Vous êtes sur la page 1sur 22

LAPORAN

PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

BIMBINGAN TEKNIS GURU PEMBIMBING KHUSUS

DISUSUN OLEH:

TRISNAWATI. H, S.Pd.,Gr.
NIP. 198801012020122008

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JENEPONTO

UPT SMP NEGERI 2 TAMALATEA

TAHUN 2022
A. Pengantar

1. Latar Belakang Kegiatan

Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan

pendidikan yangmemberikan kesempatan kepada semua peserta

didik yang memiliki kelainan danmemiliki potensi kecerdasan dan

atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran

dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan

pesertadidik pada umumnya.

Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (1) yang menegaskan

“setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”; Undang-

Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (2) yang menegaskan “setiap

warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar

dan pemerintah wajib membiayainya”. Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2003 TentangSistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat (1)

yang menegaskan “setiap warga negaramempunyai hak yang sama

untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. Undang-undang

inilah yang menjadi bukti kuat hadirnya pendidikan inklusi ditengah

masyarakat.

Pada institusi pendidikan, kehadiran pendidikan inklusi perlu

mendapatperhatian lebih. Pendidikan inklusif sebagai pelayanan

pendidikan yang mengikut sertakan anak berkebutuhan khusus

(ABK) belajar bersama anak normal(non-ABK) usia sebayanya di

sekolah yang terdekat dengan tempattinggalnya. Menerima ABK di


Sekolah terdekat merupakan mimpi yang indah yang dirasakan

orangtua yang memiliki anak dengan berkebutuhan khusus.

Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif perlu diddukung

oleh tenaga pendidik keahlian khusus dalam proses pembelajaran

dan pembinaan anak-anak berkebutuhan khusus secara umum.

Salah satu tenaga khusus yang diperlukan adalahGuru

Pembimbing Khusus (GPK). GPK sesuai dengan buku pedoman

penyelanggara pendidikan inklusif tahun 2007 adalah guru yang

mempunyai latarbelakang pendidikankhusus/Pendidikan luar biasa

atau yang pernah mendapat pelatihan tentang

pendidikankhusus/luar biasa, yang ditugaskan di sekolah inklusif.

Dalam sistem inklusif, kurikulum pendidikan harus bersifat

fleksibel,menyesuaikan dengan kebutuhan setiap peserta didik.

Sistem pendidikan inklusif memungkinkan dilakukannya

“diferensiasi pembelajaran”, baik dari aspek metode maupun

materi.Untuk merealisasikan itu semua, sehingga keberadaan GPK

sangatdiperlukan. GPK yang bertugas membantu sekolah, dalam

hal ini guru-guru mata pelajaran dan guru kelas untuk melakukan

diferensiasi tersebut. Ketika di sekolahinklusi tidak tersedia GPK,

tentu akan timbul permasalahan terutama untuk

anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah tersebut. Dan

diperlukan beberapa upaya untukmengatasi permasalahan tersebut

yang kaitannya dengan ketersediaan GPK.


2. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Bimtek GPK Tahap Pemahaman Konsep telah

dilaksanakan secaramoda daring, dengan aktivitas pembelajaran

antara lain belajar mandiri, diskusimenggunakan LMS, dan Video

Conference, pada:

Hari : Senin - Rabu

Tanggal : 31 Oktober 2022 – 09 November 2022

3. Manfaat Kegiatan

Pendidikan Inklusi memberikan kesempatan yang sama

kepada setiap anakuntuk mendapat pendidikan tanpa memandang

kondisi anak. Hal ini memungkinkan peserta didik

berkebutuhan khusus bersekolah di sekolah reguler. Adapun

manfaat lain dari Pendidikan Inklusi ialah:

a. Sebagian besar peserta didik berkebutuhan khusus dapat

belajar di sekolah umumdengan akses dan lingkungan yang

kondusif.

b. Guru dapat memperkaya wawasan serta meningkatkan

kreativitas dalam pengelolaankelas.

c. Peserta didik lain menerima perbedaan yang ada dan

memiliki kepekaan sosial yangtinggi serta mampu menjalin

persahabatan dengan peserta didik berkebutuhan khusus.


d. Orang tua peserta didik berkebutuhan khususmerasa yakin

bahwa anaknya akanmendapatkan pendidikan yang lebih

baik.

B. Dasar Pelaksanaan

1. Surat Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi

Direktoral Jendral, Guru dan Tenaga Kependidikan

Nomor: 1426/B6/DT.00.09/2022 Tanggal: 27 Juli 2022 Tentang

Surat Pemberitahuan Bimbingan Teknis pemenuhan Guru

Pembimbing Khusus disekolah penyelenggara Pendidikan

Inklusif (SPPI)

2. Surat Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi

Direktoral Jendral,Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor:

2150/B6/DT.00.09/2022 Tanggal: 20 September 2022 Tentang

Surat Penetepan Peserta Bimbingan Teknis Guru Pembimbing

Khusus Tahap Pemahaman Konsep

3. Surat Tugas UPT SMPN 2 Tamalatea Tanggal: 30 Agustus

2022 untuk mengikuti kegiatan Bimtek Guru Pembimbing

Khusus (GPK)

C. Penyelenggara

Kegiatan Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK)

diselenggarakan oleh Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan

Khusus Direktorat Jenderal Guru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset

dan Teknologi.
D. Jadwal dan Kegiatan
E. Pihak yang terlibat

Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Angga

Maulid, S.Pd. sebagai narasumber dan Lisa Aji Sasmito, S.Ikom

sebagai fasilitator serta 39 peserta dari berbagai sekolah di beberapa

daerah Indonesia

NO. PESERTA

1 SITTI FAUZYAH

2 SRI YULINDA RAHMADHANI

3 MERLIN

4 ISWANDI

5 LILIK MASRUROH

6 ABDUL WARIS

7 ANDI NURBAETI NURDIN

8 MUSDALIFA

9 YANNY

10 KOMANG DIAH TRI MURTI

11 SEPTIANI

12 FITRIANI

13 TRISNAWATI. H

14 HUSNIATI

15 A. HARMAWATY

16 NOVRIANUS ABATAN

17 ONISIMUS NEONUFA

18 NUR HASRI WIDYASARI

19 FAJARUDDIN
20 FEBTRIENSI IRNA SITULAK

21 MUHAMMAD AWALUDDIN AMIN

22 JUSRI

23 MELTON BENU

24 MARLENY EPPANG

25 SUHRIYANTI NURDIN DAHLAN

26 SURIYANA

27 NENI HARTIANI

28 RYAN NANGKUT

29 SADRIANAH

30 ELIM BANTONG

31 SYARIFAH SUBAEDAH

32 MUNIR

33 ARIYANTY THALIB

34 SYAMSIAR

35 FRANSISKUS XAVERIUS

36 KRISTINA

37 ALEXANDER

38 NURFADILA

39 LALU TAUFAN HALAS

F. Hasil Kegiatan/Luaran/Output

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran daring, baik dalm

aktivitas pembelajaran mandiri, diskusi menggunakan LMS, maupun

video conference, peserta membuat rencana tindak lanjut. Rencana

tersebut diaktualisasikan dalam rentang waktu kurang lebuh dua


minggu setelah kegiatan pembelajaran daring berakhir. Adapun

realisasi kegiatan pada RTL adalah sebagai berikut:

1. Lapor pada Kepala Sekolah

Pada tanggal 10 November 2022 menemui kepala sekolah

untuk melaporkan bahwa kegiatan bimtek GPK telah selesai

dilaksanakan dan selanjutnya akan dilaksanakan tindak lanjut

kegiatan RTL yang telah dibuat. Kepala sekolah menyetujui dan

memberikan arahan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

2. Menyusun Bahan Sosialisasi Tentang Keberadaan GPK di Sekolah

Setelah RTL disetujui dan ditandatangani oleh kepala sekolah,

langkah selanjutnya mencari bahan referensi terkait materi peran dan fungsi

GPK. Berdasarkan bahan referensi yang didapat, kemudian membuat bahan

tayang untuk sosialisasi / desiminasi yang disusun mulai tanggal 11

November 2022.

3. Sosialiasi tentang Peran dan Fungsi GPK

Sosialisasi dilakukan pada tanggal 14 November 2022. Pada

kegiatan sosialisasi, peserta membagikan pengalaman dan

beberapa informasi yang didapat pada kegiatan bimtek serta

mensosialisasikan materi tentang peran dan fungsi GPK kepada

rekan sejawat di ruang majelis guru.

4. Membuat laporan keikutsertaan Bimbingan Teknis Pemenuhan

GPK
Setelah kegiatan sosialisasi dilaksanakan Selanjutnya

membuat laporan yang dilaksanakan mulai tanggal 15-20

November 2022.

5. Menyampaikan laporan kepada pihak Sekolah/Yayasan atas

penyelesaian kegiatan bimbingan teknis.

Setelah melakukan kegiatan sosialisasi dan setelah laporan

diselesaikan, menyampaikan laporan kepada pihak sekolah atas

penyelesaian kegiatan bimbingan teknis dan membuat laporan

sebagai bukti tertulis. Laporan yang telah selesai dibuat kemudian

dicetak dan dilaporkan kepada kepala sekolah pada tanggal 21

November 2022.

Berdasarkan kegiatan pembelajaran serta realisasi rencana

tindak lanjut yang telah dilaksanakan, maka dampak yang

diharapkan dari penyelenggaraan bimbingan teknis pemenuhan

GPK di sekolah pendidikan inklusif sebagai berikut:

1. Terpenuhinya sebagian dari kebutuhan guru pembimbing

khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif;

2. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang

filosofi dan konsep dan prinsip dasar penyelenggaraan

pendidikan inklusif;

3. Meningkatnya sikap positif terhadap keberagaman karakteristik

peserta didik berkebutuhan khusus;


4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam

melakukan identifikasi dan asesmen bagi PDBK;

5. Meningkatnya keterampilan guru terampil untuk mendeteksi

potensi belajar, hambatan perkembangan, dan kebutuhan

belajar PDBK;

6. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam

melakukan penyesuaian (adaptasi)kurikulum, pembelajaran,

dan penilaian untuk memenuhi kebutuhan peserta didik;

7. Meningkatnya kemampuan merancang dan menciptakan

lingkungan belajar yangkondusif bagi semua peserta didik

sehingga dapat belajar secara optimal;

8. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam

merancang, melaksanakan danmengevaluasi program yang

mengakes pendidikan inklusif; dan

9. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan untuk membina,

memantau danmengevaluasi penyelenggaraan pendidikan

inklusif.

G. Penutup

Laporan ini dibuat sebagai salah satu pedoman bagi peserta

untuk melaksanakan kegiatan Bjmtek GPK di sekolah penyelenggara

pendidikan inklusif pada tahap penguasaan keterampilan nanti. Tingkat

keberhasilan kegiatan ini sangat bergantung pada pemahaman,


kesadaran, keterlibatan, dan upaya sungguh-sungguh dari segenap

unsur pelaksana proses.

Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus ini sangat

bermanfaat bagi saya, terutama dalam hal mengetahui tentang

pendidikkan inklusif. Saya sangat merasa bersyukur sudah terpilih

menjadi peserta dalam kegiatan ini. Selama mengikuti bimbingan teknis

ini saya banyak mendapatkan pengalaman baik dari narasumber yang

luar biasa maupun pengalaman dari para peserta yang bergabung di

dalam kelas 4-70 ini.

Saya sangat berterimakasih kepada Bapak Angga Maulid, S.Pd.

sebagai narasumber dalam bimbingan teknis ini, yang sudah

membagikan ilmu dan pengalamannya yang luar biasa kepada kami,

juga sudah selalu membimbing kami selama mengikuti bimtek ini serta

sudah banyak membantu dalam menghadapi persoalan-persoalan dan

hambatan yang kami alami selama mengikuti bimtek. Selanjutnya saya

berterimakasih sekali kepada Ibu Ibu Lisa Aji Sasmito, S.Ikom sebagai

fasilitator yang sudah memfasilitasi kami baik melalui grup wa maupun

video conference melalui zoom. sudah sabar membimbing dan

membantu kami dalam menghadapi kendala-kendala teknis yangterjadi

selama bimbingan teknis ini.

Adapun pesan saya dalam kegiatan bimtek ini adalah semoga

bimbingan teknisini dapat terus dilanjutkan sampai terpenuhinya


kebutuhan Guru Pembimbing husus di sekolah yang

menyelenggarakan Pendidikan Inklusif .

Dan harapan saya dalam kegiatan ini adalah saya dapat

menyalurkan dan membagikan ilmu yang saya dapatkan

dalam bimtek ini kepada rekan sejawat saya disekolah dengan baik dan

lacar, serta besar harapan saya untuk lolos ditahap pemahaman

konsep ini dan bisa melanjutkan ketahap selanjutnya yaitu tahap

penguasaan keterampilan.

Jeneponto, 15 November 2022

Pesera Bimbingan Teknis

TRISNAWATI. H, S.Pd.,Gr
NIP. 198801012020122008
LAMPIRAN

1. Sertifikat
2. SK penugasan
3. Foto kegiatan

Vous aimerez peut-être aussi