Vous êtes sur la page 1sur 2

1.

Unsur seni rupa

-Warna : lead white

vermilion mixed with lead white

Cobalt blue

Earth pigment containing iron

Bone black

Emerald green

Candium yellow

-Garis

-Bentuk : Geometri

2.Bahan dan Alat

-Kanvas 243.9 x 233.7 cm

-Cat minyak

3.Teknik

Teknik yang digunakan oleh Pablo Picasso adalah kubisme.

Kubisme pada dasarnya adalah seni menciptakan bentuk bentuk abstrak dari benda 3 dimensi ke media
lukis 2 dimensi.sebagai seorang seniman kubisme Picasso mampu mempresentasikan obyek dalam
berbagai bidang, atau lebih sederhananya picasso dapat menunjukan lebih dari satu tampilan bidang
benda pada satu waktu dengan menggunakan kubus kecil unutuk menggambarkan suatu benda dari
manusia dari berbagai sudut pandang .pada lukisan ini Picasso menunjukan penggunaan bentuk
geometris dan penggunaan tepi tajam.

4.Tema

Saya melukis bentuk seperti apa yang saya pikirkan(picasso).pengaruh dari Afrika,Iberia,dan seni Eropa,
merupakan cerminan dari perkataan Picasso,yang terdapat pada karya les demoiselles d’Avignon.karya
ini membuka pintu kearah metode baru yang radikal,yakni representasi bentuk-bentuk pada sebuah
ruang.Picasso menggambarkan 5 figur yang mengisi bidang lukisannya.Figur-figur tersebut dibentuk
dengan cara menggambarkan segitiga yang berada pada bahan gorden dan mengkosongkan
bidangnya.. karya ini juga merupakan representasi Picasso secara visual bahwa : saya melukis bentuk
bentuk sebagaimana apa yang saya pikirkan bukan seperti apa yang saya lihat

5.Jenis seni rupa

Les Demoiselles d’Avignon merupakan sebuah lukisan yang menggunakan teknik kubisme.Kubisme
merupakan aliran seni yang menciptakan bentuk-bentuk abstrak dari benda 3 dimensi atau objek
berbentuk geometri seperti kubus,dll.dengan kata lain lukisan ini merupakan jenis senirupa 3 dimensi.
6.Deskripsi analisis

lukisan les Demoisselles d’Avignon (wanita muda dari Avignon) yang awalnya berjudul the brothel of
Avignon adalah lukisan cat minyak besar yang di buat tahun 1907 oleh seniman Spanyol yaitu Pablo
Ruiz Picasso.

Lukisan ini menggambarkan lima wanita pelacur telanjang di rumah bordil di Carrer d Avinyo (Jalan
Avignon) di Barselona.setiap figur di gambarkan dengan cara konfronatif yang membingungkan dan
tidak feminim.para wanita tersebut tampak sedikit mengancam dan dibuat dengan bentuk tubuh yang
bersudut dan terputus putus. Penggambaran Les Demoisselles d’Avignon melukiskan figur-figur yang
tidak konsisten. Wajah dari ke-3 wanita muda di sebelah kiri terinspirasi dari patung Iberia kuno,
sedangkan Dua wajah di sebelah kanan dibuat oleh Picasso yang terinspirasi dari patung Afrika.

Picasso menggambar setiap figur di Les Demoiselles d’Avignon secara berbeda.wanita yang menarik
tirai di kiri atas dibuat dengan cat tebal, dan dapat dilihat tirai tersebut tampak menyatu sebagain ke
dalam tubuhnya.Kepala kubis dari sosok yang berjongkok {kanan bawah} terlihat seperti sosok yang
membingungkan.wanita di atasnya terlihat jantan dengan wajah yang gelap dan dada yang berbentuk
persegi.dan dua perempuan di tengah terlihat seperti peremouan biasa pada umunya.

7. Interpretasi

Kelebihan:

Karya ini mevisualisasikan aspek ruang dan 3 dimensi yang terlihat pada adanya bentuk kedalaman
perspektif dari berbagai sudut pandang, aspek waktu terlihat adanya semacam gerakan dan dinamika,
seolah masing-masing tokoh sedang dalam proses pergerakan, termasuk penderitaan dalam
menghadapi kematian.

Kekurangan:

karena menggunakan teknik kubisme,lukisan tersebut terlihat datar dan sulit untuk menjelaskan makna
dari lukisan yang dibuat oleh Picasso ini.

Vous aimerez peut-être aussi