Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LKMM TD
• Pada percobaan pertama dilakukan pengamatan pada output kaki emitor setelah ditambahkan kapasitor, dalam
percobaan ini diberikan input berupa gelombang sinus melalui function generator dengan frekuensi 1 khz dan
kondisi vpp awal yaitu 0 v yang kemudian dinaikkaan secara perlahan hingga hasil pengamatan pada output
dihasilkan sinyal yang cacat.
• Pada percobaan kedua dilakukan pengamatan pada output rangkaian transistor dengan umpan balik, tujuan dari
percobaan kedua ini adalah untuk melihat pengaruh dari rangkaian umpan balik terhadap stabilitas amplifier
• Pada percobaan ketiga dilakukan pengamatan pada output kaki emitor setelah ditambahkan kapasitor, dalam
percobaan ini diberikan input berupa gelombang sinus melaului function generator dengan tegangan vpp tetap
namun frekuensi berubah rubah, tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi
terhadap penguatan transistor.
• Pada percobaan keempat dilakukan percobaan untuk membuat gerbang logika not melalui komponen transistor.
DATA PERCOBAAN
PERCOBAAN A.
PERCOBAAN B.
PERCOBAAN B.
PERCOBAAN C.
• Pada percobaan, dari data percobaan yang didapat output akan mengalami distorsi ketika input function generator diset pada
tegangan 5v. Terlihat output pada osiloskop terpotong pada bagian atas, dilihat dari teori yang ada hal ini membuktikan bahwa
tegangan bias diberikan pada transistor terlalu tinggi sehingga menyebabkan distorsi pada output penguat.
• Pada percobaan kedua, dari data percobaan yang didapat untuk vpp function generator 5v sinyal tidak mengalami distorsi,
kemudian besarnya penguatan apabila dibandingkan dengan percobaan jauh lebih kecil sedikit. Hal ini meemebuktikan bahwa
penambahan rangkaian umpan balik pada transistor menyebabka penguatan menjadi stabil namun lebih kecil penguatannya
• Pada percobaan ketiga, dari data percobaan yang didapat, untuk besar vpp function generator yang sama dengan frekunsi yang
berubah-rubah, terlihat bahwa semakin besar frekuensi yang diberikan pada input menyebabkan penguatan yang dihasilkan oleh
transistor semakin kecil.
• Pada percobaan keempat dari data percobaan yang didapat yaitu ketika input tersambung di ground (logika 0) maka output yang
dihasilkan bernilai 5,01 v (logika 1) sedangkan untuk input tersambung pada power source 5v (logika 1) maka output yang
dihasilkan yaitu 0,892 (logika 0). dari teori yang ada maka rangkaian ini bisa disebut sebagai gerbang logika not dimanaoutput
yang dihasilkan berlawanan dengan inputnya.
KESIMPULAN
• Pada penguatan transistor apabila tegangan bias input yang diberikan terlalu tinggi maka akan
meenyebabkan input mengalami distorsi yaitu bagian atas output akan terpotong.
• Rangkaian penguat transistor yang diberikan umpan balik meiliki karakteristik yaitu lebih stabil
pada outputnya namun penguatan yang dihasilkan akan lebih kecil daripada tanpa umpan balik
• Untuk tegangan input yang sama dengan frekuensi yang berbeda-beda, semakin besar frekuensi
yang diberikan maka penguatan yang dihasilkan oleh transistor akan semakin kecil
• Sebuah gerbang logika not dapat dibuat dengan menggunakan transistor
LAMPIRAN