Vous êtes sur la page 1sur 3

Nama : Aisyah Indri Noviani

Nim : 192102112

Mata Kuliah : Komunitas II

Tugas : Home Health Care Nursing

Home Care Pada Pasien Paliatif

Menurut WHO (2013), perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang mengancam nyawa, dengan cara
mencegah dan mengakhiri penderitaan dengan identifikasi sejak awal, penilaian, dan perawatan yang
optimal untuk keadaan sakit dan masalah lainnya (fisik, psikososial dan spiritual).

Menurut WHO (2016) tujuan perawatan paliatif adalah untuk mengurangi penderitaan penyakit
yang dialami dari pasien dan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Di masa lalu, perawatan paliatif
hanya dikenal sebagai perawatan akhir kehidupan. Namun, pada saat ini, perawatan pada kasus paliatif
dimulai dari awal penyakit tersebut terdiagnosis. Perawatan paliatif merupakan pendekatan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya terkait dengan masalah penyakit yang mengancam
jiwa. Hal yang dilakukan untuk mencegah dan mengurangi penderitaan seorang pasien paliatif adalah
deteksi sejak dini, penilaian tentang penyakitnya, penanganan nyeri, dan masalah lainnya (Baxter S, dkk,
2014).

Perawatan paliatif di Indonesia masih dibilang belum terlalu populer dibandingkan dengan layanan
pengobatan, dan layanan rehabilitasi. Sedangkan jumlah penderita penyakit yang belum dapat
disembuhkan terus menerus meningkat pada anak maupun pada orang dewasa seperti penyakit kanker,
penyakit paru obstruktif, HIV, penyakit degeneratif, gagal jantung, dan penyakit lainnya. Di tingkat global
WHO secara jelas menyatakan pentingnya perawatan paliatif sebagai bagian dari layanan konsolidasi
untuk penyakit tidak menular (Non-Communicable Dissease/NCD) (Fadhil, 2017). Selain itu, pasien yang
memiliki penyakit kronis yang juga membutuhkan perawatan paliatif adalah penyakit ginjal kronis, penyakit
hati kronis, rheumatoid arthritis, penyakit saraf, demensia, cacat lahir, tuberkulosis yang resistan terhadap
obat.

Perawatan paliatif sangat erat kaitannya dengan mendukung atau persiapan berduka bagi pasien
dan keluarga. Namun, dukungan untuk berduka masih termasuk hambatan dalam pengimplementasian
perawatan paliatif pada tingkat sistem pelayanan. Tenaga kesehatan khusunya perawat dalam
memberikan dukungan “berduka” tergantung pada kemampuan individu tersebut (perawat) untuk menjalin
hubungan atau kedekatan dengan pasien yang akan meninggal (Phillips et al., 2018), belum ada panduan
terstandar. Masih perlu analisis menyeluruh terkait hambatan pelaksanaan perawatan paliatif di Indonesia
hingga dapat diatasi, sehingga perawatan paliatif dapat diterapkan di berbagai institusi pelayanan
kesehatan.

Tujuan home care paliatif, yaitu :

1) Meredakan rasa sakit dari segi fisik (nyeri, mual, muntah, dll.) maupun psikologis pasien (sedih,
marah, cemas, dll.) yang terkait dengan penyakitnya
2) Memberikan dukungan secara moril, spiritual dan pelatihan praktis mengenai perawatan pasien
untuk keluarga pasien dan perawat
3) Memberi dukungan emosional untuk keluarga pasien selama masa berkabung / berduka.
Referensi

Isma Wahyu. S, B. S. (2019, Februari). Proposal Home Care Paliatif. Retrieved Maret 8, 2022, from
https://pdfcoffee.com/proposal-home-care-paliatif-pdf-free.html

Naufal, E. F. (2021). Efektifitas Pelayanan Home Care Pada Perawatan Paliatif Penderita Penyakit Kronis :
Kanker. Jurnal Nursing, 93-106.

Nurhannifah RizkyTampubulon, W. D. (2021). Hambatan-Hambatan Implementasi Perawatan Paliatif di


Indonesia : sytematic review. Jurnal Kesehatan, 1-9.

Vous aimerez peut-être aussi