Vous êtes sur la page 1sur 2

IBU Sajak Bagi Negaraku

(karya : Mustofa Bisri) (karya Kriapur)

Kaulah gua teduh. Di tubuh semesta tercinta........Buku-buku negeriku tersimpan.


Tempatku bertapa bersamamu, sekian lama Setiap gunung-gunung dan batunya,
Padang-padang dan hutan, Semua punya suara,
Kaulah kawah.....Dari mana aku meluncur dengan perkasa. Semua terhampar biru di bawah langitnya.
Kaulah bumi.....Yang tergelar lembut bagiku. Tapi hujan selalu tertahan dalam topan,.
Hingga binatang-binatang liar,
Melepas lelah dan nestapa
Mengembara dan terjaga di setiap tikungan kota-kota.
Gunung yang menjaga mimpiku, siang dan malam.
Di antara gebalau dan keramaian tak bertuan.
Mata air yang tak brenti mengalir membasahi dahagaku.
Pada hari-hari sebelum catatan akhir.
Telaga tempatku bermain, berenang dan menyelam. Musim telah merontokkan daun-daun.
Semua akan menangis........Semua akan menangis.
Kaulah, ibu, laut dan langit, yang menjaga lurus horisonku.
Laut akan berteriak dengan gemuruhnya.
Kaulah, ibu, mentari dan rembulan, Rumput akan mencambuk dengan desaunya.
yang mengawal perjalananku mencari jejak sorga di telapak Siang akan meledak dengan mataharinya.
kakimu. Dan musim-musim dari kuburan akan bangkit
(Tuhan, Aku bersaksi. Semua akan bersujud.......Berhenti untuk keheningan.

ibuku telah melaksanakan amanat-Mu. Pada yang bernama keheningan.....Semua akan berlabuh.
Bangsaku, bangsa dari segala bangsa.
Menyampaikan kasihsayang-Mu.
Rakyatku siap dengan tombaknya..Siap dengan kapaknya.
Maka kasihilah ibuku, Bayi-bayi memiliki pisau di mulut.
seperti Kau mengasihi kekasih-kekasihMu. Amin
Tapi aku hanya siap dengan puisi.....Dengan puisi bulan terguncang.
Menetes darah hitam dari luka lama.

Vous aimerez peut-être aussi