Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
yanan dipuskesmas
n Restra Dinas Kesehatan tahun 2019-2024
am sesuai dengan SK tim manajemen puskesmas yang sudak dibentuk dan usulan kegiatan juga menggunaan data dari hasil SMD dan MM
unan, disusun dengan mengacu pada renstra dinas kesehatan
Tahunan Puskesmas
mas memahami jika revisi RPK disebabkan karena kejadian atau kebijakan daerah untuk mengatasi permasalahan yang menjadi priorotas d
Kebijakan tentang Hak dan Kewajiban pasien yang dimaksud adalah hak dan kewajiban pasien pada saat dilakukan proses pel
dapat bukti sosialisasi hak dan kewajiban melalui penyampaian oleh petugas puskesmas pada saat pasien menunggu proses pelayanan, so
Lakukan Evaluasi pemenuhan hak dan kewajiban pasien sehingga hasil evaluasinya dijadikan pertimbangan untuk melakukan
aitu melakukan survei kepuasan masyarakat, wawancara dengan masyarakat dan melalui media sosial ada hasil pengukuran kepuasan me
n Penanggung Jawab dan Koordinator Pelayanan
Agar dilakukan pengukuran kode etik perilaku kepada seluruh staf puskesmas termasuk staf non ASN dengan mengikuti komp
Form pendelegasian wewenang diisi pada saat akan dipergunakan dan disertakan dengan masa waktu berlakuknya pendeleg
askah Puskemas
a acuan semua kegiatan dipuskesmas, dan penyusunan KAK sudah dilengkapi dengan peran dan fungsi LP/LS untuk mendukung semua ke
an Dokumen, Serta Distribusi Dokumen
Susun Indikator pembinaannya misalnya tenaga, sarana, prasarana, alat kesehatan, mekanisme pelaporan dll
Buat perbedaan daftar 1. daftar jaringan yaitu Pustu, Bidan Desa, Puskel. Sedangkan daftar jejaring yaitu klinik, DPM/DRGPM
kebijakan tentang Hak dan Kewajiban pasien pada saat dilakukan proses pelayanan bukan hak tentang pakaian petugas yang
Buat evaluasi dan tindak lanjut terhadap pencapaian indikator kinerja pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas
Lakukan perbaikan dan perlu di perjelas masing-masing prosedur dalam SOP mulai dari Pengumpulan, Analisis, penyimpanan
Buat Bukti evaluasi penyelenggaraan sistem informasi puskesmas berupa Analaisis Capaian Program sesuai yang ditetapkan o
Capaian kinerja di susun setiap tahun, agar menjadi pertimbangan dalam melakukan analsisi data untuk kegiatan yang belum
sus UKP, 1 kasus UKM, ada SK Kepala Puskesmas tentang Penetapan Tim Dilema Etik yang terdiri dari 4 profesi
pat ditemukan kasus dilema etik, Pelaporan dilakukan dari yang menemukan kasus kemudian dilaporkan ke Ketua Etik
an dilema etik melalui SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Tim Dilema Etik
nggunakan aplikasi Sistem Informasi manajemen Bagian Organisasi Luwu Berbasis One Drive (SIMBOLE) sesuai kebutuhan pelayanan
upa Peta Jabatan dan Bezetting PKM Bua, Anjab ABK Puskesmas
Data perlu diperhatikan pada saat mengimputan di SISDMK karena menggambarkan beberapa tenaga yang kurang sesungguh
Diharapkan pelaksanaan rkredensialing dan rekredensialing tenaga kesehatan dipuskesmas
Saran untuk melengkapi sebainya Uraian tugas ditandatangani oleh staf masing-masing diketahui oleh kepala puskesmas
erja dan sudah dibuat dan dilengkapi dengan penetapan indikator penilaian kinerja staf puskesmas
Lakukan Evaluasi Hasil penilaian kinerja staf puskesmas sesuai SOP tentang Indikator Penilaian Kinerja Pegawai yang telah dis
Agar dapat dilakukan sosialisasi survei kepuasan pegawai pastikan dokumennya dilakukan kapan? laksanakan penilaian surve
Agar dilakukan implemtasi survei kepuasan pegawai dengan menentukan indikator kepuasan seperti kedisiplinan, kerjasama,
Agar terlebih dahulu dibuat identifikan peluang peningkatan kompetensi dengan berdasar pada analisis peta jabatan sehingg
si staf, ada perencanaan untuk Peningkatan Komptensi Pegawai seperti Pelatihan
esmas sesuai dengan komptensi jabatan ada evaluasi tentang kesesuaian dengan kompetensi masing-masing jabatan
udah ditetapkan dan sudah diperbaiki standar isi dan SOP tentang kelengkapan isi dokumen dan pengumpulan Dokumen, dirapikan sesuai
Agar dilakukan evaluasi dan tindak lanjut secara periodik terhadap kelengkapan dan pemutakhiran dokumen kepegawaian
Agar KAK Orientasi pegawai yang telah dibuat dilengkapi unsur materi oriantasi kemudian dilaksanakan sesuai kerangka acua
Buat bukti evaluasi pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai yang menggambarkan kesesuaian antara pendidikan, keterampila
Uraian Tugas Tim K3 yang ditetapkan, Program Kerja tertuang di dalam KAK K3,
Pegawai yang belum menjalani pemeriksaan kesehatan agar dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala, didokumentasikan
Dokumentasikan usulan uji Tuberculin untuk Pegawai Puskesmas, dimasukkan dalam usulan Kegiatan
yang terpapar penyakit akibat kerja, ada tindak lanjut berupa Pegawai kontrol di Rumah Sakit dan rutin ikut kegiatan prolanis
apkan, Program Kerja tertuang di dalam RUK MFK,
Usulan penyediaan akses yang mudah dan aman bagi pengguna layanan dimasukkan dalam RUK Puskesmas
ngan melihat ceklist masalah dari masing2 ruangan dan tindak lanjut
iko pada program MFK
kait inspeksi dan pemeliharaan utilitas dan sarpras per triwulan
nametag petugas, kalung nametag bertulis tamu, penunggu pasien, ada SOP identifikasi pasien, buku tamu ditempatkan di pintu depan, k
al pemeliharaan di bulan 1,,4 , 7,10, untuk perbaikan apabila memerlukan segera, maka langsung ditindaklanjuti
o ditampilkan dalam sosialisasi, di share juga dalam grup WA Puskesmas
Siapkan perencanaan pemantauan pekerjaan konstruksi bangunan dituangkan dalam usulan Puskesmas
sama dengan Pihak Ketiga, ada MOU, setiap 6 bulan diambil, pihak ketiga ambil di Puskesmas
uai dengan SOP,berfungsi
nanganan tumpahan limbah, spill kit diletakkan di 2 ruangan, UGD dan lab. Bila tumpahan terjadi di ruangan lain, maka spill kit diambil da
ang mungkin terjadi di Puskesmas sesuai letak geografis
Sosialisasi lakukan secara berkala, dokumentasikan dengan baik
dalam bentuk video, di share dalam grup WA
pa laporan hasil simulasi memadamkan kebakaran termasuk bagaimana bila APAR kosong, bahwa dari hasil inspeksi maka akan dilakukan
sosialisasi kedaruratan dan bencana, sosialisasi tentang memadamkan kebakaran dengan apar
eksi, pemeliharaan alat deteksi dini, Stiker jalur evakuasi sudah ada, terpasang,
dalam bentuk video, di share dalam grup WA
okok dan SK Kepala Puskemas tentang larangan merokok bagi petugas, pengguna layanan dan pengunjung di area puskesmas
berupa Kartu Inventaris Ruangan
es tertentu, dibuktikan dengan sertifikat
secara periodik
ksanakan dengan ada SK Tim MFK dan Uraian Tugas Tim MFK, ada SOP Penanganan Manajemen Sistim Utilitas
as medik apabila sudah ada tabung kosong, segera diinformasikan untuk dilakukan pengisian
ang di dalam RUK Puskesmas
esmas Bua ditujukan untuk Dinkes Kab Luwu
Minta feedback dari Dinas Kesehatan untuk pelatihan MFK
elolaan keuangan disertai dengan Prosedur pengelolaan keuangan dan
nan/Semesteran dan Tahunan, puskesmas menjadi salah satu Sampel pemerikasaan pengelolaan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuang
n jenis-jenis pelayanan
Lakukan evaluasi SOP sehingga proses P3 dapat terlaksana dengan baik termasuk disampiakan hasil pemantauan dan Evaluas
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja terhadap target yang dite
Buat bukti secara jelas apa yang akan dilakukan dalam bentuk Tindak Lanjut kegiatan analisis terhadap hasil pengawasan, pen
Buat bukti Hasil pengawasan dan pengendalian dalam bentuk perbaikan kinerja pada semua layanan sehingga terdapat perba
Lengkapi PKP puskesmas untuk semua layanan (Program/Kegiatan) yang telah dilakukan perbandingan target dan capaian, an
adir penataksanaan minlok bulanan dan minlok tribulanan serta pembahasan yang terdapat pada notuen
Agar dilengkapi pembahasan dengan hasil capaian semua layanan, permasalahan, faktor pendukung dan penghambat, solusi
Lengkapi notulen sehingga pada pelaksanaan RTL sesuai dengan hasil solusi dari permasalahn yang ditemukan pada pertemu
p dalam Tim Manajemen Mutu beserta Uraian Tugas, Wewenang dan tanggung jawab
ator Mutu Pelayanan admen, UKM, UKP yang tersusun dalam Profil Indikator Mutu Puskesmas Bua
audit internal melalui laporan analisis dan monitoring triwulan 1
komendasi audit internal melalui laporan analisis dan monitorng triwulan 2
Rencanakan dan laksanakan rapat tinjauan manajemen kedua setelah lakukan audit internal kemudian dokumentasikan deng
sa dan monitoring mutu triwulan 1 dan 2
Agar Dinas Kesehatan buat dan menyampaikan Jadwal pembinaan tim Tim Pembina Claster Binaan setiap tahun
Agar dimaksimalkan pembinaan secara terpadu dengan memanfaatkan seluruh SDM yang ada baik di Dinas Kesehatan maupu
Agar dibuat Feedback resmi hasil pembinaan oleh TPCB kepada Puskesmas
sulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan Puskesmas
i dan pertemuan tinjauan manajemen Puskesmas yang menjadi kewenangannya dalam rangka membantu menyelesaikan masalah diPusk
Agar dibuat Feedback resmi hasil pembinaan oleh TPCB kepada Puskesmas
n masyarakat, keluarga, individu dan ada kegiatan pelaksanaan identifikasi kebutuhan masyarakat, cara identifikasi mulai dari SMD-MMD y
dan harapan masyarakat pada tertemuan minilokakarya bulanan dan triwulan sebagai bahan dasar dalam penyusunan rencana kegiatan
nan/program dengan indikator program, analisis data semua layanan yang sesuai dengan RUK puskesmas
egiatan Puskesmas, ada dokumen PTP, Ada PKP
an masyarakat, peran aktif masyarakat untuk membantu mengatasi masalah kesehatan diwilayahnya termasuk kegiatan yang bersumber
du, kader balita, kader lansia, kader remaja, penganggaran melalui ADD hasil koordinasi dengan pihak puskesmas, informasi didukung dar
rdayaan masyarakat
n Rencana Pelaksanaan Kegoatan (RPK) Bulanan puskesmas
dan penganggaran puskesmas dapat dilakukan perubahan menyesuaikan dengan sediaan layanan berdasarkan kebijakan dan situasi khus
Buat semua jadwal UKM yang di susun berdasarkan hasil kesepakatn dengan sasaran kelompok masyarakat, lintas program d
aan pelaksanaan kegiatan puskesmas kepada masyarakat pada setiap pertemuan baik lintas program maupun lintas sektor
wal tetap terlaksana dengan baik penyampaian perubahan jadwal sudah disepakati, informasi melalui melalui WA umtuk penyampaian inf
an kinerja baik pelayanan pasien maupun penyelenggaraan upaya-upaya pokok Puskesmas dari masyarakat
anjut terhadap hasil umpan balik untuk perbaikan pelayanan
k bahwa pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana dan kerangka acuan yang sudah dibuat
ukung keberhasilan pelayanan pelayanan UKM kepada lintas program dan lintas sektor, Terdapat juga Komunikasi dan Koordinasi, Masuka
baik lintas program maupun lintas sektor
n oleh PJ. UKM kepada Koordinator pelayanan dan pelasana kegiatan, Masukan ; dibuat masing-masing catatan hasil komunikasi, koordina
hambatan hamabatan yg ditemui dalam pelaksanaan kegiatan oleh PJ. UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan
elayanan dan pelaksana kegiatan UKM melaksanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan U
egatan UKM yang telah dilaksanakan oleh puskesmas
ndonesia Seahat dengan Pendekatan Keluarga
adwal dilakukan intervensi lanjutan dari indikator PIS-PK yang belum mencapai target program ada bukti surat perintah tim pembinan kelu
ang didapatkan dari Aplikasi PIS PK, masukan ; perlu dilakukan update data capaian PIS-PK setiap saat setelah dilakukan intervensi dari mas
oleh tim pembina keluarga kepada Kepala Puskesmas, PJ. UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana UKM melalui lokin linsek disampaik
KMoleh masing-masing program yang terkait
ukan koordinasi pelaksanaan intervensi lanjut bersama dengan program terkait
esehatan di tiap wilayah kerja puskesmas
ng rencana intervensi lanjut, dibudayakan untuk selalu melegalisasi dokumen yang telah dibuat
asing-masing program
Lakukan koordinasi dengan semua program terkait Indikator jika diperlukan dibuat mekanisme rujukan internal puskesmas m
tiap indikator, masing-masing program melakukan monitoring dan evaluasi dari intervensi yang telah dilaksankan
Agar dilkukan pemuktahiran data PIS PK hasil intervensi lanjut untuk semua indikator PIS PK seningga dapat meningkatkan ca
eluarga, dan masyarakat untuk melaksanakan Germas
Gerakan cegah stunting, Aksi bergizi, Gerakan bumil sehat, Gerakan pengendalian penyakit, Skring masalah kesehatan jiwa dll
an Germas, pelaksanaan pembinaan Germas yang melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait
a GERMAS, dan pembudayaan GERMAS
kukan oleh penaggung jawab promkes puskesmas
et Kinerja Pelayanan UKM Promosi Kesehatan sebagai bagian dari indikator kinerja Puskesmas dan Bukti pencapaian target indikator kine
smas tahun 2023
Agar hasil pemantauan pada monitoring dan evaluasi layanan promkes di buat analisis dengan baik dengan pendekatan PDCA
UK dan RPK puskesmas
Agar dilakukan penyampaian hasil capaian kinerja kepada Dinas Kesehatan secara resmi yaitu merupakan laporan puskesmas
Lakukan analisis penetapan masalah terhadap indikator yang belum tercapai, progres capaian 2023 dapat dihitung berdasark
bukti pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RPK, untuk tahun 2023 dilaksankan upaya prmotif dan prefentif seperti Pemicuan 5 Pilar STBM
apaian bulanan dan secara periodik Ada dokumen bukti analisis hasil terhadap permasalahan yang ada
sesuai dengan capaian dan analisis indikator program kesehatan lingkungan yang ada pada dokumen
Mekanisme pelaporan dibuat secara resmi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten, sehingga perlu dilakukan penyesuaian SOP ya
M essensial kesehatan keluarga yang sudah disusun oleh puskesmas
M kesehatan keluarga, SK tentang pelayanan UKM, SOP tentang Pelaksanaan pelayanan UKM kesehatan keluarga serta adanya bukti pelak
apaian bulanan dan secara periodik
Agar dilakukan analisis dengan baik lebih menggali masalah berdasarkan 5W1H kemudian, hasil identifikasi akar masalah men
Mekanisme pelaporan dibuat secara resmi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten, sehingga perlu dilakukan penyesuaian SOP ya
pencapaian indikator telah dialkukan indentifikasi penyebab masalah dan dibuat RTL yang sesuai dengan permasalahan
g pelayanan Gizi di PKM serta bukti pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RPK.
tauan telah dilakukan terhadap capaian-capaian yang masih kurang
n apa pada indikator yang belum maksimat capaiannya
Agar dibuat dokumen resmi setiap laporan laporan kedinas kesehatan catatan : Perlu diidentifikasi dan lebih dilengkapi SOP P
an analisis masalah yang dianalisis berdasarkan target yang sudah ditentukan dan capaiannya dan sudah diidentifikasi masalah dan dibuat
P2 di PKM ada bukti pelaksanaan pelayanan P2, ada KAK dan SOP layanan
ecara periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telah dilaksanakan dengan baik
a pelaksanaan kegiatan puskesmas
Buat Pencatatan dan pelaporan di ttd kepala puskesmas penyampaian laporan secara resmi, Lakukan revisi langkan dan baga
paya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Agar dilengkapi semua penetapan indikator kinerja pelayanan UKM Pengembangan dipuskesmas
Lakukan penyesuian SK Jenis Layaan pengembangan setiap tahun sesuaikan pelayanan pengembangan apa yang tersedia tah
esinambungan
Lengkapi data permasalahan untuk semua kegiatan pengembangan sehingga dapat dipertimbangkan untuk dapat dilaksanaka
Mekanisme pelaporan dibuat secara resmi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten, sehingga perlu dilakukan penyesuaian SOP ya
pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Agar Jadwal supervisi konsisten disampaikan dan dilaksanakan baik oleh koordinator maupun pelaksana kegiatan
Buat dukomen analisis mandiri yang disampaikan kepada koordinator pelayanan secara berjenjang sampai pada pj dan kepala
s (Surat Tugas dan Laporan Hasil Supervisi) masukan ; dokumen harus disahkan oleh pelaksanan diktahui kepala puskesmas
Agar dokumen bukti hasil supervisi diketahui oleh kepala puskesmas, ditandatangani sehingga menjadi dokumen internal resm
Agar dibuat Instrumen supervisi kegiatan UKM puskesmas sehingga hasil dapat di ketahui dan dapat disusun RTL berikutnya
Lakukan Penyusunan jadwal pemantauan untuk tahun 2023 dan dilaksanakan secara konsisiten
Buatlah notulen lokakaryamini yang menggambarkan output dari seluruh pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat, pembahs
Agar dibuat dengan jelas kegiatan apa yang akan dibuat pada rencana tindak lanjut ada semua permasalahan yang ada di sem
gan lintas sektor, bukti pertemuan lokakarya mini bersma lintas sektor
Lakukan penyampaian informasi baik itu berupa sosialisasi maupun melalui media yang tersedia sesuai dengan kesepakatan p
enyesuaian dengan target masing-masing layanan dipuskesmas
Lakukan pengumpulan data capaian indikator sesuai dengan periode pengumpulan yang telah ditetapkan, revisi SOP Pelapora
gram terhadap capaian indikator Pelayanan UKM
Buatkan RTL dari hasil pembahasan bersama Lintas Program tentang Capaian kinerja Program UKM, usulan dari masing-masin
Buat surat resmi dan dilapirkan laporan data capaian kinerja program ke dinas kesehatan
Diharapkan ada dokumen resmi feedback sebagai umpan balik terhadap capaian kinerja ke puskesmas sehingga ada dasar pu
Buat Dokumen Bukti tindak lanjut dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Agar penilaian kinerja puskesmas dibuat oleh pelaksana, koordinator program, dan dibuat untuk setiap jenis layanan, sebaikn
adikan dasar pada prencanaan puskemas
ilaporkan kepada Dinas (PKP) tahun 2022
Diharapkan ada feedback resmi dari dinas kesehatan tentang penilaian kinerja puskesmas
Susun rencana tindak lanjut dari feedback dinas kesehatan terhadap penilaian kinerja puskesmas
Lengkapi SK identifikasi pasien yang memuat pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko, kendala dan kebutuhan khusus
ada SOP yang menginformasikan hak dan kewajiban pasien
proses alur pendaftaran dan pelayanan, rujukan dan ketersediaan tempat tidur yang tertera di dinding Puskesmas sehingga bisa dibaca o
at pertama kali datang berobat jalan dan setiap masuk rawat inap, dilampirkan dalam RM
ten, identifikasi kebutuhan layanan sesuai PPK, dicatat dalam RM
Perbaiki SK Pelimpahan wewenang medis yang memuat pelimpahan wewenang dari dokter kepada petugas di desa
an awal. ada bukti pelaksanaan Rencana asuhan di dalam RM
Lakukan asuhan pasien secara kolaboratif beberapa profesi, catat di dalam RM
Evaluasi dan tindak lanjuti apakah penyuluhan kepada pasien sudah dipahami oleh pasien dan keluarga
esuai standar ( ada diagnosa, rencana terapi/tindakan, resiko tindakan, alternatif tindakan, dan prognosis tindakan) dan didokumentasik
atas dasar kegawatdaruratan, Ada SOP Triase pasien, Petugas dapat menjelaskan pemilihan pasien prioritas di UGD
TL, pasien distabilisasi terlebih dahulu, menghubungi FKRTL untuk memastikan dapat diterima
pelayanan gigi dan bedah minor dipandu oleh SOP dan dilaksanakan sesuai SOP dan dilakukan oleh tenaga yang kompeten sesuai kebijakan
is dan teknik anestesi. Pemantauan dilakukan melalui lembar Monitoring status fisiologis dan Laporan Operasi
ndisi kesehatan dan kebutuhan pasien, ada penjelasan petugas ke pasien/keluarga, dituangkan dalam RM
Usulan diadakan dapur Puskesmas untuk pelayanan Rawat Inap, masukkan dalam dokumen usulan Puskesmas
Usulan diadakan dapur Puskesmas untuk pelayanan Rawat Inap, masukkan dalam dokumen usulan Puskesmas
Cantumkan informasi jenis diet yang sesuai diagnosa pasien bila keluarga ikut menyediakan makanan bagi pasien, disampaika
Lengkapi catatan kolaboratif semua profesi untuk pasien rawat inap di dalam RM
Pantauan pelayanan gizi dalam RM dilengkapi sehingga terlihat ada perubahan kondisi pasien yang sesuai intervensi gizi dari
an tindak lanjut. Ada bukti rencana pemulangan, pelaksanaan pemulangan pasien dan resume medis rujukan serta tindak lanjut rujukan te
sume rujukan ke faskes rujukan
kan. Pelaksanaan rujukan dipandu dengan SOP dan sudah ada kerjasama dengan fasilitas rujukan. Ada bukti komunikasi dengan pasien/ke
akukan setiap kali akan mengirim pasien, berhasil dilakukan komunikasi sebelum mengirim pasien untuk rujukan. Komunikasi PKM dan RS
dengan informasi yang lengkap meliputi situation, background, assessment, recommendation (SBAR) kepada petugas
ik rujukan, dan prosedur ini dijalankan sebagai tindak lanjut umpan balik dari RS
wab pelayanan melakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi umpan balik rujukan dan didokumentasikan dalam rekam medik
perawat yang kompeten sesuai dengan SOP
Perbaiki SK Rekam Medis yang memuat lengkap tentang (1) registrasi pa
Petugas RM mengembalikan berkas RM yang belum lengkap ke masing-masing unit untuk dilengkapi
, Rentang Nilai Rujukan, Penetapan Nilai Ambang Kritis di Laboratorium
nsial dan Bahan lain, serta Penyampaian bila Reagen tidak tersedia
Buat SK Pelayanan Laboratorium secara lengkap meliputi poin 1 s. d 9 pada Pokok Pikiran
n Internal, Pengendalian mutu eksternal sudah pernah dilakukan dibuktikan dengan sertifikat
bahwa waktu pelaporan tepat waktu
an Farmasi dilakukan dengan baik, Gudang obat tertata dengan rapih, dan sesuai dengan persyaratan penyimpanan obat
an Farmasi sudah tersedia dan dilakukan oleh tenaga farmasi yang sesuai
identifikasi dengan benar, telaah resep, maupun telaah pemberian obat dengan benar
da pasien tentang indikasi dan cara penggunaan obat
mpanan Obat Emergency di Unit Kerja . Obat Emergency di unit kerja disimpan dalam boks obat emergency
Buat bukti evaluasi ketersediaan obat dan ketersediaan peresepan dengan formularium
Agar dilakukan analisis hasil capaian secara periodik dengan dengan sistem PDCA/PDSA, hasil analisis menggambarkan capaia
Lakukan perencanaan intervnsi stunting yang sesuai dengan hasil analisis capaian, masalah, hambatan, solusi dan RTL kegiata
Lengkapi SOP dimulai dari identifikasi permasalahan rumusan, analisis penyebab, prioritas sampai pada menentukan interven
Buat analisis rencana tindak lanjut dan evaluasi penanganan stunting. Pendekatan dan strategi melibatkan LP dan LS secara te
an dengan memanfaatkan ePPBGM dilakukan secara dan lengkap dan benar
Agar dilakukan analisis hasil capaian penurunan KIA-KB secara periodik dengan dengan sistem PDCA/PDSA, hasil analisis men
kegiatan Audit maternal dan perinatal, kelas ibu hamil, penajaringan, kegiatan pertemuan tentang KIA dll
Dokumen bukti Pengelolaan alat, obat, BMHP harus didokumentasikan dan dengan baik (di ttd resmi kapus), lakukan pencapo
n Ibu hamil, Kesehatan Ibu dan Anak, SOP penulisan partograf ada, KAK Audit Maternal, KAK Kelas Ibu Balita, KAK Kelas Ibu Hamil ada
kan yaitu deteksi dini tumbuh kembang, kelas ibu hamil
adap pelaksanaan program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi
Lakukan penyesuaian sistematika pencapor sesuai dengan prosedur yang yang dilakukan dipuskesmas, pastikan prosedurnya
si yang disertai capaian dan analisisnya
dengan program prioritas nasional di puskesmas
permintaan ,kartu stok dan laporani yang dilakukan oleh pengelola vaksin dipuskesmas
engelola vaksin lengkap
Bahwa yang dimaksud adalah SK, SOP, pedoman/panduan mutu imunisasi, Agar dibuat dan dilengkapi SK, SOP, pedoman/pa
upaya perbaikan program imunisasi, agar dipastikan kembali target masing-masing layanan imunisasi
yang telah dilaksanan
nggulangan tuberkulosis yang disertai capaian dan analisisny
pat pada RPK Puskesmas
Agar dilakukan update regulasi di SK dan pastikan pengelolaan tubercolosis sesuai dengan standar dan tatalaksanannya sesua
Agar pada prosedur dibuat untuk memastikan ketersediaan logistik, obat dan logistik lain terkait kebutuhan, pastikan langkah
elaksana Kegiatan Penanggulangan TB dengan stategi dots, tersedia SOP tata laksana Kasus TB
lokmin lintas sektor tetapi ada penyusunan bersama dengan lintas sektor
n rutin. Tindak lanjut upaya perbaikan program penanggulangan tuberculosis
likasi SITB dan SIP Puskesmas terintergarasi dengan penaggulangan TB Nasional
Agar dilakukan penyesuaian indikator kiner pada SK sesuai dengan indikator kinerja PTM
ak Menular yang tertuang pada RUK, RPK dan ada jadwal pelaksanaan kegaiatan
Lengkapi KAK Program PTM, regulasi lama di SOP diperbaiki tentang prosedur pengendalian Semua Layanan/Program PTM di
uk Posbindu, pengukuran TB, BB, LP dll
Puskesmas Bua, tersedia SOP Hipertensi Esensial SOP Diabetes melitus, Pelayanan PTM dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah mend
serta rencana tindak lanjut untuk program masalah pengendalian penyakit tidak menular
Agar di pastikan pelaporan pada Aplikasi sehat indonesiaku (ASIK) terhadap semua data yang sdh ada
Tambahkan Program Peningkatan Mutu di dalam Lampiran SK Kepala Puskesmas
melalui kegiatan audit dan pelaporan hasil kegiatan
dalam RUK Puskesmas, tindak lanjut peningkatan mutu tercakup dalam analisa dan monitoring tim mutu per triwulan
pada lintas program dan lintas sektor, dilaporkan berkala kepada Kapus dan Dinkes
Mutu dan Kinerja Puskesmas dilengkapi dengan Profil Indikator Mutu
profil indikator mutu setiap bulannya
aikan program tertuang dalam analisa, monitoring dan tindak lanjut per triwulan
ulan data indikator mutu Puskesmas per triwulan
Lakukan analisa data indikator mutu dengan memuat seperti yang disebutkan dalam pokok pikiran
analisis per triwulan
eningkatan program mutu pada huruf c
oran ke Dinkes Kabupaten. Ada bukti ttd pada buku ekspedisi ke Dinkes
ana peningkatan mutu berdasarkan kriteria 5.1.1 dan 5.1.2 melalui penyampaian di apel pagi
dak lanjut terhadap program uji coba peningkatan mutu
u kepada lintas program dan lintas sektor melalui lokmin lintas sektor
mutu kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota minimal setahun sekali
Buat program Manajemen Risiko dan tetapkan dengan SK Kepala Puskesmas
Tim Manajemen Risiko melaporkan program manajemen risiko yang ditetapkan dengan SK Kapus kepada Tim Mutu sehingga
Kumpulkan semua daftar risiko dari masing-masing ruangan
Susun profil risiko secara keseluruhan sehingga menjadi Profil Risiko Puskesmas Bua
Kumpulkan rencana penanganan risiko dari masing-masing unit ruangan sebagai upaya meminimalkan risiko
Tim Mutu membuat pemantauan rencana penanganan risiko di semua unit ruangan
a tertulis, Lintas Program disampaikan melalui lokmin dan persuratan ke Dinkes bahwa ada 3 unit di Puskesmas Bua dengan tingkat risiko
ruang farmasi ada perubahan SOP dan disosialisasikan kepada pengelola farmasi
n pasien bahwa dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi, dan
g memuat kondisi khusus
k SBAR dan TBAK sudah dilakukan secara lengkap oleh penerima perintah didokumentasikan dalam RM
ium pasien sudah dilaporkan, dicatat dalam RM
ng memuat hal kritikal sudah dilakukan secara konsisten dengan metode SBAR
n Pasien dan SOP tentang Pengelolaan Obat High Alert, tersedia daftar Obat LASA dan High Alert beserta pelabelannya
narkotika dilakukan sesuai peraturan yang berlaku, ada lemari kunci ganda dan dipegang 2 orang berbeda, ada Buku Pencatatan Pemakaia
n Pasien dan SOP tentang Penandaan sisi operasi/tindakan medis pada pelaksanaan pembedahan dan anastesi lokal oleh pemberi layanan
dimulai melalui form gambar anggota tubuh
um dilakukan tindakan medis dan sesudah dilaksanakan tindakan medis
rsihan tangan
g ditetapkan
dan SOP tentang Penapisan Risiko Jatuh di Rawat Jalan, Rawat Inap dan UGD
o terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh, dicatat dalam RM
siden Keselamatan Pasien Internal dan Eksternal, ada SOP Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien, ada format laporan insiden
Laporan kepada KNKP dilakukan sesuai SK Kepala Puskesmas tentang Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Internal d
Susun Program Budaya Keselamatan Pasien dengan memperhatikan pada Pokok Pikiran poin c dan d
Susun sistem yang mengidentifikasi dan menyampaikan laporan perilaku yang tidak mendukung budaya keselamatan dan upa
Lakukan edukasi kepada semua tenaga pemberi asuhan tentang Program Budaya Keselamatan Pasien
Susun Program PPI yang lengkap terdiri dari : (1) implementasi kewaspadaan isolasi yang terdiri atas kewaspadaan standar da
an pelaporan terhadap pelaksanaan beberapa program PPI
rkait dengan penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas dengan pemantauan fasilitas hand hygiene dan kepatuhan menggunakan APD di a
garaan pelayanan di Puskesmas tersusun melalui dokumen ICRA Program PPI, Dokumen Plan of Action (POA) sesuai hasil ICRA serta hasil
Buat SK Kepala Puskesmas tentang Kewaspadaan Standar yang memuat sesuai dengan pokok pikiran pada angka 1 s.d 9 dan d
Pastikan standar mutu diterapkan oleh pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yawan Puskesmas, pasien, dan keluarga pasien
an tersedia dan berfungsi baik di tempat pelayanan
naan kebersihan tangan secara periodik sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
n Keselamatan Pasien, Ada SOP Pemisahan Pasien Infeksius dan Non Infeksius serta SOP Penetapan Prosedur Pelayanan untuk Mencegah
Usulkan ruang isolasi Puskesmas pada tahun 2024
Buat SK Kepala Puskesmas tentang identifikasi outbreak penanggulangan sesuai dengan wewenangnya untuk menjamin pelin
Buat SK Kepala Puskesmas tentang identifikasi outbreak penanggulangan sesuai dengan wewenangnya untuk menjamin pelin
data dari hasil SMD dan MMD yang dilaksanakan oleh lintas sektor (desa)
an yang menjadi priorotas daerah. Dari hasil wawancara revisi RPK dilakukan menyesuaikan dengan kondisi anggaran terutama pengguna
da saat dilakukan proses pelayanan
nunggu proses pelayanan, sosialisasi juga dilakukan pada masyarakat dilakukan dikantor desa
timbangan untuk melakukan perbaikan jika ada pasien yang tidak mengetahui tentang hak dan kewajibannya pada proses pelayanan
sil pengukuran kepuasan melalui INM dan telah dibuat hasil capaian pengukuran kepuasan masyarakat
ASN dengan mengikuti komponen perilaku pada penilaian kinerja pegawai dan dilakukan evaluasi terhadap hasil pengukuran perilaku staf
waktu berlakuknya pendelegasian wewenang manajerial
pelaporan dll
ng yaitu klinik, DPM/DRGPM, dan fasyankes lain seperti Apotik sedangkan UKBM yaitu Posbindu, posyandu, Poskesdes dll yang dikelola o
ntang pakaian petugas yang juga harus diketahui oleh pasien
anan dan jejaring Puskesmas dan dibuat Umpan Balik kepada jaringan puskesmas terhadap hasil pembinaan yang telah dilakukan agar dap
ulan, Analisis, penyimpanan dan pendistribusian data
am sesuai yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan dengan pendekatan PDCA/PDSA serta Bukti Hasil Tindak Lanjut
a untuk kegiatan yang belum tercapai, serta dijadikan pertimbangan untuk menentukan Indikator Mutu Prioritas Puskesmas
i kebutuhan pelayanan
naga yang kurang sesungguhnya sudak terpenuhi, untuk kebutuhan dokter diperhatikan posisi dokter intrnship karena ada ketentuan wak
nerja Pegawai yang telah disusun, lakukan implementasi penilaian kinerja staf puskesmas dengan google form sesuai SOP dan tettukan tim
? laksanakan penilaian survei kepuasan sesuaikan dengan indikator survei kepuasan yang sudah disusun
erti kedisiplinan, kerjasama, hasil kerja dll yang bertujuan untuk peningkatan kinerja dalam melakukan tugas dan fungsi masing-masing, Ju
analisis peta jabatan sehingga peluang pengembnagan dan peningkatan komtensi sesuai dengan kebutuhan puskemas
erkala, didokumentasikan
egiatan prolanis
tempatkan di pintu depan, kemudian bila jam pelayanan selesai, buku tamu dan kalung nametag dipindah ke pintu masuk UGD
ain, maka spill kit diambil dari lab atau UGD. Sudah disosialisasikan kepada petugas lain bila ada tumpahan. ada video yang dibuat terkait
area puskesmas
an setiap tahun
aik di Dinas Kesehatan maupun Di Puskesmas
enyelesaikan masalah diPuskesmas
fikasi mulai dari SMD-MMD yang dilaksanakan oleh masyarakat, LOkmin, PIS Pk, yang sdh ditetapkan. data lain CATATAN ; Identifikasi kebu
yusunan rencana kegiatan
uk kegiatan yang bersumber swadaya masyarakat, kader dan desa aktif melakukan kegiatan posyandu dll
mas, informasi didukung dari hasil wawancara lintas sektor dan kunjungan lapangan ke desa
n kebijakan dan situasi khusus terutama kondisi penganggaran bersuber dana JKN (kapitasi Puskesmas)
masyarakat, lintas program dan lintas sektor seperti jadwal posyandu. Jadwal kegiatan ukm yang lain yang telah ditetapkan sampaikan jadw
lintas sektor
WA umtuk penyampaian informasi kepada masyarakat terkait perubahan jadwal, SARAN ; buat secara tertulis sehubungan dengan kesep
kasi dan Koordinasi, Masukan ; perlu diperhatikan regulasi yang update baik di Sk dan SOP
ujukan internal puskesmas misalnya hasil temuan DD dan Skrining jika dibutuhkan pemeriksaan lanjutan di lab untuk mematikan diagnosis
capaian target indikator kinerja promosi kesehatan serta analisis pencapaian target indikator kinerja promosi kesehatan
aik dengan pendekatan PDCA/PDSA sehingga ada kesesuaian antara permasalahan dan perencanaan usulan kegiatan layanan promosi kes
erupakan laporan puskesmas secara keseluruhan, walaupun tidak mengapa mendahului masing-masing program melaporkan ke masing m
23 dapat dihitung berdasarkan taraget bulanan, trisemster, semester dan tahunan, dan kepada Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk me
perti Pemicuan 5 Pilar STBM, Inspeksi kesehatan lingkungan, dll
arga serta adanya bukti pelaksanaan upaya upaya promotif preventif untuk upaya pelayanan kesehatan keluarga.
dentifikasi akar masalah menjadi bagian dari menentukan alternatif kegiatan yang akan dilakukan pada bulan atau tahun selanjutnya
ilakukan penyesuaian SOP yang sdh disusun
si dan lebih dilengkapi SOP Pencatatan dan Pelaporan, misalnya bahwa laporan harus dibuat dokumen secara resmi dan setiap laporan ha
entifikasi masalah dan dibuat RTLnya
aksana kegiatan
ng sampai pada pj dan kepala puskesmas
ala puskesmas
enjadi dokumen internal resmi puskesmas
pat disusun RTL berikutnya
hatan Masyarakat, pembahsan tentang presentase capaian, masalah, hambatan, sulosi permasalahan dan rencana tindak lanjut
ermasalahan yang ada di semua kegiatan puskesmas
setiap jenis layanan, sebaiknya dapat dianalisis berdasarkan layanan per wilayah kerja dst
da petugas di desa
an Puskesmas
an Puskesmas
anan bagi pasien, disampaikan kepada pasien/keluarga, dokumentasikan dalam RM
omunikasi dengan pasien/keluarga, Pasien mendapat informasi tentang rujukan sesuai dengan SOP. Resume klinis secara tertib dibuat se
kan. Komunikasi PKM dan RS dilakukan dengan sisrute
(1) registrasi pasien; (2) pendistribusian rekam medis; (3) isi rekam medis dan pengisian informasi klinis; (4) pengolahan data
mpanan obat
alisis menggambarkan capaian, masalah, hambatan, solusi dan RTL tentang stunting
batan, solusi dan RTL kegiatan intervensi stunting
i pada menentukan intervensi program yang tepat sesuai analisis, KAK kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensiitif
elibatkan LP dan LS secara terpadu. Dibuat tim khusus penanganan stunting
DCA/PDSA, hasil analisis menggambarkan capaian, masalah, hambatan, solusi dan RTL
s kepada Tim Mutu sehingga Tim Mutu bisa memandu penatalaksanaan risiko di Puskesmas
at, pemberian imunisasi, dan pemberian diit. Ada SOP tentang identifikasi pasien
a Buku Pencatatan Pemakaian Obat Narkotika/Psikotropika
si lokal oleh pemberi layanan melalui form gambar anggota tubuh
laporan insiden
eselamatan Pasien Internal dan Eksternal
tas kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasar transmisi, (2) pendidikan dan pelatihan PPI (dapat berupa pelatihan atau lokakarya)
ngnya untuk menjamin pelindungan kepada petugas, pengunjung, dan lingkungan pasien
ngnya untuk menjamin pelindungan kepada petugas, pengunjung, dan lingkungan pasien, SOP, serta evaluasi dan tindak lanjut terhadap p
isi anggaran terutama penggunaan dana JKN (Kapitasi) serta mempertimbangkan kebutuhan puskesmas
n yang telah dilakukan agar dapat dilakukan perbaikan sesuai hasil pembinaan
ioritas Puskesmas
gas dan fungsi masing-masing, Judul Dokumen dibuat jelas dan tetapkan tanggal ditandatangani dan di ketahui oleh kepala puskesmas
n puskemas
pergeseran tugas-tugas staf puskesmas sesuai dengan pendidikan, keterampilan dan komptensinya
n dijadikan evaluasi hasilnya oleh bagian kepegawaian puskesmas yang nantinya menjadi pertimbangan kepala puskesmas untuk menentu
h ke pintu masuk UGD
n. ada video yang dibuat terkait tumpahan limbah ini, di share di grup WA puskesmas
menyesuaikan dengan konsisi puskesmas, lakukan modifikasi kegiatan menyesuaikan dengan konsisi puskesmas
ai dengan solusi permasalahan, grafik capaian kinerja dibuat perbandingan dengan target, dapat dianalisis dengan crosstab hasil capaian la
grafik capaian kinerja dibuat perbandingan dengan target, dapat dianalisis dengan crosstab hasil capaian layanan dan wilayah kerja
a lain CATATAN ; Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, keluarga, individu diselaraskan hasil analisisnya pada semua cara yang su
telah ditetapkan sampaikan jadwal melalui persuratan, diketahui oleh lintas sektor dengan ikut mengesahkan jadwal yang telah disusun
rtulis sehubungan dengan kesepakatan jika ada perubahan jdwal dan disepati kemudian disosialisaskikan
i lab untuk mematikan diagnosis penyakit HT, jika positif maka bagian dari perencaan program untuk menyusun intervesi lanjut dalam pen
mosi kesehatan
cara resmi dan setiap laporan harus diarsipkan dipuskesmas. Harap semua SOP yang lainnya menyesuaikan
masi klinis; (4) pengolahan data dan pengkodean; (5) klaim pembiayaan; (6) penyimpanan rekam medis; (7) penjaminan mutu; (8) pelepas
t pastikan berkelanjutan
erupa pelatihan atau lokakarya) baik bagi petugas maupun pasien dan keluarga, serta masyarakat, (3) penyusunan dan penerapan bundel
esuai dengan Pokok Pikiran pada angka (1) sampai dengan angka (9) sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
ehatan lingkungan
7) penjaminan mutu; (8) pelepasan informasi kesehatan; (9) pemusnahan rekam medis; dan (10) termasuk riwayat alergi obat,
nyusunan dan penerapan bundel infeksi terkait pelayanan kesehatan, (4) pemantauan (monitoring) pelaksanaan kewaspadaan isolasi, (5) s
puskesmas termasuk pada pamanfaatan semua data puskesmas yaitu pertemuan minilokarya bulanan, triwulan serta bukti lain seperti ha
k riwayat alergi obat,
anaan kewaspadaan isolasi, (5) surveilans penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan dan, (6) penggunaan anti mikroba secara bijak dan
iwulan serta bukti lain seperti hasil PKP, SMD, PIS-PK terkait, 10 penyakit.
an anti mikroba secara bijak dan komprehensif dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas