Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut. Nyeri perut dirasakan sejak 3 bulan yang
lalu. Nyeri terutama dirasakan pasien pada bagian ulu hati. Nyeri dirasakan hilang
timbul. Pasien berobat rutin ke dokter penyakit dalam untuk mengatasi nyeri
perut yang ia derita. Pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah.
Selain itu, pasien juga mengeluhkan nyeri kepala yang hilang timbul, nyeri kepala
berputar (-).Pasien juga mengeluhkan lemas dan pegal-pegal pada seluruh badan.
Nafsu makan pada pasien menurun. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Penyakit Serupa : disangkal
• Riwayat Diabetes Mellitus : disangkal
• Riwayat Sakit Jantung : disangkal
• Riwayat Hipertensi : (+) pengobatan teratur dengan amlodipine 1 x 5 mg
Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat penyakit serupa : disangkal
• Riwayat keluarga terkena DBD disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
• Pasien adalah seorang pensiunan TNI AD yang tinggal serumah
dengan anak, menantu dan cucu-cucunya.
• Di lingkungan tempat pasien tinggal tidak ada yang mengalami sakit
DBD.
• Biaya pengobatan ditanggung BPJS Non PBI.
• Kesan ekonomi: baik.
Pemeriksaan Fisik
Mata :
Ictus Cordis tidak tampak, tidak kuat Px Conjungtiva anemis -/-
Anamnesis
angkat, Pxnormal,
batas jantung kesan Fisik Resume
Sklera ikterik Diagnosis
-/- (rincian
bunyi jantung I-II intensitas normal, Penunjang pada status lokalis)
reguler, bising (-) Mulut : stomatitis (-)
bibir pecah-pecah (-)
Thoraks:
Bentuk : normochest
Retraksi : - Leher: JVP tidak meningkat,
KGB tidak membesar, lunak,
rata, nyeri tekan (-),
Paru anterior :
leher kaku (-)
I : Statis : permukaan dada kanan=kiri,
Dinamis : Pengembangan dada kanan
=kiri Abdomen
KU : Compos P: Fremitus raba kanan =kiri Inspeksi : DP=DD distensi (-)
P: Sonor/Sonor Auskultasi : peristaltik (+)
mentis, tampak A: SDV+/+, wheezing -/-, RBK -/-, RBH - normal
sakit sedang /- Perkusi : timpani
Palpasi epigastrium, H/L tidak
TD: teraba
140/80mmHg : supel, nyeri tekan (+)
Paru posterior:
HR: 96x/menit I : Statis : permukaan dada kanan=kiri,
RR: 20 x/menit Dinamis : Pengembangan dada kanan Oedem tangan (-)
(-)
luka
=kiri
t: 38,6oC P: Fremitus raba kanan =kiri oedem tungkai (-/-)
Akral dingin (-/-)
P: Sonor/Sonor Kaki 5555/5555
A: SDV+/+, wheezing -/-, RBK -/-, RBH -/- -------------
5555/5555
Atrofi otot -/-
---
-/-
8
Pemeriksaan Penunjang- Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
HT 29 % 34-46
Eosinofil 0 % 2-4
Basofil 0 % 0-1
Limfosit 28 % 25-40
KIMIA KLINIK
TROMBOSIT PAKET
Hematokrit 29 % 34-46
WIDAL
DB IgG/IgM
• Demam dengue adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan
manifesasi klinis demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi, yang disertai
leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diathesis
hemoragik.
• Suhendro, Nainggolan L, Chen K. 2010. Demam Berdarah Dengue dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FK UI,p: 2773-2779.
Kriteria diagnosis Demam Dengue
• Terdapat demam akut selama 2-7 hari ditandai dengan dua atau lebih manifestasi klinis
sebagai berikut:
Pemeriksaan serologi
Manifestasi dengue positif; atau
perdarahan (petechie ditemukan pasien DD/DBD
Leukopenia yang sudah dikonfirmasi
atau uji bending
positif) pada lokasi dan waktu yang
sama.
• Suhendro, Nainggolan L, Chen K. 2010. Demam Berdarah Dengue dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FK UI,p: 2773-2779.
Klasifikasi demam dengue dan DBD
DD/DBD Derajat Gejala Laboratorium
DD Demam disertai 2 atau lebih Leukopenia Serologi Dengue positif
tanda-tanda: sakit kepala, nyeri Trombositopenia, tidak
retro orbital, myalgia, artralgia ditemukan bukti kebocoran
plasma
DBD I Gejala diatas ditambah uji Trombositopenia (< 100.000/µl),
bending positif bukti ada kebocoran plasma
Jumlah tetesan
= 2300 cc / 24 x 3
= 30 tpm
• Gambar 1. Observasi dan pemberian cairan suspek DBD dewasa tanpa renjatan di
Unit Gawat Darurat
• Gambar 2. Pemberian cairan pada suspek DBD dewasa di ruang rawat
Diagnosa banding
Jumlah trombosit
>50.000/ml. Perlu
diperhatikan, kriteria ini
Tiga hari setelah syok berlaku bila pada Tidak dijumpai distres
teratasi. sebelumnya pasien pernapasan
memiliki trombosit yang
sangat rendah, misalnya
12.000/ml.