH COVER
ABOUT AIM OF EDUCTAION, COURSE, AND HOW
TEACHING LEARNING PROCESS
 TRY OUT TEAM WORK’S DECISION
 EVALUATION WHICH CAN GIVE BENEFIT INPUTS TOWARD
GOVERNMENT (LOCAL & CENTER)
 MODEL ZAIS (GRASS ROOT)

 BASIC CONCEPTS, SUBSTRATUM , POLICY, AND STRATEGY

OF CURRICULUM GIVEN BY TEACHERS
 AIM OF EDUCTAION, COURSE, AND HOW TEACHING
LEARNING PROCESS DONE BY TEACHERS
 PLANNING, IMPLEMENTATION, AND EVALUATION
CONDUCTED BY TEACHERS
 STUDENTS’ DEMAND, SCHOOL LEADERSHIP AND
MANAGEMENT HANDLED BY TEACHERS
 ZAIS MODEL ( TABA’S/INDUCTIVE MODEL

 ANALYZE STUDENTS’ DEMAND BY TEACHERS

 PROVIDE COURSES AND MATERIAL DESIGN BY
TEACHERS
CONSOLIDATION AND REVISION
 EXECUTION THE APPROPRIATE COURSES
ZAIS MODEL (PROBLEM BASED MODEL)

 ALL STAKEHOLDERS INVOLVED

 PLANNING
 ACTING/OBSERVING
 REFLECTING
 CONCLUDING
 ROGERS’MODEL ( I, II, III, AND IV)

 MODEL I FOCUSES AT TEACHING AND ASSESSMENT

 MODEL II FOCUSES UNDERSTNDING THE COURSE
CONTENT, PROVIDE TEACHING MATERIAL, PROVIDE
TEACHING METHOD, AND DOING THE ASSESSMENT
 MODEL III: UNDERSTNDING THE COURSE CONTENT,
PROVIDE TEACHING MATERIAL, PROVIDE TEACHING
METHOD, MEDIA OF TEACHING, AND DOING THE
ASSESSMENT
 MODEL IV: UNDERSTNDING THE COURSE CONTENT,
PROVIDE TEACHING MATERIAL, PROVIDE TEACHING
METHOD, AIM OF LEARNING, MEDIA OF TEACHING, AND
DOING THE ASSESSMENT
 APPROACHING IN CURRICULUM DEVELOPMENT (IDI, 2007)

 SUBJECT MATTER CURRICULUM (IDENTIFY TEACHING

MATERIAL, SPECIFY TEACHING MATERIAL, AND PROVIDE
PREREQUISITE FOR STUDENTS IN THAT SUBJECT)
 CLEAR ORENTATION APPROACH (CLEAR
CURRICULUM AND ITS AIM, PROVIDE SUBJECTS
AND ASSESSING BASED ON CURRICULUM AIM)
 HUMANISTIC APPROACH (STUDENTS-CENTER AND
HOLISTIC ASSESSMENT: AFFECTIVE,
PSYCHOMOTOR, AND COGNITIVE)
 ACCUNTABILITY APPROACH (TRANSPARENCY
LEADERSHIP AND MANAGEMENT)
 Permasalahan Kurikulum 2006
• Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya
matapelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui
tingkat perkembangan usia anak.
• Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional.
• Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
• Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan
(misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills
dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum.
• Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat
lokal, nasional, maupun global.
• Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci
sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada
pembelajaran yang berpusat pada guru.
• Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan
hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala.
• Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan
multi tafsir.
25
 Alasan Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan
• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC,
CAFTA
• masalah lingkungan hidup
• kemajuan teknologi informasi
• konvergensi ilmu dan teknologi
• ekonomi berbasis pengetahuan
• kebangkitan industri kreatif dan budaya
• pergeseran kekuatan ekonomi dunia
• pengaruh dan imbas teknosains
• mutu, investasi dan transformasi pada sektor
pendidikan
• Hasil TIMSS dan PISA
Fenomena Negatif yang Mengemuka
 Perkelahian pelajar
 Narkoba
 Korupsi
 Plagiarisme
 Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
 Gejolak masyarakat (social unrest)
Kompetensi Masa Depan
• Kemampuan berkomunikasi
• Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan
• Kemampuan menjadi warga negara yang efektif
• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran
terhadap pandangan yang berbeda
• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang
mengglobal
• Memiliki minat luas mengenai hidup
• Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
• Beban siswa terlalu berat
• Kurang bermuatan karakter
26
 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum
Kondisi Saat Ini
A. Kompetensi Lulusan
1 Sikap belum mencerminkan karakter
mulia
2 Keterampilan belum sesuai kebutuhan
3 Pengetahuan-pengetahuan lepas
B. Materi Pembelajaran
1 Belum relevan dengan kompetensi yang
dibutuhkan
2 Beban belajar terlalu berat
3 Terlalu luas, kurang mendalam
C. Proses Pembelajaran
1 Berpusat pada guru (teacher centered
learning)
2 Sifat pembelajaran yang berorientasi
pada buku teks
3 Buku teks hanya memuat materi
bahasan
Konsep Ideal
A. Kompetensi Lulusan
1 Berkarakter mulia
2 Keterampilan yang relevan
3 Pengetahuan-pengetahuan terkait
B. Materi Pembelajaran
1 Relevan dengan kompetensi yang
dibutuhkan
2 Materi esensial
3 Sesuai dengan tingkat perkembangan
anak
C. Proses Pembelajaran
1 Berpusat pada peserta didik (student
centered active learning)
2 Sifat pembelajaran yang kontekstual
3 Buku teks memuat materi dan proses
pembelajaran, sistem penilaian serta
27
kompetensi yang diharapkan
 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum
Kondisi Saat Ini
D. Penilaian
1 Menekankan aspek kognitif
2 Test menjadi cara penilaian yang
dominan
E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1 Memenuhi kompetensi profesi saja
2 Fokus pada ukuran kinerja PTK
F. Pengelolaan Kurikulum
1 Satuan pendidikan mempunyai
kebebasan dalam pengelolaan kurikulum
2 Masih terdapat kecenderungan satuan
pendidikan menyusun kurikulum tanpa
mempertimbangkan kondisi satuan
pendidikan, kebutuhan peserta didik,
dan potensi daerah
3 Pemerintah hanya menyiapkan sampai
standar isi mata pelajaran
Konsep Ideal
D. Penilaian
1 Menekankan aspek kognitif, afektif,
psikomotorik secara proporsional
2 Penilaian test dan portofolio saling 28
melengkapi
E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1 Memenuhi kompetensi profesi,
pedagogi, sosial, dan personal
2 Motivasi mengajar 28
F. Pengelolaan Kurikulum
1 Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki
kendali kualitas dalam pelaksanaan
kurikulum di tingkat satuan pendidikan
2 Satuan pendidikan mampu menyusun
kurikulum dengan mempertimbangkan
kondisi satuan pendidikan, kebutuhan
peserta didik, dan potensi daerah
3 Pemerintah menyiapkan semua
komponen kurikulum sampai buku teks
28
dan pedoman
National curriculum
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.”
KTSP
 Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI
adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum,
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar
(KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester
dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan
menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas
No. 22 Tahun 2006.
 Standar Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan
sebagaimana yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
 Tujuan Panduan Penyusunan KTSP ini untuk menjadi
acuan bagi satuan pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan
SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangan
kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat
satuan pendidikan yang bersangkutan.
What is syllabus?
 A syllabus is simply an outline and time line of a
particular course. It will typically give a brief
overview of the course objectives, course
expectations, list reading assignments, homework
deadlines, and exam dates.
 A syllabus is a document which consist, essentially,
of list. This list specifies all the things that are to be
taught in the course. ( Penny Ur, 1998)
The difference between curriculum
and syllabus
Curriculum
 Curriculum is for a course.
 Curriculum is the superset.
 Curriculum is a
consideration of the
objectives, the contents,
methods chosen to achieve
the objective.
Syllabus
 Syllabus is for a subject.
 Syllabus is the subset of the
curriculum.
 Syllabus is the concepts to
be taught.
Assignment
make your own syllabus for teaching in an English
course.
Sources
1. James Dean Brown, The Element of Language
Curriculum, Heinle & Heinle Publishers, 1995
2. I.S.P. Nation & John Macalister, Language
Curriculum Design, Taylor and Francis, 2010
3. Jeremy Harmer, The practice of English Language
Teaching, Pearson Education Limited, 2007
4. Penny Ur, A Course in Language Teaching,
Cambridge University Press, 1996