Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NIM : 2010126120014
SKOR TES STATISTIK 110 MAHASISWA PG PAUD
77 90 73 63 77 80 61 31 55 49 43
88 75 72 72 51 87 45 77 40 49 65
70 80 60 67 50 70 39 81 66 59 77
50 67 70 70 65 60 49 77 84 68 80
78 77 60 66 77 69 60 68 81 70 56
88 60 66 78 88 83 72 70 79 67 69
78 56 70 44 80 76 64 43 45 58 57
66 91 73 67 57 62 70 71 70 63 59
60 88 80 74 67 57 82 76 75 71 74
61 76 78 59 72 63 79 72 73 72 70
Menambahkan satu kelas interval di kelas paling bawah dan paling atas
Interval F Interval F
95- 102 0 23 - 30 0
87-94 7 31 - 38 1
79-86 12 39 - 46 7
71-78 29 47 - 54 6
urutkan/ BALIK
63-70 29 55 - 62 19
55-62 19 63 - 70 29
47-54 6 71 - 78 29
39-46 7 79 - 86 12
31-38 1 87 - 94 7
23- 30 0 92 -102 0
Jumlah 110 Jumlah 110
Melukis Grafik Batang (Histogram/Bar Diagram)
Interval F
23 - 30 0 SKOR STATISTIK 110 MHS PG PAUD
31 - 38 1 35
39 - 46 7 30
47 - 54 6
25
55 - 62 19
63 - 70 29 20
frakuensi
71 - 78 29 15
79 - 86 12 10
87 - 94 7
5
92 -102 0
0
23 - 30 31 - 38 39 - 46 47 - 54 55 - 62 63 - 70 71 - 78 79 - 86
nilai
120
100
INTERVAL Poligon Garret Guilford 120
0 0 0
95 - 102 0 2.33 1.75 100
87 - 94 7 6.33 6.50
80
79 - 86 12 16.00 15.00
71 - 78 29 23.33 24.75
60
63 - 70 29 25.67 26.50
55 - 62 19 18.00 18.25 40
47 - 54 6 10.67 9.50
39 - 46 7 4.67 5.25 20
31 -38 1 2.67 2.25
23 -30 0 0.33 0.25 0
0 0 0 02 -9
4
-8
6
-7
8
-7
0
-6
2
-5
4
-1
95 87 79 71 63 55 47
JUMLAH 110 110 110
CARA MANUAL
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
20-30 31-38 39-46 47-54 55-62 63-70 71-78
DAN GARIS
49 43
49 65
59 77
68 80
70 56
67 69
58 57
63 59
71 74
72 70
PAUD SKOR TES STATISTIK 110 MAHASISWA PG PAUD
35
30
25
20
frekuensi
15
10
5
0
23 - 30 31 - 38 39 - 46 47 - 54 55 - 62 63 - 70 71 - 78 79 - 86 87 - 92 -
9 - 86 87 - 92 - 94 102
94 102 NILAI
63 - 70 71 - 78 79 - 86 87 - 92 -102
94
ai
Poligon
Garret
Guilford
6 8 0 2 4 6 8 0 H
-8 -7 -7 -6 -5 -4 -3 -3 LA
79 71 63 55 47 39 31 23 JU
M
30
25
20
Column H
FRAKUENSI
Column I
15
10
0
IN- 21- 23 - 31 - 39 - 47 - 55 - 63 - 71 - 79 - 87 - 95 - 103-
TER 29 30 38 46 54 62 70 78 86 94 102 108
VAL
79-86 87-94 95-102
UKURAN TENDENSI SENTRAL
1. MEAN/NILAI RATA-RATA
Mean/nilai rata-rata adalah jumlah nilai (ΣX) dibagi jumlah individu (N) = ΣX/N
Mean dalam data bergolong rumusnya: jumlah frekuensi dikali nilai (ΣfX), dibagi jumlah individu:
Tabel 4.1
87 - 94 7 90.5 633.5
79 - 86 12 82.5 990
71 - 78 29 74.5 2160.5
63 - 70 29 66.5 1928.5
55 - 62 19 58.5 1111.5
47 - 54 6 50.5 303
39 - 46 7 42.5 297.5
31 -38 1 34.5 34.5
Langkah 2 Tambahkan satu kolom di sebelah kanan dan beri nama X (titik tengah kelas)
Isilah kolom ini dengan rumus: (batas bawah kelas ditambah batas atas) dibagi dua
Contoh, untuk kelas 87 - 94 dihitung (87+94)/2 = 182/2 = 90,5 demikian untuk kelas lainnya
Langkah 3 Tambahkan satu kolom lagi di sebelah kanan dan beri nama fX
Isilah kolom fX dengan mengalikan angka pada kolom f dengan angka pada kolom X
Contoh, untuk kelas 87 - 94 dihitung 6 x 90,5 = 546, demikian untuk kelas lainnya
Langkah 4 Apabila fX semua kelas sudah terisi, jumlahkan kolom fX; jumlah kolom fx = ΣfX
Langkah 5 Hitung Mean dengan rumus:
∑ fX fx
M= M= 67.809
M= M= 67.809
N N
Rumus 2 M = MT + ( ∑fx' )i
N
Keterangan :
MT = Mean terkaan
x' = penyimpangan skor (X) dari mean terkaan (MT) dibagi i = (X - MT) i /
i = lebar interval kelas
Latihan Hitunglah mean data masing-masing dengan rumus mean terkaan di atas.
Langkah 1 Buka kembali tabel yang telah diberi kolom titik tengah tadi
Tabel 4.1
SKOR TES STATISTIK 110 MAHASISWA PG PAUD
X (titik
INTERVAL f
tengah) x' x
f '
87 - 94 7 90.5 2 14
79 - 86 12 82.5 1 12
71 - 78 29 74.5 0 0
63 - 70 29 66.5 -1 -29
55 - 62 19 58.5 -2 -38
47 - 54 6 50.5 -3 -18
39 - 46 7 42.5 -4 -28
31 -38 1 34.5 -5 -5
N x
Σf '
Langkah 2 Tambahkan satu kolom di sebelah kanan dan beri nama x' (penyimpangan dari mean terkaan)
x
Tambahkan satu kolom lagi di sebelah kanan dan beri nama f ' (frekuensi di kali nilai ') x
Langkah 3 Terkalah MT pada salah satu nilai pada kolom X (bebas di kelas mana saja); misalnya 74,5
Langkah 4 Isi kolom x' dengan rumus (X - MT)/i; untuk kelas 71-78, x' = (71-78)/8 = +3, dst.
Langkah 5 Isilah kolom fx' dengan mengalikan angka pada kolom f dengan angka pada kolom x'
Langkah 6 Jumlahkan kolom fx' (perhitungkan tanda - dan +); jumlah kolom fx' adalah Σfx'
Langkah 7 Sekarang kita isi rumus:
M = MT + (
∑fx' )i = M = 80 + ( -92 )8
N 110
67.80909 M = 80 + ( -0.836 ) 8
M = 80 + ( -6.691 )
M= 67.809
TUGAS 4a
Rumus 1 ∑ fX 7459
M=
N
67.809 = M=
110
67.809
Excell =80+(-168/110)*8 M = 80 + ( -2 )8
67.809 M = 80 + ( -12.19091 )
M= 67.809
AL
jumlah individu:
ah individu
mus di atas
muan terdahulu
a pada kolom X
uk kelas lainnya
olom fx = ΣfX
kaan di atas.
mean terkaan)
misalnya 74,5
LEMBAR KERJA MAHASISWA UNTUK TUGAS 4b
MEDIAN
Median/nilai tengah adalah nilai yang membatasi 50% frekuensi bagian atas dan
50% frekuensi bagian bawah distribusi
Median dalam data bergolong/berkelas:
TABEL 3.1
SKOR TES STATISTIK 110 MAHASISWA PG PAUD
Interval f fkum
87 - 94 7 110
79 - 86 12 103
71 - 78 29 91
63 - 70 29 62
55 - 62 19 33
47 - 54 6 14
39 - 46 7 8
31 -38 1 1
Jumlah 110
N
Langkah 2 Tambahkan satu kolom di sebelah kanan dan beri nama fkum (frekuensi kumulatif)
Isilah kolom ini dengan menambahkan frekuensi dari frekuensi kelas terendah
Contoh, f kelas terendah= 2; fkum = 2; f kelas di atasnya = 6; fkum = 2 + 6 = 8 dst.
Langkah 3 Sekarang kita menentukan komponen yang ada pada rumus media
a. Kelas median yaitu kelas yang mengandung nilai median; cara menentukannya:
Hitunglah setengah N; N data kita 100; 1/2N = 1/2 x 110 = 55
Carilah fkum yang mengandung frekuensi 60; dalam contoh f 60 ada di fkum 33
fkum 33 ada di kelas 63-70; berarti median ada di kelas 67-73
b. Bb = batas bawah nyata kelas median = batas bawah kelas median dikurangi 0,5
Bb = batas bawah kelas median 67 dikurangi 0,5 = 63 - 0,5 =62,5
c. cfb (fkum di bawah kelas median); = di bawah fkum 82; pada contoh: cfb = 33
d. fd (frekuensi kelas median) ; pada contoh: f kelas median = 29
e. i (lebar interval kelas); pada contoh: lebar interval kelas = 8; i = 8
i=8 110
Mdn = 68.569
Mdn = 68.569
MODE/MODUS
Modus adalah nilai yang memiliki frekuensi tertinggi dalam distribusi
d1
Mo = Bb + ( )i
(d1 + d2)
Keterangan
Bb = Batas bawah nyata kelas modus
(Kelas modus = kelas yang memiliki frekuensi tertinggi)
d1 = beda f kelas modus dengan f kelas di bawahnya
d2 = beda f kelas modus dengan f kelas di atasnya
i = lebar interval
i=8 110
Excell: 62.5+(10/(0+10))*8 10
70.5 Mo = 62,5 + ( 10
)8
= 62,5 + ( 1 )8
Mo = 70.5
lebih rendah)
2 + 6 = 8 dst.
nentukannya:
n dikurangi 0,5
ntoh: 71 -78
): = 32 - 13 = 19
snya): = 32 - 31 = 1
LEMBAR KERJA MAHASISWA UNTUK TU
Melukiskan letak mean, median dan modus pada grafik
Langkah 2 Tentukan letak nilai mean, median, dan modus pada sumbu X grafik Tugas 3 yang lalu.
Langkah 3 Dirikan garis vertikal untuk melukiskan letak mean, median, dan modus tersebut.
Perhatikan letak mean, median, modus pada sumbu X contoh di bawah.
Modus = 70.5
mean 67.809
median 68.569
modus 70.5
Column D
Poligon
Garret
39 - 47 - 55 - 63 - 71 - 79 - 87 - 95 - 103-
46 54 62 70 78 86 94 102 108
LEMBAR KERJA MAHASISWA UNTUK TUGAS 5
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
1. KUARTIL
Kuartil adalah nilai yang membatasi masing-masing 1/4 bagian frekuensi distribusi.
Kuartil 1: nilai yang membatasi 25% distribusi bagian bawah dari 75% frekuensi bagian atas.
Langkah 1 Buka kembali Tabel pada tugas 4b yang telah dibuat pada pertemuan terdahulu
TABEL 3.1
Bb kelas K1: 54,5
SKOR TES STATISTIK 110 MAHASISWA PG PAUD
Interval f fkum
87 - 94 7 110 f 27,5 berada di dalam
79 - 86 12 fkum 33; berarti kelas K1
103
adalah 55 - 62
71 - 78 29 91
63 - 70 29 62
55 - 62 19 33
47 - 54 6 14
39 - 46 7 8 cfb kelas K1: 14
31 -38 1 1
I=8
fd kelas Jumlah 110
K1: 19
N
Langkah 2 Sekarang kita menentukan komponen yang ada pada rumus kuartil 1
Kelas K1 yaitu kelas yang mengandung nilai kuartil 1; cara menentukannya:
Hitunglah seperempat N; N data kita 110; 1/4N = 1/4 x 110 = 27,5
Langkah 3 a. Carilah fkum yang mengandung frekuensi 27,5; dalam contoh, 27,5 ada di fkum 33
Kelas yang memiliki fkum 30 adalah kelas 60-66; berarti kelas K1 adalah 55-62
b. Bb = batas bawah nyata kelas K1 = batas bawah kelas K1 dikurangi 0,5
Bb = batas bawah kelas K1 55 dikurangi 0,5 = 55 - 0,5 = 54,5
c. cfb (fkum di bawah kelas K1); = di bawah fkum 27,5; pada contoh, cfb = 14
d. fd (frekuensi kelas K1) ; pada contoh, f kelas K1 = 19
e. i (lebar interval kelas); pada contoh lebar interval kelas = 8; i = 8
13.5
Kalkulator 54.5+((27,5-14)/19)x8=
K1= 54,5 + ( 19 )8
K1 = 60.1842
Kuartil 2: nilai yang membatasi 50% distribusi bagian bawah dari 50% frekuensi bagian atas
Kuartil 3: nilai yang membatasi 75% distribusi bagian bawah dari 25% frekuensi bagian atas
TABEL 3.1
Bb kelas K3: 70,5
SKOR TES STATISTIK 110 MAHASISWA PG PAUD
Interval f fkum f 82,5 berada di dalam fkum 91
berarti kelas K3 adalah 71 -78
87 - 94 7 110
79 - 86 12 103
71 - 78 29 91
63 - 70 29 62
55 - 62 19 33 cfb K3: 62
47 - 54 6 14
fd 39 - 46 7 8
kelas
K3: 31 -38 1 1
29 i=8
Jumlah 110
N
20.5
Kalkulator 70.5+((82,5-62)/29)x8= K3= 70,5 + ( 29 )8
K3 = 76.1552
2. DESIL
Desil adalah nilai yang membatasi masing-masing 1/10 bagian frekuensi distribusi
Rumus: (n/10N - cfb) n = 1, 2, 3 …. 9
Dn = Bb + (
fd i )
Desil 1: nilai yang membatasi 10% distribusi bagian bawah dari 90% frekuensi bagian atas
Rumus: (1/10N - cfb)
D1 = Bb + ( i )
D1 = Bb + ( fd
)i
Keterangan:
D1 = Desil 1
Bb = batas bawah nyata kelas desil 1
N = jumlah individu
cfb = frekuensi kumulatif di bawah kelas desil 1 (fkum kelas yang lebih rendah)
fd = frekuensi kelas desil 1
i = lebar interval
TABEL 3.1
Bb kelas D1: 46,5
SKOR TES STATISTIK 110 MAHASISWA PG PAUD
Interval f fkum
87 - 94 7 110
79 - 86 12 103
71 - 78 29 91 f 12 berada dalam fkum 14
63 - 70 29 62 berarti kelas D1 adalah
47 -54
55 - 62 19 33
47 - 54 6 14
39 - 46 7 8
31 -38 1 1 cfb D1: 8
i=8
fd Jumlah 110
kelas
D1: 7 N
Kalkulator 46.5+((11-8)/6)x8= 3
Excell =46.5+((11-8)/6)*8
D1= 46,5 + ( 6 )8
50.5
D1= 46,5 +( 0.5 )8
D1= 46,5 + 4
D1 = 50.5
i=8 110
(( / N - cfb)
) ( (9912- 91) ) 8
9
10
D9= Bb + i D9= 78,5 +
fd
Kalkulator 78.5+((99-991)/12)x8 8
Excell =78.5+((99-91)/12)*8
D9= 78,5 + ( 12 )8
83.83333
(
D9= 78,5 + 0.66667 )8
D9= 78,5 + 5.33333
D9 = 83.8333
i=8 110
K1= Bb +(
(1/4N - cfb)
fd
)i K1= 54,5 + ((27,519- 14)) 8 60.184
K3= Bb +(
(3/4N - cfb)
fd
)i K3= 70,5 + ((82,529- 62)) 8 76.16
(1/ N - cfb)
D1= Bb +( 10
fd
)i D1= 46,5 + ( (116- 8) ) 8 50.5
K1= 52,5 + 7
(9/ N - cfb)
D9= Bb +( 10
fd
)i D9= 78,5 + ( (9912- 91) ) 8 83.83
ada di fkum 33
BB= 54,5
1/4N= 27,5
CFb= 14
fd= 19
1=8
si bagian atas
si bagian atas
ada di fkum 91
bb= 70,5
3/4n=82,5
cfd=62
fd=29
bagian atas
alah 79-86
LEMBAR KERJA MAHASISWA UNTUK TUGAS 5b
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
PERSENTIL
Persentil adalah nilai yang membatasi masing-masing 1/100 bagian frekuensi distribusi
TABEL 3.1
i=8 110
N
P65 = 73.1207
Jenjang Persentil
Jenjang Persentil adalah jenjang (ranking) dalam persen.
Jenjang Biasa Jenjang Persen
Tertinggi 1 100
(X - Bb) 100
JP= [{( ) fd} + cfb] x ( )
i N
JP = jenjang persentil
X = skor yang ingin dicari jenjangnya
Bb = Batas bawah nyata kelas di mana skor X berada
i = lebar interval
fd = frekuensi kelas di mana skor X berada
cfb = frekuensi kumulatif di bawah kelas skor X
N = jumlah frekuensi dalam distribusi
100 = bilangan konstan
Untuk latihan: Ambillah salah satu skor pada tugas 1, hitunglah JP skor tersebut!
Contoh: Pada data hasil tes (Tugas 1), Si A mendapat skor 80, berapa JP si A?
Sekarang kita latihan menghitung JP si A
Langkah 1 a. Carilah kelas yang mengandung skor 80; dalam Tabel 3.1, 80 ada di kelas 79-86
b. Bb = batas bawah nyata kelas skor 80 = batas bawah kelas skor 80 dikurangi 0,5
Bb = batas bawah kelas skor 80 = 79 dikurangi 0,5 = 79 - 0,5 = 78,5
c. i (lebar interval kelas); pada contoh lebar interval kelas = 8; i = 8
d. fd (frekuensi kelas skor 80) ; pada contoh f kelas skor 80 = 13
e. cfb (fkum di bawah kelas skor 80); cfb = 98
f. N = jumlah frekuensi dalam distribusi = 110
g. 100 = bilangan konstan = 100
TABEL 3.1
i=8 110
N
(X - Bb) 100
JPA= [{( ) fd} + cfb]x ( )
i N
-1.5
JPA= [{( ) 12} + 91x ( 0.909091 )
8
JPA= [{ 0.1875x 12} + 91]x ( 0.909091 )
JPA= 84.7727
TUGAS 5b
1 Hitunglah Pn dari data masing-masing!
2 Ambillah salah satu skor pada tugas 1, hitunglah JP skor tersebut!
TABEL 3.1
i=8 110
N
(
P65 = Bb +(65/100N - cfb) i ) ( )
P65 = 70.5 + (71,5 - 62) 8
fd 29
(
P65= 70,5 + 0.32759 )8
P65= 70,5 + 2.62069
P65 = 73.1207
JPA= 84.77273
ng lebih rendah)
nentukannya:
8 ada di fkum 91
dalah 71-78
skor tersebut!
apa JP si A?
di kelas 79-86
0 dikurangi 0,5
or tersebut!
LEMBAR KERJA MAHASISWA UNTUK TUGAS 6
UKURAN KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN KURVE
Contoh: 35
30
25
20
Column D
15 Poligon
10 Garret
0
21-29 23 -30 31 -38 39 - 46 47 - 54 55 - 62 63 - 70 71 - 78 79 - 86 87 - 94 95 - 102 103-108
Dari grafik (Tugas 4c) di atas, disimpulkan bahwa bentuk distribusi negatif
Langkah 1 Buka kembali tugas 5, catatlah nilai K3, K2 (median) dan K1.
Langkah 2 Isi komponen rumus dengan nilai-nilai di atas.
K1 = 60,18421 (76,15517-137,138+60,18421)
Kemiringan =
15.97096
-0.79862
Kemiringan =
15.97096
Kemiringan = -0.050005
Langkah 3 Uji pada tabel Kriteria: -0.09782676 < 0; Kesimpulan Distribusi Negatif
Langkah 1 Buka kembali tugas 5, catatlah nilai P90(D9), P50 (median) dan P10 (D1).
Langkah 2 Isi komponen rumus dengan nilai-nilai di atas. 54.13
Kemiringan = -0.0841508
Langkah 3 Uji pada tabel Kriteria: -0,084151 < 0; Kesimpulan Distribusi Negatif
mean 67.809
median 68.569
modus 70.5
Column D
Poligon
Garret
-108
17-2(68,569)+60,18421)
5517 - 60,18421)
17-137,138+60,18421)
98283+60,18421)
Ukuran Keruncingan Kurva
Contoh:
Rumus (0,5 (K3 - K1))
Keruncingan =
(P90 - P10)
Kesimpulan:
Hasil perhitungan dengan rumus diterjemahkan Distribusi Leptokurtik
berdasarkan tabel kriteria di
bawah
Kriteria :Jika koefisien keruncingan < 0.263 : distribusi platikurtik
Jika koefisien keruncingan = 0.263 : distribusi mesokurtik
Jika koefisien keruncingan > 0.263 : distribusi leptokurtik
Langkah 1 Buka kembali tugas 5, catatlah nilai K3, K1, P90(D9), dan P10(D1).
Langkah 2 Isi komponen rumus dengan nilai-nilai di atas. 16.675
Keruncingan = 0.239664
Langkah 3 Uji pada tabel Kriteria: 0.239664 < 0.263; Kesimpulan Distribusi Platikurtik
TUGAS 6c Hitunglah keruncingan kurva dari data masing-masing dengan rumus di atas!
15.976
PAKET BELAJAR TUGAS KEG 1
LEMBAR KEGIATAN BELAJAR MAHASISWA
Petunjuk Bacalah dengan cermat setiap penjelasan dan langkah kerja yang diberikan
Kerjakan latihan dengan menggunakan data masing-masing
UKURAN VARIABILITAS
Variabilitas adalah derajat penyebaran nilai-nilai variabel dari suatu
1. a. Range
Range adalah jarak antara nilai tertinggi dan nilai terendah.
R = (Xt - Xr) + 1
b. Range10-90
2. MEAN DEVIATION
Mean Deviation adalah rata-rata penyimpangan (deviasi) skor-skor dari mean
∑f 'x'
MD =
N
MD = Mean Deviasi
'x' = penyimpangan skor dari mean: ' x'; rumusnya: skor (X) dikurangi Mean (M) = (X - M)
f 'x' = frekuensi penyimpangan masing-masing skor; rumusnya f dikali ' x' = f x 'x'
∑f 'x' = jumlah kolom f 'x' tanpa memperhitungkan tanda aljabarnya ( + dan - )
N = jumlah subyek
Sekarang kita latihan menghitung nilai rata-rata penyimpangan dengan rumus di atas
Langkah 1 Buka kembali tugas 2 (tabel distribusi) yang telah dibuat pada pertemuan terdahulu
x x
Langkah 2 Tambahkan kolom X, kolom ' ' dan kolom f ' ' di sebelah kanan kolom yang ada
Langkah 3 Isilah kolom X dengan rumus batas bawah kelas ditambah batas atas kelas, dibagi dua
Langkah 4 Catatlah nilai rata-rata (Mean) yang telah di hitung pada tugas 4 (pada contoh Mean = 67,375)
Langkah 5 Isi kolom 'x' dengan rumus skor di kolom X (titik tengah) dikurangi dengan Mean (X - M)
Langkah 6 Isi kolom f 'x' dengan cara mengalikan isi kolom f dengan isi kolom ' x'
Langkah 7 Jumlahkan kolom f 'x' tanpa memperhatikan tanda + dan - (semua dianggap +)
Interval f X x
' ' x
f' ' '
87 - 94 7 90.5 22.691 158.84
79 - 86 12 82.5 14.691 176.29
71 - 78 29 74.5 6.691 194.04
63 - 70 29 66.5 -1.309 -37.96 529.17
55 - 62 19 58.5 -9.309 -176.87 -529.16
47 - 54 6 50.5 -17.309 -103.85
39 - 46 7 42.5 -25.309 -177.16
31 -38 1 34.5 -33.309 -33.31
Interval f X x x
f' x
f' 2
∑fx2
Langkah 4 Hitung SD dengan rumus
SD = √( N
)
Excell: =SQRT(16579,49/120 12.27692 16579.49
Kalkulator: (16579,49/120)√
SD = √( 110
)
SD = √ 150.7226446364
SD = 12.27691511
TUGAS 6a 1. Hitunglah Range, Range 10-90, Range Antar Kuartil, dan Range Semi Antar Kuartil!
2. Hitunglah Mean Deviasi dari data masing-masing!
3. Hitunglah Deviasi Standar dari data masing-masing! (rumus 1)
Contoh Laporan Tugas 6
Contoh:
R = (Xt - Xr) + 1 R = (91 - 31) + 1
R = 60 + 1 = 61
TABEL 3.1
DISTRIBUSI SKOR TES STATISTIK 120 MAHASISWA PG PAUD
∑fx2
SD = √ N
SD = √ 16579.49
110
SD = √ 150.72264
SD = 12.27692
33.333
M=67,809
33.333
LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA UNTUK TUGAS 7b
Menghitung Deviasi Standar dengan rumus angka kasar
∑fX2 ∑fX
Rumus:
2 SD = √( N
) - ( N
)2
Keterangan:
SD = Deviasi standar
X = skor (titik tengah kelas)
N= jumlah subyek
Sekarang kita latihan menghitung nilai rata-rata penyimpangan dengan rumus di atas
Langkah 1 Buka kembali tabel distribusi (tugas 4) yang telah dibuat pada pertemuan terdahulu
Langkah 2 Tambahkan kolom fX2 di bagian sebelah kanan tabel
Langkah 3 Isi kolom fX2 dengan cara mengalikan isi kolom X dengan isi kolom fX
Langkah 4 Jumlahkan kolom fX2
Perhatikan tabel 3.1 di bawah
TABEL 3.1
DISTRIBUSI SKOR STATISTIK 100 MAHASISWA PGSD
Interval f X fX fX2
87 - 94 7 90.5 633.5 57332
79 - 86 12 82.5 990 81675
71 - 78 29 74.5 2160.5 160957
63 - 70 29 66.5 1928.5 128245
55 - 62 19 58.5 1111.5 65023
47 - 54 6 50.5 303 15302
39 - 46 7 42.5 297.5 12644
31 -38 1 34.5 34.5 1190
SD = √( 4748.7955 ) - ( 67.8091 )2
SD = √( 4748.7955 ) - ( 4598.07 )
SD = √ 150.72264
SD = 12.276915
Menghitung SD dengan Rumus Deviasi Berkode
∑fx'2 ∑fx' 2
Rumus
3 SD = i ( N √ ) - ( N
)
SD = Standar Deviasi
i = lebar interval kelas
x' = penyimpangan skor dari Mean Terkaan
N = banyak individu/data
Sekarang kita latihan menghitung SD dengan rumus deviasi berkode di atas.
Langkah 1 Buka kembali tabel pada tugas 4 (menghitung mean dengan rumus mean terkaan)
Langkah 2 Tambahkan kolom f x'2 di sebelah kanan kolom yang ada
Langkah 3 Isi kolom fx'2 dengan cara mengalikan isi kolom x' dengan isi kolom fx'
Langkah 4 Jumlahkan kolom fx'2
Perhatikan tabel 3.1 di bawah
TABEL 3.1
DISTRIBUSI SKOR STATISTIK 80 MAHASISWA PGSD
Interval f X x' f x' f x' 2
87 - 94 7 90.5 2 14 28
79 - 86 12 82.5 1 12 12
71 - 78 29 74.5 0 0 0
63 - 70 29 66.5 -1 -29 29
55 - 62 19 58.5 -2 -38 76
47 - 54 6 50.5 -3 -18 54
39 - 46 7 42.5 -4 -28 112
31 -38 1 34.5 -5 -5 25
SD = 8 √( 3.0545455) - (0.6995 )
SD = 8 √( 2.3550413 )
SD = 8 x 1.5346144
SD = 12.276915 = 12,2769
TUGAS 6B
Hitunglah Standar Deviasi dengan dua rumus di atas! (rumus 2 dan rumus 3)
TUGAS 6B Nama: ………………………………………….
NIM …………………………………………
Contoh:
Tabel 3.1
DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR TES STATISTIK 120 MAHASISWA PG PAUD
Interval f X fX fX2 x' fx' fx'2
87 - 94 7 90.5 633.5 57332 2 14 28
79 - 86 12 82.5 990 81675 1 12 12
71 - 78 29 74.5 2160.5 160957 0 0 0
63 - 70 29 66.5 1928.5 128245 -1 -29 29
55 - 62 19 58.5 1111.5 65023 -2 -38 76
47 - 54 6 50.5 303 15302 -3 -18 54
39 - 46 7 42.5 297.5 12644 -4 -28 112
31 -38 1 34.5 34.5 1190 -5 -5 25
SD =
∑fX2 ∑fX
√( N
) - ( N
)2
SD = 522368 7459
√( 110 ) - ( 110 )2
SD =
√( 4748.79545 ) - ( 67.8091 )2
SD =
√( 4748.79545 ) - ( 4598.07 )
SD = √ 150.722645
SD = 12.276915
SD = ∑fx'2 ∑fx'
i √( N
) - ( N
)2
SD = 336 -92
8 √( 110 ) - ( 110 )2
SD =
√( 3.05454545 ) - ( -0.83636 )
2
8
SD =
8 √( 3.05454545 ) - ( 0.6995 )
SD =
8 √( 2.35504132 )
SD = 8 x
1.53461439
SD = 12.2769 = 12,276915
MEMBUAT KATAGORE MENGGUNAKAN DEVIASI STANDAR
34.13% 34.13%
13.59 % 13.59 %
2.17% 2.17%
Apabila sebaran ini ingin dibuat menjadi tiga katagore, maka rentang tiap katagore = 6SD :
Maka dapat dibuat katagore sebagai berikut:
Apabila sebaran ini ingin dibuat menjadi empat katagore, maka rentang tiap katagore = 6SD : 4 = 1.5 S
Maka dapat dibuat katagore sebagai berikut:
Katagore sangat tinggi > M+1.5SD sampai dengan M+3SD
Katagore cukup tinggi > M sampai dengan M+1.5SD
Katagore agak rendah M-1.5SD sampai dengan M
Katagore rendah M-3Sd sampai dengan M-1.5 SD
Katagore Interval f %
Sangat tinggi 86.22437 - 104.6397
Cukup Tinggi 67.809 - 86.22437
Agak Rendah 49.39363 - 67.809
Rendah 30.97826 - 49.39363
Apabila sebaran ini ingin dibuat menjadi lima katagore, maka rentang tiap katagore = 6SD : 5 = 1.2 SD
Maka dapat dibuat katagore sebagai berikut:
Katagore Interval f %
Sangat tinggi 89.90745 - 104.6397
Tinggi 75.17515 - 89.90745
Sedang 60.44285 - 75.17515
Rendah 45.71055 - 60.44285
Sangat Rendah 30.97826 - 45.71055
Katagore Interval f
Sangat tinggi 86.22435 - 104.6397 7
Cukup Tinggi 67.809 - 86.22435 55
Agak Rendah 49.39365 - 67.809 37
Rendah 30.9783 - 49.39365 11
110
c Katagore lima jenjang rentang tiap katagore = 6SD : 5 = 1.2 SD
Katagore sangat tinggi > M+1.8SD sampai dengan M+3SD
Katagore tinggi > M+0.6SD sampai dengan M+1.8SD
Katagore sedang > M-0.6SD sampai dengan M+0.6SD
Katagore rendah > M-1.8SD sampai dengan M-0.6SD
Katagore sangat rendah M-3Sd sampai dengan M-1.8 SD
Katagore Interval f
Sangat tinggi 89.90742 - 104.6397 2
Tinggi 75.17514 - 89.90742 31
Sedang 60.44286 - 75.17514 47
Rendah 45.71058 - 60.44286 22
Sangat Rendah 30.9783 - 45.71058 8
110
SI STANDAR
+2 SD
80
800
viasi Standar!
%
10.90909
75.45455
13.63636
100
%
6.363636
50
33.63636
10
100
%
1.818182
28.18182
42.72727
20
7.272727
100
KEGIATAN BELAJAR 4
Mengukur Kemiringan Kurve menggunakan Deviasi Standar
Langkah 4 Uji pada tabel Kriteria: -0,219292 < 0; Kesimpulan: Distribusi Negatif
Langkah 4 Uji pada tabel Kriteria: -0,185715 < 0; Kesimpulan: Distribusi Negatif
Langkah 1 Buka kembali tugas 5, catatlah nilai K3, K2 (median) dan K1.
Langkah 2 Isi komponen rumus dengan nilai-nilai di atas.
K1 = 60,184 (76.16-137,138+60,184)
Kemiringan =
15.976
-0.794
Kemiringan =
15.976 15.976
0 Kemiringan = -0.0496995
Langkah 3 Uji pada tabel Kriteria: -0,0496995 < 0; Kesimpulan Distribusi Negatif
Langkah 1 Buka kembali tugas 5, catatlah nilai P90(D9), P50 (median) dan P10 (D1).
Langkah 2 Isi komponen rumus dengan nilai-nilai di atas.
Langkah 3 Uji pada tabel Kriteria: -0,084150842 < 0; Kesimpulan Distribusi Negatif
Langkah 1 Buka kembali tugas 5, catatlah nilai K3, K1, P90(D9), dan P10(D1).
Langkah 2 Isi komponen rumus dengan nilai-nilai di atas.
Keruncingan = 0.2338884
Langkah 3 Uji pada tabel Kriteria: 0,2338884 < 0.263; Kesimpulan Distribusi Platikurtik
TUGAS 7 Hitunglah kemiringan dan keruncingan kurva dari data masing-masing dengan rumus di atas
-0.2191921413
-0.7600
-0.760
-0.1857146348
-60.978
137.138
-53.305
-0.0841508415
15.591
LEMBAR KERJA MAHASISWA UNTUK TUGAS KEGIATAN 5
SKOR
Nilai standarBAKU (STANDARD
adalah indeks deviasi suatuSCORE)
nilai. Nilai
standarnilai
adalah yangstandar
asli yang dalam literatur statistik
disebut z-scoresuatu bilangan yang menunjukkan
z-score adalah
seberapa jauh suatu nilai menyimpang dari Mean
z- score dalam satuan SD.
Kegiatan belajar 1
Rumus (X - M)
zscore =
SD z=(X-M)/Sd
Diketahui: X z-score
M = 67.809 77 0.749
SD = 12.2769 88 1.645
70 0.178
50 -1.451
78 0.830
88 1.645
78 0.830
66 -0.147
60 -0.636
61 -0.555
Kegiatan belajar 2
Nilai standar berikutnya adalah Tscore
Kegiatan belajar 3
Nilai standar berikutnya adalah GREscore
TUGAS 8 Ubahlah data masing-masing (110 skor) menjadi skor standar z-score, Tscore, dan GRE Score
Format laporan:
Diketahui: NO DATA z-score T-score GRE-score
Mean = 67.809 1 91 1.889 68.890 688.899
SD = 12.2769 2 90 1.808 68.075 680.754
3 88 1.645 66.446 664.463
4 88 1.645 66.446 664.463
5 88 1.645 66.446 664.463
6 88 1.645 66.446 664.463
7 87 1.563 65.632 656.318
8 84 1.319 63.188 631.882
9 83 1.237 62.374 623.736
10 82 1.156 61.559 615.591
11 81 1.074 60.745 607.446
12 81 1.028 60.281 602.813
13 80 0.993 59.930 599.300
14 80 0.993 59.930 599.300
15 80 0.993 59.930 599.300
16 80 0.993 59.930 599.300
17 80 0.993 59.930 599.300
18 79 1.165 61.650 616.504
19 79 1.165 61.650 616.504
20 78 0.830 58.301 583.010
21 78 0.830 58.301 583.010
22 78 0.830 58.301 583.010
23 78 0.830 58.301 583.010
24 77 0.749 57.486 574.864
25 77 0.749 57.486 574.864
26 77 0.749 57.486 574.864
27 77 0.749 57.486 574.864
28 77 0.749 57.486 574.864
29 77 0.749 57.486 574.864
30 77 0.749 57.486 574.864
31 76 0.667 56.672 566.719
32 76 0.667 56.672 566.719
33 76 0.667 56.672 566.719
34 75 0.586 55.857 558.573
35 75 0.586 55.857 558.573
36 74 0.504 55.043 550.428
37 74 0.504 55.043 550.428
38 73 0.423 54.228 542.283
39 73 0.423 54.228 542.283
40 73 0.423 54.228 542.283
41 72 0.341 53.414 534.137
42 72 0.341 53.414 534.137
43 72 0.341 53.414 534.137
44 72 0.341 53.414 534.137
45 72 0.341 53.414 534.137
46 72 0.341 53.414 534.137
47 71 0.260 52.599 525.992
48 71 0.260 52.599 525.992
49 70 0.178 51.785 517.847
50 70 0.178 51.785 517.847
51 70 0.178 51.785 517.847
52 70 0.178 51.785 517.847
53 70 0.178 51.785 517.847
54 70 0.178 51.785 517.847
55 70 0.178 51.785 517.847
56 70 0.178 51.785 517.847
57 70 0.178 51.785 517.847
58 70 0.178 51.785 517.847
59 69 0.097 50.970 509.701
60 69 0.097 50.970 509.701
61 68 0.016 50.156 501.556
62 68 0.016 50.156 501.556
63 67 -0.066 49.341 493.410
64 67 -0.066 49.341 493.410
65 67 -0.066 49.341 493.410
66 67 -0.066 49.341 493.410
67 67 -0.066 49.341 493.410
68 66 -0.147 48.527 485.265
69 66 -0.147 48.527 485.265
70 66 -0.147 48.527 485.265
71 66 -0.147 48.527 485.265
72 65 -0.229 47.712 477.120
73 65 -0.229 47.712 477.120
74 64 -0.310 46.897 468.974
75 63 -0.392 46.083 460.829
76 63 -0.392 46.083 460.829
77 63 -0.392 46.083 460.829
78 62 -0.473 45.268 452.683
79 61 -0.555 44.454 444.538
80 61 -0.555 44.454 444.538
81 60 -0.636 43.639 436.393
82 60 -0.636 43.639 436.393
83 60 -0.636 43.639 436.393
84 60 -0.636 43.639 436.393
85 60 -0.636 43.639 436.393
86 60 -0.636 43.639 436.393
87 59 -0.718 42.825 428.247
88 59 -0.718 42.825 428.247
89 59 -0.718 42.825 428.247
90 58 -0.799 42.010 420.102
91 57 -0.880 41.196 411.957
92 57 -0.880 41.196 411.957
93 57 -0.880 41.196 411.957
94 56 -0.962 40.381 403.811
95 56 -0.962 40.381 403.811
96 55 -1.043 39.567 395.666
97 51 -1.369 36.308 363.084
98 50 -1.451 35.494 354.939
99 50 -1.451 35.494 354.939
100 49 -1.532 34.679 346.794
101 49 -1.532 34.679 346.794
102 49 -1.532 34.679 346.794
103 45 -1.858 31.421 314.212
104 45 -1.858 31.421 314.212
105 44 -1.939 30.607 306.067
106 43 -2.021 29.792 297.921
107 43 -2.021 29.792 297.921
108 40 -2.265 27.349 273.485
109 39 -2.347 26.534 265.340
110 31 -2.998 20.018 200.177
menjadi T-score
menjadi GRE-score
57.48642
GRE-score
LEMBAR KERJA MAHASISWA UNTUK TUGAS 9
PENGUKURAN KORELASI
Contoh:
Hubungan antara tingkat kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah 55 siswa SMA.
Rumus:
N ∑XY - ( ∑X)(∑Y)
rxy =
√(N∑X2- (∑X)2)(N∑Y2- (∑Y)2
Keterangan: rxy = korelasi antara X dan Y
X= skor varabel X
Y= skor variabel Y
XY hasil perkalian X dan Y
N= jumlah sampel
N ∑XY - ( ∑X)(∑Y)
rxy = rxy = 0.15899
√(N∑X2- (∑X)2)(N∑Y2- (∑Y)2
55 x 253709 - (3888)(3572)
rxy =
√(55x281268 - (3888)2)(55x240872 - (3572)2
13953995 - 13887936
rxy =
√(15469740 - 15116544)(13247960 -12759184)
66059
rxy =
√(353196)(488776)
66059
rxy =
√1,7263372809600
66059
rxy =
415492.2
rxy = 0.15899
N ∑XY - ( ∑X)(∑Y)
rxy =
√(N∑X2- (∑X)2)(N∑Y2- (∑Y)2
Excell =(55*H85-(D85*E85))/(SQRT(((55*F85-SUMSQ(D85))*((55*G85-SUMSQ(E85))))))
Kalkulator 0.1589898
Nomor X Y
1 77 83
2 88 76
3 70 62
4 50 57
5 78 63
6 88 61
7 78 45
8 66 39
9 60 49
10 61 60
11 90 72
12 75 64
13 80 70
14 67 82
15 77 79
16 60 31
17 56 77
18 91 81
19 88 77
20 76 68
21 73 70
22 72 43
23 60 71
24 70 76
25 60 72
26 66 55
27 70 40
28 73 66
29 80 84
30 78 81
rxy = 31 63 79
32 72 45
33 67 70
34 70 75
35 66 73
36 78 49
37 44 49
38 67 59
39 74 68
40 59 70
41 77 67
42 51 58
43 50 63
44 65 71
45 77 72
46 88 43
47 80 65
48 57 77
49 67 80
50 72 56
51 80 69
52 87 57
53 70 59
54 60 74
55 69 70
EXEL =CORREL(D117:D171;E117:E171)
KALKLATR 0.15899
a dua gejala,
55 siswa SMA.
13953995 13887936 66059
15469740 15116544 13247960 12759184
353196 488776
1.726E+11
LEMBAR KERJA MAHASISWA UNTUK TUGAS 10
PENGUKURAN KOMPARASI
Contoh: Seorang peneliti ingin menguji apakah ada perbedaan kemampuan memecahkan masalah
antara siswa yang dibelajarkan menggunakan Model Problem Solving dan Model Proyek.
MA - M B
√ (∑X )+( )
(∑X1)2 (∑X2)2
t= ∑X22 -
1
2
- n1 n2
n1 + n 2 - 2
MA - M B
√ (∑X )+( )
(∑X1) 2
(∑X2)2
t= ∑X22 -
1
2
- n n
n1 + n 2 - 2
5.74545454545454
√ ( )+( )
(3888)2 (3572)2
t= 281268 - 240872 -
55 55
55+55-2
5.74545454545454
√ (273049 )+( )
15116544 12759184
t= - 251900 -
55 55
108
5.74545454545454
t=
√ (273049- 274846.3 ) +
108
( 251900 - 231985.16 )
5.74545454545454
t=
√ 6421.745455 ) + ( 8886.836364
108
)
5.74545454545454
t=
√ 15308.581818
108
5.74545454545454
t= √ 141.74612794613
5.74545454545454
t=
11.9057182877023
t= 0.482579413237853
ARASI
emecahkan masalah
g dan Model Proyek.
dibelajarkan
el problem solving
∑X1 3888 70.69091
= =
n 55