Vous êtes sur la page 1sur 33

Antena dan Propagasi

SKS : 3 Kredit

Dosen

: Andani Achmad Elyas Palantai

Tujuan pengajaran : Agar mahasiswa dapat memahami, menganalisis dan mendesain antena. Selain itu mahasiswa dapat memahami fenomena dan menganalisa propagasi gelombang.
Buku Ajar Utama :Balanis,Antenna Theory Analisis and Design, Wiley,1997 Referensi :R.E. Collin, Antenna and Radiowave Propagation, Mc Graw Hill, 1985 Warren L. Stutzman, Antena Theory and Design, John Wiley,

Journal Terkait : IEEE Trans. on Antennas and Propagation IEEE Trans. on Microwave Theory and Technique

Sistem Evaluasi :
Tugas UTS Ujian akhir Total 30% 30% 40% 100%

Bahan Mata Kuliah Minggu 1 Pendahuluan Minggu 2 Prinsip Kerja Antena Minggu 3 Parameter-parameter antena

Minggu 4 Antena dipole Minggu 5 antena susun (array)


Minggu 6 Antena Susun (samb)

Minggu 7 Aperture Antennas


Minggu 8 Aperture Antennas

Minggu 9 UTS Minggu 10 Antena dengan reflektor

Minggu 11 Presentasi Minggu 12 Presentasi Minggu 13 Propagasi Gelombang

Minggu 14 Propagasi Gelombang Minggu 15 Propagasi Gelombang Minggu 16 Broadband antena dan Pengukuran antena

Tugas Kelompok
Membuat makalah tentang antena atau propagasi Daftar acuan dari jurnal paling lama lima tahun terakhir Abstrak, daftar acuan dikumpulkan minggu depan (6 September 2007) Pengumpulan makalah sebelum UTS

BAB 1 PENDAHULUAN
Sistem Komunikasi
Saluran transmisi dalam jaringan yang saling dihubungkan (Guide Wave Propagation)

Gelombang elektromagnetik melalui antena pemancar dan antena penerima

Perbandingan
Guided - populasi padat - bandwidth dari sempit sampai sangat lebar - rendaman saluran bersifat eksponential - point to point - kualitas sinyal dipenerima relatif lebih bagus - kurang cocok untuk daerah yang sulit - tidak mungkin dipergunakan dalam komunikasi bergerak, satelit, dsb.

Un-Guided - populasi tersebar - bandwidth terbatas - daya yang diterima berbanding terbalik dengan kuadrat jarak lintasan transmisi - broadcast - tergantung cuaca, iklim, kondisi alam lainnya - cocok untuk daerah dengan medan yang sulit - cocok untuk mobile - comm ship to shore comm, air craft control, dsb

Sistem Antena
Sederhana : antena whip, antena yagi, antena loop, antena log-periodik, antena parabola untuk penerima siaran dan lain-lain. Kompleks : antena untuk keperluan khusus, antena untuk radar, antena untuk sistem navigasi, antena untuk radio astronomi, dsb.

Sejarah Antena
Tidak terlepas dari sejarah penemuan komunikasi dengan menggunakan listrik. 1844 : Telegrafi 1876 : J. C. Maxwell memilih dan menyatukan rumus-rumus tentang electricity dan magnetism yang ditemukan sebelumnya oleh Gauss, Ampere, Faraday, Coulomb, dsb.

1878 : Telefoni 1886 : Heinrich Hertz pertama kali mengimplementasi-kan Persamaan Maxwell dengan mendemonstrasikan komunikasi tanpa kawat dengan jarak yang sangat dekat 1901 : Marconi untuk pertama kali mengirim gelombang radio transatlantik dari Cornwall, Inggris ke St. John, Newfounland. Antena yang dipergunakan antena bentuk kawat

s / d 1940 : Perkembangan antena bentuk kawat untuk frequency s / d UHF, seperti dipole antenna, rhombic antenna, biconical antenna, dsb
s / d 1960 : Perkembangan antena microwave, seperti antena bentuk horn dan antena parabola, terutama terjadi sekitar PDII dengan ditemukannya piranti microwave

s / d 2000 : Penemuan komputer dan teknologi solid state (MMIC) membawa dampak yang sangat besar pada perkembangan antena modern yang mutakhir, seperti antena microstrip dan integrated antena. Disamping itu berkembang pula metode numerik untuk perhitungan-perhitungan antena yang rumit: Metode Momen (MM), Geometrical Theory of Diffraction (GTD), Finite Difference (FD), Finite Difference Time Domain(FDTD), Finite Element Methode (FEM), Transmission Line Matrix (TLM).

Pictures of Antennas

Vous aimerez peut-être aussi