Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
/panduan, prosedur, dan kerangka acuan untuk KMP, penyelenggaraan UKM serta penyelenggaraan UKP, laboratorium, dan kefarmasian.
indikator kinerja dipilih yg lebih spesifik yg dapat menunjukan kinerja, misalnya ttg sarana,tenaga yg sesuai standar di jejaring
n jejaring di wilayah kerja Puskesmas untuk optimalisasi koordinasi
mal setahun sekali dan tindak lanjutnya untuk upaya perbaikan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
pegawai terhadap penyelenggaraan KMP, UKM, UKP, laboratorium, dan kefarmasian serta kinerja pelayanan Puskesmas..
paya perbaikan dalam rangka meningkatkan kepuasan pegawai ,
puskesmas harus menyediakan informasi mengenai peluang untuk meningkatkan kompetensi bagi semua tenaga yang ada di
dokumen bukti dukungan harus dibuat dengan cara bukti penyampaian informasi ttg kesempatan peningkatan kompetensi.
lakukan evaluasi penerapan terhadap hasil peningkatan kompetensi.
waian yang lengkap dan mutakhir untuk tiap pegawai yang bekerja di Pukesmas, serta terpelihara sesuai dengan prosedur yang telah ditet
lakukan evaluasi dan tindak lanjut secara periodik terhadap kelengkapan dan pemutakhiran dokumen kepegawaian.
a acuan yang disusun .
p pelaksanaan orientasi pegawai.
ogram K3 dan program K3 Puskesmas serta dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program K3
ap pegawai untuk menjaga kesehatan pegawai sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesma
bagi pegawai sesuai dengan tingkat risiko dalam pelayanan
au cedera akibat kerja, dilakukan konseling dan tindak lanjutnya
erta tersedia program MFK yang ditetapkan setiap tahun berdasarkan identifikasi risiko
na layanan dengan keterbatasan fisik
aan terhadap alat deteksi dini, alarm, jalur evakuasi, serta keberfungsian alat pemadam api
manajemen pengamanan kebakaran
ugas, pengguna layanan, dan pengunjung di area Puskesmas
ai dengan ASPAK
perasikan alat kesehatan tertent
rasi terhadap alat kesehatan secara periodik
engan ASPAK
dengan ASPAK
serta cadangannya tersedia selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan di Puskesmas
Hendaknya Kapus merencanakan pedidikan petugas yg bertanggungjawab terhada manajemen fasilitas dan keselamatan
Hendaknya Dilakukan pemenuhan pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan
Bila ada pendidikan managemen fasilitas dan kseleamatan hendaknya evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pelaksanaan
men keuangan dalam pelaksanaan pelayanan Puskesmas serta petugas pengelola keuangan Puskesmas dengan kejelasan tugas, tanggung j
dengan kebijakan dan prosedur manajemen keuangan yang telah ditetapkan.
ai dengan jenis-jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah
enilaian terhadap kinerja Puskesmas secara periodik sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan, dan hasilnya diumpanbalikka
p hasil pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja terhadap target yang ditetapkan.
an, pengendalian, dan penilaian kinerja untuk digunakan dalam perencanaan kegiatan masing-masing upaya Puskesmas,
ndalian yg digunakan utk perbaikan kinerja pelaksanaan bulanan.
upaya2 perbaikan kinerja yg sudah dilaporkan perlu didokumentasikan.
anan secara konsisten dan periodik untuk mengomunikasikan, mengoordinasikan, dan mengintegrasikan upaya-upaya Puskesmas.
ambatan dalam pelaksanaan kegiatan, serta rekomendasi tindak lanjut dalam lokakarya mini bulanan dan triwulanan (terdokumentasikan
mini bulanan dan triwulanan dalam bentuk perbaikan pelaksanaan kegiatan.
tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas
n yang dilengkapi kerangka acuan dan dilakukan kegiatan audit internal sesuai dengan rencana yang telah disusun
audit internal kepada kepala Puskesmas, tim mutu, pihak yang diaudit dan unit terkait
mendasi dari hasil audit internal, baik oleh kepala Puskesmas, penanggung jawab maupun pelaksan
uan tinjauan manajemen dan pertemuan tinjauan manajemen tersebut dilakukan dengan agenda sebagaimana tercantum dalam pokok pi
ti dan dievaluasi utk perbaikan
gan ketentuan peraturan perundang-undangan .
terpadu Puskesmas secara periodik (ada 2 kali pembinaan).
TPCB sesuai ketentuan, kepada Puskesmas secara periodik, termasuk jika terdapat pembinaan teknis sesuai dengan pedoman.
naan, termasuk jika ada hasil pembinaan teknis oleh masing-masing bagian di dinas kesehatan, kepada kepala dinas kesehatan daerah kab
biila ada bukti pendampingan dari TPCB dalam penyusunan RUK dan RPK perlu didokumentasikan
perlu dibuktikan bahwa TPCB telah menindaklanjuti hasil pelaksanaan lokakarya mini dan pertemuan tinjauan manajemen Pus
an umpan balik hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas secara berkala.
balik hasil pembinaan dan evaluasi kinerja oleh TPCB/
lakukan identifikasi kebutuhan masyarakat langsung oleh kader agar didapat lebih banyak informasi harapan masyarakat akan
ogram dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan UKM
pembahasan dalam pertemuan lokmin agr lebih jelas bukti bahwa dilakukan analisa bersama intas sektor, dengan ada bukti tin
berbasis wilayah kerja Puskesmas berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, hasil pembahasan analisis data capaian k
emberdayaan masyarakat,
erdayaan masyarakat. keterlibatan perencanaan dalam pertemuan lokmin linsek.
ncana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku .
tiap kegiatan dari masing-masing pelayanan UKM sesuai dengan RPK yang disusun.
ring capaian kinerja.
kegiatan UKM yang disusun berdasarkan hasil kesepakatan dengan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas
n kepada sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program, dan lintas sektor melalu pertemuan lokmin, dan wag.
lengkapi dokumen bukti bahwa sudah dilakukan penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan hasil perbaikan dan dengan tetap
dibuat dokumen bukti ttg informasi penyesuaian rencana kegiatan kepada koordinator pelayanan, pelaksanan kegiatan, sasar
tor kinerja pelayanan UKM sesuai dengan periodisasi pengumpulan yang telah ditetapkan.
uhan yang lain melaksanakan pemulangan, rujukan, dan asuhan tindak lanjut sesuai dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulanga
memberi persetujuan untuk dilakukan rujukan berdasarkan kebutuhan pasien dan kriteria rujukan untuk menjamin kelangsungan layanan
ng menjadi tujuan rujukan dan dilakukan tindakan stabilisasi terlebih dahulu kepada pasien sebelum dirujuk sesuai kondisi pasien, indikas
ngan informasi yang lengkap meliputi situation, background, assessment, recomemdation (SBAR) kepada petugas
i medis sebelum menindaklanjuti umpan balik dari FKRTL sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
ak lanjut terhadap rekomendasi umpan balik rujukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
alik harus dicatat dalam formulir pemantauan
dis manual dilakukan secara berurutan dari sejak pasien masuk sampai pasien pulang, dirujuk, atau meninggal m
Hednaknya ka PKM memerintahkan PJ RM utk membuat kajian melalui survei kelengkapan RM utk selanjutnya dibuat analisa
n untuk setiap jenis pemeriksaan yang disediakan, dan nilai kritis pemeriksaan laboratorium
n tersedia sesuai dengan jenis pelayanan yang ditetapkan, pelabelan, dan penyimpanannya
yang meliputi (1) sampai dengan (9), dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
mutu eksternal dilakukan terhadap pelayanan laboratorium sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan perba
Hendaknya Kapus bersama tim mutu memantau pengambilan waktu (pengukuran waktu), dan mensuvervisi pengambila dan p
bahan medis habis pakai oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan
armasi klinik oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
Kajian resep hrs dilakukan rekap secara statistik agar dpt diperoleh gambaran dan tuk dijadikan dasar evaluasi serta tindaklanj
Hendaknya kapus bersama tim mutu menegaskan kembali bhwa smua pasien saat diberi obat hrs diedukasi indikasi dan cara
ang diperlukan dan dapat diakses untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat gawat darurat, lalu dipantau dan diganti tepat waktu setelah
Hendaknya farmasi melaporkan evaluasi kesesuaian resep dan ketersiaan dengan formularium kepada kapos berikut kajianny
perbaiki cara menganalisa permasalahan yg ada.
unan stunting.
urunan stunting dalam bentuk intervensi gizi spesifik dan sensitif , ada koordinasi dalam lokmin triwulan gn linsek.
anjut terhadap pelaksanaan program pencegahan dan penurunan stunting .
analisa masalah harus lebih rinci an jelas agar permasalahan dapat diperbaiki dengan rtl g lebih tepat.
tian ibu dan jumlah kematian bayi.
lakukan riview spo kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai standar.
hamil, masa persalinan, masa sesudah melahirkan, dan pada bayi baru lahir sesuai dengan prosedur yang ditetapkan; ditetapkan kewajiban
runan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi.
lakukan analisa yg lebih spesifik dalam upaya perbaikan , dan lakukan evaluasi tindk lanjutnya
esmas dan Dinkes. pelaporan menggunakan aplikasi pelaporan KIA.
nalisa capaian .
Hendaknya kapus dan tim mutu melakukan evaluasi terhadap tindaklanjut dari rencana perbaikan yg dibuat
Tim Mutu hrs memvallidasi data yg dikumpulkan dari unit-unit
m pokok pikiran
s dalam bentuk program peningkatan mutu.
Hendaknya evaluasi tdk berhenti, tindak lanjut dari evaluasi hrs dilakukan evaluasi lagi dan ditindaklanjuti lg
puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
atan mutu berdasarkan kriteria 5.1.1 dan 5.1.2
n tindak lanjut terhadap hasil uji coba peningkatan mutu
Hendaknya Kapus mengkomunikasikan smua program peningkatan mutu ke LP dan LS serta mensosialisaikan ke publik (medso
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota minimal setahun sekali
leh Kepala Puskesmas
ut dalm 1.4.4.a
uasi setelah seleseai melaksanananya
erbaikan pelaksanaan
kejelasan tugas, tanggung jawab, dan wewenang.
an hasilnya diumpanbalikkan kepada lintas program dan lintas sektor dalam pertemuan lokmin
a-upaya Puskesmas.
ulanan (terdokumentasikan dalam notulensi lokmin).
a tercantum dalam pokok pikiran
engan pedoman.
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan memberikan umpan balik kepada Puskesmas.
an tinjauan manajemen Puskesmas yang menjadi kewenangannya dalam rangka membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak
sektor, dengan ada bukti tindak lanjut dari hasil kesepakatan linsek.
hasan analisis data capaian kinerja pelayanan UKM dengan memperhatikan hasil pelaksanaan kegiatan PIS PK .
egiatan UKM untuk bersama-sama melakukan analisis hasil kunjungan keluarga dan mengomunikasikan dengan penanggung jawab mutu
ab jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas dalam melakukan perbaikan pelaksanaan intervensi lanjutan.
lokakarya mini dan pertemuan-pertemuan penilaian kinerja
perbaikan dan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran
, pelaksanan kegiatan, sasaran kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkai
praktik klinis, termasuk penangan nyeri dan dicatat dalam rekam medis
rian asuhan medis sesuai dengan kewenangan delegatif yang diberikan
n dapat diterima di FKRTL sesuai dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang ditetapkan
apkan; ditetapkan kewajiban penggunaan partograf pada saat pertolongan persalinan dan upaya stabilisasi prarujukan pada kasus komplik
menindak lajuti
a dinkes secara berkala
g disertai dengan analisis, investigasi insiden, dan tindak lanjut terhadap insiden
" dan upaya perbaikannya