Vous êtes sur la page 1sur 7

Soal POST-TES PKM DAN KLINIK

Poin total68/100

SOAL C untuk Area Timur ( Jawa Timur, Bali Nusra, Sulawesi, Maluku, Papua )

Nama Lengkap (berikut gelar)*


Witowo, M.Tr.Kep

Nomor WA*
085225421094

Email*
witowo.rsu@gmail.com

Provinsi Domisili*
Jawa Tengah

1. Klinik menetapkan regulasi pelayanan pasien risiko tinggi dan


penyediaan pelayanan risiko tinggi berdasarkan Panduan Praktik
Klinis dan peraturan perundang-undangan untuk itu surveior dapat
melihat elemen penilaian klinik dengan adanya bukti diantaranya :
*
4/4
A. Melaksanakan observasi dan dan wawancara pada petugas dan pasien terkait pemberian pelayanan
terhadap pasien resiko tinggi
B. Melaksanakan observasi dan wawancara pada petugas dan pasien terkait pelayanan resiko tinggi
C. Terdapat SPO pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien resiko tinggi
D. A dan C benar
E. A,B dan C benar

2. Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik


dan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya di lakukan rencana
pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan berdasarkan
*
4/4
A. alokasi anggaran sesuai pelaksanaan anggaran (DPA) yang disetujui oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota

B. alokasi anggaran sesuai pelaksana anggaran (DPA) yang di setujui oleh Menteri dalam Negeri
C. Alokasi anggaran sesuai pelaksanaan anggaran (DPA) yang di setujui oleh gubernur
D. Alokasi anggaran sesuai pelaksanaan anggaran (DPA) yang di setujui oleh kemenkes
E. A dan C benar
3. Pedoman tata naskah Puskesmas berfungsi sebagai acuan dalam
penyusunan dokumen, meliputi:
*
0/4
A. dokumen umum, dokumen regulasi (kebijakan, pedoman/panduan,prosedur dan kerangka acuan serta
dokumen bukti rekaman pelaksanaan kegiatan.
B. dokumen eksternal, dokumen internal serta dokumen bukti rekaman pelaksanaan kegiatan
C. dokumen eksternal,dokumen regulasi(kebijakan,pedoman/panduan,prosedur dan kerangka acuan serta
dokumen bukti rekaman pelaksanaan kegiatan
D. A dan B benar
E. A dan C benar

4. Dalam upaya meningkatkan status kesehatan di wilayah kerjanya,


Puskesmas menyediakan data dan informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Data
dan informasi tersebut meliputi minimal
*
0/4
A. Data dasar dan data program serta data informasi yang ditetapkan oleh kementerian Kesehatan
B. Data umum dan data program serta data informasi yang di tetapkan oleh kementerian Kesehatan
C. Data dasar dan data program serta data dan informasi lain yang ditetapkan oleh dinas kesehatan daerah
D. A dan B benar
E. A, B dan C benar

5. Setiap pegawai Puskesmas mempunyai uraian tugas yang menjadi


dasar dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penilaian
kinerja pegawai. Uraian tugas pegawai berisi
*
4/4
A. Tugas pokok dan tugas tambahan serta wewenang dan tanggung jawab yang di tetapkan oleh Kepala
puskesmas

B. Tugas pokok dan tugas tambahan serta wewenang dan tanggung jawab yang di tetapkan oleh kepala
daerah
C. Tugas pokok dan tugas tambahan serta wewenang dan tanggung jawab yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan
D. A dan B benar
E. A, B dan C benar

6. Puskesmas menyelenggarakan pelayanan Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (K3). Program K3 meliputi promosi kesehatan dan
kesejahteraan (well being) pegawai meliputi diantaranya di bawah ini
kecuali
*
4/4
A. Keseimbangan kehidupan
B. Manajemen stres
C. Monitoring beban kerja
D. Kepuasan hidup

E. Pola hidup sehat

7. Program Manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK) perlu disusun


setiap tahun dan diterapkan. Program MFK meliputi hal-hal sebagai
berikut kecuali :
*
4/4
A. Manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan B3
B. Manajemen alat kesehatan
C. Manajemen kedaruratan dan bencana
D. Manajemen barang dan jasa

E. Manajemen sistem utilitas.

8. Elemen Penilaian terhadap Manajemen fasilitas dan keselamatan


(MFK) diantaranya :
*
4/4
A. Dilakukan identifikasi terhadap pengunjung, petugas dan pekerja alih daya (outsourching)
B. Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara berkala
C. Dilakukan identifikasi terhadap kondisi pasien yang mendapatkan perawatansecara berkala
D. A dan B benar

E. A, B dan C benar

9. Program peningkatan mutu disusun dengan memperhatikan antara


lain:
*
0/4
A. pencapaian indikator mutu
B. perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat
C. ketentuan perundang-undangan
D. Hanya A saja yang benar
E. A, B dan C benar

10. Kepala Puskesmas bertanggung jawab untuk menetapkan prioritas


program yang perlu diperbaiki, dengan mempertimbangkan antara lain
*
4/4
A. risiko tinggi
B. risiko rendah
C. capaian Kinerja rendah
D. A dan B benar
E. A dan C benar

11. Puskesmas melakukan pengukuran indikator mutu diantaranya


terdiri atas:
*
4/4
A. Indikator Nasional Mutu (INM)
B. Indikator Berbasis Resiko Puskesmas(IBRP)
C.Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP)
D. A dan C benar

E. A , B dan C benar

12. Analisis data di puskesmas dapat dilakukan dengan cara


*
4/4
A. pencapaian dibandingkan secara serial dari waktu ke waktu
B. pencapaian dibandingkan dengan target yang di tentukan
C. pencapaian dibandingkan dengan pencapaian fasilitaas pelayanan kesehatan sejenisnya
D. B dan C benar
E. A, B dan C benar

13. Metode untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu dan


keselamatan pasien/masyarakat, antara lain
*
4/4
A. merencanakan (plan), uji coba, mempelajari/menganalisis hasil uji coba dan perbaikan

B. Merencanakan (Plan), uji coba, membuat laporan hasil uji coba dan perbaikan
C. Merencanakan( Plan),Uji coba,membuat dokumen uji coba dan perbaikan
D. Merencanakan(Plan),Uji coba, membuat anggaran untuk uji coba dan perbaikan
E. Merencanakan (Plan),Uji coba, membuat jadwal uji coba dan perbaikan

14. Pernyataan yang benar di bawah ini mengenai managemen risiko


adalah
*
4/4
A. Disusun program manajemen risiko untuk ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
B. Tim Mutu Puskesmas memandu penatalaksanaan risiko
C. Dilakukan analisis dan evaluasi risiko tanpa didokumentasikan dalam daftar risiko
D. A dan B benar

E. A, B dan C benar
15. Dalam Sasaran Keselamatan Pasien, Puskesmas harus
mengembangkan suatu sistem untuk memastikan benar pasien, benar
prosedur, dan benar sisi jika melakukan tindakan dengan menerapkan
protokol umum (universal protocol) yang meliputi:
*
4/4
A. time out yang dilakukan segera sebelum prosedur di mulai
B. Proses verifikasi sebelum dilakukan tindakan
C. Proses kegiataan selama melakukan tindakan
D. A dan B benar

E. A, B dan C benar

16. Insiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian yang tidak


disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien diantaranya
terdiri dari :
*
0/4
A. Kondisi potensial cedera signifikan (KPCS)
B. Kejadian nyaris cidera (KNC)

C. Kejadian tidak Cidera (KTC)


D. A dan B benar
E. A, B dan C benar

17. Perilaku terkait budaya keselamatan berupa


*
4/4
A. Bekerjasama dengan pasien,tenaga kesehatan lain, bekerjasama dengan sistem layanan kesehatan
B. bekerjasama dengan vendor, proses pelayanan standart dengan biaya rendah
C. mempertahankan kinerja profesional,meminimalkan resiko,pengambilan keputusan bersama
D. A dan C benar

E. A,B dan C benar

18. Ruang lingkup Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien pada


klinik diantaranya adalah :
*
4/4
A. Bagian yang terlibat dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah hanya penanggung
jawab
B. Pengendalian pencegahan Infeksi dan Penerapan standar Sasaran Keselamatan Pasien

C. Pelaporan insiden keselamatan pasien menggunakan prosedur dari pihak ke tiga


D. A dan B benar
E. A, B dan C benar
19. Dalam hal klinik tidak memiliki apoteker, sebagai penanggung
jawab pelayanan kefarmasian maka :
*
4/4
A. Terdapat dokumen bukti bahwa klinik hanya mengelola obat darurat medis
B. Terdapat dokumen klinik menjual alat kesehatan lainnya
C. Melaksanakan observasi dan wawancara tentang pengelolaan obat darurat medis klinik
D. A dan C benar

E. A, B dan C benar

20. Bukti dari klinik menjaga kerahasiaan rekam medis pasien


adalah
*
0/4
A. Adanya Laporan, data pasien yang terbaru,dan wawancara terkait kerahasiaan rekam medis
B. Adanya dokumen, melaksanakan kunjungan pasien dan wawancara terkait kerahasiaan rekam medis
pasien
C. Adanya dokumen, melaksanakan observasi dan wawancara terkait kerahasiaaan rekam medis pasien
D. A dan B benar
E. A, B dan C benar

21. Surveior memberikan elemen penilaian pada Klinik yang


merujuk pasien memastikan bahwa fasyankes yang dituju dapat
memenuhi kebutuhan pasien dengan di buktikan adanya :
*
0/4
A. Terdapat dokumen bukti bahwa klinik memastikaan fasyankes yang dituju dapat memenuhi kebutuhan
pasien yang di rujuk
B. Melaksanakan wawancara dengan petugas terkait tatacara merujuk pasien ke fasyankes
C. Melaksanakan wawancara dengan pasien terkait permintaan rujukan ke fasyankes
D. A dan B benar
E. A,B dan C benar

22. Surveiour memberikan elemen penilaian Puskesmas dalam


menyusun rencana dan melaksanakan program PPI di antaranya
terdapat bukti
*
4/4
A. Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPI
B. Bukti Persetujuan pelaksanaan PPI
C. Bukti rekomendasi perbaikan dan tindaklanjut dari hasil monev program PPI
D. A dan B benar
E. A dan C
23. Bukti tindak lanjut dan evaluasi program mutu minimal terdiri dari
;
*
0/4
A.program kegiatan, SPO
B. Daftar Hadir, Notulen,Foto Kegiatan
C. SK, pedoman mutu
D. A dan B benar
E. A,B dan C benar

24. Asuhan pasien terintegrasi merupakan konsep pelayanan


berfokus pada pasien dilaksanakan sehari hari dengan implementasi :
*
0/4
A. Dengan adanya panduan praktek klinik (PPK)
B Alur Klinis, SPO dan CPPT (Catatan Perkembangan pasien Terintegrasi)
C. Tindak lanjut dan evaluasi praktek klinik
D. A dan B benar
E. A,B dan C benar

25. Komunikasi yang efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan
dapat dipahami penerima akan mengurangi kesalahan dan
menghasilkan perbaikan keselamatan pasien. Komunikasi yang rentan
menimbulkan kesalahan, antara lain, terjadi pada saat
*
4/4
A.pemberian perintah verbal melalui telepon
B. serah terima antar giliran ( shift)
C. penyampaian hasil kritis pemeriksaan penunjang diagnosis
D. A dan C benar
E. A.B dan C benar

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

Formulir

Vous aimerez peut-être aussi