Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PAGE \* MERGEFORMAT 1
Efikasi Kegemaran Jarak sekolah Penghasilan
NO Siswa Religiusitas
Diri Olahraga dengan rumah orang tua
1 Jessica Hariyah 99 87 78 13 10
2 Latif Hidayanto 87 72 88 7 8
3 Syahrini Usamah 87 92 72 7 6
4 Paulin Anggraini 75 89 99 5 4
5 Mulya Kuswoyo 73 96 97 14 2
6 Tasnim Prakasa 66 90 79 5 5
7 Irma Maryati 91 98 83 7 10
8 Mila Aryani 100 77 74 9 9
9 Hari Prayoga 76 91 88 7 6
10 Daliman Wahyudin 75 83 94 5 4
11 Dirja Prabowo 75 74 65 14 2
12 Puspa Agustina 88 97 90 5 5
13 Simon Halim 85 98 93 7 10
14 Tasdik Irawan 93 97 76 9 9
15 Rosman Salahudin 97 84 79 5 8
16 Karman Pratama 97 78 76 7 7
17 Pardi Jailani 75 89 99 10 7
18 Ana Farida 92 91 72 5 2
19 Darmana Tampubolon 88 72 77 12 2
20 Cinthia Hariyah 86 84 97 11 8
21 Marsudi Prabowo 93 74 68 8 6
22 Samiah Kuswandari 88 97 90 11 4
23 Pia Padmasari 85 98 93 15 2
24 Maida Hariyah 93 97 76 14 3
25 Prabawa Lazuardi 97 84 79 11 4
26 Carla Wastuti 97 78 76 9 3
27 Yessi Safitri 100 74 91 6 5
28 Humaira Zulaika 78 90 67 7 9
29 Karya Anggriawan 83 100 99 9 6
30 Mila Hassanah 99 96 72 15 7
31 Hamima Yulianti 55 90 72 6 5
32 Icha Wahyuni 93 76 79 5 7
33 Kania Sudiati 79 87 83 9 9
34 Zizi Prastuti 71 79 74 15 10
35 Paramita Agustina 65 70 79 12 3
36 Waluyo Hutagalung 63 92 84 8 3
37 Nyoman Hidayat 78 83 81 12 7
38 Kenzie Budiyanto 91 100 97 14 8
39 Bella Rahimah 56 99 65 13 6
40 Pangestu Waluyo 68 84 71 8 10
41 Rahayu Wijayanti 58 89 88 11 8
42 Putri Usamah 78 90 67 13 5
43 Eka Maryati 83 100 99 6 10
44 Vicky Lailasari 99 96 72 8 3
45 Nova Halimah 55 90 72 15 10
46 Ciaobella Rahayu 93 76 79 13 8
47 Warji Manullang 79 87 83 13 5
48 Rusman Maheswara 56 99 65 13 6
49 Salwa Anggraini 68 84 71 8 10
50 Vivi Pratiwi 58 89 88 11 8
PAGE \* MERGEFORMAT 1
2. Uji Validitas Dan Reliabilitas Variabel “Hasil Belajar Kewirausahaan
Dimensi Afektif” Menggunakan Analisis Faktor
Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS dengan
metode confirmatory factor analysis (CFA). Uji validitas dilakukan untuk menguji ketepatan
indikator dalam mengukur variabel penelitian.
Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa terdapat seluruh item pertanyaan yang memiiki nilai
korelasi lebih ari 0,5. Sehingga dapat dinayatakan bahwa seluruh item pertanyaan telah valid dan
dapat dilanjutkan pada analisis selanjutnya.
Variabel yang digunakan dianggap reliabel apabila diperoleh nilai cronbach’s alpha lebih
besar dari 0,60. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS for windows
PAGE \* MERGEFORMAT 1
versi 24. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur konsisten atau tidaknya kuisoner dalam
penelitian yang digunakan. Pada penelitian ini akan diuji validitas terhadap 50 responden.
Tabel 2 menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan untuk variabel Hasi Belajar Kewirausahaan
dimensi Afektif memiliki nilai Cronbach;s alpha lebih besar dari 0.6. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh item kuisoner reliabel.
PAGE \* MERGEFORMAT 1
3. Analisis Kluster Hierarki
Analisis kluster adalah salah satu analisis multivariate yang bertujuan untuk
mengklasifikasikan suatu objek ke dalam kelompok yang berbeda antara kelompok satu dengan
lainnya. Metode kluster hirarki adalah metode pengelompokkan dimana jumlah kelompok yang akan
dibuat masih belum diketahui. Pada analisis ini akan digunakan metode Average Linkage yaitu
dengan menghitung jarak dua kluster yang disebut sebagai jarak rata-rata dimana jarak tersebut
dihitung pada masing-masing kluster. Proses pengklusteran dilakukan dengan menggunakan
software SPSS yaitu dengan tahap agglomerasi sebagai berikut.
Hasil pada Gambar 1 menunjukkan bahwa hasil pengelompokkan dengan metode Average
Linkage membentuk 2 kelompok, dengan kelompok 1 terdapat 32 siswa dan kelompok 2 terdapat 18
siswa.
PAGE \* MERGEFORMAT 1
Proses agglomerasi bersifat kompleks, khususnya pada perhitungan koefisien yang
melibatkan banyak responden. Proses agglomerasi pada akhirnya hanya akan menyatukan semua
siswa menjadi satu kluster. Perincian jumlah kluster dengan anggota yang terbentuk dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
Tabel 4 Anggota Kluster
Latif Hidayanto, Syahrini Usamah, Paulin Anggraini, Tasnim
Prakasa, Mila Aryani, Hari Prayoga, Dirja Prabowo, Puspa
Agustina, Tasdik Irawan, Karman Pratama, Ana Farida, Darmana
Tampubolon, MArsudi Prabowo, Prabawa Lazuardi, Yessi Safitri,
Kelas A
32 Anggota Humaira Zulaika, Mila Hassanah, Hamima Yulianti, Kania
(Rendah)
Sudianti, Zizi Prastuti,Paramita Agustina, Waluyo Hutagalung,
Nyoman Hidayat, Bella Rahimah, Pangestu Waluyo, Rahayu
Wijayanyi, Putri Usamah, Vicky Lailasari, Warji Manullang,
Rusman Maheswara, Salwa Anggraini, Vivi Pratiwi
Jessica Hariyah, Mulya Kuswoyo, Irma Maryati, Daliman
Wahyudin, Simon Halim, Rosman Salahudin, Pardi Jailani,
Kelas B Cinthia Hariyah, Samiah Kuwandari, Pia Padmasari, Maida
18 Anggota
(Tinggi) Hariyah, Carla Wastuti, Karya Anggriawan, Icha Wahyuni,
Kenzia Budiyanto, Eka Maryanti, Nova Halimah, Ciobella
Rahayu
PAGE \* MERGEFORMAT 1
4. Analisis Pengaruh PBL Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Dimensi
Afektif Dengan Mengendalikan Variabel Efikasi Diri
Sebelum melakukan analisis persamaan regresi, data yang dianalisis harus diuji terlebih dahulu
menggunakan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas dan
linieritas. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi, variabel yang
digunakan berdistribusi normal. Uji normalitas pada analisis ini menggunakan one-sample
Kolmogorov Smirnov (K-S). Berikut adalah uji normalitas pada variabel Hasil belajar kewirausahaan
dimensi afektif.
Tabel 5 Hasil Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S) variabel Hasil belajar
Kewirausahaan Dimensi Afektif
Tabel 5 menujukkan bahwa besaran nilai K-S adalah 0,115 dengan nilai signifikansi sebesar
0,056 dan nilai diatas 5%. sehingga dapat disimpulkan bahwa residual data Hasil Belajar
Kewirausahaan Dimensi Afektif berdistribusi normal. Berikut adalah uji normalitas pada variabel
Efikasi Diri.
Tabel 6 Hasil Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S) variabel Efikasi Diri
PAGE \* MERGEFORMAT 1
Tabel 6 menujukkan bahwa besaran nilai K-S adalah 0,110 dengan nilai signifikansi sebesar
0.200 dan nilai diatas 5%. sehingga dapat disimpulkan bahwa residual data Efikasi Diri berdistribusi
normal.
Uji linieritas digunakan untuk mengeahui model yang digunakan pada analisis berbentuk
linier, kuadrat atau kubik. Uji linieritas pada analisis ini menggunakan analisis compare mean untuk
menguji hubungan tiap variabel independen dengan variabel dependen. Hasil pengujian linieritas
dengan menggunakan software SPSS dapat dilihat pada Tabel 7 berikut.
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Hasil_Belajar * Between (Combined) 4612.487 36 128.124 1.301 .173
Pembelajaran_PBL Groups Linearity 301.240 1 301.240 4.094 .105
Deviation from
4311.247 35 123.178 1.656 .178
Linearity
Within Groups 2265.833 13 174.294
Total 5878.320 49
Tabel 7 menunjukkan bahwa diperoleh nilai signifikansi pada linearity sebesar 0,105 atau
lebih besar dari 0,05. sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan linier antara Hasil belajar
Kewirausahaan Dimensi Afektif dan pembelajaran PBL.
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Efikasi_Diri * Between (Combined) 7539.823 36 209.439 2.303 .054
Pembelajaran_PBL Groups Linearity 2836.810 1 2836.810 32.218 .000
Deviation from
2605.024 35 74.429 1.163 .503
Linearity
Within Groups 1250.657 13 96.204
Total 8370.500 49
Tabel 8 menunjukkan bahwa diperoleh nilai signifikansi pada linearity sebesar 0,000 atau
kurang dari 0,05. sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier antara Efikasi Diri dan
pembelajaran PBL.
Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda, dimana berfungsi
untuk menafsirkan hubungan kausalitas antara variabel yang sudah ditetapkan sebelumnya. Analisis
jalur berfungsi untuk mengetahui pengaruh tidak langsung dari penelitian ini, yaitu menguji
pengaruh PBL terhadap hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif dengan mengendalikan efikasi
diri sebagai variabel mediasi. Analisis jalur pada analisis ini menggunakan aplikasi SPSS melalui
dua tahapan persamaan regresi sebagai berikut.
PAGE \* MERGEFORMAT 1
A. Regresi Hasil Belajar Kewirausahaan Dimensi Afektif dan Efikasi Diri terhadap
Pembelajaran PBL
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .657a .455 .423 16.26629
a. Predictors: (Constant), Efikasi_Diri, Hasil_Belajar
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 12272.633 2 6136.316 22.147 .000b
Residual 13021.867 47 277.061
Total 26244.500 49
a. Dependent Variable: Pembelajaran_PBL
b. Predictors: (Constant), Efikasi_Diri, Hasil_Belajar
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 144.125 17.440 8.264 .000
Hasil_Belajar .159 .513 .063 .309 .417
Efikasi_Diri 1.291 .492 .548 2.623 .000
a. Dependent Variable: Pembelajaran_PBL
Berdasarkan hasil analisis regresi diatas diketahui bahwa Fhitung pada tabel ANOVA sebesar
22,147 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05. Persamaan regresi pertama dari
hasil analisis jalur yaitu :
Y1 = 0,063 X1 + 0,548 X2 + e1
Nilai e1 = 0,545
1. Koefisien b1 = 0,063 (positif) artinya apabila hasil belajar kewirausahaan meningkat sebesar satu
satuan maka akan diikuti dengan peningkatan Pembelajaran PBL sebesar 0,063 dengan asumsi
Efikasi Diri tetap.
2. Koefisien b2 = 0.548 (positif) artinya apabila Efikasi Diri meningkat sebesar satu satuan maka
akan diikuti dengan peningkatan Pembelajaran PBL sebesar 0,548 dengan asumsi hasil belajar
kewirausahaan tetap.
3. Nilai e1 sebesar 0,545 merupakan varians variabel yang tidak dijelaskan oleh varaibel efikasi diri
dan hasil belajar kewirausahaan.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .211a .043 .034 14.00132
a. Predictors: (Constant), Hasil_Belajar
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 55.489 11.286 4.916 .000
Hasil_Belajar .334 .247 .326 1.352 .142
a. Dependent Variable: Efikasi_Diri
PAGE \* MERGEFORMAT 1
Persamaan regresi pertama dari hasil analisis jalur yaitu :
Y2 = 0,356 + e2
Nilai e1 = 0,957
4. Koefisien b1 = 0,356 (positif) artinya apabila hasil belajar kewirausahaan meningkat sebesar
satu satuan maka akan diikuti dengan peningkatan Efikasi diri sebesar 0,356.
5. Nilai e1 sebesar 0,957 merupakan varians variabel yang tidak dijelaskan oleh varaibel hasil
belajar kewirausahaan.
Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan 2 metode, yaitu untuk pengujian
hipotesis 1,2 dan 3 akan dilakukan dengan menggunakan uji t. sedangkan untuk pengujian hipotesis
ke-4 akan dilakukan menggunakan uji sobel. Berikut adalah analisis uji t berdasarkan output
software SPSS diatas.
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 144.125 17.440 8.264 .000
Hasil_Belajar .159 .513 .063 .309 .417
Efikasi_Diri 1.291 .492 .548 2.623 .000
a. Dependent Variable: Pembelajaran_PBL
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 164.125 18.540 8.853 .000
Hasil_Belajar .139 .213 .073 .654 .516
Efikasi_Diri 1.118 .192 .648 5.831 .000
a. Dependent Variable: Pembelajaran_PBL
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 55.489 11.286 4.916 .000
Hasil_Belajar .334 .247 .326 1.352 .142
a. Dependent Variable: Efikasi_Diri
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 65.389 10.286 6.357 .000
Hasil_Belajar .234 .157 .211 1.493 .142
a. Dependent Variable: Efikasi_Diri
1. Hasil uji t untuk Ha1 diperoleh nilai thitung sebesar 0,309 < ttabel 2,010 dengan signifikansi
sebesar 0,417 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Hasil belajar tidak berpengaruh signifikan
terhadap pembelajaran PBL.
PAGE \* MERGEFORMAT 1
2. Hasil uji t untuk Ha2 diperoleh nilai thitung sebesar 2,623 > ttabel 2,010 dengan signifikansi
sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap
pembelajaran PBL.
3. Hasil uji t untuk Ha3 diperoleh nilai thitung sebesar 1,352 < ttabel 2,010 dengan signifikansi
sebesar 0,142 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Hasil belajar tidak berpengaruh signifikan
terhadap Efikasi Diri.
4. Pengujian Hipotesis 4 (Ha4): Pengaruh PBL terhadap hasil belajar kewirausahaan dimensi
afektif dengan mengendalikan variabel efikasi diri.
A. Menghitung pengaruh langsung dan tidak langsung
P1 + (P2 X P3) = 0,063 + (0,548 X 0,326) = 0,063 + 0,178 = 0,241
Pengaruh langsung = 0,063
Pengaruh tidak langsung = 0,241
Pengaruh total = 0,178
B. Menghitung dengan Sobe test
Sab= √b 2 S a2 +a 2 S b 2+ S b 2 S a2
Sab= √ (0 , 0 63)2 (0 , 24 7)2 +(0 , 326)2 (0 ,5 13)2+(0 , 5 13)2(0 ,24 7)2
Sab = 0,044
C. Menghitung nilai t statistik pengaruh mediasi
ab 0 ,2 41
t= = =5,427
Sab 0 , 0 44
Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa diperoeh nilai thitung sebesar 5,247 > ttabel 2,010
yang berarti H0 diterima. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H4 yang menyatakan terdapat
pengaruh PBL terhadap hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif dengan mengendalikan variabel
efikasi diri.
PAGE \* MERGEFORMAT 1