Vous êtes sur la page 1sur 32

Upcoming SlideShare

Next SlideShares

Di tii kalimantan dan sulawesi


Loading in …3
×

Check these out next

Pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan


JasmineAzZahra_28

Sejarah DI/TII
Aknez Melani

Darul Islam - Tentara Islam Indonesia


Farida Aryani Dian

ppt.sejarah di/tii aceh sman 1 kejayan kab pasuruan


liadatulafidah

IPS Sejarah Pemberontakan DI/TII (Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia)
Fiiyya
DI/TII
Muhammad Poapa

DI/TII
RamdanNur

Tugas Sejarah
mutisav

1 of 10

1 of 10
MAKALAH DI TII
Apr. 15, 2019
• 11 likes • 8,756 views

11

Share

Report

Download Now Download

Download to read offline

Education

menjelaskan tentang sejarah DI TII dan Pembentukan DI TII

Read more

Muhammad Viddin
Follow
tukang nyapu

menjelaskan tentang sejarah DI TII dan Pembentukan DI TII

Read more

Education

Recommended
Di tii kalimantan dan sulawesi
Mohamad Umar Khadavi

Sejarah pemberontakan di tii sulawesi selatan


Sinta Ari

Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)


Khansha Hanak

PKI dan DI/TII


Thufailah Mujahidah

Darul Islam / Tentara Islam Indonesia


Signsaild

Gerakan Sparatisme "Pemberontakan DI / TII SULAWESI SELATAN"


ajiibus
Di tii
elzabethclaudya

Pemberontakan DI / TII
Firman Darmawan

Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa barat


dwiandrititi

Pemberontakan DI/TII
anastanindya

Recommended

Di tii kalimantan dan sulawesi


Mohamad Umar Khadavi

Sejarah pemberontakan di tii sulawesi selatan


Sinta Ari
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Khansha Hanak

PKI dan DI/TII


Thufailah Mujahidah

Darul Islam / Tentara Islam Indonesia


Signsaild

Gerakan Sparatisme "Pemberontakan DI / TII SULAWESI SELATAN"


ajiibus

Di tii
elzabethclaudya
Pemberontakan DI / TII
Firman Darmawan

Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa barat


dwiandrititi

Pemberontakan DI/TII
anastanindya

More Related Content


Slideshows for you

Pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan


JasmineAzZahra_28

Sejarah DI/TII
Aknez Melani

Darul Islam - Tentara Islam Indonesia


Farida Aryani Dian

ppt.sejarah di/tii aceh sman 1 kejayan kab pasuruan


liadatulafidah

IPS Sejarah Pemberontakan DI/TII (Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia)
Fiiyya

DI/TII
Muhammad Poapa

DI/TII
RamdanNur

Tugas Sejarah
mutisav

DI/TII KALIMANTAN SELATAN


Muhamad Noor

DI/TII di Aceh
hery purwanto

Kelompok xiii
H0123456789

Pemberontakan di berbagai daerah


Suci Ramdani

Sejarah indonesia, DI/TII jawabarat


Dicko Agustian

Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo


Dewi_Sejarah

Sejarah dan Tokoh DI/TII (Amir Fatah, Qahar Mudzakar, dan Ibnu Hadjar)
Reinaldo Rahadian Putra

Pemberontakan Andi azis di Makassar


ttanitaaprilia

Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsa


evin17

Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_s


prammisbahnew

Sejarah6
FXC 41

More from Muhammad Viddin


ROEM ROYEN
Muhammad Viddin

Republik Maluku Selatan


Muhammad Viddin

Perjanjian Renvile
Muhammad Viddin

PKI
Muhammad Viddin

Permesta
Muhammad Viddin

Perjanjian Linggarjati
Muhammad Viddin

Makalah Konferensi Meja Bundar


Muhammad Viddin

makalah Apra
Muhammad Viddin

Makalah program pemberantasan buta aksara


Muhammad Viddin

Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd


Muhammad Viddin

Tutorial penginstal c
Muhammad Viddin

Featured

What to Upload to SlideShare


SlideShare

Be A Great Product Leader (Amplify, Oct 2019)


Adam Nash

Trillion Dollar Coach Book (Bill Campbell)


Eric Schmidt
APIdays Paris 2019 - Innovation @ scale, APIs as Digital Factories' New Machi...
apidays

A few thoughts on work life-balance


Wim Vanderbauwhede

Is vc still a thing final


Mark Suster

The GaryVee Content Model


Gary Vaynerchuk

Mammalian Brain Chemistry Explains Everything


Loretta Breuning, PhD

Blockchain + AI + Crypto Economics Are We Creating a Code Tsunami?


Dinis Guarda

The AI Rush
Jean-Baptiste Dumont

AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017


Carol Smith

10 facts about jobs in the future


Pew Research Center's Internet & American Life Project

Harry Surden - Artificial Intelligence and Law Overview


Harry Surden

Inside Google's Numbers in 2017


Rand Fishkin

Pinot: Realtime Distributed OLAP datastore


Kishore Gopalakrishna

How to Become a Thought Leader in Your Niche


Leslie Samuel

Visual Design with Data


Seth Familian

Designing Teams for Emerging Challenges


Aaron Irizarry
UX, ethnography and possibilities: for Libraries, Museums and Archives
Ned Potter

Winners and Losers - All the (Russian) President's Men


Ian Bremmer

Related Books

Free with a 30 day trial from Scribd

See all

Let's Talk About Hard Things Anna Sale


(4.5/5)
Free

Now What?: How to Move Forward When We're Divided (About Basically Everything) Sarah
Stewart Holland
(3.5/5)
Free

Already Enough: A Path to Self-Acceptance Lisa Olivera


(0/5)
Free

Full Out: Lessons in Life and Leadership from America's Favorite Coach Monica Aldama
(5/5)
Free

How to Be Perfect: The Correct Answer to Every Moral Question Michael Schur
(4.5/5)
Free

Never Split the Difference: Negotiating As If Your Life Depended On It Chris Voss
(4.5/5)
Free

Boundaries Updated and Expanded Edition: When to Say Yes, How to Say No To Take Control of
Your Life Henry Cloud
(4/5)
Free

Girl, Wash Your Face: Stop Believing the Lies About Who You Are so You Can Become Who You
Were Meant to Be Rachel Hollis
(3/5)
Free

A Stolen Life: A Memoir Jaycee Dugard


(4.5/5)
Free

Uninvited: Living Loved When You Feel Less Than, Left Out, and Lonely Lysa TerKeurst
(4/5)
Free

Less Fret, More Faith: An 11-Week Action Plan to Overcome Anxiety Max Lucado
(4/5)
Free

The 7 Habits of Highly Effective People Personal Workbook Stephen R. Covey


(4/5)
Free

Dry: A Memoir Augusten Burroughs


(3/5)
Free

The 7 Habits of Highly Effective People: Powerful Lessons in Personal Change: 25th Anniversary
Infographics Edition Stephen R. Covey
(4/5)
Free

Girl, Stop Apologizing: A Shame-Free Plan for Embracing and Achieving Your Goals Rachel
Hollis
(3/5)
Free

The Power of Now: A Guide to Spiritual Enlightenment Eckhart Tolle


(3.5/5)
Free

Related Audiobooks

Free with a 30 day trial from Scribd

See all

Plays Well with Others: The Surprising Science Behind Why Everything You Know About
Relationships is (Mostly) Wrong Eric Barker
(4.5/5)
Free

Be the Love: Seven Ways to Unlock Your Heart and Manifest Happiness Sarah Prout
(5/5)
Free

Ahead of the Curve: Using Consumer Psychology to Meet Your Business Goals Shounak Banerjee
(5/5)
Free

Momentum: Setting Goals with Clarity, Intention, and Action Aja Marsh
(5/5)
Free

Do Hard Things: Why We Get Resilience Wrong and the Surprising Science of Real Toughness
Steve Magness
(4/5)
Free

Golden: The Power of Silence in a World of Noise Justin Zorn


(4/5)
Free

How to Transform a Broken Heart: A Survival Guide for Breakups, Complicated Relationships,
and Other Losses Nathalia Molina
(5/5)
Free

Endure: How to Work Hard, Outlast, and Keep Hammering Cameron Hanes
(5/5)
Free

Stimulus Wreck: Rebuilding After a Financial Disaster Gaby Dunn


(3.5/5)
Free

Speak: Find Your Voice, Trust Your Gut, and Get From Where You Are to Where You Want To Be
Tunde Oyeneyin
(4.5/5)
Free

Courage and Crucibles: Leadership in Challenging Times Pierre Quinn


(5/5)
Free
Life Lessons Harry Potter Taught Me: Discover the Magic of Friendship, Family, Courage, and
Love in Your Life Jill Kolongowski
(3/5)
Free

The Expectation Effect: How Your Mindset Can Change Your World David Robson
(4.5/5)
Free

The Mom Friend Guide to Everyday Safety and Security: Tips from the Practical One in Your
Squad Cathy Pedrayes
(3/5)
Free

Dad on Pills: Fatherhood and Mental Illness Chris Gethard


(5/5)
Free

How to Notice and Name Emotions Emma McAdam


(4.5/5)
Free

MAKALAH DI TII

1. 1. 1 DARUL ISLAM / TENTARA ISLAM INDONESIA (DI / TII) KELOMPOK 6 : 1. SITI


NURAENI 2. EVA YUNITASARI 3. RINDI FADIASARI SMK PELITA MADANI
PRINGSEWU TAHUN 2019
2. 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
berawal dengan ditandatanganinya Persetujuan Renville pada 17 Januari 1948 .Sekar
Marijan Kartosuwiryo mendirikan Darul Islam (DI) bersama pasukannya yang terdiri atas
Hizbullah dan Sabillah(kurang lebih sebanyak 4000 orang . Ia menolak untuk membawa
pasukannya ke Jawa Tengah dan tidak mengakui lagi keberadaan RI. B. Rumusan Masalah
Bagaimana pemberontakan DI / TII ? Apa yang melatar belakangi terjadinya pemberontakan
? Bagaimana peran pemerintah dalam menghadapi ? Siapa dalang dari peristiwa tersebut ? C.
Tujuan Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuandan
diharapkan bermanfaat bagi kita semua.Khususnya dalam ilmu sosial masyarakat. Dapat
memberikan informasi tentang sejarah negara di masa silam mengenai DI / TII.
3. 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. DI/TII Jawa Barat Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
berawal dengan ditandatanganinya Persetujuan Renville pada 17 Januari 1948 .Sekar
Marijan Kartosuwiryo mendirikan Darul Islam (DI) bersama pasukannya yang terdiri atas
Hizbullah dan Sabillah(kurang lebih sebanyak 4000 orang . Ia menolak untuk membawa
pasukannya ke Jawa Tengah dan tidak mengakui lagi keberadaan RI. dan tujuannya juga
menentang penjajah Belanda di Indonesia. Akan tetapi, setelah makin kuat,
S.M.Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) pada tanggal
17 Agustus 1949 di Desa Cisayong,Jawa Barat dan tentaranya dinamakan Tentara Islam
Indonesia (TII) saat itu lah tidak sedikit rakyat yang menjadi korban. Upaya pemerintah
untuk menghadapi gerakan DI/TII pemerintah bekerja sama dengan rakyat setempat. Dan
dijalankan lah taktik dan strategi baru yang disebut Perang Wilayah. Pada 1 April 1962
dilancarkan Operasi Bharatayuda yaitu operasi penumpasan gerakan DI/TII. Dengan taktis
Pagar Betis. Pada tanggal 4 juni 1962, S.M.Kartosuwiryo beserta para pengikutnya berhasil
ditanggap oleh pasukan Siliwangi di Gunung Geber, Majalaya, Jawa Barat.Ia sempat
mengajukan grasi kepada Presiden, tetapi di tolak. Akhirnya S.M.Kartosuwiryo dijatuhi
hukuman mati di hadapan regu tembak dari keempat angkatan bersenjata RI 16 Agustus
1962. B. DI/TII Jawa Tengah Gerakan DI/TII di Jawa Tengah yang dipimpin oleh Amir
Fatah dan Kyai Sumolangu di bagian utara, yang bergerak di daerah Tegal, Brebes dan
Pekalongan. Inti kekuataanya adalah pasukan Hizbullah yang dibentuk di Tegal,1946 dan
pada 23 Agustus 1949, Amir Fatah memproklamasikan
4. 4. 4 berdirinya Darul Islam dan menyatakan brgabung dengan DI/TII
S.M.kartosuwiryo.Pasukannya dinamakan Tentara Islam Indonesia (TII) dengan sebutan
Batalion Syarif Hidayat Widjaja Kusuma(SHWK). Untuk menghancurkan gerakan ini,
Januari 1950 dibentuk Komando Gerakan Banteng Negara (GBN) dibawah Letkol Sarbini.
Pemberontakan di Kebumen dilancarkan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin
oleh Kyai Moh. Mahfudh Abdurrahman (Kyai Sumolanggu) Gerakan ini berhasil
dihancurkan pada tahun 1957 dengan operasi militer yang disebut Operasi Gerakan Banteng
Nasional dari Divisi Diponegoro. Gerakan DI/TII itu pernah menjadi kuat karena
pemberontakan Batalion 426 di Kedu dan Magelang/ Divisi Diponegoro. Didaerah Merapi-
Merbabu juga telah terjadi kerusuhan-kerusuhan yang dilancarkan oleh Gerakan oleh
Gerakan Merapi-Merbabu Complex (MMC). Gerakan ini juga dapat dihancurkan. Untuk
menumpas gerakan DI/TII di daerah Gerakan Banteng Nasional dilancarkan operasi Banteng
Raiders. C. DI/TII Sulawesi Selatan Gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipimpin oleh
Kahar Muzakar.Latar belakang pemberontakan ini berbeda dari yang terjadi di Jawa barat
dan Jawa tengah. Pada tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar mengirim surat kepada
Pemerintah pusat untuk membubarkan Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) dan
anggotanya disalurkan ke dalam APRIS. Tenyata Kahar Muzakar menuntut agar Kesatuan
Gerilya Sulawesi Selatan dan kesatuan gerilya lainnya dimasukkan delam satu brigade yang
disebut Brigade Hasanuddin di bawah pimpinanya. Tuntutan itu ditolak karena banyak
diantara mereka yang tidak memenuhi syarat untuk dinas militer. Pemerintah mengambil
kebijaksanaan menyalurkan bekas gerilyawan itu ke Corps Tjadangan Nasional (CTN). Pada
saat dilantik sebagai Pejabat Wakil Panglima Tentara dan Tetorium VII, Kahar Muzakar
beserta para pengikutnya melarikan diri ke hutan dengan membawa persenjataan lengkap
dan mengadakan pengacauan serta pada tahun 1952, ia menyatakan bahwa wilayah Sulawesi
Selatan menjadi bagian
5. 5. 5 dari Negara Islam Indonesia pimpinan S.M.Kartosuwiryo di Jawa Barat pada tanggal 7
Agustus 1953. Penumpasan pemberontakan Kahar Muzakar memakan waktu lebih dari 14
tahun. Faktor yang menjadi penyebab lamanya adalah rasa kesukuan yang ditanamkan dan
gerombolan ini telah berakar di Hati rakyat Kahar Muzakar dan gerombolannya mengenal
sifat rakyat dan memanfaatkan lingkungan alam yang sangat dikenalnya. Tanggal 3 Februari
1965, Kahar Muzakar tertembak mati dalam sebuah kontak senjata dengan pasukan RI. D.
DI/TII Aceh Adanya berbagai masalah antara lain masalah otonomi daerah, pertentangan
antargolongan, serta rehabilitasi dan modernisasi daerah yang tidak lancar menjadi penyebab
meletusnya pemberontakan DI/TII di Aceh.Daerah Aceh sebelumnya menjadi daerah
istimewa diturunkan statusnya menjadi daerah Karasidenan di bawah provinsi Sumatera
Utara. Gerakan DI/TII di Aceh dipimpin oleh Tengku Daud Beureueh yang pada tanggal 21
September 1953 memproklamasikan daerah Aceh sebagai bagian dari Negara Islam
Indonesia dibawah pimpinan S.M.Kartosuwiryo dan memutuskan hubungan dengan Jakarta.
Pemberontakan DI/TII di Aceh diselesaikan dengan diadakannya musyawarah Kerukunan
Rakyat Aceh pada tanggal 17 – 28 Desember 1962 atas inisiatif Pangdam I Bukit Barisan,
Kolonel Jasin. Dalam musyawarah ini, dibicarakan berbagai permasalahan yang dihadapi
dan kesalahpahaman yang terjadi.Akhirnya dari musyawarah bersama tersebut ialah pulihnya
kembali keamanan di daerah Aceh. E. DI/TII Kalimantan Selatan Pada akhir tahun
1950,Kesatuan Rakyat Jang Tertindas(KRJT) melakukan penyerangan ke pos-pos TNI di
Kalimantan Selatan. KRJT dipimpin seorang mantan Letnan dua TNI yang bernama Ibnu
Hadjar alias Haderi alias Angli.Ibnu Hadjar sendiri kemudian menyerahkan diri. Akan tetapi
, setelah merasa kuat dan memperoleh peralatan perang, ia kembali
6. 6. 6 membuat kekacauan dengan bantuan Kahar Muzakar dan S.M.kartosuwiryo. Pada tahun
1954, Ibnu Hadjar diangkat sebagai panglima TII wilayah Kalimantan. Akhirnya,
Pemerintah melalui TNI berhasil mengatasi gerakan yang dilakukan oleh Ibnu Hadjar pada
tahun 1959 dan Ibnu Hadjar berhasil ditangkap dan pada 22 maret 1965 dan ia dijatuhkan
hukuman mati oleh pengadilan militer. F. Biografi Singkat 5 Pemimpin DI/TII 1. Sekar
Marijan Kartosuwiryo (Jawa Barat) Sekar Marijan Kartosuwiryo mendirikan Darul Islam
(DI) dengan tujuan menentang penjajah Belanda di Indonesia. Akan tetapi, setelah makin
kuat, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) pada
tanggal 17 Agustus 1949 dan tentaranya dinamakan Tentara Islam Indonesia (TII). Upaya
penumpasan dengan operasi militer yang disebut Operasi Bharatayuda. Dengan taktis Pagar
Betis. Pada tanggal 4 juni 1962, Kartosuwiryo berhasil ditanggap oleh pasukan Siliwangi di
Gunung Geber, Majalaya, Jawa Barat. Akhirnya Kartosuwiryo dijatuhi hukuman mati 16
Agustus 1962. 2. Ibnu Hadjar (Kalimantan Selatan) Ibnu Hadjar alias Haderi bin Umar alias
Angli adalah seorang bekas Letnan Dua TNI yang kemudian memberontak dan menyatakan
gerakannya sebagai bagian DI/TII Kartosuwiryo. Dengan pasukan yang dinamakannya
Kesatuan Rakyat Yang Tertindas, Ibnu Hadjar menyerang pos-pos kesatuan tentara di
Kalimantan Selatan dan melakukan tindakan- tindakan pengacauan pada bulan Oktober
1950. Untuk menumpas pemberontakan Ibnu Hajar ini pemerintah menempuh upaya damai
melalui berbagai musyawarah dan operasi militer. Pada saat itu pemerintah Republik
Indonesia masih memberikan kesempatan kepada Ibnu Hadjar untuk menghentikan
petualangannya secara baik-baik, sehingga ia menyerahkan diri dengan kekuatan pasukan
beberapa peleton dan diterima kembali ke dalam Angkatan Perang
7. 7. 7 Republik Indonesia. Tetapi setelah menerima perlengkapan Ibnu Hadjar melarikan diri
lagi dan melanjutkan pemberontakannya. Pada akhir tahun 1954, Ibnu Hajar membulatkan
tekadnya untuk masuk Negara Islam. Ibnu Hajar diangkat menjadi panglima TII wilayah
Kalimantan. Perbuatan ini dilakukan lebih dari satu kali sehingga akhirnya Pemerintah
memutuskan untuk mengambil tindakan tegas menggempur gerombolan Ibnu Hadjar. Pada
akhir tahun 1959 pasukan gerombolan Ibnu Hadjar dapat dimusnahkan dan lbnu Hadjar
sendiri dapat ditangkap. Gerakan perlawanan baru berakhir pada bulan Juli 1963. Ibnu Hajar
dan anak buahnya menyerahkan diri secara resmi dan pada bulan Maret 1965 Pengadilan
Militer menjatuhkan hukuman mati kepada Ibnu Hajar. 3. Daud Beureueh (Jawa Tengah)
Teungku Muhammad Daud Beureu'eh (lahir di Beureu'eh, kabupaten Pidie, Aceh, 17
September 1899 – meninggal di Aceh, 10 Juni 1987 pada umur 87 tahun) atau yang nama
lengkapnya adalah Teungku Muhammad Daud Beureu'eh adalah mantan Gubernur Aceh,
pendiri NII di Aceh dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ketika PUSA (Persatuan Ulama
Seluruh Aceh) didirikan untuk menentang pendudukan Belanda, Daud Beureu'eh terpilih
sebagai ketuanya. Pada masa perang revolusi, Daud Beureu'eh menjabat sebagai Gubernur
Militer Aceh. Sejak 21 September 1953 sampai dengan 9 Mei 1962, ia melakukan
pemberontakan kepada pemerintah dengan mendirikan NII akibat ketidakpuasannya atas
pemerintahan Soekarno. Namun akhirnya ia kembali ke pangkuan Republik Indonesia
setelah dibujuk kembali oleh Mohammad Natsir. 4. Kahar Muzakkar (Sulawesi Selatan)
Abdul Kahar Muzakkar (ada pula yang menuliskannya dengan nama Abdul Qahhar
Mudzakkar; lahir di Lanipa, Kabupaten Luwu, 24 Maret 1921 – meninggal 3 Februari 1965
pada umur 43 tahun; nama kecilnya Ladomeng) adalah seorang figur karismatik dan
legendaris dari
8. 8. 8 tanah Luwu, yang merupakan pendiri Tentara Islam Indonesia di Sulawesi. Ia adalah
seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terakhir berpangkat Letnan Kolonel
atau Overste pada masa itu. Ia tidak menyetujui kebijaksanaan pemerintahan presiden
Soekarno pada masanya, sehingga balik menentang pemerintah pusat dengan mengangkat
senjata. Ia dinyatakan pemerintah pusat sebagai pembangkan dan pemberontak. Pada awal
tahun 1950-an ia memimpin para bekas gerilyawan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara
mendirikan TII (Tentara Islam Indonesia) kemudian bergabung dengan Darul Islam (DI),
hingga di kemudian hari dikenal dengan nama DI/TII di Sulawesi Selatan dan Tenggara.
Pada tanggal 3 Februari 1960, melalui Operasi Tumpas, ia dinyatakan tertembak mati dalam
pertempuran antara pasukan TNI dari satuan Siliwangi 330 dan anggota pengawal Kahar
Muzakkar di Lasolo. Namun tidak pernah diperlihatkan pusaranya, mengakibatkan para
bekas pengikutnya mempertanyakan kebenaran berita kejadiannya. Menurut kisah,
jenazahnya dikuburkan di Kilometer 1 jalan raya Kendari,sulawesi tengara. Tapi sampai saat
ini banyak yang tidak percaya atas kepergiannya karena belum ada bukti nyata tentang
keberadaannya di sana. 5. Amir Fatah (Jawa Tengah) Amir Fatah bernama lengkap Amir
Fatah Wijaya Kusumah, adalah salah satu pimpinan Hizbullah Fisabilillah di daerah Besuki,
Jawa Timur sebelum bergolaknya pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah. Ketika Perjanjian
Renville ditanda tangani oleh pihak Belanda dan Indonesia, maka semua kekuatan Republik
diharuskan hijrah ke Jawa Tengah, termasuk kesatuan Hizbullah dan Fisabilillah yang
dipimpinnya. Pada tahun 1950, ia memproklamirkan wilayahnya merupakan bagian DI/TII
Kartosuwiryo. Melalui operasi yang dilakukan oleh TNI untuk sementara waktu kekuatan
mereka melemah tetapi akibat ada pembelot, kekuatan DI/TII Amir Fatah kembali kuat. Pada
akhirnya pasukan Amir Fatah dapat ditaklukkan di perbatasan Pekalongan - Banyumas .
9. 9. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dalam
pembahasan ini adalah sebagai berikut: 1. Eksistensi ulama dalam masyarakat sebelum
kehadiran Belanda ke Ace adalah sangat besar artinya. Ulama tidak hanya dipandang sebagai
orang yang memiliki ilmu keagamaan semata, melainkan juga dianggap orang yang mampu
menguasai adat istiadat serta pengetahuan lainnya. 2. Keterlibatan ulama sangat besar artinya
terhadap kondisi sosial dan politik di Aceh. Secara politis, sejak awal kemerdekaan ulama
Aceh sudah memegang peran yang sangat strategis, seperti yang dilakukan oleh Tgk.
Muhammad Daud Beureueh dalam memperjuangkan status Daerah Istimewa bagi Aceh. 3.
Pengaruh keterlibatan ulama Aceh dalam kancah politik adalah dapat menjadi pelopor dalam
menyuarakan aspirasi masyarakat Aceh (umat Islam). Ulama juga ikut berperan dalam
menggagas perdamaian di Aceh, seperti halnya dalam penyelesaian DI/TII dan juga ikut pro
aktif dalam mengupayakan perundingan Helsinki, yaitu perundingan antara pemerintah RI
dengan GAM. B. Saran 1. Diharapkan kepada para pembaca kiranya dapat mengambil suri
tauladan dari perjuangan para ulama Aceh dalam menyuarakan aspirasi umat Islam, serta
turut pro aktif dalam menggagas perdamaian di Aceh. 2. Diharapkan kepada para guru dan
calon guru sejarah dapat lebih giat berupaya untuk menanamkan semangat kebangsaan dan
cinta tanah air. Upaya ini salah satunya adalah dengan semakin memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa.
10. 10. 10 DAFTAR PUSTAKA 1. http://benazirblog.blogspot.com/2009/03/pemberontakan-
ditii-di- sejumlah-daerah.html 2. http://smpn1banjar-pdg.net/index.php? 3.
http://osdir.com/ml/culture.region.indonesia.sunda/2006- 04/msg00200.html 4.
http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Strategi_Nasional_dalam_Menghad
api_Peristiwa_Madiun/PKI,_DI/TII,_G_30_S/_PKI,_dan_Konflik-
Konflik_Internal_Lainnya_9.2_(BAB_13)#1._Pemberontakan_DI_.2F_TI I _di_Jawa_Barat
5. http://lukulo.blogspot.com/2008/01/peristiwa-tragedi-nasional.html 6.
http://banisurahman.blogspot.com/2009/10/perjuangan-bangsa- indonesia.html 7. Catatan
Tambahan materi 8. Alfian Maqdalia , Nana Nurliana Soeyono , Sudarini Suhartono , Esis
,Sejarah untuk kelas XII ,Penerbit Erlangga(hal 88-100)

11 likes
×

KhaerulAswa28 Jul. 27, 2022

PirdaPebrianti Jul. 20, 2022


EnalSantri Feb. 23, 2022

Aulia Rahmi Feb. 05, 2022

NajwanKamil Feb. 03, 2022

Show More

Views
×

Total views
8,756
On SlideShare
0
From Embeds
0
Number of Embeds
2

You have now unlocked unlimited access to 20M+ documents!


×

Unlimited Reading
Learn faster and smarter from top experts

Unlimited Downloading

Download to take your learnings offline and on the go

You also get free access to Scribd!

Instant access to millions of ebooks, audiobooks, magazines, podcasts and more.

Read and listen offline with any device.

Free access to premium services like Tuneln, Mubi and more.

Discover More On Scribd

About
Support
Terms
Privacy
Copyright

English

Current Language: English


Español
Português
Français
Deutsch

© 2022 SlideShare from Scribd

Share Clipboard

Facebook
Twitter
LinkedIn

Link

Public clipboards featuring this slide

No public clipboards found for this slide

Select another clipboard

Looks like you’ve clipped this slide to already.

Search for a clipboard

Create a clipboard

You just clipped your first slide!

Clipping is a handy way to collect important slides you want to go back to later. Now customize
the name of a clipboard to store your clips.

Create a clipboard
Name* Best of Slides

Description Add a brief description so others know what your Clipboard is about.

Visibility
Others can see my Clipboard
Cancel Save

Special Offer to SlideShare Readers


×

Just for you: FREE 60-day trial to the world’s largest digital
library.
The SlideShare family just got bigger. Enjoy access to millions of ebooks, audiobooks, magazines,
and more from Scribd.

Read free for 60 days


Cancel anytime.

Vous aimerez peut-être aussi