Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KOMPLIKASI PERDARAHAN
Nama kelompok :
1. Ade nanda SN
2. Andy Farly Riady
3. Darmansyah
4. Hendra Kuspita
5. Kurniawan jahari
6. Natalia dela
7. Nuri purnamawati
8. Sucekaviaradona sinta
9. Wantavia dona
10. Yohanes emanuel may
Gambar 1. Alat kandungan luar (www. sekolahperawat.wordpress.com.htm)
Anatomi fisiologi
Gambar 2. Alat kandungan
Terlihat pada
dalam
gambar
(sekolahperawat.wordpress.com.htm)
2 di bawah ini.
Definisi
Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml
selama 24 jam setelah anak lahir. Termasuk perdarahan karena
retensio plasenta (OBSTETRI PATOLOGI, 1984).
Gangguan perfusi
jaringan b/d adanya
robekan jalan lahir. Kontraksi uterus
-Epiostomi yang
lebar Pembuluh darah yang melebar tidak
-Leserasi menutup dengan sempurna
•Kekurangan volume
perineum
-Rupture uteri cairan
Perdarahan terus- menerus b/d perdarahan
Penyakit darah •Resiko infeksi b/d
perdarahan.
Pucat, lemas, menggigil, •Cemas/ketakutan b/d
tekanan darah rendah, perubahan keadaan atau
Fibrin kurang ancaman kematian.
untuk membantu denyut nadi cepat dan
kecil, mual, gelisah •Resiko shock hipovolemik
pembekuan darah b/d perdarahan.
Pemeriksaan Penunjang
Golongan darah : menentukan Rh, ABO dan
percocokan silang.
Jumlah darah lengkap : menunjukkan penurunan
Hb/Ht dan peningkatan jumlah sel darah putih
(SDP).
Kultur uterus dan vagina : mengesampingkan
infeksi pasca partum.
Urinalisis : memastikan kerusakan kandung
kemih.
Profil koagulasi : peningkatan degradasi, kadar
produk fibrin/produk split fibrin (FDP/FSP),
penurunan kadar fibrinogen
Terapi
Dengan adanya perdarahan yang keluar pada kala III, bila
tidak berkontraksi dengan kuat, uterus harus diurut :
1.Pijat dengan lembut boggi uterus, sambil menyokong
segmen uterus bagian bawah untuk menstimulasi
kontraksi dan kekuatan penggumpalan.
2. Dorongan pada plasenta diupayakan dengan tekanan
manual pada fundus uteri.
3. Pantau tipe dan jumlah perdarahan serta konsistensi
uterus yang menyertai selama berlangsungnya hal
tersebut.
4. Berikan kompres es salama jam pertama setelah
kelahiran pada ibu yang beresiko mengalami hematoma
vagina.
Diagnosa Keperawatan
Lakukan masage uterus dengan satu tangan serta tangan lainnya diletakan diatas
simpisis.
R/ Massage uterus merangsang kontraksi uterus dan membantu pelepasan
placenta, satu tangan diatas simpisis mencegah terjadinya inversio uteri.
Batasi pemeriksaan vagina dan rektum.
R/ Trauma yang terjadi pada daerah vagina serta rektum meningkatkan terjadinya
perdarahan yang lebih hebat, bila terjadi laserasi pada serviks / perineum atau
terdapat hematom. Bila tekanan darah semakin turun, denyut nadi makin lemah,
kecil dan cepat, pasien merasa mengantuk, perdarahan semakin hebat, segera
kolaborasi.