Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BERKAITAN LEX
TEMPORIS
DELICTI
FF
KUHP INDONESIA
Pasal 1
(1) Suatu perbuatan tidak dapat dipidana, kecuali berdasarkan kekuatan ketentuan perundang-
undangan pidana yang telah ada
(2) Bilamana ada perubahan dalam perundang-undangan sesudah perbuatan dilakukan, maka
terhadap terdakwa diterapkan ketentuan yang paling menguntungkannya.
KUHP KOREA
(1) What constitutes a crime and what punishment is to be imposed therefore, shall be determined in accordance with the
law in force at the time of commission
(2) Where a statute is changed after a crime has been committed with the effect that the conduct no longer constitutes a
crime or that the punishment imposed upon it is less severe than that provided for by the old statute, the new statute
shall be applied.
(3) Where a statute is changed after a sentence imposed under it upon a criminal conduct has become final, with the effect
that such conduct no longer constitutes a crime, the execution of the punishment shall be remitted.
note:
ayat 2) jika ada perubahan UU dan terjadi dekriminalisasi atau pun perubahan sanksi pidana yang lebih ringan. Maka UU
baru yang digunakan
ayat 3) jika ada perubahan UU dan terjadi depenalisasi setelah vonis dijatuhkan, maka pelaksanaan pidana harus
dibatalkan
KUHP THAILAND
Buku I Aturan Umum Pasal 2)...If, according to the law provided afterwards, such act is no more
an offence, the person doing such act shall be relieved from being an offender; and, if there is a
final judgment inflicting the punishment, such person be deemed as not having ever been
convicted by the judgment for committing such offence. If, however, he still undergoing the
punishment, the punishment shall forth-with terminate
(jika ada perubahan UU dan bukan lagi sebagai tindak pidana, pelaku harus dibebaskan, dan jika
telah ada putusan maka pelaku harus dianggap tidak pernah dipidana. Jika masih menjalankan
pidana maka harus dibebaskan.
KUHP POLANDIA
Note
(1) Jika ada perubahan UU saat proses hukum sedang berjalan, maka UU baru harus diterapkan, namun jika UU
lama lebih meringakan pelaku maka UU lama yang harus diterapkan.
(2) Jika terjadi depenalisasi maka pemidanaan harus dihapuskan dengan berlakunya UU tersebut.
KUHP NORWEGIA
Note: (1) Jika terjadi perubahan UU dalam masa persidangan, UU yang dipakai adalah UU yang berlaku saat tindak
pidana dilakukan.
(2) UU baru diberlakukan jika lebih menguntungkan bagi pelaku. Namun UU baru tidak dapat diterapkan jika
perkaranya sedang dalam proses banding atau dimintakan pemeriksaan ulang.
END