emu Teknt Nason Tenaga Fungeional Pertanian 2006
MASA PEMAKAIAN SILIKA GEL SEBAGAI DESIKAN
PADA PENENTUAN KADAR AIR
NINA MARLINA
Balai Penetitian Ternak Po. Box 221, Bogor
RINGKASAN
PPenestuaranalisis kadar air adalah salah satu cara pengukuran bahan Kering yang terkandung dalam bahan
‘makanan atau balan pakan. Bahan kering mengandung senyawa-senyawa organik seperti lemak, protein,
serat dan karbohidrat serta senyavwa-senyavea anorganik yaitu mineral baik yang terkat dalam ‘senyawa
forganik maupun yang bebas. Olch Karena itu pengukuran kadar air mempunyai posisi yang penting dalam
bbahan makanen atau bahan pakan. Anslsis kadar air adalah salah satu parameter yang diukur dalam
pereobaan ini, Berbagaifaktor yang berpengaruh trhadap penentuan kadar air misalnya pemaksian desikan
sehagai bahan penyerap air dalam alat desikator yang juga akan dipelajar. Silika gel yang dipakai pada
snalisis kadar air di laboratorium Fisiologi Nutrisi Balai Penelitian Ternak Khususnya untuk analisis KCBK
(kecermaan bahan kering seearainvtro). Tujuan percobaan untuk mengetahui berape lama silika ge ini dapat
dligunakan secaraterus menerus untuk analisis kadar air. Percobaan dilakukan terhadap beberapa sampel
3 rumput gajah, jagung. dedak, bungkil kelapa dan tepung ikan yang, dianalisis kadar siya dengan
fnerval wakiw T minggu, 2 minggu, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan, Hasil percobaan
‘menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata terhadap hasl analisis kadar air baikterhadap rumputgajah
‘mau sampel akan lainnya selama 12 bulan, Rerdasarkan hasil percobsan dapat disimpulkan bahwa ska
gel dapat digunaken selama 12 bulan, untuk penggunaan selanjuinya silika gel harus dikeringkan Kembali
dalam oven 105°C
Kata kunci: Kadar air, silica gel. desikan.
rai ae
eres
Sis es eae re eee nas
ers
rea easenca grange
Destater adh slavonteer yg Sng sebogs ska yang ie pak,
bertitup dan terbuat dari kaca dimana di in ei
Data hasil analisis kadar air dari
suatu contoh sangat diperlukan untuk
dikonversi/ diubah ke dalam rumus-rurmus
untuk menghitung kadar air total dan kadar
bbahan kering dari analisis proksimat seperti
protein, seat, lemak, energi dsb.
Dalam —melakukan—analisis di
laboratorium sering dijumpai_ kendala-
endala yang dapat menghambat jalannya
analisis. Kendola-kendala tsb-merupakan
kondisi alat pengukur atau instrument
pengambilan contoh dan alat penunjang
Desikan
[cach
Zac
‘Naoil
1i,s0.05
Silika Ge = a
POs
Keterangaa’
| __1.000 —
jak penggunaan desikan, Sumber = Vogel, AT (1908)
236 ‘Put Peneition dan Pengembangan PeternakanTen Telos Nasomol Tenaga Fongsional Pertanian 2006
[Beberapa kekurangan dan Kelebihan
penggunaan desikan sebagai berikut
KKalsium Sulfat (CaSO,), - Magnesium
Khlorat Mg(ClO,)s, Barium Oksida (B20)
dan Phosphor pentoksida (P;0,) merupakan
desikan yang sangat baik bila dilihat dari
daya serap nya (Tabel 1), tetapi ditinjau dari
sifat fisiknya tidak menguntungkan karena
mudah tertiup sehingga mudah terbang.
Beberapa desikan mudah membentuk kerak
yang sult dibersihkan arena sifat kimianya
yang mudah bereaksi dengan gas CO; datam
‘udara contohnya KOH, NaOH dan BaO.
Silika gel sangat baik digunakan sebagai
desikan Karena silat fisik dan kimianya
menguntungkan sekalipun harganya relat
mahal
‘Tujuan dari percobaan ini untuk.
mengetahui jangka waktu pemakaian silika
gel sebagai desikan yang digunakan dalam
analisis kadar air, agar didapatkan data yang
‘optimal dan akurat
MATERI DAN METODE
Materi
Bahan yang digunakan :
= Silika gel kirackira 2 ky
= Sampel-sampel pereobaan terdiei dari
rumput gajah Jagung, dedak bunekil
kelapa dan tepung ikan,
Alt:
Timbangan analitik, oven, desikator, botal
timbang dan penjepit,
METODE
Mengeringkan Silika gel
Silika gel dikeringkan dalam oven
108°C selama 3 sampai 6 hari (warna silika
gel akan berubah dari putih menjadi merah
jjambu transparan dan yang berwarna ungu
menjadi biru), Kemudian dimasukkan ke
dalam desikator kasong,
Analisis kadar Air
Botol timbang yang sudah bersih
dimasukkan ke dalam oven 103°C selama 3
jam. Kemudian didinginkan dalam
esikator dan ditimbang, dihitung sebagai a
gram.
Contoh sebanyak 3 gram
dimasukkan ke dalam botol timbang, yang
ihitung sebagai gram, kemudian
dikeringkan dalam oven pada suhu 105°C
selma satu malam kemudian didinginkan
dalam desikator, ditimbang —-kembali
sampai beratnya tetap sebagal c gram.
Perhitungan :
(b-oer
Kadar Air = 100%
baer
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kadar air yang menjadi parameter dalam
percobaan ini dari beberapa bahanpakan
fermasuk hijauan (rumput) dan Konsentrat
Gagung, dedak, bungkil kelapa dan tepung
ikan) dapat dilthat pada Tabel 2.
Fabel 2, Hasil Analisis kadar Air dari beberapa sampel percobaan
Kadar Air (%)ratarata dari contol ]
Perlakan =i) tear |
Jeeune Kup in|
Timings ae 723 10.78
Zininggy 1031 [sense 735) 10:30
Tula 10.75 72h 10.99
alan Tost 734 08]
Sbulan 10.80 7.56 10.65
sbulan oer 736. 10.78
[1 ba 1091 778
Nila vatarala Wmaaseaon orate a :
Seaigsm | 88+026 | ro7esoa [97sso2s | rs02027 | torsos |
Prsat Penton da Pemgemoongn Peernakon
237Teo Tlie Navona Teng Fungsional Pertanian 2006
Dari Tabel 2 dapat dilthat bahwva nila
ratacrata kadar air rumput yajah berkisar
antara 8,63-9,15 4% dengan nilai SD = 0,26
sedangkan nifai koefisien keragaman 2,95%
ddemikian juga jagung antara 10,69-10,87%
dengan nilai SD = 0,09 dan nifai koetisien
Keragaman 0.83%. kemudian— dedak
‘mempunyai kadar air antara 9,$1-9,97%
dengan nilai SD = 0.23 dengan nila
Koefisien keragaman 2.36%. Kisaran kadar
air dari bungkit kelapa antara 7,23-7,77%
dengan nila’ SD = 0,275 dengan nila
koefision keragaman 3,679 dan untuk
tepung ikan kadar aimys berkisar antara
10,60-10,96% dengan nilai SD = 0.18
dengan nilai koefisien keragaman 1,67%.
Berdasarkan hasil percohaan diperoleh sila
balk standar deviasi_maupun keefisien
eragaman yang relatit keeil (kurang dari
5%), berarti kadar air pakan yang diperoleh
dengan interval waktu dari | minggu sampai
dengan satu tahun tidak menunjukkan
perbedaan yang nyata
Desikator dengan silika gel sebagai
desikan dipakai selain oleh percohaan
‘contoh di otas, juga digunakan analisis kadar
air tan bahan’ Kering contoh KCBK.
(Kecernaan Bahan Kering secara invitro).
Slama percohaan berlangsung Kurang lebih
300 contoh telah dikerjakan dengan
Imenggunakan desikator yang sama, Setelah
salu tahun pemakaian— mulai—_terlihat
perubahan warna yang nyata pada sitika vel.
Pada silika gel yang herwarna biru
transparansetelah menyerap air akan
berubah menjadi warna ungu dan silica gel
dengan warna merah jambu kecoklatan akan
berubah menjadi wama_ putin. transparan,
238
Sclanjutnya untuk menjaga agar kondisi
silika gel tetap dalam keadaan optimal dan
akurat maka ditetapkan pengeringan silika
gel pada suhu 105°C dilakukan satu tahun
sekali
KESIMPULAN
Berdasarkan hail percobuan terhadap
hasil analisis kadar air baik terhadep rumput
alah, jagung, dedak, bungkil kelapa dan
tepung ikan yang dilakukan dengan interval
waktu 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan, 2
bulan, 3. bulan, 6 bulan dan 12 bulan
‘menunjukkan tidak ada perbedsan yang
nyata,
Silika gel dapat digunakan selama 12
bbulan, untuk penggunaan selanjutnys si
gel dapat dikeringkan selama 3. sampai 6
hrari dalam oven pada suhu 105°C.
DAFTAR BACAAN
Askar, $ osx D. Luais, 1985, Penuntun
nalisis Bahan 'MakananTemak
Laboratorium Makanan ‘Ternak, Balai
Peneliion Terk Bogor. p. 2-4
SrromPut, $ pay E, Avant, 1998. Tebnik
Pelayanan Analisis Kimia dan
Kendlanya,
Prosiding Lokakarya Fungsiceal Non Penelit
Pusat Peneltian dan Pengembangan
Peternakan.p. 127
Voctt.A.. 1968. A Text Book OF Quantitative
Inorganic Analysis Inchading Elementary
Instrumental Analysis. 3" ed, Printed
in Great Britain by Lowe and Brydone
Lid. London. 175-178
Pusat Ponatitan don Pengembangan Pterakan