Vous êtes sur la page 1sur 12

Analisis Data Kuantitatif

Teknik Analisis Data Penelitian Bidang TP

Julanda A.Wakum_23011140033
PEMBAHASAN

 Pengertian Analisis dan Analisis


Data Kuantitatif
 Pengertian Teknik Analisis Data Menurut
Para Ahli
 Jenis-Jenis Teknik Analisis Data
Kuantitatif
Pengertian Analisis dan Analisis
Data Kuantitatif
 Analisis data merupakan salah satu proses penelitian
yang dilakukan setelah semua data yang diperlukan
guna memecahkan permasalahan yang diteliti sudah
diperoleh secara lengkap.

 Analisis data kuantitatif adalah metode komputasi dan


statistik yang berfokus pada analisis statistik, matematik
atau numerik dari kumpulan data.
Pengertian Teknik Analisis Data
Menurut Para Ahli

 Menurut Prof. Dr. Sugiyono analisis data dalam proses penelitian adalah
suatu penelitian yang sukar atau sulit untuk dilakukan dan dibutuhkan
kerja keras, cara berpikir kreatif, dan wawasan tinggi.
 John Tukey menganalisis data penelitian adalah prosedur untuk
menganalisis data. Prosedur ini mencakup teknik menafsirkan data yang
sudah dianalisa.
 Menurut Lexy J. Moleong menuturkan analisis data adalah kegiatan analisis
pada suatu penelitian yang dikerjakan dengan memeriksa seluruh data dari
instrumen penelitian, seperti catatan, dokumen, hasil tes, rekaman, dan
lain-lain.
Jenis-Jenis Teknik
Analisis Data Kuantitatif

Jenis Analisis Kuantitatif


ada 2 yakni deskriptif
dan inferensial.
1. Statistik Deskriptif
 Menurut Sugiyono (2018) penelitian deskriptif adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan
dengan variabel yang lain
 Analisis ini hanya berupa akumulasi data dasar dalam bentuk deskripsi
semata dalam arti tidak mencari atau menerangkan saling hubungan,
menguji hipotesis, membuat ramalan, atau melakukan penarikan
kesimpulan.

Teknik analisis statistik deskriptif yang dapat digunakan antara lain:


 Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan tabulasi
silang (crosstab)
 Penyajian data dalam bentuk visual
 Penghitungan ukuran tendensi sentral
 Penghitungan ukuran letak
 Penghitungan ukuran penyebaran
2. Statistik Inferensial
 Menurut Sugiyono (2018:199), statistik inferensial merupakan
teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel
dan hasilnya digeneralisasikan (diinferensialkan) untuk populasi
dimana sampel diambil.
 statistik deskriptif hanya bersifat memaparkan data, maka dalam
statistik inferensial sudah ada upaya untuk mengadakan penarikan
kesimpulan dan membuat keputusan berdasarkan analisis yang
telah dilakukan.
 Berdasarkan jenis analisisnya, statistik inferensial terbagi ke dalam
dua bagian:
1. Analisis Korelasional
2. Analisis Komparasi
1. Analisis Korelasional

 Analisis korelasional adalah analisis statistik yang


berusaha untuk mencari hubungan atau pengaruh
antara dua buah variabel atau lebih.
 Dalam analisis korelasional ini, variabel dibagi ke dalam
dua bagian, yaitu:
a) Variabel bebas (Independent Variable)
b) Variabel terikat (Dependent Variable)
a) Variabel bebas (Independent Variable) yaitu variabel
yang keberadaannya tidak dipengaruhi oleh variabel
lain.
Contoh:
misalnya dalam penelitian yang berjudul: Pengaruh
Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa. Dalam hal ini,
motivasi belajar diduga mempengaruhi prestasi belajar.
Maka motivasi belajar sebagai variabel bebas.
Dikatakan bebas sebab nilanya dapat berubah-ubah
dan setiap perubahan itu mempengaruhi nilai variabel
terikat.
b). Variabel terikat (Dependent Variable)yaitu variabel yang keberadaannya
dipengaruhi oleh variabel yang lain.
Misalnya penelitian tentang hubungan antara jumlah sales dengan volume
penjualan. Jumlah sales merupakan variabel bebas (X) dan volume penjualan
sebagai variabel terikat (Y).
Contoh penelitian yang berupaya untuk mencari korelasi antar variabel di
antaranya adalah:
 Hubungan antara jumlah sales dengan volume penjualan perusahaan
 Hubungan antara penghasilan orang tua, dan motivasi belajar dengan prestasi
belajar
 Pengaruh tayangan media televisi terhadap minat belajar anak.
2. Analisis Komparasi

 Analisis komparasi adalah teknik analisis statistik yang bertujuan


untuk membandingkan antara kondisi dua buah kelompok atau
lebih.
 Contoh:
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa. Dalam hal ini,
prestasi belajar diduga dipengaruhi oleh motivasi belajar. Maka
prestasi belajar sebagai variabel terikat. Dikatakan terikat karena
nilainya tergantung kepada variabel bebas yaitu motivasi belajar.
Kesimpulan
 Analisis data merupakan salah satu langkah dalam kegiatan
penelitian yang tidak boleh diabaikan. Kejelian dan ketelitian dalam
melihat permasalahan dan jenis data yang diperoleh, sangat
diperlukan untuk dapat menentukan jenis analisis yang paling
tepat. Kesalahan dalam memilih teknik analisis akan berakibat fatal
dalam pengambilan kesimpulan.
 Oleh karena itu sebelum menentukan teknik analisis apa yang
harus dipakai, perlu dilihat kembali jenis hipotesis yang akan
diujinya, apakah deskriptif, komparatif atau korelasional. Jika sudah
diketahui selanjutnya melacak jenis data yang diperoleh dari setiap
variabel yang diteliti, apakah datanya kuantitatif atau kualitatif. Jika
sudah ditemukan baru menentukan teknik analisis yang dapat
digunakan

Vous aimerez peut-être aussi