Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
penelitian yang sama. Semua variabel baik variabel dependen maupun variabel
yang akan dilakukan sebuah penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari
3.2.1 Populasi
yang telah dinyatakan dengan hasil pengobatan berhasil, yaitu sembuh atau
UNISMA Malang periode Desember 2020 hingga Oktober 2021 yang berjumlah
45 pasien.
30
31
3.2.2 Sampel
sebagai berikut:
atau pengobatan lengkap dan hasil gagal atau putus obat DO pengobatan
dikuantifikasi juga terdiri dari berbagai jenis. Selain variabel independen dan
bisa diukur untuk sebuah studi yang berhubungan terhadap suatu fenomena.
Fenomena ini dijelaskan bersama suatu kelompok atribut, karakter atau sifat.
Variabel diukur dalam kondisi yang senatural mungkin tanpa adanya perlakuan
1. Variabel Dependen
2. Variabel Independen
1) Jenis Kelamin
2) Usia
3) Pendidikan
4) Pengetahuan pasien TB
6) Status Gizi
7) Dukungan Keluarga
3
Pengetahuan Pengetahuan responden 1. Tahu: mengenai definisi TB, etiologi Kuisioner Ordinal 1= Kurang: 0 - <55%.
pasien TB tentang suatu hal yang TB, cara penularan dan yang terdiri 2= Cukup: 56% - 75%.
berhubungan dengan pengobatannya dari 20 soal 3= Baik: 76% - 100%
penyakit TB Paru baik 2. Memahami: mengenai cara dengan skala
(Arikunto, 2013).
mengenai penyakit TB pencegahan, cara penularan dan cara
pengobatannya guttman
paru, penanganan dan
pilihan benar
pengobatan Tb Paru.
atau salah
dengan Skor:
1: Jika
jawaban
benar
0: Jika
jawaban salah
Kepatuhan Ketertiban pasien TB Ketertiban pasien mengkonsumsi obat Kuisioner Nominal Jumlah nilai semakin positif
Minum Obat dalam mengkonsumsi sesuai dengan waktu dan dosis yang yang semakin menunjukkan kepatuhan
obat rutin sesuai dengan ditentukan. berjumlah 8 baik.
dengan penatalaksanaan soal dengan 1= Tidak patuh: < 8
pengobatan TB paru skala guttman 2= Patuh: 8
berdasarkan Morinsky pertanyaan
Medication Adherence
Favorable:
Scale (MMAS-8)
(Morisky et al., 2008). jawaban Ya:
1, Tidak: 0.
Unfavorable:
jawaban Ya:
0, Tidak: 1.
Status Gizi Status gizi pasien a. Kurang: jika IMT 17- <18.5 Kuisioner Ordinal 1= Kurang: IMT 17- <18.5
TB paru yang b. Normal: jika IMT 18.5 – 25.0 atau Data 2= Normal: IMT 18.5 – 25.0
menjadi responden c. Lebih: jika IMT > 25 -27 Rekam Medis 3= Lebih: IMT > 25 -27
penelitian.
3
Dukungan Adanya dukungan atau a. Dukungan Emotional: dorongan, Kuisioner Nominal Menggunakan median sebagai cut of
Keluarga upaya tindakan yang mendengar, kasih sayang, memberi berjumlah 25 point, yaitu 25:
diberikan oleh keluarga penghargaan, spiritual soal skala 1= Dukungan keluarga Tidak baik:
selama responden b. Dukungan Instrumental: Jika skor Z: < 25
likert dengan
menjalani proses masa Membayar biaya berobat, mengambil
jawaban 2= Dukungan keluarga Baik: Jika
pengobatan TB paru resep, Transportasi, pendampingan
fisik Tidak pernah: skor Z: > 25
berupa dukungan
emosional dan fungsional 0, Jarang: 1,
Selalu: 2.
3
Menyusun instrumen atau alat ukur merupakan langkah penting dalam pola
data yang diperlukan (Syapitri et al., 2021). Instrumen penelitian yang digunakan
skor nilai uji validitas dan realibilitas dilakukan (r tabel dengan 10 responden)
yang dilakukan dengan hasil nilai uji Alpha Cronbach sebesar 0,989 sehingga
(Morisky et al., 2008) yang telah di modifikasi dalam bahasa Indonesia oleh
Desy Fitri Maulidia dalam penelitiannya (Desy Fitri Maulidia, 2014). Dengan
skor nilai uji validitas dan realibilitas kuisioner dinyatakan semua pertanyaan
valid dengan bukti pengujian yang dilakukan dengan hasil uji K-R20 sebesar:
3
uji software computer K-R20 sebesar: 0.8 sehingga mencapai nilai diatas 0,7
Desy Fitri Maulidia dalam penelitiannya (Desy Fitri Maulidia, 2014). Dengan
skor nilai uji validitas dan realibilitas bahwa hasil uji validitas kuisioner
dengan hasil nilai uji Alpha Cronbach sebesar 0,934 pada penelitian
hasil nilai uji Alpha Cronbach sebesar 0,934 pada penelitian sebenarnya
5. Data rekam medis pasien di rumah sakit atau data buku 1, 3 TB dan data
dilaksanakan.
2. Tahap Pelaksanaan
direncanakan.
responden.
penelitian setelah pengumpulan data. Pada tahap ini data mentah atau raw data
yang telah dikumpulah dan diolah atau dianalisis sehingga menjadi informasi.
1) Editing
Editing atau penyuntingan data adalah tahapan di mana data yang sudah
2) Coding
Coding adalah kegiatan merubah data dalam bentuk huruf menjadi data
huruf atau angka untuk memberikan identitas data. Kode yang diberikan
3) Data Entry
4) Cleaning Data
Cleaning data adalah pengecekan kembali data yang sudah dientri apakah
sudah betul atau ada kesalahan pada saat memasukan data (Syapitri et al.,
2021).
dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Moleong,
2000) dalam (Surahman et al., 2016). Analisa data adalah proses penyederhanaan
1. Analisa Univariat
mengenai karakteristik dari tiap masing-masing variabel, baik itu variabel bebas
maupun variabel terikat. Variabel yang akan disajikan adalah: independen: jenis
kategori yang memiliki selisih perbedaan 1-10 nilai dan penggunaan kalimat
sebagian besar digunakan pada kategori yang memiliki selisih perbedaan >10.
2. Analisa Bivariat
yaitu variabel bebas dan variable terikat. Data dari hasil penelitian ini kemudian
dianalisis menggunakan uji Chi Square. Melalui uji statistik chi square dengan
4
dependen. Namun, jika nilai didapat p >0,05 = tidak memiliki hubungan yang
Penelitian ini telah lolos uji etik dari Komite Etik penelitian Politeknik
Setelah uji etik dinyatakan layak kemudian peneliti melakukan penelitian dengan
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
tidak mempublikasikan hasil observasi pada orang lain sebab hasil dari
4
perorangan.
4. Kebermanfaatan (Beneficiency)
Tidak terdapat bahaya dalam penelitian ini terhadap responden pada saat