Vous êtes sur la page 1sur 23

Asuhan Keperawatan Klien Alzheimers

Pengertian

Adalah suatu penyakit degeneratif susunan saraf pusat dengan karakteristik yang ditandai oleh demensia yang progresif dan secar histolgogis ditemukan senile plaque dan neurofibris tangles dalam jumlah yang banyak dan merata. Didapatkan juga gangguan sistem kolinegik dan pada beberapa kasus disertai gangguan sistem noradrenergik dan somatostatinergik (Yustiani Dikot). Merupakan penyakit degeneratif progresif dimana patologi primernyaadalah pembentukan palq neuritis disekeliling neuron dan turunnya kadar Achetilkolin di otak. area utama yang terkena adalah; korteks serebri, hipokampus, sistem limbik dan batang otak (Engram).

Penyakit / gangguan progresif dari intelektual, memori, kepribadian dan perawatan diri yang mengarah pada demensia hebat akibat degenerasi neuron kortek serebri.

Etiologi 1. Akbat adanya perubahan histopatologi pad alobus frontalis, temporalis dan parietalis, dimana dijumpai : intraseluler neuron fibriallary tangles (akumulasi filamen abnormal di dalam sitoplasma neuron) dan atau adanya plak neuritis ektra seluler bentukan abnormal proses saraf dengan inti sentral beta amiloid yang berasal dari amiloid precursor protein (APP).

2. Didasarkan pada hipotesa kholinergik, yaitu

neuron kholinergik secara selektif peka thd injuri dengan degenerasi retrograde inti sub kortikal. Choline acethyltransverase dan acethylcholin berkurang, sehingga tidak adanya rangsangan potensial aksi yang berakibat menimbulkan ggn kognitif.

3. Dikaitkan dengan hipotesa genetik; orang tua dengan down syndrome mempunyai insiden tinggi thd alzheimers.

Faktor resiko terjadinya Alzheimers

Umur Genetik Trauma kepala Stress Riwayat infeksi virus Pendidikan rendah Hipertensi Down syndrome Terpapar zat kimia

Patofisiologi
Degeneratif fungsi sel otak (neuron)

Kerusakan neuron otak Cholin acethyltransferasi pada koretk & hipokampus menurun

Atropi cortical

Sintesa acethylcolin di kortek menurun

Kemampuan sel saraf hilang

Fungsi memori menurun

Loss of memory Disorientasi Impaired abstract thinking Perubahan personality & apek

Keluhan memori yang terjadi

Tanda awal : lupa nama, sering membuat catatan, sering menelpon tanpa alasan yang jelas. Bila penyakit telah jelas, timbul tanda/keluhan: leupa wajah, tidak mampu membuat catatan, tak mampu menepati janji. Tanda akhir : hidup dalam masa lampau, tidak mengenal keluarga.

Kelainan bahasa

Tanda awal :

biasanya sulit menemukan kata-kata, artikulasi kurang, kelancaran berbahasa kurang. sulit memakai kata-kata dalam percakapan sehari-hari, sering mengulang kata-kata, sering salah pengertian. bicara tak beraturan lagi Pembicaraan in koheren

Apabila penyakit telah jelas, akan timbul keluhan:

Tanda akhir :

Kelainan dalam mengerjakan tugas yang kompleks :

Tanda awal :

Kurang perhatian thd cara berpakaian, Tugas yang kompleks di rumah dihindari, Penampilan dalam mengatur rumah kurang Kesulitan dalam mengatur perbelanjaan yang kompleks
Berpakaian tidak benar Perlu bantuan mandi Perlu bantuan saat berpakaian, Gangguan dalam mengolah rumah tangga Sulit dalam berbelanja Tidak dapat mengemudikan kendaraan

Apabila penyakit telah jelas :


Tanda akhir :

Mandi perlu bantuan secara total Berpakaian perlu bantuan secara total Penggunaan pisau dan garpu yang jelek atau lebih sering menggunakan sendok

Tingkatan (Stage) Alzheimers

Stage I ditandai :

Forgetfullness Hilangnya spontanitas Kemampuan waktu konsentrasi pendek Disorientasi waktu dan tanggal Menurunnya perhatian thd perawatan/kebersihan diri Perubahan kepribadian dan perilaku Bingung Hilangnya memori yang sudah lama Malas bicara Ritualistik Mengulang perilaku yang sama Tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari

Stage II, ditandai oleh :


Stage III , ditandai :


Demensia Disorientasi thd orang, tempat dan waktu Peningkatan kelemahan (deficit) motorik Pikiran tidak karuan Aphasia, incontinensia dan menurunnya koordinasi otot. Stadium terminal Status mental terganggu Tidak mengenali anggota keluarga Pemenuhan kebutuhan ADL bergantung bantuan secara total.

Stage IV, ditandai :


Pendekatan Proses Keperawatan

Pengkajian :

Riwayat kesehatan :

Adanya perubahan memori : demensia Meningkatnya (banyak) lupa (forgrnfullness) Prubahan kepribadian dan perilaku Riwayat status / pekerjaan Perubahan kemampuan melaksanakan tanggun jawab di rumah Perubahan kemampuan dalam berkomunikasi atau berbicara

Fokus pengkajian neurologi

Kemampuan kognitif dan memori Kemampuan komunikasi dan berbicara Kemampuan dalam merawat diri sendiri Gangguan neurologis lain yang menyertai :

Tremor dan kaku Kejang Spasme otot Pergerakan menurun Disorientasi tidak mampu menghitung secara sederhana

Aspek prikososial

Reaksi klien dan keluarga : apatis, iritabel dan anxietas. Isolasi sosial Hilangnya perhatian Adanya rasa curiga yang berlebihan Perubahan apek dan kepribadian

Pemeriksaan diagnostik

EEG menunjukkan adanya kelainan pada stadium lanjut dan ditemukannya gelombang lambat yang difus CT Scan: dapat ditemukan adanya atropi pada girus hipokampus, lobus temporalis dan parietal atau atropi otak secara difus.

Manajemen medik

Hindari faktor resiko : trauma, stress, infeksi virus, merokok, dsb Memelihara fungsi otak dengan brain gym Mencegah penyakit yang bisa menimbulkan al zheimers, seperti : hipertensi, penyakit jantung, stroke, trauma kepala, dsb. Pemberian anti oksidan Pengobatan acethil colin extrase inhibitor (tecrin dan donepecil) dapat menghambat penghancuran acethylcolin dan memperbaiki fungsi kognitif.

Diagnosa Keperawatan
1. 2.

3.

4.

5.

6.

Ggn/ perubahan proses fikir b.d degenerasi neuron irrevesibel, kehilangan memori Perubahan persepsi sensiris, b.d keterbatasan dan lingkungan sosialnya. Resiko tinggi thd teruma/injuri/cedera b.d ketidakmampuan/menurunnya kemampuan dlam mengenali bahaya dari lingkungan, disorientasi, bingung Resiko tinggi; menurunnya perawatan diri b.d keterbatasan fisik. Depresi, penurunan kognitif Gannguan/perubahan thd pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh, b.d. anorexia dan demensia Perubahan pola eliminasi urin dan inkontinensia

7.

8.

9.

Perubahan pola eliminasi b.a.b: konstipasi/inkontinensia Koping keluarga yang tidak efektif b.d. ketergantungan th\erhadap perawatan yang konstan Gangguan pola tidur b.d

Prinsip intervensi

Klien dengan masalah memori harus dibuat lingkunan yang tetap/tidak berubah-ubah. Kegiatan harian harus ditetapkan, dicatat ditempelkan di tempat yang mudah dibaca oleh klien, agar dapat dilihat setiap saat dan diikuti dengan baik. Informasikan kembali klien dengan lingkunganya yang baru. Orientasikan sebelumnya bila terjadi perubahan-perubahan dari kegiatan rutin. Tempatkan kalender single date dan jam didekat klien Berikan kesempatan klien untuk berpartisipasi dalam memenuhi ADL nya. Fasilitasi klien dalam mengenal diri dan keluarganya dengan memasang photo klien & keluarga. Fasilitasi klien agar dapat melakukan komunikasi: yaitu dengan cara memberi tanda seperti gelang pada lengannya. Kolaborasi pemberian obat neuroleptik

Koping keluarga tidak efektif

Dorong anggota keluarga untuk mengekspresikan perasaan sehingga perawat perlu menentukan strategi. Dorong untuk menguatkan support system Berikan penjelasan pada keluarga tentang :

Aktivitas yang boleh dilakukan klien Cara memelihara personal hygiene klien Obat-obatan: dosis, cara dan jam pemberian dan side efeknya.

Anjurkan keluarga mengadakan home care Rujuk anjutkan klien masuk kelompok alzheimer

Gangguan pola tidur

Berdoa sebelum tidur Personal higyene rutin Hilangkan suara-suara yang ribut. Tindakan medik / perawat diatur Pertahankan keaktifan di siang hari, misal jalan

Pendidikan

Keluarga perlu diajarkan cara membantu memakai baju, b.a.k, memandikan, dsb Adaptasi dengan alat-alat bentu. Perencanaan apabila terjadi kejang injuri.

Lakukan eksercise (olah raga) yang tidak menyebabkan kelelahan yang sangat dan tidak membahayakan klien, secara teratur. Bimbing dan ajarkan bladder training Berikan minum banyak dan makanan tinggi serat Berikan latihan pada klien yang mengingat sesuatu dengan cara: mengulanginya berkali-kali, mempertahan dan melakukan assosiasi.

Vous aimerez peut-être aussi