Vous êtes sur la page 1sur 19

Ika Nindya K., dr.

Dokter Internship Sampang Periode 2011-2012

Minuman alamiah utama untuk semua bayi cukup bulan yang diperuntukkan selama usia bulanbulan pertama kehidupan bayi

Mudah tersedia pada suhu yang


sesuai diinginkan bayi dan tidak memerlukan banyak waktu untuk persiapannya

Bebas dari kontaminasi bakteri


yang berbahaya sehingga mengurangi peluang gangguan pencernaan

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan

tanpa tambahan cairan lain


seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa

tambahan makanan padat


seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim sampai

bayi berusia 6 bulan

WHO sangat

merekomendasikan ASI eksklusif selama 6 bulan


pertama kehidupan.

Setelah 6 bulan, berikanlah makanan tambahan sebagai pendamping ASI. Lanjutkanlah ASI hingga usia 2 tahun atau lebih.

Mulailah pemberian ASI dalam 1 jam pertama


kelahiran bayi Menyusuilah sesering

mungkin, setiap kali bayi ingin Hindatilah penggunaan botol dan dot maupun empong

Manfaat ASI bagi bayi:


Makanan ideal untuk bayi baru lahir Mudah dicerna dan diserap Menurunkan risiko terjadinya penyakit infeksi, misalnya infeksi
pada saluran pencernaan (diare), infeksi pada saluran pernafasan, dan infeksi pada telinga)

Menurunkan dan mencegah terjadinya penyakit non infeksi,


misalnya penyakit alergi, obesitas, kurang gizi, asma, dan eksim

Meningkatkan IQ dan EQ anak

Kandungan ASI : ASI mempunyai kandungan yang sangat

bervariasi yang dipengaruhi oleh diet utama


ibu selama kehamilan, tingkat nutrisi ibu, dan saat diberikannya ASI kepada bayi ASI yang dikeluarkan pada 7 hari pertama setelah bayi lahir disebut kolostrum. Kolostrum sangat baik diberikan pada bayi baru lahir karena mengandung banyak antibodi dan sel darah putih, serta vitamin A yang diperlukan bayi karena dapat memberikan

perlindungan terhadap infeksi dan alergi

Manfaat bagi ibu:


Meningkatkan kedekatan hubungan emosional ibu dan bayi Salah satu metode KB
(Metode Amenorrhoe Laktasi-MAL)

Mengurangi risiko kanker payudara Mengurangi risiko kanker ovarium


Membantu perempuan lebih cepat

kembali ke berat badan sebelum hamil Menurunkan tingkat obesitas

Susu formula tidak mengandung antibodi yang ditemukan dalam ASI Susu formula meningkatkan risiko infeksi karena penyakit yang terbawa air yang timbul dari pencampuran formula bubuk dengan air yang tidak aman

Malnutrisi karena tindakan


berlebihan dalam mengencerkan formula untuk mencukupkan" persediaan susu formula. (Menghemat biaya)

Undang-undang Kesehatan No. 36/2009


Pasal 128
1) Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak

dilahirkan selama 6 buln, kecuali atas tindakan medis


2) Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, pemerintah,

pemerintah darah dan masyarakat harus mendukung ibu dan bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus
3) Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum

Undang-undang Kesehatan No. 36/2009


Pasal 129 Pemerintah bertanggung jawab dalam menetapkan kebijakandalam rangka menjamin hak bayi untuk mendapatkan air susu ibu secara eksklusif

Pasal 200
Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program pemberian air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam pasal 128 ayat (2) dipidana penjara paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

WHO merekomendasikan bahwa seorang ibu baru harus ijin tidak masuk (cuti) selama 16 minggu setelah melahirkan untuk dapat beristirahat dan menyusui anaknya

Ibu bekerja tetap harus memberi ASI kepada bayinya karena banyak keuntungannya. Jika memungkinkan bayi dapat dibawa ketempat ibu bekerja. Namun hal ini akan sulit dilaksanakan apabila di tempat bekerja atau di sekitar tempat bekerja tidak tersedia sarana penitipan bayi atau pojok laktasi. Bila tempat bekerja dekat dengan rumah, ibu dapat pulang untuk menyusui bayinya pada waktu istirahat atau minta bantuan seseorang untuk membawa bayinya ketempat bekerja.

Walaupun ibu bekerja dan tempat bekerja jauh dari rumah, ibu tetap dapat memberikan ASI kepada bayinya. Berikan ASI secara eksklusif dan sesering mungkin selama ibu cuti melahirkan. Jangan memberikan makanan lain sebelum bayi benar benar sudah membutuhkannya. Jangan memberi ASI melalui botol, berikan melalui cangkir atau sendok yang mulai dilatih 1 minggu sebelum ibu mulai bekerja.

Ibu sudah harus belajar cara memerah ASI segera setelah bayi lahir. Sebelum pergi bekerja ASI dikeluarkan dan dititipkan pada pengasuh bayi untuk diberikan kepada bayi. Sediakan waktu yang cukup dan suasana yang tenang agar ibu dapat dengan santai mengeluarkan ASI. ASI dikeluarkan sebanyak mungkin dan ditampung di cangkir atau gelas yang bersih. Walaupun jumlah ASI hanya sedikit tetap sangat berguna bagi bayi. Tinggalkan sekitar cangkir penuh (100 ml) untuk sekali minum bayi saat ibu keluar rumah. Tutup cangkir yang berisi ASI dengan kain bersih, simpan di tempat yang paling sejuk dirumah, di lemari es, atau ditempat yang aman, agak gelap dan bersih.

ASI jangan dimasak atau dipanaskan, karena panas akan merusak bahan-bahan anti infeksi yang terkandung dalam ASI. Setelah ASI diperah bayi tetap disusui untuk mendapatkan ASI akhir (hindmilk), karena pengisapan oleh bayi akan lebih baik daripada pengeluaran ASI dengan cara diperah. Di tempat bekerja, ibu dapat memerah ASI 2-3 kali (setiap 3 jam). Pengeluaran ASI dapat membuat ibu merasa nyaman dan mengurangi ASI menetes. Simpan ASI di lemaari es dan dibawa pulang dengan termos es saat ibu selesai bekerja. Kegiatan menyusui dapat dilanjutkan pada malam hari, pagi hari sebelum berangkat, dan waktu luang ibu. Keadaan ini akan membantu produksi ASI tetap tinggi.

Penyimpanan ASI
Di dalam ruangan dengan suhu 27-32 C kolostrum dapat disimpan selama 12 jam, sedangkan ASI pada suhu 1925 C dapat tahan selama 4-8 jam. ASI yang disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4 C akan tahan selama 1-2 hari. Penyimpanan di dalam lemari pembeku (freezer) di dalam lemari es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan, sedangkan dalam freezer di lemari es 2 pintu (pintu freezer terpisah) tahan selama 3-4 bulan. Tempat menyimpan ASI sebaiknya dari plastik polietylen, atau gelas kaca.

1. Suradi R. Menempatkan kembali peran ASI dalam pembinaan Tumbuh

Kembang bayi dan anak: Manfaat, kendala, serta usaha pencapaiannya. Pidato pada pengukuhan sebagai Guru Besar tetap Ilmu Kesehatan Anak FKUI. Jakarta, 8 Mei 2004.
2. Evans GD, Danda CE. Emotional and Physical Preparation for Breast

feeding. University of Florida. IFAS Extension. p.1-5.


3. World Health Organization, UNICEF. Buku pelatihan Konselor Laktasi.

2002.h.1-167.
4. Sidi IPS, Suradi R, Masoara S, Boedihardjo SD, Marnoto W. Bahan bacaan

manajemen laktasi. Cetakan ke-2. Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia, 2004.


5. MacDonald A. Is breast best? Is early solid feeding harmful? JRSH 2003:123

(3): 169-174

Vous aimerez peut-être aussi