Vous êtes sur la page 1sur 7

CRITICAL JOURNAL RIVIEW (CJR)

Nama/NIM : TIKA NURJANNAH/8186176008

Judul : A Stepwise Inquiry Approach to Improving Communication Skills


and Scientific Attitudes on a Biochemistry Course
Penulis : Wildan Wildan, Aliefman Hakim, Jeckson Siahaan, dan Yunita
Arian Sani Anwar
Dipublikasi : October 2019
Penerbit : International Journal of Instruction
Spesifikasi : International Journal of Instruction Vol.12, No.4
p-ISSN: 1694-609X
e-ISSN: 1308-1470
Sumber : www.e-iji.net

Pembobotan
No Indikator/Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
I. PENDAHULUAN
Latar belakang :
Pembelajaran saat ini tidak hanya menuntut siswa
untuk mampu mengingat konsep-konsep tetapi juga harus
mampu melatih siswa dalam keterampilan yang
dibutuhkan untuk kebutuhan masa depan mereka. Verbal
1 dan komunikasi tertulis adalah dua keterampilan yang
siswa perlu menguasai sebagai indikator kesiapan mereka
untuk kehidupan wajah (Saavedra & Opfer, 2012;
Wagner, 2008, hal 5.). keterampilan komunikasi yang
penting tidak hanya untuk melatih keterampilan berpikir
kritis tetapi juga untuk membangun konsep jangka
panjang (Reynolds et al., 2012).
Rumusan masalah :
Rumusan masalah yang dipaparkan dalam jurnal ini
2
adalah bagaimana untuk menguji pelaksanaan bertahap
pendekatan penyelidikan untuk meningkatkan
keterampilan komunikasi dan sikap ilmiah
3 Tujuan penelitian :
Pembobotan
No Indikator/Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
Tujuan penelitian ini untuk menguji pelaksanaan
bertahap pendekatan penyelidikan untuk meningkatkan
keterampilan komunikasi dan sikap ilmiah
Kekurangan/kelemahan :
4  Kami sulit menemukan kelemahan pada latar
belakang jurnal ini
Kelebihan :
 Penulis menampilkan dan menjabarkan masalah
dengan jelas,
 Masalah yang disampaikan oleh penulis sesuai
dengan judul artikel,
5  Rumusan masalah yang disampaikan oleh penulis
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis
dalam penelitian ini,
 Alur penulisan pada latar belakang sudah beruntun,
sesuai dengan apa yang ditampilkan pada judul
artikel.

II. KAJIAN TEORI


Kelengkapan dan kesesuaian teori-teori yang digunakan :
Berdasarkan bagian pendahuluan diatas, dapat diperoleh
bahwa teori-teori yang digunakan oleh penulis antara lain:
 Kemampuan berkomunikasi; rujukan dari jurnal :
- (Iksan et al, 2012;. Khan et al, 2017.)
- (McCroskey & McCroskey, 1988)
- (Iksan et al., 2012).
6
- (Quitadamo & Kurtz, 2007).
- (Dresner et al., 2014).
 Sikap ilmiah; rujukan dari jurnal :
- (Pitafi & Farooq, 2012).
- (Abdullahi, 1982),
- (Jancirani et al., 2012).
- (Balitbang, 2012)
- Kaur (2013)
Kekurangan/kelemahan :
7 Dalam kajian teoritis tidak di jelaskan tentang
pendekatan stepwise kirim
8 Kelebihan :
Pembobotan
No Indikator/Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
Kelebihan bagian kajian teori adalah teori-teori yang
disampaikan penulis sesuai dengan isi penelitian serta
menampilkan penelitian-penelitian terdahulu yang relevan
dengan penelitian yang dilaksanakan.

III METODE
Metode penelitian yang dipilih :
Penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol
posttest-hanya terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok
9
eksperimen dan kelompok kontrol (Mertens, 2015).
Kelompok eksperimen menerima pengobatan Permintaan
bertahap dan kelompok kontrol menerima pengobatan
ekspositori yang telah diterapkan
Objek atau sampel penelitian :
10 Sampel terdiri 41 mahasiswa Universitas Mataram
melakukan kursus Biokimia; 21 siswa pada kelompok
kontrol, dan 20 siswa pada kelompok eksperimen.
Instrumen yang digunakan :
Penelitian saat ini digunakan dua jenis instrumen yang
cocok untuk variabel yang diukur, yaitu instrumen untuk
mengukur kemampuan komunikasi dan sikap ilmiah.
Kemampuan komunikasi yang diukur dalam penelitian ini
meliputi tertulis, verbal, dan keterampilan komunikasi
sosial. keterampilan komunikasi tertulis diukur
berdasarkan kemampuan siswa untuk laporan investigasi
kompilasi. Komponen dari laporan investigasi yang
diukur adalah abstrak, sumber informasi, organisasi,
11
relevansi, konten, dan presentasi (Hoyo, 2003). Verbal
dan keterampilan komunikasi sosial diukur berdasarkan
kemampuan siswa untuk melaporkan hasil penyelidikan
mereka dan berinteraksi dengan kelompok-kelompok
mereka. Komponen keterampilan komunikasi verbal dan
sosial termasuk keterampilan siswa komunikasi pada
presentasi, kemampuan mereka untuk bersama-sama
bekerja dalam tim, dan kemampuan untuk mencari
informasi. Setiap komponen dari keterampilan
komunikasi memiliki kriteria penilaian dalam bentuk
rubrik, dengan skor berkisar dari 1 sampai 4.
12 Teknik pengumpulan data :
Skor rata-rata untuk masing-masing variabel diukur
untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Pembobotan
No Indikator/Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
dihitung. Pengaruh penerapan bertahap penyelidikan
dianalisis menggunakan MANOVA dengan SPSS 21
(IBM SPSS Statistik 21). data pendukung diperoleh
dengan memunculkan pendapat siswa tentang pelaksanaan
pendekatan bertahap penyelidikan. Pendapat dan saran
dari siswa kemudian dianalisis dan dijelaskan dalam
bentuk data respon gratis.
Kekurangan/kelemahan :
13 Kekurangan pada bagian metode penelitian adalah
penulis tidak menjelaskan populasi penelitian.
Kelebihan :
Kelebihan pada bagian metode penelitian adalah
penulis sudah mencantumkan metode penelitian, teknik
14
penelitian, lokasi penelitian, sampel penelitian dan teknik
analisis data dengan jelas. Penulis juga menyampaikan
instrument yang disertai rubrik dan penskoran dalam
keterampilan berpikir kritis.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Ketepatan penyajian data hasil penelitian :
Penyajian data hasil penelitian disajikan dengan tepat
oleh penulis sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh
15
penulis. Ketepatan penyajian data hasil penelitian
ditunjukkan dengan analisis data yang digunakan yaitu,
penulis menggunakan pesentase rata-rata.

16 Kejelasan penyajian data hasil penelitian :


Kejelasan penyajian data hasil penelitian menurut
pembaca sangat jelas, karena data penelitian disajikan
dalam bentuk tabel, gambar yang berupa grafik sehingga
hasil penelitian membuat pembaca tertarik untuk
membaca hasil penelitian tersebut. Langkah – langkah
yang dilakukan dalam proses analisis data juga dijelaskan
secara rinci, sehingga pembaca memahami setiap proses
dari penelitian yang dilakukan.
Skor dari tiga konstruk menunjukkan bahwa pelaksanaan
penyelidikan bertahap meningkatkan kemampuan siswa
untuk berkomunikasi secara tertulis, lisan, dan bentuk
sosial. Di kelas eksperimen, nilai rata-rata untuk ditulis,
verbal, dan sosial keterampilan komunikasi yang 69,35,
58,33, dan 69,81, masing-masing, sedangkan skor yang
Pembobotan
No Indikator/Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
diperoleh oleh kelas kontrol yang 78,75, 76,69, dan 85,45
masing-masing. Nilai rata-rata untuk keterampilan
komunikasi dalam dua kelas yang ditunjukkan pada
Gambar 1.

Gambar 1 Skor Komunikasi Keterampilan dari Grup


Kontrol dan Kelompok Eksperimental

Skor sikap ilmiah di kelas dengan pelaksanaan bertahap


Permintaan (M = 87,67; SD = 2.67) lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas yang menerapkan pendekatan
ekspositori. Skor dari enam kategori sikap ilmiah
menunjukkan nilai tertinggi di kelas yang
mengimplementasikan Permintaan bertahap dibandingkan
dengan kelas menerapkan pendekatan ekspositori
(Gambar 2).

Gambar 2 Skor Ilmiah Sikap di Control and Experimental


Kelas

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan


pendekatan bertahap Permintaan memiliki efek positif
pada kemampuan komunikasi siswa dan sikap ilmiah.
Skor dalam menulis, verbal, dan keterampilan sosial, dan
enam kategori sikap ilmiah lebih tinggi pada kelas
eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Selain itu, siswa
menunjukkan respon positif terhadap penerapan
pendekatan bertahap penyelidikan.
Penggunaan pendekatan penyelidikan secara bertahap
Pembobotan
No Indikator/Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
memberikan siswa kesempatan untuk merancang proses
penyidikan. implementasi secara bertahap ini, dimulai
dengan struktur penyelidikan dan membangun untuk
pertanyaan terbuka, fungsi untuk melatih siswa secara
bertahap dan mengurangi ketidaknyamanan yang timbul
dari mereka yang terbiasa menggunakan laboratorium
tradisional.
Berdasarkan hasil penelitian ini, rekomendasinya adalah
bahwa pendekatan penyelidikan bertahap dapat diterapkan
untuk laboratorium berbasis pembelajaran sains sehingga
dapat mengurangi dominasi metode ekspositori dalam
pelaksanaan pekerjaan laboratorium dalam pendidikan
tinggi.

Kejelasan pembahasan penelitian :


Penulis membahas dengan jelas setiap temuan pada
penelitian. Untuk menguji pelaksanaan bertahap
17 pendekatan penyelidikan untuk meningkatkan
keterampilan komunikasi dan sikap ilmiah memiliki efek
positif pada kemampuan komunikasi siswa dan sikap
ilmiah.

Kekurangan/kelemahan :
18 Pada bagian hasil dan pembahasan, pembaca sulit
untuk menemukan kekurangan pada artikel ini, karena
hasil atau temuan dijelaskan secara lengkap dan rinci.
Kelebihan :
Kelebihan pada bagian hasil dan pembahasan yaitu,
19
penulis memberikan tahapan yang jelas dan tepat,
sehingga pembaca dapat memahami hasil penelitian
secara tepat dan jelas.
V REFERENSI
Ketepatan penulisan referensi :
Penulisan referensi pada jurnal sudah tepat, baik
20 penulisan untuk referensi buku maupun referensi jurnal.
Referensi yang digunakan oleh jurnal sudah bagus serta
memiliki arah dan tujuan yang sama dengan penelitian
yang dilakukan.
21 Kekayaan referensi yang digunakan :
Artikel ini dapat dikatakan sebagai artikel yang cukup
Pembobotan
No Indikator/Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
kaya akan referensi. Hal ini dibuktikan oleh jumlah artikel
yang digunakan yaitu sebanyak 69 artikel. Dan 5 buku.
Keterkaitan artikel dengan topik makalah sebelumnya :
Artikel ini memiliki keterkaitan yang erat dengan
V topik-topik penelitian yang telah dilakukan sebelumnya,
sehingga terjadi kesinkronan antara artikel ini dengan
artikel-artikel yang menjadi referensi dalam artikel ini.
VI Kemampuan saat presentasi
Jurnal (Scimagojr/JPFI/Cakrawala) :
VII Artikel termasuk ke dalam jurnal International Journal
of Instruction dan sudah di cek terdapat di Scimagojr.
Skor Total ...
Skor akhir = (skor total/120) x 100 ...

Vous aimerez peut-être aussi