Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Monitoring Akreditasi
Monitoring Akreditasi
Lakukan sosialisasi tentang proses penyusunan renstra puskesmas.. Pelajari kembali buku Pedo
Lakukan sosialisasi tentang proses penyusunan renstra puskesmas.. Pelajari kembali buku Pedo
Lakukan proses pembuatan RPK sesuai dengan Pedoman.. Pelajari kembali buku Pedoman M
Lakukan penyusuna RPK bersama lintas program
Lakukan pemantauan capaian kinerja setiap bulan
D : Ada bukti penyusunan RPK revisi berupa faftar hadir, notula, dan foto kegiatan
D : Ada Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien berupa foto sosialisasi oleh petugas, ada leaflet, brosur. Ada Bukti sosialisasi jenis-je
valuasi hasil sosialisasi jenis-jenis pelayanan. Ada bukti hasil tindak lanjut dari rencana tindak lanjut yang direncanakan.
an balik, SOP pengukuran kepuasan pasien, SOP penanganan aduan D : Ada bukti umpan balik, ada bukti pe
Koordinator Pelayanan beserta lampirannya
wai Puskesmas D : Ada bukti hasil evaluasi kode etik perilaku pegawai dan tidak ada bukti tindak lanjut hasil eva
rial., Ada SOP tentang Pendelegasian Wewenang Manajerial. D : ada bukti pendelegasian wewenang manajerial bagi petugas yan
araan UKM, Ada SK penyelenggaraan UKP, kefarmasian dan laboratorium. ada pedoman/panduan SOP, ada kerangka acuan kegiatan KM
P tentang Penataan Dokumen. Ada SOP tentang Distribusi Dokumen. D : Ada Bukti pengendalian dan distribusi dokumen. Ada bu
an Pelayanan dan jejaring puskesmas
ring puskesmas. "
Buatkan MOU dengan dokter SPOG yang berada di dekat puskesmas
binaan jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas dan ada bukti atas hasil tindak lanjut."
Analisis Data serta Pelaporan dan Distribusi Informasi. Ada SOP tentang Pengumpulan dan Penyimpanan Laporan. Ada SOP tentang Analis
asi Puskesmas antara lain berupa evaluasi ketepatan waktu laporan, kelengkapan data. ada bukti atas hasil tindak lanjut.
ngan sistem informasi yang digunakan. O : Ada tabel /grafik yang berisi capaian program puskesmas tertempel di papan informasi puskesm
ode Etik dan peraturan internal W ; petugas dapat menjelaskan bagaimana alur jika terjadi dilema etik"
ma pada bulan aprol 2023, aada bukti dukungan Kepala Puskesmas dalam menyelesaikan dilema etik, yaitu dengan turut menyelesaikan m
Buatkan analisi jabatan sesauai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
kebutuhan tenaga (aplikasi Renbut) W : KTU menjelaskan kebutuhan tenaga dapat di input melalui aplikasi Renbut
mbahan tenaga W : KTU menyampaikan prosesnya dengan membuat surat ke dinkes berdasarkan Analisa
Dinkes : Lakukan kredensialing - rekredensialing dnagi tenaga kesehatan di puskesmas
Ada Hasil penilaian kinerja pegawai dan bukti tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja pegawai
awai, ada SOP tentang Survei Kepuasan Pegawai
Lakukan sosialisasi tentang survei kepuasan pegawai
ksanaan program manajemen B3 dan limbah B3 yang meliputi (huruf (a) sampai dengan huruf (f) sesuai pada pokok pikiran W ; penanggu
Kesehatan O ; ada IPAL sesuai dengan ketentuan, ada jalur-jalur IPAL W ; petugas dapat menjelaskan jalur IPAL dan pengolahannya "
buat laporan penanganan tumpahan jika ada, buat analisis dan tindaklanjutnya
s/ Hazard Vulnerability Assessment (HVA). "
buat manajemen kedaruratan dan bencana, meliputi poin a -g pada pokok pikiran
rkan daftar hadir dan foto kegiatan simulasidan laporan), yaitu simulasi APAR yang digabung dengan simulasi evakuasi, ada Bukti hasil eval
kedaruratan dan bencana sesuai hasil simulasi, ada Bukti hasil evaluasi tahunan
manan sesuai huruf (a) sampai dengan huruf (d) sesuai pokok pikiran O ; ada penerapan resiko kebakaran, penyediaan proteksi kebakaran
buat perencanaan penambahan APAR sesuai dengan luas gedung
kti evaluasi tahunan terhadap program manajemen pengamanan kebakaran W ; petugas dapat menjelaskan sistem pengamanan kebakara
ngguna layanan, dan pengunjung di area Puskesmas O ; penerapan larangan merokok berjalan dengan baik W ; petugas mengerti dan da
buat daftar alat kesehatan tia[ ruangan sesuai dengan keterisian ASPAK
buat surat pengajuan pelatihan staf sebagai pemenuhan kompetensi dalam mengoperasikan alat kesehatan tertentu
buat jadwal pemeliharaan, lakukan pemeliharaan alat kesehtan dan follow up usulan kalibrasi alat kesehatan ke dinas
kegiatan UKM D : Ada bukti pengumpulan data capaian indikator kinerja pelayanan UKM (laporan bulanan). Ada b
as program (dilakukan pada saat rapat praminilok UKM). W : Pj UKM menjelaskan bahwa pembahsan
hasan capaian kinerja(jadwal pelaksanaan). Ada bukti hasil tindaklanjut (laporan RTL) W : Pj UKM menjelas
D : Ada bukti pengelolaan vaksin dan logsiriknya (pencatatan suhu, buku permintaan, kartu stock)
Dinkes : Rencanakan kalibrasi alkes di puskesmas
Lakukan inovasi dan kolaborasi dengan sektor terkait untuk meningkatkan cakupan imunisasi
Lakukan pemantauan dan evaluasi program imunisasi, buat RTL
D : Ada bukti pencatatan program imunisasi, ada bukti laporan program imunisasi ke puskesmas da
Lakukan analisis terhadap pencapaian indikator kinerja pelayanan TB
ngan tuberculosis.
Buatkan analisa perhitungan kebutuhan OAT dan non OAT sesuai dengan juknis yang ada
ara terpadu terhadap pasien O ; saat obsevrasi tidak ada pasien W ; petugas dapat menjelaskan tata laksana PTM secara terpadu"
ordinasi di Puskesmas D : Ada bukti koordinasi kegiatan peningkatan program penanggulangan tuberkulosis (dala
Lakukan pemantauan dan evaluasi program TB, buat RTL
D : Ada bukti pencatatan program TB, ada bukti laporan program TB ke puskesmas dan ke dinkes.
OLakukan analisis terhadap pencapaian k=indikator kinerja PTM
an Penyakit Tidak Menular W : Pj PTM menjelaskan bahwa kegiatan program meliputi penanganan DM, ODGJ, pemeriksa
rdinasi di Puskesmas D : Ada bukti koordinasi kegiatan PTM (dalam minilok dan rapat linsek). Ada bukti hasil pel
SOP terkait kegiatan PTM di Posbindu D : Ada bukti pelaksaan PTM di posbindu (jadwal, foto kegiata
ara terpadu terhadap pasien O ; saat obsevrasi tidak ada pasien W ; petugas dapat menjelaskan tata laksana PTM secara terpadu"
Lakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program UKM pengembanagn
: SK dan SOP pencatatan dan pelaporan D : Ada bukti pencatatan program PTM, ada bukti laporan program PTM ke puskesm
erintegrasi dengan SK penanggung jawab Puskesmas, ada Kerangka acuan kegiatan, W ; saat wawancara PJ mutu dan tim mutu belum me
lakukan pelatihan mutu dan keselamatan pasien agar semakin paham dalam mengimplementasikan mutu dan keselamatan p
tingkatkan pemahaman tim mutu dalam proses evaluasi program mutu, penyusunan rencana perbaikan, tindak lanjut serta u
lakukan pembahasan yang lebih terfokus, pada pertemuan dengan lintas sektor tentang program peningakatn mutu dan kese
tingkatkan pemahaman unit dalam hal profil indikator mutu sehingga masing-masing unit dapat melakukan pengukuran indik
tingkatkan pemahaman tim mutu dalam melakukan evaluasi peningkatan mutu sesuai dengan hasil pelaksanaan tindak lanjut
tingkatkan pemahaman tim mutu dalam hal melakukan validasi data, melalui pelatihan mutu dan keselamatan pasien
tingkatkan pemahaman dalam melakukan analisis data mutu, pelajari pokok pikiran
lakukan dan tingkatkan pemahaman tim mutu tentang merencanakan tindak lanjut dan evaluasi program peningkatan mutu
lakukan dan tingkatkan pemahaman tim dalam melakukan tindaklanjut dan evaluasi terhadap program peningkatan mutu
lakukan pelaporan indikator mutu kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota secara berkala
tingkatkan pemahaman tentnag PDSA dan lakukan le,balli PDSA sesuai dengan standar
lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil uji coba peningkatan mutu dan buat buktinya
lakukan komunikasi dan sosialisasi kepada LP dan LS tentang program peningkatan mutu di puskesmas
buat laporan program peningkatan mutu secara lengkap sesuia tata naskah laporan puskesmas, muat juga laporan tentang pe
lakukan pelatihan tentang manajemen resiko
tingkatkan pemahaman tentang manajemen resiko dan lengkapi bktinya untuk setiap unit
tingkatkan pemahaman tentang manajemen resiko, identifikasi analisis dan evaluasi resiko
tingkatkan pemahaman tentang penyusuna profil resiko
tingkatkan pemahaman tentang rencana penanganan resiko
tingkatkan pemahaman tentang rencana penanganan resiko beserta hambatan dan upaya solusi dan buat buktinya
buat laopran manajemen resiko sesuai tata naskah pelaporan puskesmas dan lanjutkan pelaporan kepada dinas kesehatan
tingkatkan emahaman petugas dalam melakukan FMEA dalam menindaklanjuti analisis efek modus kegagalan (failure mode
; ada bukti observasi kepatuhan identifikasi pasien O ; ada proses identifikasi pasien W ; 8 dari 10 petugas pahan=m dan dpaat melakukan
ondisi khusus D ; ada bukti observasi identifikasi pasien dengan kondisi khusus O ; tidak ada proses identifikasi pasien dengan kondisi khus
is pasien, dibuat form tersendiri W ; petuugas mengerti cara melakukan komunikasi efektif dengan SBAR dan TBAK"
an nilai kritis sesuai SOP, dan ada catatan pelaporan hasil kritis di laboratorium W ; petugas lab dan ruangan paham tentang cara pelapora
W ; ada proses komunikasi efektif pada serah terima pasien S ; petugas dapat melakukan simulasi serah terima yang memuat komunikasi
aspadai dan obat dengan nama dan rupa mirip D ; ada daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama dan rupa mirip O ; ada p
lakukan penilaian kepatuhan SOP tentang pengelolaan obat high alert dan Lasa agar petugas terbiasa melaksanakan sesuai SO
; dilakukan penandaan sisi operasi pada pasien pasang implan W ; petugas memahami cara penandaan sisi operasi"
enar pasien dan benar prosedur, sebelum dilakukan operasi/tindakan medis.dan dimasukkan ke dalam rekam medis O ; dilakukan pada pa
au meluruskan kerancuan (O, W).
OP tentang indikasi kebersihan tangan dan peluang kebersihan tangan
O ; 8 dari 10 petugas melakukan hand higine dengan baik W ; 7 dari 10 petugas memahami langkah kebersihan tangan, indikasinya serta
awat jalan, IGD dan rawat inap O ; dilakukan penandaan resiko jatuh dengan menggunakan gelang resiko jatuh di Rawat inap dan stiker di
ko jatuh dengan cara memberi penanda licin, memasang pegangan dinding kamar mandi, pemasangan karet di tanjakan, dan penutup got
tingkatkan pemahaman tentang insiden keselamatan pasien dan lakukan sosialisasi di tingkat unit, agar pelaporan NIHIL bena
IKP, berupa pelaporan nihil O ; ada pelaporan ke Link IKP Kemkes W ; petugas mengertri cara melakukan pelaporan ke link Kemkes"
tingkatkan pemahaman tentangpengukuran budaya keselamatan dengan menggunakan instrumen yang terstandar (WHO) da
bangun suatu sistem pelaporan digital (google form) dalam melaporakn perilaku yang melanggar kode etik dan peraturan init
lakukan sosialisasi secara berkala tentang kode etik dan peraturan internal agar pemahaman petugas semakin baik
lakukan pelatiihan internal kepada semua petugas tentang PPI dasar untuk memahami lebih baik tentang PPI
lakukan pemantauan, evaluasi, tindak lanjut, dan pelaporan terhadap pelaksanaan program PPI secara keseluruhan dengan m
a keptuhan kebersihan tangan dan penggunaan APD, tidak ada ICRA konstruksi karena tidak ada renovasi W ; petugas memahami melakuk
pelajari kembali tentang ICRA program PPI sehingga meningkatkan pemahaman opetugas dalam menyusun ICRA program
SOP Penggunaan APD, SOP pengelolaan Linen, SOP penempatan pasien, SOP pengelolahan limbah, SOP Dekontaminasi peralatan perawat
hatan dalam pengelolaan limbah W ; petugas dapat menjelaskan proses pengelolaan limbah hingga diolah oleh pihak ke 3"
karyawan Puskesmas, pasien, dan keluarga pasien,ada penyediaan media edukasi leflet,video, foto2 edukasi, daftar hadir dan undangan sa
madai di puskesmas
Dokumen evaluasi penyediaan perlengkapan dan peralatan kebersihan tangan W ; petugas dapat menjelaskan cara melakukan monitoring
mencegah terjadinya transmisi, ada SOP penetapan prosedur pelayanan unbtuk mencegah terjadinya transmisi D ; ada proses pemisahan
lakukan evaluasi penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi secara berkala serta tindak lanjutnya
lakukan identifikasi secara menyeluruh tentang kemunginan terjadinya outbreak infeksi di puskesmas maupun wilayah kerja,
uskesmas, yaitu campak thn 2023, dengan melakukan imunisasi W ; pertugas dapat menjelaskan penanganan campak tahun 2023"
Pelajari kembali buku Pedoman Manajeman Puskesmas
Pelajari kembali buku Pedoman Manajeman Puskesmas
jari kembali buku Pedoman Manajemen Puskesmas
. Ada Bukti sosialisasi jenis-jenis pelayanan Puskesmas, melalui poster O : Tersedia media informasi tentang hak dan kewajiban pasien dan
canakan. O : Petuagas aktif melakukan sosisalisasi W : Pj UKP menjelaskan bahw
kti umpan balik, ada bukti pengukuran kepuasan pasien dan INM, ada bukti penanganan aduan O
a bukti tindak lanjut hasil evaluasi kode etik perilaku pegawai W : berdasarkan keterangan kapus apabila ada yang melang
manajerial bagi petugas yang akan menerima dan memberi pelimpahan wewenang manajerial tersebut."
kerangka acuan kegiatan KMP , UKM dan UKP, kefarmasian dan laboratorium. W : KTU yang diwawancarai memahami proses penyu
distribusi dokumen. Ada bukti penomoran regulasi internal, rekapitulasi distribusi dokumen, Ada bukti distribusi dokumen. O : Pengend
ran. Ada SOP tentang Analisis Data. Ada SOP tentang Pelaporan dan Distribusi Informasi. D : ada Bukti pengumpulan dan penyimpanan
ndak lanjut. W : KTU dapat menjelaskan dan mengerti proses dan hasil evaluasi SIK
el di papan informasi puskesmas"
engan turut menyelesaikan masalah etik tersebut W ; kepala puskesmas dapat menjelaskan perannya dalam menangani dilema etik"
egawaian tiap pegawai O : Berkas kepegawaian tersusun rapi W : KTU menjelaskan bahwa apabila ada pemutakhiran da
an dan pemutakhiran data kepegawaia ada daftar tabel kelengkapan data setiap pegawai bukti berupa informasi WA group W:
awai baru, kesemua ruangan, orientasi selama 3 di puskesmas
W : kapus : kalo 3 bulan sdh selesai, maka di kembalikan ke tempat penempatan
aporan evaluasinya
knya meliputi pemeriksaan khusus (laboratorium) dan terkait dengan penyakit infeksi menular
u mendapatkan imunisasi berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan
ngga pada konseling dan tindak lanjut penanganan
at mengidentifikasi kebutuhan sarana prasarana terkait pengguna dengan keterbatasn fisik"
iko masing-masing,
pokok pikiran W ; penanggung jawab dapat menjelaskan pengellaan B3 dan limbah B3"
AL dan pengolahannya "
evakuasi, ada Bukti hasil evaluasi tahunan, ada Bukti pelaksanaan debriefing selesai simulasi W ; petugas dapat menjelaskan simulasi dan
nyediaan proteksi kebakaran baik aktif mau pasif, dan himbauan dilarang merokok W ; petugas dapat menjelaskan terkait penerapan man
kesehatan tertentu
at kesehatan ke dinas
BD dan BOK W : Kapus menjelaskan bahwa BOK harus sesuai Juknis shg tdk tepat proram, APBD untuk honor & opersio
akarya mini, Ada SOP tentang Audit internal, Ada SOP tentang Pertemuan tinjauan manajemen D: ada bu
program dan lintas sektor W : Kader posyandu menyatakan sudah ada kesepakatan bersama tentang jadwal posyandu
u & balai kampung) W : Pelaksana Program menyatakan jika ada perubahan jadwal posyandu diinformasikan melalui WA group .
engatakan apabila ada perubahan maka akan di infokan beberap hari sebelumnya. Kader posyandu menyatakan sudah ada kesepakatan b
TBM- Pemicuana), malaria-pembagian kelambu tdk terpakai karena kasar dan panas, posbindu-masyarakat minta ada pengobatan, eduka
bahwa apabila ada saran dari masyarakat maka akan di didiskusikan dalam kegiatan praminilok UKM
ari hasil tindak lanjut. W : Pj UKM mengatakan dilakukan evalusi kinerja tiap bulan untuk mengetahui capaian, hambatan,
bukti rencana tindaklanjut dari hasil analisis W : Pj UKM mengatakan dilakukan evalusi kinerja tiap bulan u
terkendala dengan masalah pendanaan yang tidak ada.
nan PIS-PK menyatakan bahwa kunjungan dilakukan di setiap rumah dengan memperhatikan lama hunian warga tersebut.
bukti pelaksanaannya
rga sasaran IKS wilayah mengalami kenaikan, namun tidak signifikant karena besarnya maslah yang ada
n pelayanan UKM kesehatan promosi kesehatan D : Ada bukti kegiatan penyuluhan kepada kolompok m
BIAS) W : Pj UKM menyatakan bahwa ada beberap kegiatan pelayanan UKM yang belum tercapai di karenakan kura
menyatakan bahwa pemantauan secara berkala dilakukan pada saat pra minilok dn minilok
es. W : Pj UKM menjelaskan bahwa ppencatatn laporan tiap bulan di kumpul dr pustu & rekap kemudian
D : Ada bukti pelaksanaan pelayanan UKM Gizi antara lain berupa penimbangan bati balita, pemberian vit A
i menerangkan bahwa pencatatan dilakukan setiap bulan, dan secara elektronik (e-PPGM)
tkan cakupan program
D : Ada bukti pelaksanaan pelayanan UKM P2P (sweeping imunisasi, BIAS, penyuluhan TB, screening HIV)
W : Pj UKM menjelaskan bahwa HIV bahwa pelaporan sudah melalui aplikasi ( SIHA, SITT, ONA)
an hatra dan toga) W : Pj UKM pengembangan menyatakan bahwa dilakukan pendataan untuk para penyehat tradisional (hatra) d
enyatakan bahwa supervisi dilakukan oleh pj terutama di beberapa posyandu yg cakupan kinerjanya rendah,
skn bahwa rekomendasi dan perbaikan akan di bahas dalam rapat praminilok dan akan paparkan dalam rapat minilok bulanan ataupun trib
skan bahwa apabila ada penyesuaian rencana kegiatan akan di bicarakan dalam rapat minilok bulanan maupun tribulanan.
er posyandu menjelaskan bahwa ketika ada penundaan waktu pemberian Vit A diinfokan dalam rapat minilok tribulanan dan WA group ka
KM (laporan bulanan). Ada bukti pembahasan capaian kinerja dengan lintas program (dilakukan dalam rapat pra minilok dan minilok bulan
njelaskan bahwa pembahsan terhadap capaian dibicarakan dalam rapat praminilok dan minilok bulanan
W : Pj UKM menjelaskan bahwa pembahasan RTL dilakukan sekaligus dalam rapat praminilok dengan mendengarkan setiap usulan
menjelaskan bahwa penilaian dilakukan setiap bulan oleh tiap program dalam rapat praminilok dan akan di paparkan dalam rapat minilok
dalam CPPT tercantum alasan pemulangan pasien, juga dalam resume medis
ngan sesuai kriteria W : PPA mengerti dan paham tentang kriteria pemulangan
api bukti2 nya dengan selalu mengaktifkan penggunaan ceklis persiapan rujukan
n ulang oleh dokter tentang kondisi pasien program rujuk balik O ; tidak dapat diamati karena tidak ada pasien rujuk balik saat observasi la
; PPA dapat melaksanakan tindak lanjut rekomendasi umpan balik sesuai kebijakan
kan yang bertugas di RM sebagai refresh ilmu, lengkapi semua RM sesuai dengan ketentuan penulisan lengkap dalam rekam medis
tang kelengkapan rekam medis, buat tindak lanjutnya jika masih ditemukan rekam medis tidak terisi lengkap
laboratorium dan pengelolaan limbah
aian pelayanan laboratorium jika reagen tidak tersedia
an Lab sesuai pokok pikiran O ; pelayanan lab diselengarakan sesuai dengan 9 poin dalam pokok pikiran, dan petugas lab mengerti tentang
dak dilakukan saat survei W ; petugas dapat menceritakan bagaimana melakukan PMI dan PME"
nceritakan buukti yang ditampilkan"
nyusunan formularium
dan penggunaan obat oleh Dinas Kesehatan, ada Bukti penerimaam obat dan kartu stok obat, ada bukti penanganan obat kadaluarsa O ;
a bukti asuhan farmasi dalam CPPT rekam medis O ; saat observasi, ada pasien observasi IGD tapi tidak membawa obat W ; petugas farmas
esmas. Ada bukti pelaporan ke Dinkes W : Pj Gizi menjelaskan bahwa kasus stunting di serahkan
ternal dan neonatal D : Bukti pengelolaan alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu dan b
nan sesudah melahirkan, ada SOP pelayanan bayi baru lahir, ada SOP Pengisian Partograf, ada SOP Stabilisasi prarujukan D ; ada bukti pela
m rapat linsek). Ada bukti hasil pelaksanaan kegiatan (kelas ibu hamil, kelas ibu balita, pengambilan laporan dari dokter praktek obgyn)
ayi. Ada bukti pelaporan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi kepada kepala puskesmas dan dinkes. W : Pj K
ku permintaan, kartu stock) O : vaksin tersedia, ada kartu stock vaksin, BHP) W : Pj Imunisasi menyatakan bahwa sempat terjadi kekur
m imunisasi ke puskesmas dan ke dinkes. W : Pj imunisasi menjelaskan bahwa pelaporan suhu vaksin m
ganan DM, ODGJ, pemeriksaan IVA dan hipertensi. Sudah dilakukan pelatihan pemeriksaan IVA bagi dokter dan tenaga bidan.
at linsek). Ada bukti hasil pelaksanaan kegiatan (ada 2 OGDJ yang ditangani dan di rujuk). W : Pj. U
osbindu (jadwal, foto kegiatan dan laporan) O : pada saat survei tidak ada jadwal kegiatan posbindu)
a PTM secara terpadu"
ran program PTM ke puskesmas dan ke dinkes. W : Pj PTM menjelaskan bahwa laporan PTM dilak
mutu dan tim mutu belum mengerti program peningkatan mutu, ada hasil pengukuran mutu"
kan mutu dan keselamatan pasien
rbaikan, tindak lanjut serta upaya perbaikan berkesinambungan
peningakatn mutu dan keselamatan pasien serta apa pentingnya untuk masyarakat
melakukan pengukuran indikator mutu sesuai profil indikator, lakukan pengukuran indikator pada semua indikator mutu puskesmas terma
asil pelaksanaan tindak lanjut
n keselamatan pasien
muat juga laporan tentang pengukuran indikator prioritas puskesmas dan unit dan kirim laporan kepada dinas kesehatn minimal setahun s
medis O ; dilakukan pada pasien pasang implan W ; petugas memahami cara verifikasi sebelum operasi"
n kapus apabila ada yang melanggar kofe etik diberikan sanksi berupa teguran lisan maupun tertulis
pengumpulan dan penyimpanan laporan. Ada bukti analisis data dan ada bukti pelaporan dan distribusi informal W : 2 org yang diwawan
m, APBD untuk honor & opersional, JKN untuk obat, alkes, operasional
D: ada bukti pelaksaanna lokmin, supervisi, bukti AI, bukti pertemuan tinjauan manajemen W : KTU me
dir kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat
laksanan program gizi menyatakan bahwa terkait dengan penanganan stunting di rembukkan di balai kampung dan berdasarkan kesepaka
belum optimal melibatkan perusahaan yang ada di sekitar puskesmas (CSR)
ng jadwal posyandu
nformasikan melalui WA group . Kader posyandu menyatakan sudah ada kesepakatan bersama tentang jadwal posyandu, apabila ada peru
atakan sudah ada kesepakatan bersama tentang jadwal posyandu, apabila ada perubahan maka puskesmas ataupun kader akan meninfor
at minta ada pengobatan, edukasi. Lansia-lansia tdk ada trnasport, antar jemput lansia.
warga tersebut.
penyuluhan kepada kolompok masyarakat (daftar hadir, foto penyuluhan kelompok) W : Pj Promkes memgatakan bahwa ybs agak kewalah
n bahwa target ODF dibeberapa kampung sudah berhasil dengan adanya bantuan dari dinas PU
binaan TTU, dalam laporan bulanan ke dinkes W : Pj kesling menyatakan bahwa pendataandan pembinaan TTU melip
mpul dr pustu & rekap kemudian diteruskan ke dinkes. Aplikasi SIGA belum digunakan
angan bati balita, pemberian vit A. W : Pj gizi menjelaskan bahwa pemantuan dilaukan pemantuan tumbuh ke
eening HIV) W: Pj UKM menyatakan bahwa dengan adanya sweping ada peningkatan cakupan. Pj TB: apab
ra penyehat tradisional (hatra) dan penyuluhan tentang pentingnya tanaman obat keluarga di rumah
pat pra minilok dan minilok bulanan; foto kegiatan, notula, daftar hadir) W : Pj UKm menjelaskan ba
D ; ada 8 M
an petugas lab mengerti tentang hal-hal yang diatur dalam pokok pikiran"
penanganan obat kadaluarsa O ; pengelolaan sediaan farmasi dan BHP sesuai dengan regulasi yang dibuat W ; petuugas farmasi melakukan
mbawa obat W ; petugas farmasi paham tentang pelaksanaan rekonsiliasi obat"
takan bahwa target dan sasaran penanganan stunting didapat dari hasil analisa e-kohort serta laporan dari masyarakat
er posyandu menyatakan bahwa para kader menyiapkan menu makanan untuk para baduta stuntung dengan pengawasan dari petugas gi
g pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir (daftar inventaris, kartu stock) O : tersedia alat, obat dan BHP, luas
asi prarujukan D ; ada bukti pelaksanaan pelayanan ANC, pelayanan persalinan normal, pelayanan sesudah melahirkan, pelayanan bayi b
n dari dokter praktek obgyn) W : Pj KIA menjelaskan dilakukan sosialisi tentang adanya layanan persa
kes. W : Pj KIA menjelaskan bahwa pelaporan AKIB dilakukan sebelum 24 jam melalui aplikasi MPDN dan audit matern
kan bahwa sempat terjadi kekurangan vaksin DPT pada bulub Juni-Juli dan BCG pada bulan Meu karena stock di Dinkes kososng
giatan W : Pj UKM menjelaskan bahwa penyuluhan TB dilakukan di masyarakat kampung, dilakukan survei kon
laskan bahwa laporan PTM dilakukan secara manual dan online melalui aplikasi ASIK
diprioritaskan
siihan tangan"
berikan masker kepada pasien batuk, dan pasien TB memiliki poli tersendiri W ; petugas mengerti kapan dilakukan pemisahan pelayanan p
n fan memahami proses sosialisasi jenis-jenis layanan "
am seminggu berupa penyuluhan kelompok ketika pasien sedang menunggu antrian loket.
W : KTU menjelaskan bahwa kotak saran di buka setiap hari sabtu dan akan di bahas pada saat apel senin pagi. Pasie
formal W : 2 org yang diwawancarai sudah memahami proses pengumpulan, penyimpanan dan analisa data serta pelaporan dan distribu
ewat WA group
nator MFk dapat menjelaskan tentang pemeliharaan fasilitas"
ajemen W : KTU menjelaskan bahwa evalusi tiap lokmin bualanan, pj melaporkan hasil capaian tiap program dan usulan perb
pung dan berdasarkan kesepakatan bahwa puskesmas akan melakukan pengawasan menu sedangakan pengolahan makanan akan di tan
dwal posyandu, apabila ada perubahan maka puskesmas ataupun kader akan meninformasikan lewat WA group.
as ataupun kader akan meninformasikan lewat WA group.
gatakan bahwa ybs agak kewalahan dlam menjalankan perannya sebagai tenaga promkes karena luasnya wlayah
ataandan pembinaan TTU meliputi depot air minum isi ulang, Sekolah dan warung makan
dilaukan pemantuan tumbuh kembang anak di posyandu dan TK, apabila ditemukan gizi kurang akan dirujuk ke pkm. Edukasi secara pero
eningkatan cakupan. Pj TB: apabila pasien TB tidak datang ambil obat petugas akan menghubungi,screening HIV, TB di test HIV 100%, bum
W : Pj UKm menjelaskan bahwa pengumpulan data capaian kinerja UKM di laporakan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya, dan ak
da lembar skrining O : Ada Pengkajian awal setiap pasien, ada proses triase W : hampir semua dokter perawat dan Bidan mampu melakuka
D ; ada 8 MSDS terhadap 8 reagen yang ada, ada bukti penyimpanan reagensia sesuai ketentuan, ada bukti perhituan
i masyarakat
gan pengawasan dari petugas gizi puskesmas dan Sekkertaris kampung menjelaskan bahwa dilakukan rembuk stunting untuk pengalokasia
tersedia alat, obat dan BHP, luas ruangan bersalin kecil W : Pj KIA menjelaskan bahw
ah melahirkan, pelayanan bayi baru lahir, Pengisian Partograf, ada proses Stabilisasi prarujukan W ; petugas dapat menjelaskan proses p
si tentang adanya layanan persalinan di puskesmas, pelaksanaan kegiatan kelas ibiu hamil dan balita.
aplikasi MPDN dan audit maternal
ng HIV, TB di test HIV 100%, bumil test hiv 100%. penyuluhan HIV ke sekolah & balai kampung.
anggal 5 setiap bulannya, dan akan di bahas dalam rapar praminilok UKM
wat dan Bidan mampu melakukan pengkajian awal secara paripurna
ai ketentuan, ada bukti perhituangan buffer reagensia, ada surat permintaan reagensia ke dinkes untuk menjamin stok, ada ceklis mpnev k
buk stunting untuk pengalokasian dana kampung bagi penanganan stunting di wilayahnya.
W : Pj KIA menjelaskan bahwa pihak puskesmas pernah mengusulkan agar menjadi PONED namun Dinkes menetapkan puskesmas bel
ugas dapat menjelaskan proses pelaksanaan"
enjamin stok, ada ceklis mpnev ketersediaan reagen W : petugas lab paham tentang oengelolaan reagen, pelabelan dan penyimpanan, dan
nkes menetapkan puskesmas belum layak PONED karena terkendala ruangan yang kecil
pelabelan dan penyimpanan, dan upaya mencegah kekosongan"