Vous êtes sur la page 1sur 28

DEMAM DENGUE

dr. Amelia Yunita


Data Pasien
• Nama : Tn. HS
• Umur : 85 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Prilangu Selatan
• Agama : Islam
• No. RM : 027348
• Tanggal masuk : 1 Desember 2016
• Bangsal : IGD/Amarilis
Anamnesis
• Keluhan Utama
• Demam sejak 2 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam dirasakan terus menerus. Pada
awalnya pasien hanya merasakan tidak enak badan, demam tidak tinggi. Namun, semakin hari
demam semakin tinggi. Pasien tidak mengeluhkan menggigil. Tidak ditemukan bintik-bintik
merah pada anggota gerak pasien, tidak mimisan, tidak pernah muntah darah, dan gusi pasien
tidak berdarah.

Pasien juga mengeluhkan nyeri perut. Nyeri perut dirasakan sejak 3 bulan yang
lalu. Nyeri terutama dirasakan pasien pada bagian ulu hati. Nyeri dirasakan hilang
timbul. Pasien berobat rutin ke dokter penyakit dalam untuk mengatasi nyeri
perut yang ia derita. Pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah.

Selain itu, pasien juga mengeluhkan nyeri kepala yang hilang timbul, nyeri kepala
berputar (-).Pasien juga mengeluhkan lemas dan pegal-pegal pada seluruh badan.
Nafsu makan pada pasien menurun. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Penyakit Serupa : disangkal
• Riwayat Diabetes Mellitus : disangkal
• Riwayat Sakit Jantung : disangkal
• Riwayat Hipertensi : (+) pengobatan teratur dengan amlodipine 1 x 5 mg
Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat penyakit serupa : disangkal
• Riwayat keluarga terkena DBD disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
• Pasien adalah seorang pensiunan TNI AD yang tinggal serumah
dengan anak, menantu dan cucu-cucunya.
• Di lingkungan tempat pasien tinggal tidak ada yang mengalami sakit
DBD.
• Biaya pengobatan ditanggung BPJS Non PBI.
• Kesan ekonomi: baik.
Pemeriksaan Fisik

Mata :
Ictus Cordis tidak tampak, tidak kuat Px Conjungtiva anemis -/-
Anamnesis
angkat, Pxnormal,
batas jantung kesan Fisik Resume
Sklera ikterik Diagnosis
-/- (rincian
bunyi jantung I-II intensitas normal, Penunjang pada status lokalis)
reguler, bising (-) Mulut : stomatitis (-)
bibir pecah-pecah (-)
Thoraks:
Bentuk : normochest
Retraksi : - Leher: JVP tidak meningkat,
KGB tidak membesar, lunak,
rata, nyeri tekan (-),
Paru anterior :
leher kaku (-)
I : Statis : permukaan dada kanan=kiri,
Dinamis : Pengembangan dada kanan
=kiri Abdomen
KU : Compos P: Fremitus raba kanan =kiri Inspeksi : DP=DD distensi (-)
P: Sonor/Sonor Auskultasi : peristaltik (+)
mentis, tampak A: SDV+/+, wheezing -/-, RBK -/-, RBH - normal
sakit sedang /- Perkusi : timpani
Palpasi epigastrium, H/L tidak
TD: teraba
140/80mmHg : supel, nyeri tekan (+)
Paru posterior:
HR: 96x/menit I : Statis : permukaan dada kanan=kiri,
RR: 20 x/menit Dinamis : Pengembangan dada kanan Oedem tangan (-)
(-)
luka
=kiri
t: 38,6oC P: Fremitus raba kanan =kiri oedem tungkai (-/-)
Akral dingin (-/-)
P: Sonor/Sonor Kaki 5555/5555
A: SDV+/+, wheezing -/-, RBK -/-, RBH -/- -------------
5555/5555
Atrofi otot -/-
---
-/-
8
Pemeriksaan Penunjang- Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan

HEMATOLOGI RUTIN

Hb 11,4 g/dl 11,3 – 15,6

AT 102.000 /mm3 196000 – 353000

AL 5.840 /mm3 5760 – 9400

HT 29 % 34-46

LED 1 jam 27 mm/Jam 0-10

LED 2 jam 59 mm/Jam 0-10

Eosinofil 0 % 2-4

Basofil 0 % 0-1

Netrofil Batang 0 % 2-6

Netrofil Segmen 50 % 50-70

Limfosit 28 % 25-40
KIMIA KLINIK

Kolesterol 141 mg/dl <200

Trigliserida 69 mg/dl 0-150

Gula Darah Sewaktu 127 mg/dl 70-140

Asam Urat 4,3 mg/dl 3.5-7.2

SGOT 18,6 U/L <35

SGPT 10,3 U/L <41

Ureum 39,2 mg/dl 17-43

Creatinin 1,03 mg/dl 0,9-1,3


Pemeriksaan Penunjang-Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan

TROMBOSIT PAKET

HB 9,5 g/dl 11,3-15,6

Hematokrit 29 % 34-46

Leukosit 5.190 /mm3 5.760-9.400

Trombosit 89.000 /mm3 196.000-353.000

WIDAL

Salmonella Thyphi O Negatif Negatif

Salmonella Thyphi H Negatif Negatif

Salmonella parathyphi A-H Negatif Negatif

Salmonella parathyphi B-H 1/160 Negatif

Salmonella parathyphi C-H Negatif Negatif

DB IgG/IgM

DB IgG Positif Negatif


Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan EKG

• Kesimpulan: Sinus rhythm, 86 bpm


Diagnosis
• Demam Dengue
Assessment (Penalaran Klinis) Diagnosis
Keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam dirasakan terus menerus, semakin hari demam semakin
tinggi. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut. Nyeri perut dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri
terutama dirasakan pasien pada bagian ulu hati. Nyeri dirasakan hilang timbul.Pasien juga mengeluh
nyeri kepala yang tidak spesifik dan hilang timbul. Pasien juga mengeluhkan lemas. Nafsu makan pada
pasien menurun. Trombosit pasien 102.000.

• Demam dengue adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan
manifesasi klinis demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi, yang disertai
leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diathesis
hemoragik.
• Suhendro, Nainggolan L, Chen K. 2010. Demam Berdarah Dengue dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FK UI,p: 2773-2779.
Kriteria diagnosis Demam Dengue
• Terdapat demam akut selama 2-7 hari ditandai dengan dua atau lebih manifestasi klinis
sebagai berikut:

Nyeri Kepala Nyeri Retroorbital Mialgia/arthralgia Ruam Kulit

Pemeriksaan serologi
Manifestasi dengue positif; atau
perdarahan (petechie ditemukan pasien DD/DBD
Leukopenia yang sudah dikonfirmasi
atau uji bending
positif) pada lokasi dan waktu yang
sama.

• Suhendro, Nainggolan L, Chen K. 2010. Demam Berdarah Dengue dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FK UI,p: 2773-2779.
Klasifikasi demam dengue dan DBD
DD/DBD Derajat Gejala Laboratorium
DD Demam disertai 2 atau lebih  Leukopenia Serologi Dengue positif
tanda-tanda: sakit kepala, nyeri  Trombositopenia, tidak
retro orbital, myalgia, artralgia ditemukan bukti kebocoran
plasma
DBD I Gejala diatas ditambah uji  Trombositopenia (< 100.000/µl),
bending positif bukti ada kebocoran plasma

DBD II Gejala di atas ditambah  Trombositopenia (< 100.000/µl),


perdarahan spontan bukti ada kebocoran plasma

DBD III Gejala di atas ditambah kegagalan  Trombositopenia (< 100.000/µl),


sirkulasi (kulit dingin dan lembab bukti ada kebocoran plasma
serta gelisah)

DBD IV Syok berat disertai dengan  Trombositopenia (< 100.000/µl),


tekanan darah dan nadi tidak bukti ada kebocoran plasma
terukur
Terapi dr.umum Terapi DPJP Terapi Sesuai Literatur
Infus RL 30 tpm Infus RL 20 tpm Terapi suportif
Volume cairan kristaloid yang diperlukan =
Penatalaksanaan 1500 + 20 x (berat badan dalam kg – 20)
= 1500 + 20 x (60-20)
= 1500 + 800
= 2300cc

Jumlah tetesan
= 2300 cc / 24 x 3
= 30 tpm

Paracetamol 3 x 500 mg Infus Farmadol 3 x 1 gram Rawat Jalan

Alprazolam 1 x 1 mg (malam) Injeksi Triasco 3 x 1 gram

Injeksi Chrome 3 x 1 ampul


Sucralfat 3 x 1 sdm
Alprazolam 1x1 malam
Cisapride 3 x 5 mg Inpepsa 3 x 1 sdm
Lanzoprazole 2 x 30mg Guarposid 3 x 1
Gastrolan 2 x 1
Meiact 2 x 1
Assessment (Penalaran Klinis)
Penatalaksanaan

• Gambar 1. Observasi dan pemberian cairan suspek DBD dewasa tanpa renjatan di
Unit Gawat Darurat
• Gambar 2. Pemberian cairan pada suspek DBD dewasa di ruang rawat
Diagnosa banding

• Apabila uji bending positif


Demam Berdarah Dengue

• penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan


Demam Tifoid (usus halus) dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai
gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan
kesadaran.

• serangan demam mendadak,


• masa demam lebih pendek,
• suhu lebih tinggi,
Demam Chikungunya • hampir selalu disertai ruam makolupapular,
• injeksi kojunctiva,
• dan lebih sering dijumpai nyeri sendi.
Infus RL 30 tpm
• 1500 + 20 x (berat badan dalam kg – 20)
= 1500 + 20 x (60-20)
= 1500 + 800
= 2300cc
• Jumlah tetesan
= 2300 cc / 24 x 3
= 30 tpm
Paracetamol 3 x 500mg Antipiretik penurun demam

Obat golongan benzodiazepine


diberikan pada malam hari untuk
Alprazolam 1 x 1mg
mengurangi keluhan sulit tidur
pada pasien
Bekerja dengan membentuk lapisan
Sucralfat 3 x 1 sdm pelindung pada ulkus untuk menghindari
asam, garam empedu, dan enzim di perut

Agen prokinetik yang meningkatkan


Cisapride 3 x 5 mg kontraksi esophagus bagian bawah dan
sfingter esophagus bagian bawah

Obat golongan proton pump inhibitor


Lanzoprazole 2 x 30 mg yang berfungsi untuk mengurangi
jumlah asam yang terjadi di perut.
Antibiotik?
• Pada pasien ini dari terapi dokter umum tidak menggunakan
antibiotik dikarenakan pada demam dengue tidak menjadi indikasi
untuk penggunaan antibiotik, sedangkan pada terapi dpjp
menggunakan antibiotik kemungkinan dikarenakan untuk mencegah
adanya infeksi sekunder.
Syarat BLPL

Tidak demam selama


24 jam tanpa Nafsu makan Tampak perbaikan
Hematokrit stabil.
pemberian membaik. secara klinis.
antipiretik.

Jumlah trombosit
>50.000/ml. Perlu
diperhatikan, kriteria ini
Tiga hari setelah syok berlaku bila pada Tidak dijumpai distres
teratasi. sebelumnya pasien pernapasan
memiliki trombosit yang
sangat rendah, misalnya
12.000/ml.

Arief, Mansjoer. (2001). Kapita Selekta Kedokteran.


Jakarta: Media Aesculapius
Edukasi
• Menjelaskan pada pasien supaya memberikan makan dan minum
yang cukup
• Menghimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M plus:
• Menguras tempat penampungan air
• Menutup tempat penampungan air
• Mengubur barang-barang bekas
• Abatisasi pada kolam atau tempat penampungan air yang sulit dikuras, dapat
ditaburkan bubuk abate yang dapat membunuh jentik, bubuk abate dapat
dibeli di apotek.
Konsultasi
• Konsultasi mengenai terapi dan tindakan selanjutnya oleh Dokter
Spesialis Penyakit Dalam.
Terima Kasih

Vous aimerez peut-être aussi