DAFTAR ISTILAH

No
Istilah Keterangan
.
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakah produk dari hasil Rencana
1. RTRW Tata Ruang di mana jika dilihat dari ruang lingkup materinya tergolong
dalam Rencana Umum Tata Ruang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional adalah dokumen
perencanaan pembangunan yang disusun untuk jangka waktu lima
2. RPJM tahun dan merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Presiden
terpilih dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional selama 20 tahunan
Perencanaan air minum jaringan perpipaan dan bukan jaringan
perpipaan berdasarkan proyeksi kebutuhan air minum pada satu periode
3. RISPAM
yang dibagi menjadi beberapa tahapan dan memuat komponen utama
sistem dan dimensi dimensinya
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) adalah unsur pelaksana teknis
4. UPTD Dinas, yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Sosial di bidang pelayanan umum
Balai Wilayah Sungai adalah unit pelaksana teknis di bidang konservasi
sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian
5. BWS daya rusak air pada wilayah sungai, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Sumber Daya Air melalui
direktur terkait.
satu kesatuan sarana dan prasarana dalam penyediaan Air Minum yang
Jaringan
6. disalurkan kepada pelanggan melalui sistem perpipaan. (sumur dangkal,
perpipaan (JP)
pompa, bak penampungan air, terminal air, bangunan penangkap air)
SPAM bukan jaringan perpipaan sebagai mana dimaksud adalah bentuk
SPAM yang meliputi sumur dangkal, sumur pompa tangan, bak
7. SPAM BJP
penampungan air hujan, terminal air, mobil tangki air, intalasi air
kemasan, atau pembangunan perlindungan mata ai
Serangakaian kegiatan dalam melaksankan pengembangan dan
Penyelenggaraan
8. pengelolaan sarana & prasarana yang mengikuti proses dasar
SPAM
manajemen untuk penyediaan air minum kepada masyarakat
Serangakaian kegiatan yang dilakukan terkait dengan ketersediaan
Pengembanagan sarana & prasarana SPAM dalam rangka memenuhi kuantitas, kualitas
9.
SPAM dan kontinuitas air minum yang meliputi pembangunan baru,
peningkatan dan perluasan
10. Akses air minum  Pengguna fasilitas: rumah tangga sendiri
  Lokasi air minum: di dalam rumah
aman  Tersedia24 jam
 Sesuai standard PERMENKES No. 492
 Pengguna fasilitas: rumah tangga sendiri
 Lokasi air minum: berasal dari sumber air minum terlindungi
Akses air minum (ledeng perpipaan, keran umum, PAH, terminal air, sumur bor,
11.
layak dasar sumur pompa, sumur terlindung)
 Waktu tempuh: > 30 menit, termasuk antre

 Pengguna fasilitas: rumah tangga sendiri

 Lokasi air minum: berasal dari sumber air minum terlindungi
Akses air minum
12 (ledeng perpipaan, keran umum, PAH, terminal air, sumur bor,
layak terbatas
sumur pompa, sumur terlindung)
 Waktu tempuh: < 30 menit, termasuk antre
Akses tidak  Lokasi air minum: berasal dari sumber air minum tidak
13.
layak terlindung
 Sumber air langsung tanpa infrastruktur dan pengolahan yang
berasal dari air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam
14. Tidak ada akses
irigasi)

Sarana dan prasarana pengambilan dan/atau penyedia air

baku, meliputi bangunan penampungan air, bangunan
pengambilan/penyadapan, alat pengukuran, dan
15. Unit air baku
peralatan pemantauan, sistem pemompaan, dan/atau
bangunan sarana pembawa serta perlengkapannya.

Sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk

mengolah air baku menjadi air minum melalui proses
fisik, kimiawi dan/atau biologi, meliputi bangunan
16. Unit produksi pengolahan dan perlengkapannya, perangkat operasional,
alat pengukuran dan peralatan pemantauan, serta
bangunan penampungan air minum.

Sarana untuk mengalirkan air minum dari pipa transmisi

17. Unit distribusi air minum sampai unit pelayanan.

18. Unit pelayanan Sarana untuk mengambil air minum langsung oleh
masyarakat yang terdiri dari sambungan rumah, hidran
umum, dan hidran kebakaran.
 Persentase jumlah penduduk yang dilayani dari total
jumlah penduduk daerah pelayanan, dimana besarnya
tingkat pelayanan diambil berdasarkan survei yang
Tingkat
19. dilakukan oleh BUMD SPAM terhadap jumlah
pelayanan
permintaan air minum oleh masyarakat atau dapat juga
dilihat berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh
PAM untuk menyediaan air minum.
Pengeluaran yang dikeluarkan untuk membeli atau memperbarui aset
20. CAPEX tetap. Pada umumnya yang akan digunakan untuk jangka waktu yang
lebih lama
Pengeluaran yang berkaitan dengan biaya operasional dan kegiatan
21. OPEX sehari-hari bisnis. Contohnya termasuk gaji karyawan, biaya sewa,
listrik, atau bahan baku.
(dengan huruf I besar/capital) adalah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Tahun Berkenaan, yaitu selisih antara surplus/defisit anggaran dengan
22. SILPA pembiayaan netto. Dalam penyusunan APBD angka SILPA ini
seharusnya sama dengan nol. Artinya bahwa penerimaan pembiayaan
harus dapat menutup defisit anggaran yang terjadi.
Sarana pelayanan air minum yang digunakan secara komunal, berupa
bak penampung air yang ditempatkan di atas permukaan tanah atau
23. Terminal air
pondasi dan pengisian air dilakukan dengan sistem curah dari mobil
tangki air atau kapal tangki air.
Cakupan persentase jumlah penduduk terlayani terhadap penduduk di
Pelayanan wilayah pelayanan
Kapasitas kapasitas unit produksipdam yang terpasang sesuai dengan rencana
terpasang (L/det).