Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Seorang auditor internal dalam melaksanakan tugas audit perlu mempersiapkan perencanaan dan
pelaksanaan audit yang memadai sehingga proses auditor dapat memberikan hasil audit yang dapat dipercaya.
Secara umum, berikut tahapan-tahapan umum yang perlu dilakukan oleh auditor:
15.1.1. Memahami Lingkungan: Melaksanakan Audit Internal
Tahapan pertama dalam setiap pelaksanaan audit internal adalah dengan melihat audit internal lain baik
yang masih dalam proses ataupun yang direncanakan dalam jangka pendek, untuk menyesuaikan dengan sumber
daya audit internal yang tersedia, dan selanjutnya untuk merencanakan persiapan audit internal
Dalam pengembangan persiapan perencanaan terhadap audit, langkah selanjutnya adalah
menginformasikan kepada pihak manager yang bertanggungjawab terhadap fasilitas yang berkaitan dengan surat
perikatan audit internal. Biasanya komunikasi terkait perencanaan audit internal yang lebih serius terhadap
objektivitas, tanggal penting dan penetapan auditor internal.
15.1.2. Dokumentasi dan Memahami Lingkungan Pengendalian Internal
Audit internal yang efektif secara umum tidak dapat dilaksanakan dengan audit internal yang dilaksanakan
dalam kantor perusahaan dan memperoleh inforamsi audit melalui pesan email dan file-file. Dalam kebanyakan
kasus, auditor internal harus turun ke lapangan (Lokasi) untuk memeriksa langsung lingkungan perusahaan auditee
dan melakukan observasi terhadap operasional. Auditor internal umumnya dapat belajar banyak dengan
menghabiskan waktu di lapangan.
Lebih jauh terkait hal yang lebih penting dibanding sekadar observasi, auditor internal harus
mengembangkan pemahaman yang baik terkait bahan yang mereka pelajari, menyiapkan dokumentasi untuk
mendukung atau mengembangkan segala bahan yang mungkin dibutuhkan, dan selanjutnya menggunakan bahan
tersebut untuk mengidentifikasi setiap sistem pengendalian internal yang dianggap lemah atau untuk membantu
auditor internal untuk memahami proses pelaksanaan pengamatan.
15.1.3. Melaksanakan Prosedur Audit Internal yang Sesuai
Setelah proses dokumentasi dilaksanakan dengan benar dan lengkap, auditor internal selanjutnya adalah
mengidentifikasi lingkungan pengendalian internal dan selanjutnya mengembangkan pengujian audit untuk
memverifikasi bahwa pengendalian tersebut telah bekerja dengan baik. Ukuran dan lingkungan pengujian sangat
bergantung terhadap sifat dan kegentingan proses yang dihadapi.
Dalam lingkungan kita, fungsi internal audit kemungkinan telah ada sebelumnya dalam lingkungan audit
dengan beberapa audit program yang telah didirikan untuk area yang akan diuji dan dievaluasi.
15.1.4. Menyelesaikan Internal Audit
Setelah pengujian audit dan pelaksanaan proses audit lainnya telah dilaksanakan oleh tim auditor dengan
baik, selanjutnya auditor harus menyelesaikan audit lingkungan sebelum meninggalkan lapangan. Meskipun
penyelesaian laporan audit dan laporan akhir mungkin saja belum sepenuhnya terselesaikan, dalam lingkungan kerja
auditor harus menyiapkan local management yang setidaknya berisi kesimpulan/ringkasan hasil observasi audit dan
temuan potensial dan rekomendasi.
15.1.5. Melaksanakan Audit Internal
Internal audit yang efektif hanya dapat terwujud jika tim audit membentuk audit yang objektif.
Mengunjungi lapangan yang akan diaudit dan memperoleh informasi terhadap dokumen dan mendeskripsikan
pengendalian internal, menguji pengendalian tersebut untuk menentukan apakah pengendalian telah efektif dan
SUTIARGI
A31114013
CHAPTER 15 Perencanaan dan Pelaksanaan Internal Audit
CHAPTER 16 Mendokumentasikan Hasil Melalui Proses Pemodelan Dan Kertas
Kerja
selanjutnya menyelesaikan audit dengan membuat rekomendasi terhadap pengembangan pengendalian internal
perusahaan.
SUTIARGI
A31114013
CHAPTER 15 Perencanaan dan Pelaksanaan Internal Audit
CHAPTER 16 Mendokumentasikan Hasil Melalui Proses Pemodelan Dan Kertas
Kerja
7. Pemeriksaan staff
8. Koordinasi audit
SUTIARGI
A31114013