Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 58/Pdt.G/2013/PN.Kray
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Negeri Karanganyar yang memeriksa dan memutus perkara-perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
In
gugatan antara:
A
ah
lik
Kelurahan Malangjiwan, Kabupaten Karanganyar, dalam hal
ini memberikan kuasa kepada Christianus Makahekung,
am
ub
SH., Advokat beralamat di Jalan Joko Tingkir No. 1,
Surakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4
ep
k
lawan:
R
si
1 Purwari Dasumi, bertempat tinggal di Nanasan, RT. 007, RW. 003,
Kelurahan Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar,
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat I, II, III, dan IV tersebut sebagai ahli waris dari Tergugat semula,
ep
Supanta A.F. (alm.), bertempat tinggal di Dusun Nanasan, RT. 07, RW. 03,
ah
meninggal dunia pada tanggal 26 Maret 2014 (Surat Keterangan Kematian No.
es
M
474.3/22/III/2014 tanggal 28 Maret 2014); Dalam perkara ini Tergugat II, III,
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan IV diwakili oleh Tergugat I selaku kuasa insidentil berdasarkan Penetapan
R
Ketua Pengadilan Negeri Karanganyar Nomor 03/Pen Pdt/2014/PN.Kray
si
tanggal 09 Juni 2014;
ne
ng
dan
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar, dalam hal ini
do
gu berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Januari 2014 diwakili oleh
kuasa hukumnya: 1. Jodi Supraworo, SH., M.Si, 2. Suwarno, dan 3.
Wisnu Untoro, sebagai Turut Tergugat;
In
A
Pengadilan Negeri tersebut;
ah
lik
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
am
ub
TENTANG DUDUK PERKARA
ep
k
R
yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karanganyar pada
si
tanggal 5 Desember 2013 dalam Register Nomor 58/Pdt.G/2013/PN.Kray, telah
ne
ng
do
gu
A.F., (alm.), dan untuk Turut Tergugat hadir Kuasa Turut Tergugat;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
In
A
pada pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk R.A. Didi Ismiatun, SH.,
ah
lik
ub
DASAR GUGATAN.
ah
es
1 Bahwa Penggugat adalah Pemilik sah atas Tanah dan Bangunan yang terletak di :
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Karanganyar, sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Milik No. 1174, dengan
R
gambar situasi tanggal 15 Februari 1999 No. 229/b/HM/1999, dengan luas tanah
si
pekarangan : 75 M2 (Tujuh puluh lima meter persegi), dengan batas-batas (Bukti
ne
ng
P.1) :
• Sebelah Utara : Jalan
do
gu • Sebelah Selatan : Ny. Sumarni
• Sebelah Timur : AF. Supanta, Ketut Astowo
• Sebelah Barat : Darmo Pawiro, Sarjimin
In
A
2 Bahwa Tanah dan Bangunan (Rumah) yang berdiri diatasnya tersebut dibeli oleh
Penggugat dari pemilik yang sah sebelumnya yakni : IGNATIUS SURONO S,
ah
lik
dengan luas pekarangan 75 M2 (Tujuh Puluh Lima Meter Persegi) Pada tanggal 2
November 2011 dengan Akte Jual Beli No: 616 / 2011 yang dibuat oleh Dra. JULI
am
ub
ASTUTI MA’MUROTUN, SH, MKn PPAT / Notaris di Karanganyar, (Bukti
P.2);
ep
k
3 Bahwa Tanah dan Bangunan milik Penggugat tersebut sebelum dibeli Penggugat,
berdasarkan gambar situasi yang terdapat dalam Sertifikat Hak Milik No. 1174,
ah
R
dengan gambar situasi tanggal 15 Pebruari 1999 No. 229/b/HM/1999 terdapat jalan
si
kecil dengan peruntukan akses jalan keluar masuk dari dan ke rumah Penggugat
ne
ng
menuju jalan umum yang luasnya : + 20 M2 (Dua Puluh Meter Persegi) yang secara
hukum adalah milik Penggugat, dalam hal ini mohon disebut sebagai Obyek
do
Sengketa;
gu
lik
ub
Sengketa yang luasnya + 20 M2 (Dua Puluh Meter Persegi) telah ditutup dan
ka
didirikan bangunan oleh Tergugat yang juga telah membangun diluar hak miliknya
ep
sendiri dan pembangunan tersebut tanpa seizin pemilik yang sah atau Penggugat dan
ah
tanpa izin dari BPN Kabupaten Karanganyar (Turut Tergugat). Hal tersebut
R
luas : 75 M2 (Tujuh puluh lima meter persegi) sesuai dengan sertifikat, saat ini
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hanya tersisa seluas : + 55 M2 (Lima puluh lima meter persegi), dan Penggugat saat
R
ini tidak bisa menggunakan Objek Sengketa sebagai jalan untuk akses keluar dan
si
masuk ke rumah Penggugat. Perbuatan Tergugat tersebut jelas tanpa hak dan
ne
ng
melawan hukum;
6 Bahwa Penggugat pernah menegur Tergugat baik secara lisan maupun tertulis,
do
gu namun tidak berhasil. Bahkan pernah dilakukan upaya mediasi oleh Lurah setempat
namun Tergugat tidak ada niat baik untuk mengembalikan tanah yang difungsikan
sebagai jalan yang menjadi Hak Milik dari Penggugat, termasuk upaya pengukuran
In
A
ulang dan mediasi yang dilakukan oleh BPN (Turut Tergugat) Kabupaten
Karanganyar, akan tetapi selalu diabaikan oleh Tergugat;
ah
lik
7 Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat menutup jalan dan membangun bangunan
permanen tersebut merupakan perbuatan tanpa hak dan melanggar hukum maka
am
ub
sudah selayaknya Tergugat harus mengembalikan tanah tersebut kepada Penggugat
dan mengembalikan fungsi tanah tersebut sebagai jalan untuk keluar masuk dari dan
ke rumah Penggugat dan membongkar bangunan permanen yang telah didirikannya
ep
k
atas biaya Tergugat, oleh karenanya mohon Tergugat dihukum untuk membongkar
ah
si
8 Bahwa penutupan jalan dan pembangunan bangunan tersebut merupakan perbuatan
penyerobotan tanah milik orang lain sehingga perbuatan Tergugat adalah melawan
ne
ng
do
gu
sudah selayaknya dapat dimintakan ganti rugi sehingga mohon Tergugat dihukum
untuk memberikan ganti rugi materiil sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
ah
rupiah) kepada Penggugat dan ganti rugi immateriil karena tidak dapat menikmati
lik
dengan nyaman untuk lewat dan tinggal di rumah tersebut yakni sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada Penggugat;
m
ub
dilakukan sita jaminan atas tanah dan rumah milik Tergugat dengan Bukti Hak milik
ep
No. 1173, luas tanah : + 113 M2 (Seratus tiga belas persegi), Surat Ukur No. 495/
HM/1987 dengan batas-batas :
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Sebelah Timur : Kasiman, Ketut Astawa
si
• Sebelah Barat : Sartono
11 Bahwa pula untuk menjamin dilaksanakannya putusan ini nanti oleh Tergugat, maka
ne
ng
Penggugat mohon agar Tergugat dihukum membayar uang paksa (Dwangsom)
kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu juta rupiah) per hari, setiap kali
do
gu Tergugat lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan sampai
dilaksanakan;
12 Bahwa mengingat gugatan Penggugat ini cukup beralasan dan dikaitkan pula oleh
In
A
alat-alat bukti yang sah, maka Penggugat mohon putusan serta merta (Uitvoerbaar
bij voorraad) walaupun ada verzet, banding atau kasasi dari Tergugat.
ah
lik
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Karanganyar untuk memeriksa dan memutus sebagai berikut :
am
ub
Dalam Pokok Perkara
ep
1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
k
si
3 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini;
ne
ng
do
gu
lik
Penggugat karena Penggugat tidak dapat menikmati dengan nyaman untuk lewat
dan tinggal di rumah tersebut yakni sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta
m
ub
rupiah);
8 Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
ka
Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per hari, setiap kali
ep
Tergugat lalai memenuhi isi putusan ini, terhitung sejak putusan diucapkan
ah
sampai dilaksanakan;
R
9 Menyatakan putusan ini dapat dilakukan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad)
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini;
R
atau
si
Jika Ketua Pengadilan Negeri Karanganyar mempunyai pandangan lain, mohon putusan
ne
ng
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa sebelum pihak Tergugat mengajukan jawaban, Kuasa
do
gu Penggugat mengajukan perubahan gugatan tanggal 10 Maret 2014 yang pada pokoknya
sebagai berikut:
1 Bahwa adapun Nama Tergugat sebelumnya berdasarkan gugatan bernama: ”AF.
In
A
SUPANTA” dirubah dan disesuaikan dengan keterangan Tergugat pada sidang
pertama pada hari : Kamis tanggal 19 Desember 2013 sehingga menjadi sebagai
ah
lik
berikut : Dahulu bernama : A.F. SUPANTA, sekarang bernama : SUPANTA
AF;
am
ub
2 Bahwa adapun mengenai Umur Tergugat sebelumnya ”62 Tahun” dirubah
sehingga berbunyi : ”58 Tahun”;
3 Bahwa adapun untuk lengkapnya surat gugatan ini, kami memandang perlu
ep
k
untuk menambah pihak yang lain, dalam hal ini Pemilik Tanah sebelumnya,
ah
si
beralamat di : Menteng Atas Rt 002 Rw 013, Kelurahan Menteng Atas,
Kecamatan Setia Budi, Kota Jakarta Selatan, sekarang beralamat sudah tidak
ne
ng
do
gu
tersebut tidak diperkenankan, karena pemeriksaan perkara ini telah melewati tahap
mediasi, sehingga jika ada penambahan pihak akan menghambat acara pemeriksaan,
m
ub
dan salah satu batasan dapat diterimanya perubahan gugatan adalah perubahan tersebut
ka
tidak menghambat acara pemeriksaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Asikin
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap perubahan lainnya bukanlah merupakan hal
R
prinsip yang dapat berpengaruh terhadap pokok gugatan, karenanya perubahan lainnya
si
tersebut dapat diterima;
ne
ng
Menimbang, bahwa pada tanggal 26 Maret 2014, Tergugat Supanta A.F.
meninggal dunia, sehingga perkara ini dilanjutkan oleh para ahli waris almarhum
do
gu Supanta A.F.;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
1 Bahwa surat gugatan Penggugat pada posita no.1 tidak benar adalah bahwa batas
tanah sertifikat HM 1174 terbit pada tahun 1999 beralamat Dusun Nanasan RT.
ah
lik
07/RW.03, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar,
yang benar batasnya adalah sebagai berikut:
am
ub
• Sebelah utara : Bapak Birin (bukan jalan);
• Sebelah timur : Bapak Karsiman;
ep
• Sebelah selatan : Bapak Supanta AF;
k
Dengan demikian penggugat tidak tahu akan batas-batas obyek perkara yang
R
si
digugat yang benar dan tepat sehingga batas pun direkayasa;
ne
ng
2 Bahwa gugatan Penggugat pada posita no. 2 tanah sertifikat No. HM 1174
dengan luas 75 m² (tujuh puluh lima meter persegi) tidak benar, yang benar
adalah sertifikat tanah no. HM 1174 luasnya 55 m² (lima puluh lima meter
do
gu
persegi) dan apabila adanya kekurangan volume luas, Penggugat wajib meminta
pertanggungjawaban kepada penjual d.h.i. Sdr. Ignatius Surono;
In
A
3 Bahwa gugatan Penggugat pada posita 3 tentang batas sebelah utara yaitu jalan
tidak benar, yang benar adalah Penggugat wajib menjelaskan di bagian mana
ah
lik
asset jalan yang dimaksud Penggugat tidak ada bahkan tidak dijelaskan, maka
gugatan Penggugat tidak ada dasar hukumnya, dan dapat ditafsirkan bahwa surat
m
ub
gugatan Penggugat kabur dan tidak berbobot dan dapat ditafsirkan salah
menggugat;
ka
4 Bahwa gugatan Penggugat pada posita 4 tidak benar, yang benar adalah
ep
5 Bahwa gugatan Penggugat pada posita no. 5 tidak benar, yang benar adalah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada penjual sebagai asset jalan, bukan menggugat kepada Tergugat yang
R
tidak pernah mengadakan transaksi jual-beli kepada Penggugat, hal ini
si
menjadikan gugatan tidak jelas dan kabur tidak berkwalitas dan tidak bermutu,
ne
ng
sedangkan penutupan lorong sebelah barat bagian belakang rumah tanah
Tergugat adalah berbatasan dengan tanah milik Sdr. (alm.) Darmo Pawiro yang
do
gu kemudian ditutup/ditembok yang dikuatkan dengan surat keterangan tanggal 10
September 1993;
6 Bahwa gugatan Penggugat pada posita no. 6 tidak benar, yang benar adalah
In
A
Tergugat menyetujui atas saran pendapat Kepala Desa Malangjiwan dalam
musyawarah dan disaksikan oleh para saksi yang hadir dalam musyawarah di
ah
lik
rumah kediaman Kepala Desa Malangjiwan untuk diukur ulang oleh BPN Kab.
Karanganyar dengan demikian gugatan posita no. 6 adalah fitnah. Maka
am
ub
perbuatan fitnah yang dilakukan oleh Penggugat terhadap Tergugat baik secara
tertulis dan lisan adalah tindakan melawan hukum seperti telah diatur dalam
KUHP Pasal 311 Ayat (1) tentang fitnah;
ep
k
7 Bahwa gugatan Penggugat pada posita no. 7 dan no. 8 serta posita no. 9 tidak
ah
benar, yang benar bahwa yang menutup lorong/tritisan rumah Tergugat sebelah
R
si
barat rumah bagian selatan pokok rumah Tergugat adalah Sdr. (alm) Darmo
Pawiro yang dikuatkan dengan surat keterangannya pada tanggal 10-9-1993, dan
ne
ng
telah Kami bantah pada jawaban di posita no.5, maka sangat jelas bahwa
gugatan Penggugat benar-benar kabur dan tidak ada dasar hukumnya;
do
gu
8 Bahwa gugatan Penggugat pada posita no. 10 tidak benar untuk disita jaminan,
yang benar Penggugat harus jelas obyek tanah sengketa di bagian sebelah mana
In
tanah yang digugat sebagai obyek perkara perdata akan disita jaminan?
A
Sedangkan Sertifikat HM No. 1173 a.n. Supanta AF sudah benar seluas ± 113
ah
m² yang diterbitkan pihak BPN Kab. Karanganyar pada tahun 1987 dengan jelas
lik
batasnya dan tidak patut untuk dijadikan sita jaminan oleh Penggugat;
9 Bahwa gugatan pada posita no. 11 tidak benar, yang benar adalah peradilan
m
ub
hukum perdata wajib memberikan keputusan hukum tetap, maka posita no. 6
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 Bahwa gugatan Penggugat kabur dan tidak berkualitas karena tanah yang dibeli
R
Penggugat dari Sdr. Ignatius Surono S., sedangkan Penggugat menggugat tanah
si
dan menuntut kepada Tergugat atas kurangnya luas tanah seluas 20m² dari luas
ne
ng
tertera di sertifikat HM 1174 seluas 75 m², namun secara fisik di lapangan seluas
55 m² maka selayaknya dan logika nalar sehat bahwa kekurangan luas tanah
do
gu tersebut menjadi tanggung jawab penjual tanah dan bukan menjadi tanggung
jawab Tergugat. Oleh karena itu dimohon kepada Ketua Majelis Hakim untuk
menolak gugatan Penggugat keseluruhannya;
In
A
3 Bahwa Penggugat telah merubah atau memalsukan batas-batas tanah dan
bangunan hak milik Tergugat pada saat pengukuran oleh tim Panitia Ajudikasi
ah
lik
atau petugas ukur dari BPN Kab. Karanganyar yang mana Penggugat tidak
pernah menjadi saksi batas atas tanah tersebut saat pengukuran ulang (bila
am
ub
dilaksanakan Penggugat) sebagai tritisan air hujan rumah Tergugat yang saat ini
dianggap sebagai tanah sengketa oleh Penggugat;
4 Bahwa gugatan Penggugat pada saat pengukuran tanah oleh Panitia Ajudikasi
ep
k
atau petugas ukur dari BPN Kab. Karanganyar, Penggugat adalah sebagai
ah
penunjuk batas tunggal pada bulan November 2011, dan Tergugat tidak pernah
R
si
diajak sebagai saksi batas dan tidak pernah menandatangani surat berita acara
hasil pengukuran tanah oleh Penggugat ataupun petugas ukur, perbuatan ini
ne
ng
do
gu
3 Menyatakan perbuatan Penggugat telah merekayasa secara jahat dan licik untuk
lik
ub
serta tanpa ada dasar hukum yang jelas yang dijadikan sebagai obyek sengketa;
ka
palsu dihadapan Yang Mulia Majelis Hakim tanpa bukti hukum yang sah;
5 Menyatakan tidak sah dan tidak berharga sita jaminan (conservatoir beslag)
ah
Penggugat di atas tanah orang lain yang tidak bermasalah dengan hukum (tanah
es
hak milik Tergugat), bukan di atas tanah perkara serta tidak patut untuk digugat
M
ng
maupun diperkarakan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6 Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini;
R
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Kuasa Turut
si
Tergugat mengajukan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
A Dalam Eksepsi
do
gu 1 Bahwa Turut Tergugat adalah Pejabat Tata Usaha Negara yang menjalankan
tugas dan fungsi di bidang administrasi pertanahan dalam rangka pelayanan
kepada masyarakat yang di tingkat pusat disebut Badan Pertanahan Nasional
In
A
Republik Indonesia, selanjutnya yang ada pada Kabupaten Karanganyar disebut
dengan nama Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar;
ah
lik
2 Bahwa perkara a quo adalah perkara perdata mengenai penguasaan fisik tanah
yang tercatat pada sertifikat tanah hak milik Nomor 1174/Desa Malangjiwab
am
ub
tercatat atas nama Slamet Nuryanto, SH., seluas 75 m² terletak di Desa
Malangjiwan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar;
B Dalam Pokok Perkara
ep
k
si
Desember 2013 secara eksplisit tidak jelas kapasitasnya dilibatkan sebagai pihak
dalam perkara ini;
ne
ng
2 Bahwa sertifikat hak milik Nomor 1174/Malangjiwan yang terakhir tercatat atas
nama Slamet Nuryanto, SH., dengan luas 75 m² adalah merupakan produk dari
do
gu
kantor Turut Tergugat dan secara administrasi data fisik dan data yuridisnya
tidak mengalami perubahan selanjutnya bahwa di atas tanah tersebut sekarang
In
ada persoalan yaitu sebagian fisiknya dikuasai oleh Tergugat;
A
tanah, secara administrasi data fisik dan yuridis pemeliharaan pada kantor Turut
Tergugat, namun penguasaan fisik, pemasangan tugu batas dan pemeliharaan
m
ub
menjadi tanggung jawab dari pemilik tanah karena setiap tanah yang diterbitkan
ka
sertifikat ada batas-batas pemilikan yang jelas sesuai dengan gambar yang ada
ep
pada sertifikat;
4 Bahwa Turut Tergugat tetap bertahan pada produk sertifikat yang menjadi obyek
ah
perkara tetap sah dan apabila terjadi perselisihan batas atau luas maka untuk
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemilikan tanah yaitu antara sertifikat milik Penggugat dan Tergugat yang di
R
dalam sertifikat tersebut ada gambar tanah dan luas tanah secara jelas;
si
ne
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalilnya Penggugat telah mengajukan
ng
bukti surat berupa bukti P – 1 sampai dengan P - 4 dan Saksi-saksi yaitu: 1. Sri Sulasmi,
2. Moch. Nur Kholis;
do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya Para Tergugat
mengajukan bukti surat berupa bukti T – 1 sampai dengan T – 5 dan saksi-saksi yaitu:
In
A
1. Harsono, 2. Muchamad Zaini, 3. Priyo Sumito, dan 4. Sukiman;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
ah
lik
persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat dan
menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
am
ub
diajukan lagi dan mohon putusan; ep
k
si
Dalam Eksepsi:
ne
ng
do
gu
seharusnya menjadi tanggung jawab penjual, bukan tanggung jawab Tergugat, serta
ah
Tergugat tidak pernah diminta menjadi saksi penunjuk batas dalam penerbitan sertifikat
lik
tersebut;
Menimbang, bahwa meskipun Tergugat memandang atas alasan-alasan
m
ub
tersebut maka gugatan Penggugat menjadi kabur, Majelis Hakim berpendapat hal-hal
ka
yang menjadi alasan Tergugat tersebut adalah merupakan materi pokok perkara yang
ep
harus dibuktikan dalam pembuktian terhadap pokok perkara, oleh karena itu eksepsi
Tergugat ini tidak beralasan untuk dikabulkan, dan karenanya haruslah ditolak;
ah
ng
Kantor Pertanahan Kabupaten. Terhadap hal ini Majelis Hakim berpendapat hal tersebut
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukanlah hal prinsip yang dapat mengakibatkan gugatan kabur, karenanya eksepsi Turut
R
Tergugat tersebut haruslah ditolak, namun demikian penyebutan tersebut akan
si
digunakan sebagai penyebutan Turut Tergugat dalam putusan ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam eksepsi angka 2, Turut Tergugat menyatakan
dirinya tidak ada kaitan dengan perkara ini, karena pokok persengketaannya adalah
do
gu masalah penguasaan fisik tanah obyek sengketa. Terhadap hal ini Majelis Hakim
berpendapat, kedudukan Turut Tergugat hanyalah sebagai pihak yang diikutkan agar
putusan ini berlaku mengikat terhadap pihak Turut Tergugat juga selaku pejabat yang
In
A
menerbitkan sertifikat hak milik. Selain itu kedudukan Turut Tergugat juga diperlukan
mengingat Penggugat mendasarkan gugatannya pada sertifikat hak milik yang
ah
lik
dikeluarkan oleh Turut Tergugat, karenanya eksepsi ini juga haruslah ditolak;
am
ub
Dalam Pokok Perkara:
adalah mengenai sengketa tanah dimana menurut Penggugat, sebagian bangunan rumah
ah
Tergugat berdiri di atas tanah hak milik Penggugat, yang dikuasai dan dimanfaatkan
R
si
oleh Tergugat secara melawan hukum;
Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak
ne
ng
disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal sebagai berikut:
• Bahwa Penggugat dan Tergugat sama-sama memiliki tanah yang posisinya
do
gu
berdampingan, yang terletak di Dusun Nanasan, RT. 007, RW. 003, Desa
Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar;
In
• Bahwa tanah Penggugat dan Tergugat tersebut asalnya adalah tanah milik Ibu
A
Painah Mulyorejo yang dibagikan dan kemudian menjadi hak waris dari anak-
ah
anaknya, yaitu Supanta A.F. (Tergugat prinsipal semula) dan Muchamad Zaini;
lik
• Bahwa almarhum Supanta A.F. telah meninggal dunia pada tanggal 26 Maret
2014;
m
ub
• Bahwa tanah yang menjadi bagian waris alm. Supanta A.F. hingga saat ini
ka
• Bahwa tanah yang menjadi bagian waris Muchamad Zaini dijual oleh Saksi
ah
tanah Ibu Painah Mulyorejo) yang disertifikatkan atas nama Ignatius Surono S.
es
(anak dari Mbah Darmo), yang kemudian pada tanggal 2 November 2012 dijual
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kembali oleh Ignatius Surono S. (anaknya Mbah Darmo) kepada Penggugat
R
Slamet Nuryanta;
si
• Bahwa di sebelah barat bangunan rumah Tergugat semula ada gang/jalan kecil
ne
ng
yang sekarang diatasnya sudah berdiri bangunan kamar mandi dan tangga rumah
Tergugat;
do
gu Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah pihak
adalah mengenai gang/jalan kecil di sebelah barat bangunan rumah Tergugat yang
sudah menjadi bangunan kamar mandi dan tangga rumah Tergugat dengan batas-batas
In
A
berdasarkan hasil pemeriksaan setempat sebagai berikut:
• Sebelah utara : dengan jalan;
ah
lik
• Sebelah timur : dengan tanah dan bangunan rumah Tergugat
Supanta A.F.;
am
ub
• Sebelah selatan : dengan tanah dan bangunan rumah Penggugat;
• Sebelah barat : dengan tanah dan bangunan rumah Mbah Darmo Pawiro;
ep
Menimbang, bahwa Majelis Hakim menentukan hal-hal apa yang harus
k
dibuktikan dan pada siapa pembuktian tersebut dibebankan berdasarkan pada azas yang
ah
R
terkandung dalam Pasal 163 HIR dan Pasal 1865 KUHPerdata yang intinya adalah:
si
siapa yang mendalilkan ia mempunyai suatu hak, atau mengemukakan suatu peristiwa
ne
ng
do
gu
Majelis Hakim berkesimpulan hal-hal yang harus dibuktikan dan pada siapa pembuktian
tersebut dibebankan dalam perkara ini adalah sebagai berikut:
In
A
lik
2 Apakah penguasaan obyek sengketa dan pendirian bangunan di atas obyek sengketa
oleh pihak Tergugat adalah perbuatan yang tidak sah dan melawan hukum?
m
ub
sengketa oleh pihak Tergugat adalah perbuatan yang sah dan berdasar hukum?
ah
tanah, dimana berdasarkan Pasal 19 Ayat (2) huruf c dan Pasal 32 Ayat (1) Peraturan
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sertifikat merupakan tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat
R
mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan
si
data yuridis sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang
ne
ng
bersangkutan;
Menimbang, bahwa bukti P – 1 berupa Sertifikat Hak Milik No. 1174 Desa
do
gu Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, atas nama Slamet Nuryanto, yang menerangkan
bahwa tanah perumahan seluas 75 m² yang terletak di Desa Malangjiwan, Colomadu,
Karanganyar, yang berbatasan sebelah utara dengan jalan, sebelah timur dengan AF
In
A
Supanta dan Ketut Astowo, sebelah selatan dengan Ny. Sumarni, dan sebelah barat
dengan Darmo Pawiro dengan tanah yang berbentuk huruf “L” sebagaimana tergambar
ah
lik
dalam sertifikat tersebut, adalah atas nama pemegang hak Slamet Nuryanto;
Menimbang, bahwa bukti P – 2 berupa Akta Jual-Beli No. 616/2011 PPAT
am
ub
Dra. Juli Astuti Ma’murotun, SH., M.Kn., menerangkan bahwa pada tanggal 02
November 2011 telah terjadi jual-beli tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 1174 dari
Ignatius Surono S., selaku penjual kepada Slamet Nuryanta (Penggugat) selaku
ep
k
Menimbang, bahwa bukti P – 3 berupa surat yang dibuat oleh Slamet Nuryanto
R
si
tanggal 04 September 2013 yang ditujukan kepada A.F. Supanta perihal: “permohonan
pengosongan tanah pekarangan untuk dikembalikan kepada yang berhak”;
ne
ng
Menimbang, bahwa bukti P – 4 berupa Sertifikat Hak Milik No. 1173 atas
nama Supanta A.F., menerangkan bahwa tanah perumahan yang terletak di Desa
do
gu
mengajukan bukti berupa sertifikat hak milik atas tanah masing-masing (bukti P – 1 dan
bukti T – 4). Karena sertifikat sebagai alat pembuktian yang kuat sebagai bukti
m
ub
pemilikan, maka sertifikat menjamin kepastian hukum mengenai orang yang menjadi
ka
pemegang hak milik atas tanah, kepastian hukum mengenai lokasi tanah, batas serta
ep
luas suatu bidang tanah, dan kepastian hukum mengenai hak atas tanah miliknya
(Adrian Sutedi, Sertifikat Hak Atas Tanah, 2011: 30). Namun demikian, ketentuan
ah
mengenai sertifikat tanah sebagai tanda bukti hak milik tidaklah mengurangi hak
es
seseorang untuk membuktikan bahwa sertifikat yang bersangkutan adalah tidak benar
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1976). Artinya pembuktian utama dalam perkara ini didasarkan pada kedua bukti
R
sertifikat hak milik (bukti P – 1 dan bukti T – 4) tersebut, walaupun tidak menutup
si
kemungkinan kekuatan hukum bukti tersebut dapat dikalahkan oleh bukti lawan yang
ne
ng
membuktikan sebaliknya;
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi baik dari pihak Penggugat
do
gu maupun dari pihak Tergugat diperoleh persesuaian keterangan yang menghasilkan fakta
bahwa tanah obyek sengketa dulunya adalah tanah orang tua Tergugat dan saksi Much.
Zaini yang bernama Painah Mulyoredjo, kemudian dibagi waris sebelah utara menjadi
In
A
bagian Tergugat dan sebelah selatan menjadi bagian saksi Much. Zaini. Kemudian
tanah Much. Zaini dijual kepada Pak Darmo. Sebelumnya di sebelah barat rumah
ah
lik
Tergugat ada sebuah gang kecil yang bisa dilewati dari jalan di sebelah utara ke tanah
yang dibeli Pak Darmo tersebut, namun kemudian Pak Darmo membangun tembok
am
ub
yang menutup bagian selatan sehingga akses jalan tertutup, sehingga dari rumah yang
menghadap ke barat tersebut menuju ke jalan harus lewat halaman rumah Pak Darmo
yang lama (yang ada di sebelah barat obyek sengketa). Kemudian Pak Darmo menjual
ep
k
tanah dan rumah di sebelah selatan kepada Penggugat, sementara itu Tergugat
ah
si
mandi dan tangga. Karena akses jalan dari rumah yang dibeli Penggugat tersebut
tertutup, maka Penggugat merenovasi rumah itu sehingga menghadap ke timur dan
ne
ng
menggunakan akses jalan gang kecil di sebelah timur tanah Penggugat dan Tergugat;
Menimbang, bahwa beranjak dari fakta bahwa tanah Penggugat dan Tergugat
do
gu
asalnya adalah satu kesatuan tanah milik Painah Mulyoredjo, yang setelah dibagi waris
dan bagian Much. Zaini dijual, kemudian sertifikat tanah tersebut dipecah menjadi dua
In
bagian, maka untuk menilai apakah obyek sengketa milik Penggugat atau Tergugat
A
dapat dilihat dari persesuaian antara bukti P – 1 dan bukti T – 4 dengan luas fisik riil
ah
tanah;
lik
ub
bukti T – 4 diperoleh keterangan bahwa tanah milik Tergugat luasnya adalah 113 m²
ka
ng
ditunjukkan oleh Tergugat (selanjutnya disebut gambar PS-A), diperoleh hasil bahwa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah Tergugat luasnya 107 m² (seratus tujuh meter persegi) dan tanah Penggugat
R
luasnya 57 m² (lima puluh tujuh meter persegi), dimana Penggugat menunjukkan batas
si
sebelah utara adalah bekas pondasi teras bangunan lama, sementara fisik yang ada
ne
ng
sekarang bangunan rumah dibangun meluas mengikuti garis jalan;
Menimbang, bahwa dalam pengukuran atas bidang tanah yang batasnya
do
gu ditunjukkan oleh Penggugat (selanjutnya disebut gambar PS-B), diperoleh hasil bahwa
luas tanah Tergugat adalah 97 m² (sembilan puluh tujuh meter persegi) dan luas tanah
Penggugat adalah 68 m² (enam puluh delapan meter persegi. Dimana Penggugat
In
A
menunjuk batas sebelah utara tanah Tergugat mengikuti pendapat Tergugat dan batas
sebelah baratnya mengikuti gambar dalam sertifikat;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam pengukuran atas bidang tanah berdasarkan gambar
dalam sertifikat kedua belah pihak (gambar PS-C, diperoleh hasil bahwa luas fisik tanah
am
ub
Tergugat adalah 113 m² (seratus sebelas meter persegi) sedangkan luas fisik tanah
Penggugat adalah 69 m² (enam puluh sembilan meter persegi);
Menimbang, bahwa dalam bukti T – 4 disebutkan bahwa batas sebelah utara
ep
k
tanah Tergugat adalah langsung berbatasan dengan jalan, dan gambar dari hasil
ah
si
pendapat Tergugat tentang batas tanahnya yang mengikuti bekas pondasi lama (gambar
PS-A) justeru tidak sesuai dengan bentuk gambar dalam bukti T – 4. Demikian pula
ne
ng
luas yang disebutkan dalam bukti T – 4 seluas 113 m² (seratus sebelas meter persegi)
tidak sesuai dengan gambar PS - A dan lebih sesuai dengan gambar PS – C, karenanya
do
gu
justeru lebih kecil daripada luas tanah dalam bukti P – 1, namun bentuk petak tanah dan
ah
sengketa berupa gang adalah termasuk dalam tanah hak milik Penggugat, sedangkan
tanah hak milik Tergugat tanpa mengikutkan gang tersebut dalam pengukuran, justeru
m
ub
telah sesuai luasnya dengan bukti T – 4, sertifikat hak milik atas nama Tergugat;
ka
yang termuat dalam akta jual-beli (bukti P- 2) dari Ignatius Surono, atas tanah dengan
SHM No. 1174 Malangjiwan, seluas 75 m² (tujuh puluh lima meter persegi), dengan
ah
batas-batas sebelah utara dengan jalan, sebelah timur denga A.F. Supanta, Ketut
es
Astowo, sebelah selatan dengan Ny., Sumarni, dan sebelah barat dengan Darmo Pawiro,
M
ng
Sarjimin, dimana akta tersebut adalah merupakan akta otentik yang berdasarkan Pasal
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
165 HIR/Pasal 1870 KUHPerdata merupakan suatu bukti mutlak mengenai hal-hal yang
R
tercantum di dalamnya;
si
Menimbang, bahwa letak tanah dan batas-batas yang disebutkan dalam bukti P
ne
ng
– 2 tersebut juga sesuai dengan hasil pemeriksaan setempat gambar PS – C, sehingga
sertifikat hak milik (bukti P – 1) didukung pula oleh bukti P – 2 sebagai asal perolehan
do
gu haknya;
Menimbang, bahwa saksi Sri Sulasmi dan saksi Moch. Nor Kholis yang
diajukan oleh Penggugat menerangkan bahwa tanah di sebelah selatan rumah Tergugat
In
A
tersebut dijual oleh Ignatius Surono (anak Pak Darmo) kepada Penggugat dan/atau Pak
Ahmadi (bapak Penggugat), dimana saat itu di sebelah barat rumah Tergugat masih ada
ah
lik
jalan dengan lebar ± 1 m (satu meter) walaupun ujung sebelah selatan telah ditutup
dengan tembok oleh Pak Darmo. Saksi Moch. Nor Kholis juga menerangkan saat
am
ub
menjadi perantara jual-beli itu ia melihat fotocopy sertifikat tanah bukti P – 1 dan ia
membenarkan gambar situasi tanah yang dijual tersebut adalah sama dengan fotocopy
sertifikat yang dilihatnya itu;
ep
k
tanggal 10 September 1993 yang ditandatangani juga oleh Ketua RT 07, RW. 03
R
si
Sudarto, Kepala Dusun Sudardi, dan saksi Kawit, memuat pernyataan Darmo Pawiro
bahwa ia “tidak mempunyai hak milik atas tanah disamping sebelah kiri rumahnya Pak
ne
ng
Panti, jadi itu (tanah tersebut) adalah miliknya Pak Panti dan andai kata rumah itu akan
dijual, tidak disertakan”;
do
gu
ub
sebelah timur dengan Kasiman dan Ketut Astawa, sebelah barat dengan Sartono, dan
ep
sebelah selatan tidak disebutkan, yang didaftarkan untuk pertama kali atas nama
Mulyoredjo tanggal 22 September 1987, kemudian atas dasar pembagian waris
ah
pemegang hak beralih menjadi Supanto A.F, dan sejak tanggal 29 November 2013
es
diletakkan hak tanggungan kepada PD BPR BKK Boyolali Kota, Cabang Nogosari;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa bukti T – 5 berupa Denah Gambar Lokasi Tanah yang
R
menurut Tergugat dibuat oleh alm. Bapak Supanta A.F. sendiri, menerangkan bahwa
si
kenyataannya menurut denah batas lokasi rumah Penggugat yang benar sebelah utara
ne
ng
dengan rumah Supanta, sebelah timur dengan jalan bantuan yang berbatasan dengan
rumah Pak Ketut, sebelah selatan dengan Ny. Sumarni, dan sebelah barat dengan
do
gu rumah Pak Sarjimin;
Menimbang, bahwa terhadap bukti T – 5 tersebut Majelis Hakim berpendapat
bahwa surat yang dibuat oleh pihak Tergugat sendiri bukanlah surat yang memiliki nilai
In
A
pembuktian, melainkan hanya dinilai sebagai bagian dari jawaban pihak Tergugat;
Menimbang, bahwa bukti T – 1 berupa surat pernyataan dari Darmo Pawiro
ah
lik
menyatakan bahwa tanah di sebelah kiri (barat) rumah Pak Panti (Supanta A.F.)
bukanlah hak milik Darmo Pawiro;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap bukti T – 1 tersebut Majelis Hakim berpendapat,
bahwa bukti T -1 tersebut adalah akta bawah tangan, yang berdasarkan Pasal 1875
KUHPerdata, nilai pembuktiannya adalah sama dengan sebuah akta otentik apabila akta
ep
k
bawah tangan tersebut diakui oleh orang yang terhadap siapa tulisan itu hendak dipakai.
ah
Dalam hal ini bukti T – 1 tersebut disangkal oleh pihak Penggugat, karenanya bukti T –
R
si
1 tersebut harus didukung oleh alat-alat bukti lainnya;
Menimbang, bahwa Darmo Pawiro sebagai pihak yang membuat pernyataan
ne
ng
do
gu
Tergugat adalah berbatasan langsung dengan tanah Pak Darmo, dan ia menerangkan
ah
bahwa batas tersebut ia tunjuk dengan melihat tritisan (atap rumah yang menjorok
lik
keluar), sedangkan ia sendiri tidak tahu pengukuran tanah tersebut saat pembuatan
sertifikat tanah bukti T – 4 milik Tergugat;
m
ub
Harsono tersebut semata-mata didasarkan pada pendapat atau asumsinya tentang batas
ep
tanah, bahwa dengan adanya tritisan (atap rumah yang menjorok keluar), jika dari
tritisan tersebut ditarik garis lurus ke bawah, maka tanah dibawahnya adalah termasuk
ah
dalam hak milik dari pemilik rumah. Hal tersebut bukanlah keterangan yang dapat
es
dijadikan acuan, karena tidak ada hukum adat atau kebiasaan masyarakat setempat yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
umumnya banyak atap rumah menjorok hingga ke jalan, tentu tidak dengan sendirinya
R
dapat dikatakan bahwa jalan tersebut adalah milik dari pemilik rumah yang atapnya
si
menjorok itu. Selain itu saksi Harsono juga tidak menyaksikan pengukuran tanah
ne
ng
Tergugat pada saat pembuatan sertifikat tanah Tergugat, karenanya pendapat saksi
Harsono tersebut tidak memiliki nilai pembuktian;
do
gu Menimbang, bahwa saksi Much. Zaini menerangkan bahwa ia menjual tanah
dan rumah di sebelah selatan Tergugat kepada Pak Darmo dengan luas 6 x 9 m (enam
kali sembilan meter) dimana saat itu di sebelah barat rumah Tergugat masih ada jalan
In
A
selebar ± 1 m (satu meter) yang dapat dilalui. Setelah tanah tersebut dijual baru
sertifikat tanahnya dipecah dengan tanah hak milik Tergugat. Namun justeru kemudian
ah
lik
luas tanah yang tercantum dalam SHM No. 1174 (bukti P – 1) tidak sesuai dengan
keterangannya tersebut;
am
ub
Menimbang, bahwa saksi Sukiman dan saksi Priyo Sumito yang diajukan oleh
Tergugat tidak menerangkan mengenai kepemilikan obyek sengketa berupa gang
tersebut, saksi Priyo Sumito hanya menerangkan ia pernah diminta oleh Pak Darmo
ep
k
untuk membangun tembok di sebelah selatan obyek sengketa, sedangkan saksi Sukiman
ah
si
saat itu kamar mandi dan tangga rumah Tergugat sudah ada;
Menimbang, bahwa bukti P – 3, bukti T – 2, dan bukti T – 3 adalah surat bukti
ne
ng
yang memuat keterangan yang sama yaitu adanya permohonan dari Penggugat kepada
Tergugat untuk melakukan pengosongan atas obyek sengketa. Bukti-bukti surat tersebut
do
gu
oleh keterangan saksi Much. Zaini seorang, dimana berdasarkan Pasal 172 HIR, Majelis
lik
ub
paman dari Tergugat II, III, dan IV. Selain itu keterangan yang menerangkan bahwa
ka
obyek sengketa bukanlah termasuk tanah yang dijual oleh Much. Zaini tersebut tidak
ep
didukung oleh keterangan saksi lainnya, sesuai dengan asas unus testis nullus testis,
sebagaimana diatur dalam Pasal 169 HIR, maka keterangan saksi tersebut tidak
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selain itu bukti-bukti lain yang diajukan oleh Tergugat
R
tidak ada yang mendukung keterangan dalam bukti T – 1 tersebut, karenanya bukti T –
si
1 tidak memiliki kekuatan pembuktian;
ne
ng
Menimbang, bahwa di samping itu Majelis Hakim juga mempertimbangkan
ketentuan Pasal 667 KUHPerdata yang menentukan bahwa pemilik sebidang tanah atau
do
gu pekarangan, yang demikian terjepit letaknya antara tanah-tanah orang lain, sehingga ia
tak mempunyai pintu keluar ke jalan atau parit umum, berhak menuntut kepada pemilik
pekarangan tetangganya, supaya memberi jalan kepadanya melalui pekarangan milik
In
A
tetangga itu, dengan mengganti rugi yang seimbang. Atas dasar hal itu, maka Majelis
Hakim menilai pemecahan antara sertifikat bukti P – 1 dengan bukti T – 4 yang
ah
lik
memberikan akses jalan dari tanah yang terletak di bagian belakang (bukti P – 1) adalah
wajar dan sudah tepat;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal di atas, Majelis Hakim berpendapat
bahwa Penggugat dapat membuktikan obyek sengketa adalah hak miliknya, sedangkan
Tergugat tidak dapat membuktikan sebaliknya;
ep
k
sengketa, sebagaimana diterangkan oleh saksi-saksi dari kedua belah pihak, dapat
R
si
disimpulkan bahwa Tergugat telah mendirikan bangunan kamar mandi dan tangga di
atas obyek sengketa, setelah Pak Darmo selaku pemilik tanah SHM 1174 yang
ne
ng
sebelumnya, lebih dulu membangun tembok yang menutup bagian selatan jalan
tersebut, baru kemudian Tergugat membangun bangunan kamar mandi dan tangga yang
do
gu
menutup bagian depan hingga belakang akses jalan tersebut, tanpa adanya ijin dari
pihak Pak Darmo sebagai pemilik lama ataupun persetujuan dari Penggugat sebagai
In
pemilik baru;
A
oleh Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum (Pasal 1365 KUHPerdata),
lik
ub
dari pihak pelaku, 4. Adanya kerugian bagi korban, dan 5 adanya hubungan kausal
ka
kegiatan yang dilakukan atau bangunan apapun yang didirikan di atasnya, haruslah
es
dilakukan dan dibuat atas ijin atau persetujuan dari Penggugat sebagai pemiliknya. Oleh
M
ng
karena pembangunan kamar mandi dan tangga rumah Tergugat dilakukan tanpa ijin dari
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak Pak Darmo sebagai pemilik lama ataupun persetujuan dari Penggugat sebagai
R
pemilik baru, maka penguasaan Tergugat atas obyek sengketa tersebut adalah
si
penguasaan yang tidak sah;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah menguasai obyek sengketa
milik Penggugat secara tidak sah, maka Tergugat telah melakukan perbuatan yang
do
gu melanggar hak subyektif Penggugat sehingga Tergugat telah melakukan perbuatan yang
bersifat melawan hukum;
Menimbang, bahwa Tergugat membangun kamar mandi dan tangga di sebelah
In
A
barat rumah Tergugat sehingga menutup bagian depan hingga belakang gang, karena
bagian selatannya telah lebih dulu ditutup dengan tembok oleh Pak Darmo sebagai
ah
lik
pemilik tanah sebelumnya, dengan pertimbangan gang tersebut sudah tidak digunakan
lagi sebagai jalan, maka pembangunan kamar mandi dan tangga tersebut adalah
am
ub
merupakan kesalahan dalam bentuk kesengajaan;
Menimbang, bahwa dengan adanya pembangunan kamar mandi dan tangga
rumah Tergugat tersebut di atas tanah milik Penggugat, maka Penggugat telah dirugikan
ep
k
karena Penggugat tidak dapat membuka akses jalan dari rumah yang dibelinya,
ah
sehingga antara perbuatan Tergugat dengan kerugian yang dialami oleh Penggugat
R
si
terdapat hubungan kausal;
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur-unsur dalam Pasal 1365
ne
ng
do
gu
petitum-petitum lainnya;
lik
ub
Penggugat. Terhadap hal ini Majelis Hakim berpendapat, bahwa menurut keterangan
ka
saksi-saksi, lebar gang obyek sengketa tersebut sebelumnya adalah ± 1 m (satu meter)
ep
dengan panjang dari jalan di sebelah utara obyek sengketa hingga ke bangunan rumah
milik Penggugat. Dengan melihat gambar situasi pada bukti P – 1 yang menggunakan
ah
perbandingan 1:500 (satu banding lima ratus) dengan gambar 2 x 25 mm (dua kali dua
es
puluh lima milimeter), maka luas obyek sengketa tersebut adalah 1 x 12,5 m (satu kali
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dalam pokok persengketaan di
R
atas, Penggugat dapat membuktikan dalil gugatannya, sedangkan Tergugat tidak dapat
si
membuktikan dalil bantahannya, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa obyek
ne
ng
sengketa adalah hak milik Penggugat, namun dengan luas yang disesuaikan dengan
fakta persidangan;
do
gu Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 3, oleh karena dalam perkara ini
tidak diletakkan sita jaminan, dan Majelis Hakim berpendapat tidak ada alasan yang
cukup untuk itu, maka petitum angka 3 tidak beralasan untuk dikabulkan;
In
A
Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan dalam pokok persengketaan
kedua, Majelis Hakim telah berpendapat bahwa pembuatan bangunan (kamar mandi dan
ah
lik
tangga) di sebelah barat rumah Tergugat adalah perbuatan melawan hukum, karenanya
petitum angka 4 beralasan untuk dikabulkan;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena pembuatan bangunan (kamar mandi dan
tangga) di sebelah barat rumah Tergugat adalah perbuatan melawan hukum, maka untuk
memulihkan keadaan seperti semula, bangunan tersebut haruslah dibongkar oleh
ep
k
Tergugat sendiri atas biaya dari Tergugat, karenanya petitum angka 5 beralasan untuk
ah
dikabulkan;
R
si
Menimbang, bahwa dalam petitum angka 6 dan 7, Penggugat menuntut ganti
rugi materiil sebesar Rp. 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dan ganti rugi immateril
ne
ng
sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah), dimana Penggugat tidak secara jelas
memperinci nilai kerugian tersebut, dan Penggugat juga tidak mengajukan bukti-bukti
do
gu
yang mendukung nilai kerugian tersebut, karenanya tuntutan ganti rugi tersebut tidak
beralasan untuk dikabulkan, dan pemulihan kerugian akibat perbuatan melawan hukum
In
yang dilakukan oleh Tergugat cukup dilakukan dengan cara melakukan pembongkaran
A
ub
Majelis Hakim menilai tidak terdapat alasan yang cukup untuk itu, karenanya petitum
ka
Menimbang, bahwa oleh karena tuntutan Penggugat agar putusan ini dapat
dijalankan terlebih dahulu (uit voorbaar bij vooraad) tidak memenuhi syarat formil
ah
sebagaimana diatur dalam SEMA No. 3 Tahun 2000 dan SEMA No. 4 Tahun 2001,
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa putusan hakim yang ideal ialah apabila putusan tersebut
R
mengandung unsur-unsur Gerechtigkeit (keadilan), Zweckmassigkeit (kemanfaatan),
si
dan Rechtssicherheit (kepastian hukum) secara proporsional, karenanya Majelis Hakim
ne
ng
memandang perlu untuk mempertimbangkan hal-hal sebagaimana berikut;
Menimbang, bahwa masalah asas kepastian hukum adalah sebagaimana
do
gu tersebut dalam pertimbangan yuridis di atas, bahwa berdasarkan Pasal 20 Ayat (1)
Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria
(UUPA), hak milik adalah hak turun-temurun, terkuat, dan terpenuh yang dapat
In
A
dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan Pasal 6, dan ketentuan
berdasarkan Pasal 19 Ayat (2) huruf c dan Pasal 32 Ayat (1) Peraturan Pemerintah RI
ah
lik
Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, maka Penggugat sebagai orang yang
mempunyai hak milik atas tanah obyek sengketa;
am
ub
Menimbang, bahwa mengenai masalah asas kemanfaatan, Majelis Hakim
mempertimbangkan aspek sosiologis dalam perkara ini, dimana menurut kebiasaan adat
masyarakat jawa khususnya di wilayah eks-Karesidenan Surakarta, termasuk di
ep
k
Kabupaten Karanganyar, sebuah rumah pada umumnya memiliki dua pintu masuk,
ah
yaitu pintu depan dan pintu samping atau belakang, yang salah satu fungsi utamanya
R
si
pintu samping atau belakang tersebut untuk keluar-masuk tuan rumah dalam memenuhi
keperluan dapur apabila kedatangan tamu. Selain itu Majelis Hakim juga
ne
ng
mempertimbangkan fungsi sosial yang dimiliki dalam semua hak atas tanah
sebagaimana diatur dalam Pasal 6 UUPA dengan penjelasan bahwa hak atas tanah
do
gu
apapun yang ada pada seseorang, tidaklah dapat dibenarkan, bahwa tanahnya itu akan
dipergunakan (atau tidak dipergunakan) semata-mata untuk kepentingan pribadinya,
In
apalagi kalau hal itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Dalam mempergunakan
A
tanah yang bersangkutan, bukan hanya kepentingan yang berhak sendiri saja yang
ah
dipakai sebagai pedoman, tetapi juga harus diingat dan diperhatikan kepentingan
lik
masyarakat;
Menimbang, bahwa mengenai masalah asas keadilan, berdasarkan fakta
m
ub
persidangan dapat dilihat bahwa tritisan rumah Tergugat yang menjorok ke tanah yang
ka
dulu berfungsi sebagai jalan itu adalah bagian dari rumah Tergugat yang sudah ada
ep
sejak tanah-tanah tersebut masih menjadi satu kesatuan yang dimiliki oleh almh.Painah
Mulyoredjo, jauh sebelum Penggugat membeli tanah tersebut, karenanya Majelis
ah
Hakim memandang tidak adil apabila tritisan tersebut juga harus ikut dibongkar;
es
ng
penyeimbangan antara asas kepastian hukum, asas keadilan, asas kemanfaatan, maka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Majelis Hakim menilai lebih tepat jika tanah obyek sengketa dikembalikan
R
sebagaimana keadaan semula yang difungsikan sebagai akses jalan baik bagi Penggugat
si
maupun Tergugat, sehingga kedua belah pihak juga dapat memiliki dua pintu masuk ke
ne
ng
rumah mereka masing-masing, karenanya Majelis Hakim memandang perlu untuk
ditetapkan agar setelah bangunan kamar mandi dan tangga di sebelah barat rumah
do
gu Tergugat dibongkar, kedua belah pihak atau siapapun juga dilarang untuk membangun-
bangunan di atas tanah obyek sengketa tersebut, kecuali ada kesepakatan lain yang
disepakati oleh kedua belah pihak;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena sebagian petitum gugatan dikabulkan dan
sebagian lainnya ditolak, maka gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian, dan
ah
lik
ditolak untuk selain dan selebihnya;
Menimbang, bahwa oleh karena pada pokoknya gugatan Penggugat
am
ub
dikabulkan, maka Para Tergugat sebagai pihak yang kalah dalam perkara ini haruslah
membayar segala biaya perkara yang timbul;
Mengingat:
ep
k
1 Pasal 667, Pasal 1875, Pasal 1870, dan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang
ah
Hukum Perdata;
R
si
2 Pasal 165, Pasal 169, dan Pasal 172 HIR;
3 Pasal 6 dan Pasal 20 Ayat (1) Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1960 tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
2 Menyatakan bahwa obyek sengketa berupa tanah yang terletak di RT.07, RW.
03, Dusun Nanasan, RT. 007, RW. 003, Desa Malangjiwan, Kecamatan
ah
koma lima meter), bagian dari tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 1174,
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan batas-batas:
R
--------------------------------------------------------------------------
si
• Sebelah utara : dengan jalan;
ne
ng
-------------------------------------------------
• Sebelah timur : dengan tanah dan bangunan rumah Tergugat;
do
gu •
-----
Sebelah selatan : dengan tanah dan bangunan rumah Penggugat; ---
• Sebelah barat : dengan tanah dan bangunan rumah Darmo
In
A
Pawiro;
sebagai hak milik Penggugat; --------------------------------------------------------------
ah
lik
3 Menyatakan perbuatan Para Tergugat yang mendirikan bangunan permanen
berupa kamar mandi dan tangga di atas obyek sengketa adalah sebagai
am
ub
perbuatan yang melawan hukum (onrechtmatige daad); ----------------------------
4 Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk membongkar bangunan permanen
ep
berupa kamar mandi dan tangga yang ada di atas obyek sengketa tersebut,
k
si
akses jalan bagi Penggugat dan Para Tergugat, dan melarang Penggugat dan
ne
ng
Para Tergugat atau siapapun juga untuk kembali mendirikan bangunan apapun
di atas obyek sengketa, kecuali ada kesepakatan lain yang disepakati oleh kedua
belah pihak; ------------------------------------------------
do
gu
6 Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul sebesar
Rp. 2.284.000,00 (dua juta dua ratus delapan puluh empat ribu rupiah).
In
A
-------------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
Hananta, SH., MH., dan Anita Zulfiani, SH., M.Hum., masing-masing sebagai
Hakim Anggota. Putusan mana dibacakan pada persidangan yang terbuka untuk umum
ka
pada hari Kamis, tanggal 24 Juli 2014, oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu
ep
oleh Yuliana Sri Sugiyarti, sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa
ah
Penggugat dan Tergugat I yang bertindak untuk diri sendiri maupun sebagai Kuasa
R
Tergugat II, III, dan IV, tanpa dihadiri oleh Turut Tergugat.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua
si
ne
ng
DWI HANANTA, SH., MH. WURYANTI, SH.
do
gu
In
A
ANITA ZULFIANI, SH., M.Hum.
ah
lik
Panitera Pengganti
am
ub
ep
k
si
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26