Vous êtes sur la page 1sur 60

Perkembangan Terbaru

dalam PSAK
Oleh: Sri Yanto

1 Seminar US PSAK/SY
Materi
 PSAK 7: Pengungkapan pihak-pihak berelasi
 PSAK 10: Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing
 PSAK 19: Aset Tidak Berwujud
 PSAK 22: Kombinasi Bisnis
 PSAK 23: Pendapatan
 PSAK 48: Penurunan Nilai Asset
 ISAK 13: Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan
Usaha Luar Negeri
 ISAK 14: Aset Tidak Berwujud Biaya - Situs Web

2 Seminar US PSAK/SY
PSAK 7 (Revisi 2010):
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi

Efektif: 1/Januari 2011, pemberlakuan dini 1/Januari 2010


Menggantikan PSAK 7 (1994): Pengungkapan Pihak-pihak
yang Mempunyai Hubungan Istimewa

3 Seminar US PSAK/SY
Ruang lingkup
Pernyataan ini akan diterapkan dalam:
a) mengidentifikasi hubungan dan transaksi dengan
pihak-pihak berelasi (related-party);
b) mengidentifikasi saldo akhir (outstanding balances),
termasuk komitmen, antara entitas dan pihak-pihak
berelasi;
c) mengidentifikasi apakah keadaan pengungkapan butir
a) dan b) diperlukan; dan
d) menentukan pengungkapan yang harus dilakukan.

4 Seminar US PSAK/SY
Definisi

PSAK 7 (1994) PSAK 7 (Revisi 2010)


 Pihak-pihak yang  Pihak-pihak berelasi
mempunyai hubungan  Transaksi antara pihak-
istimewa pihak berelasi
 Transaksi antara pihak-  Pengendalian
pihak yang mempunyai  Pengaruh signifikan
hubungan istimewa
 Pengendalian
 Pengaruh signifikan

5 Seminar US PSAK/SY
Definisi
Tambahan istilah dalam PSAK 7 (Rev. 2010)
 Pengendalian bersama
 Anggota keluarga dekat dari individu
 Anggota manajemen kunci
 Entitas yang berelasi dengan pemerintah
 Pemerintah
 Imbalan kerja
 Kompensasi

6 Seminar US PSAK/SY
Definisi
Pihak-pihak berelasi
 orang atau entitas yang berelasi dengan “entitas
pelapor”
a. orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi
dengan entitas pelopor jika orang tersebut:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama
terhadap entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor;
atau
iii.personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas
induk entitas pelapor
 

7 Seminar US PSAK/SY
Definisi
Pihak-pihak berelasi
 orangatau entitas yang berelasi dengan “entitas
pelapor”
b. suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi hal-hal berikut;
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha
yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak
berikutnya berelasi dengan entitas lain;
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi
entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain
tersebut adalah anggotanya.
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga
yang sama;
8 Seminar US PSAK/SY
Definisi
Pihak-pihak berelasi
 orang atau entitas yang berelasi dengan “entitas pelapor”
b. suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi hal-
hal berikut;
iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang
lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan
kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang berelasi dengan
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan
program tersebut, entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam butir (a)
vii. orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan
terhadap entitas atau anggota menejemen kunci entitas (atau entitas induk
dari entitas)
 

9 Seminar US PSAK/SY
Bukan pihak-pihak berelasi
 Penyandang dana
 Serikat dagang
 Entitas pelayanan publik
 Pelanggan, pemasok, pemegang waralaba (franchise),
distributor, perwakilan/agen umum dimana entitas
bertransaksi dengan volume signifikan karena
ketergantungan ekonomis akibat keadaan

10 Seminar US PSAK/SY
Bukan pihak-pihak berelasi
Tambahan dalam PSAK 7 (Rev.2010)
 Dua entitas yang mempunyai direksi atau personil
manajemen kunci yang sama atau manajemen kunci
tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas entitas lain.
 Dua venturer yang mempunyai pengendalian bersama atas
suatu ventura bersama
 Departemen dan instansi pemerintah yang tidak
mengendalikan, mengendalikan bersama atau memiliki
pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor

11 Seminar US PSAK/SY
Pengungkapan
 Nama entitas induk, jika berbeda dengan entitas anak. Pihak
yang paling mengendalikan. Jika entitas induk maupun pihak
pengendali utama menghasilkan laporan keuangan yang tersedia
untuk keperluan umum, nama entitas induk berikutnya yang paling
pertama melakukannya (next most senior parent) juga harus
diungkapkan.
 Kompensasi manajemen kunci secara total dan berdasarkan
kategori:
 imbalan kerja jangka pendek;
 imbalan pasca-kerja;
 imbalan kerja jangka panjang lainnya;
 imbalan pemutusan hubungan kerja; dan
 pembayaran berbasis saham.
12 Seminar US PSAK/SY
Pengungkapan
 Transaksi dengan pihak-pihak berelasi meliputi:
 nilai transaksi;
 jumlah saldo (outstanding balances), termasuk komitmen
dan:
 persyaratan dan ketentuan terkait, termasuk apakah terdapat jaminan,
dan sifat bahwa imbalan harus diberikan pada saat penyelesaian; dan
 rincian jaminan yang diberikan atau diterima;
 penyisihan piutang ragu-ragu terkait dengan jumlah saldo
(outstanding balances); dan
 Beban yang diakui selama periode atas piutang ragu-ragu
atau penghapusan piutang dari pihak-pihak berelasi

13 Seminar US PSAK/SY
Pengungkapan
 Pihak-pihak berelasi yang diperlakukan setara dengan pihak dalam
transaksi yang wajar (arm’s length transaction)

 Klasifikasi pengungkapan atas pihak-pihak berelasi:


 entitas induk;
 entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan terhadap
entitas;
 entitas anak;
 entitas asosiasi;
 ventura bersama dimana entitas merupakan venturer;
 anggota manajemen kunci dari entitas atau entitas induknya; dan
 pihak-pihak berelasi lainnya.

14 Seminar US PSAK/SY
Pengungkapan
 Entitas yang berelasi dengan pemerintah:
 nama pemerintah dan sifat dari hubungan tersebut dengan
entitas pelapor (misalnya; pengendalian, pengendalian
bersama atau pengaruh signifikan);
 informasi berikut dengan rincian yang cukup yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan entitas
memahami dampak transaksi dengan pihak-pihak berelasi
dalam laporan keuangannya:
 sifat dan jumlah setiap transaksi yang secara individual signifikan;
dan
 untuk transaksi lain yang secara kolektif signifikan, yang
diindikasikan kualititatif atau kuantitatif.

15 Seminar US PSAK/SY
PSAK 10 (Revisi 2010):
Pengaruh Perubahan
Nilai Tukar Valuta Asing

Efektif: 1/Januari 2012


Menggantikan PSAK 10 (1994): Transaksi dalam Mata Uang Asing;
PSAK 11 (1994): Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing,
PSAK 52 (1997): Mata Uang Pelaporan;
ISAK No. 4 (1997): Interpretasi atas paragraf 20 PSAK 10 tentang
alternatif perlakuan yang diizinkan atas selisih kurs.

16 Seminar US PSAK/SY
Ruang Lingkup
 Akuntansi transaksi dan saldo mata uang asing
 Penjabaran hasil dan posisi keuangan dari kegiatan usaha
luar negeri dalam laporan keuangan konsolidasian
 Penjabaran hasil dan posisi keuangan ke dalam suatu
mata uang pelaporan

 Pengecualian:
 Transaksi derivatif dan lindung nilai dalam ruang lingkup PSAK
55 (revisi 2006)
 Penjabaran arus kas dalam ruang lingkup PSAK 2

17 Seminar US PSAK/SY
Pengakuan Awal

Pengakuan awal transaksi mata uang asing dicatat dalam


mata uang fungsional dengan menerapkan jumlah mata
uang asing tersebut, antara mata uang fungsional dan mata
uang asing pada tanggal transaksi.

18 Seminar US PSAK/SY
Indikator Penentuan
Mata Uang Fungsional

PSAK 52 (1998) PSAK 10 (Revisi 2010)


 Indikator arus kas  Mata uang yang sebagian
 Indikator harga jual besar mempengaruhi
 Indikator biaya lingkungan ekonomi utama
entitas (“primary economic
environment”).
 Mata uang dimana dana dari
aktivitas pendanaan dan
operasi pada umumnya
dihasilkan dan ditahan
 Management judgements
19 Seminar US PSAK/SY
Pengukuran dan Penyajian Mata Uang

PSAK 52 (1997) PSAK 10 (Revisi 2010)


Pengukuran dan penyajian Pengukuran:
mata uang menggunakan  menggunakan mata uang
Rupiah. Penggunaan mata fungsional.
uang selain Rupiah jika
Penyajian:
memenuhi kriteria sebagai
mata uang fungsional.  dapat menggunakan mata
uang selain mata uang
fungsional.

20 Seminar US PSAK/SY
Kapitalisasi Selisih Kurs

ISAK 4 (1997) PSAK 10 (Revisi 2010)


Selisih kurs yang disebabkan Tidak ada kapitalisasi
karena devaluasi atau selisih kurs akibat
depresiasi luar biasa dapat
devaluasi atau depresiasi
dikapitalisasi ke aset yang
bersangkutan. luar biasa.

21 Seminar US PSAK/SY
Prosedur Pengkuran Kembali

PSAK 52 (1997) PSAK 10 (Revisi 2010)


Mengatur secara eksplisit Prosedur pengukuran
prosedur pengukuran kembali kembali tidak diatur secara
(remeasurement) dalam
eksplisit.
Lampiran PSAK 52.

22 Seminar US PSAK/SY
PSAK 19 (Revisi 2010):
Aset Tidak Berwujud

Efektif: 1/Januari 2011


Menggantikan PSAK 19 (2000): Aset Tidak berwujud

23 Seminar US PSAK/SY
Perolehan Aset Tidak Berwujud

PSAK 19 (2000) PSAK 19 (Revisi 2010)


 Perolehan secara terpisah  Perolehan secara
 Perolehan dari terpisah
pertukaran aset  Perolehan dari akuisisi
akibat kombinasi bisnis
 Perolehan dari hibah
pemerintah
 Perolehan dari
pertukaran aset

24 Seminar US PSAK/SY
Umur Manfaat Aset Tidak Berwujud

Indefinite Definite
Intangible Aset Intangible Aset

 Umur manfaat tidak  Diamortisasi sesuai dengan


terbatas bukan berarti tak masa manfaatnya
terhingga  Diuji penurunan nilai
 Tidak diamortisasi apabila terdapat indikasi
 Diuji penurunan nilai setiap penurunan nilai
tahun

25 Seminar US PSAK/SY
Pengukuran setelah Pengakuan Awal

PSAK 19 (2000) PSAK 19 (Revisi 2010)


 Model Biaya Perolehan  Model Biaya Perolehan
(cost model) (cost model); atau
 Model Revaluasi
(revaluation model)

26 Seminar US PSAK/SY
ISAK 14:
Aset Tidak Berwujud Biaya - Situs Web

Efektif: 1/Januari 2011

27 Seminar US PSAK/SY
Referensi
 ISAK 14 Aset Tidak Berwujud- Biaya Situs Web
merupakan adopsi dari SIC 32 Web Site Cost.
 SIC 32 ini berkaitan dengan pengakuan biaya untuk
pengembangan web site perusahaan sebagai aset tak
berwujud.
 Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak
dapat diakui sebagai aset tidak berwujud.

28 Seminar US PSAK/SY
ISAK 14
 Biaya untuk pengembangan web site dapat diakui sebagai
aset tak berwujud apabila bisa memenuhi persyaratan
pengakuan pengembangan yang disyaratkan oleh PSAK
19 terutama mengenai kemampuan web site menghasilkan
manfaat ekonomi di masa depan, dengan contoh website
mampu menghasilkan pendapatan.

29 Seminar US PSAK/SY
ISAK 14

IASB memberikan empat tahap pengembangan situs dimana setiap tahap harus
direviu secara individu.

mungkin saja tidak semua biaya pada semua tahap pengembangan dapat
dikapitalisasi.
 
SIC 32 menegaskan bahwa website yang mampu menghasilkan future
economic benefit (misalnya pembelian lewat web) maka development
expenditure bisa dikapitalisasi.

Bila perusahaan tidak bisa membuktikan bahwa website akan menghasilkan


manfaat ekonomis masa depan yang dapat diatribusikan langsung ke website
tersebut (misalnya promotional website) maka development expenditure
dibebankan.
30 Seminar US PSAK/SY
Tahapan Pengembangan

Tahapan Pengembangan Pengakuan biaya


Tahap Perencanaan Dibebankan

•Tahap Pengembangan Aplikasi dan Dapat dikapitalisasi apabila biaya dikeluarkan selain
infrastruktur untuk tujuan mengiklankan dan mempromosikan
produk dan jasa entitas itu sendiri.
•Tahap Pengembangan Desain Grafis

•Tahap Pengembangan Konten

•Tahap Pengembangan Konten Selama konten yang dikembangkan untuk


mengiklankan dan mempromosikan barang dan jasa
entitas itu sendiri, maka diakui sebagai beban

Tahap Operasi Umumnya dibebankan. Dapat dikapitalisasi sesuai


dengan syarat PSAK 19 paragraf 18

31 Seminar US PSAK/SY
PSAK 22 (Revisi 2010):
Kombinasi Bisnis

Efektif: 1/Januari 2011


Menggantikan PSAK 22 (1994): Akuntansi Penggabungan
Usaha

32 Seminar US PSAK/SY
Kombinasi Bisnis
 Kombinasi bisnis
◦ Pihak pengakuisisi (acquirer) memperoleh pengendalian atas
pihak yang diakuisisi (acquiree)
◦ Pihak yang diakuisisi (acquiree) – aset yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil alih – merupakan suatu bisnis

 Bisnis
◦ Rangkaian terpadu kegiatan dan aset
◦ Diadakan dan dikelola untuk memperoleh manfaat ekonomi

33 Seminar US PSAK/SY
Pihak Pengakuisisi
 Indikasi pengendalian (PSAK 4)
 Kepemilikan lebih dari setengah kekuasaan suara (voting
rights)
 Kepemilikan kurang dari setengah voting rights
 Lebih dari setengah voting right berdasarkan perjanjian kontraktual
 Kekuasaan untuk:
 mengatur kebijakan keuangan dan operasional berdasarkan anggaran
dasar/perjanjian
 menunjuk dan memberhentikan mayoritas dewan direksi/komisaris
 memberikan suara mayoritas rapat direksi/komisaris

34 Seminar US PSAK/SY
Continued...
 Indikasi pihak pengakuisisi biasanya pihak yang:
 Mentransfer kas atau aset lain atau mengeluarkan surat hutang
 Mengeluarkan saham baru
 Merupakan perusahaan yang lebih besar
 Merupakan inisiator kombinasi bisnis

35 Seminar US PSAK/SY
Ruang Lingkup

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)


 Seluruh kombinasi bisnis,  Seluruh kombinasi bisnis,
kecuali: kecuali:
 Under common control  Under common control
 Pembentukan ventura  Pembentukan ventura
bersama bersama
 Akuisisi aset atau kelompok
aset yang bukan merupakan
bagian dari bisnis

36 Seminar US PSAK/SY
Metode Akuntansi dan Biaya Terkait

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)


 Metode Akuntansi  Metode Akuntansi
 Purchase method  Purchase method
 Pooling of interest
 Biaya terkait  Biaya terkait
 Beban periode berjalan  Bagian dari biaya
kombinasi bisnis

37 Seminar US PSAK/SY
Pengukuran dan Akuisisi Bertahap

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)


 Pengukuran aset dan  Pengukuran aset dan
liabilitas: liabilitas:
 Panduan nilai wajar tersendiri  Nilai wajar dan mengacu ke
 Akuisisi bertahap: SAK lain
 Nilai wajar pada tanggal  Akuisisi bertahap:
perolehan kepemilikan  Pengukuran kembali
 Perbedaan nilai wajar kepemilikan sebelumnya pada
sekarang dgn sebelumnya nilai wajar tanggal akuisisi
disajikan sebagai revaluasi  Keuntungan/kerugian diakui
dalam laporan laba rugi

38 Seminar US PSAK/SY
Goodwill

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)


 Goodwill  Goodwill
 Biaya akuisisi  Biaya akuisisi
 Nilai wajar aset dan  Nilai wajar aset dan liabilitas
liabilitas  NCI (berdasarkan nilai wajar
 NCI (berdasarkan nilai ATAU porsi proporsional
tercatat aset dan liabilitas) aset neto teridentifikasi)
 Goodwill dimortisasi  Goodwill diuji
selama 5 sd 20 tahun penurunan nilai setiap
akhir periode

39 Seminar US PSAK/SY
Goodwill Negatif dan
Kepentingan Nonpengendali

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)


 Goodwill negatif:  Goodwill negatif:
 Diakui sebagai pendapatan  Diakui sebagai keuntungan
ditangguhkan dan periode berjalan
diamortisasi selama 20  Kepentingan
tahun
 Kepentingan
Nonpengendali:
 Berdasarkan nilai wajar,
Nonpengendali: atau
 Berdasarkan nilai tercatat aset  Berdasarkan proporsi aset
neto
neto teridentifikasi

40 Seminar US PSAK/SY
Contoh 1
A membeli 60% kepemilikan B seharga Rp180 m. Biaya transaksi sebesar
Rp15 m. Jumlah tercatat aset bersih teridentifikasi (ABT) sebesar Rp150 m
dan nilai wajarnya Rp200m.
PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)- porsi proporsional ABT

Biaya Transaksi Goodwill Biaya Transaksi Goodwill


(Rp15m) (Rp75m) (Rp15m) (Rp60m)

Imbalan yang Aset, liabilitas Imbalan yang


dialihkan dan liabilitas dialihkan Aset, liabilitas
(Rp180m) kontinjensi (Rp180m) dan liabilitas
(FV: Rp200m; kontinjensi
CV: 150m) (FV: Rp200m)
Kepentingan 120 + 60 = 180 Kepentingan
Nonpengendali Nonpengendali
(Rp60m) (Rp80m)
41 Seminar US PSAK/SY
Contoh 2
A membeli 60% kepemilikan B seharga Rp180 m. Biaya transaksi sebesar
Rp15 m. Jumlah tercatat aset bersih teridentifikasi sebesar Rp150 m dan nilai
wajarnya Rp200m. Nilai wajar Kepentingan Nonpengendali Rp120m
PSAK 24 (1994) PSAK 24 (2010)- Nilai Wajar Bisnis

Biaya Transaksi Goodwill Biaya Transaksi Goodwill


(Rp15m) (Rp75m) (Rp15m) (Rp100m)

Imbalan yang Aset, liabilitas Imbalan yang


dialihkan dan liabilitas dialihkan Aset, liabilitas
(Rp180m) kontinjensi (Rp180m) dan liabilitas
(FV: Rp200m; kontinjensi
CV: 150m) (FV: Rp200m)
Kepentingan 120 + 60 = 180 Kepentingan
Nonpengendali Nonpengendali
(Rp60m) (Rp120m)
42 Seminar US PSAK/SY
PSAK 23 (Revisi 2010): Pendapatan

Efektif: 1/Januari 2011


Menggantikan PSAK 23 (1994): Pendapatan

43 Seminar US PSAK/SY
Perbandingan

PSAK 23 (1994) PSAK 23 (2010)


 Belum mengadopsi  Apendix IAS 18 sudah
Appendix IAS 18. diadopsi.
 Mengatur pendapatan
 Tidak mengatur pendapatan
bunga dr hasil efektif aset
bunga dari hasil efektif aset.
(merujuk ke PSAK 55 (revisi
 Mengatur pengakuan 2006): Instrumen Keuangan:
dividen pada efek ekuitas Pengakuan dan Pengkuran).
yang diumumkan dari  Tidak mengatur pengakuan
penghasilan neto sebelum dividen pada efek ekuitas yang
akuisisi. diumumkan dari penghasilan
neto sebelum akuisisi.
44 Seminar US PSAK/SY
Ruang Lingkup
a. Penjualan barang
b. Penjualan jasa
c. Penggunaan aset entitas oleh pihak lain yang
menghasilkan bunga, royalti, dan dividen.

45 Seminar US PSAK/SY
Pengukuran Pendapatan
 Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau
dapat diterima.

 Ketikaarus kas penerimaan ditangguhkan, perbedaan nilai wajar


dan jumlah nominal imbalan diakui sebagai pendapatan bunga
sesuai PSAK 23 (revisi 2009) dan PSAK 55 (revisi 2006).

 Dalam transaksi pertukaran, jika nilai wajar barang atau jasa


yang diterima tidak dapat diukur dengan andal maka pendapatan
diukur pada nilai wajar barang atau jasa yang diserahkan,
disesuaikan dengan jumlah kas atau setara kas yang ditransfer.

46 Seminar US PSAK/SY
Penjualan Barang
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika seluruh kondisi
berikut terpenuhi:
a. Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan
secara signifikan kepada pembeli
b. Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan dan tidak
melakukan pengendalian barang yang dijual
c. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal
d. Kemungkinan besar manfaat ekonomi mengalir ke entitas
tersebut
e. Biaya yg terjadi terkait transaksi penjualan dapat diukur
dengan andal

47 Seminar US PSAK/SY
Penjualan Jasa
 Jika hasil transaksi penjualan jasa dapat diestimasi dengan
andal, maka pendapatan diakui dengan acuan pada tingkat
penyelesaian transaksi pada tanggal neraca.
 Hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal jika seluruh
kondisi berikut terpenuhi:
a. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal
b. Kemungkinan besar manfaat ekonomi mengalir ke entitas
c. Tingkat penyelesaian dr transaksi pd tanggal neraca dapat
diukur dengan andal
d. Biaya pada saat transaksi dan biaya menyelesaikan
transaksi dapat diukur dengan andal.

48 Seminar US PSAK/SY
Bunga, Royalti, dan Dividen
 Pendapatan dari penggunaan aset entitas oleh pihak lain
yg menghasilkan bunga, royalti, dan dividen, jika:
a. Kemungkinan besar manfaat ekonomi
mengalir ke entitas tersebut
b. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal

49 Seminar US PSAK/SY
Pengakuan Pendapatan
Bunga, Royalti, dan Dividen

 Bunga diakui menggunakan suku bunga efektif >>> PSAK


55 (revisi 2006)
 Royalti diakui >>> akrual sesuai dg substansi perjanjian yg
relevan
 Dividen diakui >>> hak pemegang saham untuk menerima
pembayaran ditetapkan.

50 Seminar US PSAK/SY
PSAK 48 (Revisi 2010):
Penurunan Nilai Aset

Efektif: 1/Januari 2011


Menggantikan PSAK 48 (1998): Penurunan Nilai Aset

51 Seminar US PSAK/SY
Ruang Lingkup
 Semua aset, kecuali:
 Persediaan
 Aset timbul dari kontrak konstruksi
 Aset pajak tangguhan
 Aset dari imbalan kerja
 Aset keuangan
 Properti investasi yang diukur pada nilai wajar
 Aset dimiliki untuk dijual

52 Seminar US PSAK/SY
53

PSAK 48 vs PSAK 48 (R 2010)


Perbedaan PSAK 48 (1998) PSAK 48 (Revisi 2010)
Frekuensi Pada saat Sama, tetapi untuk aset berikut harus dilakukan
pengujian terdapat indikasi pengujian secara tahunan:
penurunan nilai aset mungkin 1.Aset takberwujud dengan umur manfaat takterbatas
mengalami 2.Aset takberwujud yang belum tersedia untuk
penurunan nilai digunakan
3.Goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnis

Pengukuran nilai Lebih sedikit Memberikan klarifikasi atas:


pakai klarifikasi 1.Elemen-elemen dalam penghitungan nilai pakai
mengenai 2.Keharusan untuk menilai kewajaran asumsi yang
pengukuran nilai digunakan dalam proyeksi aliran kas
pakai 3.Dikeluarkannya estimasi aliran kas yang berkaitan
dengan restrukturisasi masa depan yang belum ada
komitmen dan perbaikan kinerja aset dari proyeksi
aliran kas

53 Seminar US PSAK/SY
54

PSAK 48 vs PSAK 48 (R 2010)

Perbedaan PSAK 48 (1998) PSAK 48 (Revisi 2010)


Alokasi  Goodwill diuji Pada dasarnya sama, tetapi terdapat klarifikasi
goodwill ke penurunan bahwa:
unit penghasil nilainya sebagai  Goodwill harus dialokasikan, pada tanggal
kas (UPK) bagian dari CGU akuisisi, ke UPK atau kelompok UPK yang
terkaitnya diharapkan mendapatkan manfaat dari sinergi
 Menggunakan kombinasi bisnis
pendekatan  Goodwill ini, untuk tujuan akuntansi, melekat
‘bottom- pada UPK tersebut. Jika UPK itu dijual, maka
goodwill yang melekat padanya juga
up/top-down’
diperhitungkan dalam menentukan untung rugi
penjualan UPK.
 Realokasi goodwill dapat terjadi ketika ada
reorganisasi.

54 Seminar US PSAK/SY
55

PSAK 48 vs PSAK 48 (R 2010)

Perbedaan PSAK 48 (1998) PSAK 48 (Revisi 2010)


Pembalikan Mengharuskan Prohibits the recognition of reversals of
rugi pembalikan rugi impairment losses for goodwill.
penurunan penurunan goodwill pada
nilai goodwill situasi tertentu
Pengungkapan Ketentuan pengungkapan Tambahan pengungkapan untuk:
yang ada diteruskan di  Jumlah goodwill yang belum dialokasi dan
PSAK 48 (Revisi 2010) alasannya
dengan beberapa  Informasi mengenai setiap UPK yang
tambahan mendapatkan alokasi goodwil atau aset
takberwujud dengan masa manfaat
takterbatas dalam jumlah yang material,
terutama yang berkaitan dengan asumsi
utama yang digunakan dalam mengukur nilai
terpulihkan

55 Seminar US PSAK/SY
ISAK 13:
Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri

Efektif: 1/Januari 2011

56 Seminar US PSAK/SY
Ruang Lingkup
 Lindung nilai risiko mata uang asing dari investasi neto
dalam kegiatan usaha luar negeri di dalam laporan
keuangan konsolidasian.
 ISAK 13 tidak untuk diterapkan secara analogi terhadap
akuntansi lindung nilai lainnya.

57 Seminar US PSAK/SY
Permasalahan dan Interpretasi (1)
Permasalahan
 Bagaimana mengidentifikasi risiko mata uang asing yang
memenuhi syarat sebagai lindung nilai investasi neto dalam
kegiatan usaha luar negeri?
Interpretasi
 Akuntansi lindung nilai diterapkan jika terdapat perbedaan
antara mata uang fungsional kegiatan usaha luar negeri dan
mata uang fungsional entitas induk.
 Risiko mata uang pelaporan tidak dapat dilindung nilai
 Item lindung nilai = aset neto setara atau kurang dari jumlah
tercatat aset neto kegiatan usaha luar negeri dalam laporan
keuangan konsolidasian induk

58 Seminar US PSAK/SY
Permasalahan dan Interpretasi (2)
Permasalahan
 Dimanakah dalam kelompok usaha, instrumen lindung nilai dapat
dilaksanakan?

Interpretasi
 Instrumen lindung nilai dapat berupa instrumen derivatif atau
nonderivatif (atau kombinasi keduanya)
 Instrumen lindung nilai dapat dimiliki oleh entitas manapun dalam
kelompok usaha
 Untuk tujuan penilaian efektivitas, penilaian efektivitas tidak
dipengaruhi oleh tipe instrumen lindung nilai (instrumen derivatif vs
nonderivatif) ataupun metode konsolidasi

59 Seminar US PSAK/SY
Permasalahan dan Interpretasi (3)
Permasalahan
 Bagaimana entitas menentukan jumlah yg direklasifikasi dari
ekuitas ke laba atau rugi pada saat pelepasan kegiatan usaha luar
negeri?
Interpretasi
 Jumlah berdasarkan paragraf 105, PSAK 55 (Revisi 2006)
 Metode konsolidasi yg digunakan (konsolidasi langsung atau
bertahap) akan mempengaruhi jumlah yang dicatat cadangan
penjabaran mata uang asing.
 Metode konsolidasi bertahap  jumlah yg direklasifikasi ke laba
atau rugi akan berbeda dari jumlah yg digunakan untuk menentukan
efektivitas lindung nilai.
 Perbedaan ini dapat dieliminasi dengan menggunakan metode
konsolidasi langsung
60 Seminar US PSAK/SY

Vous aimerez peut-être aussi