Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ENZIM
XII MIPA 3
KELOMPOK 2
Anggota Kelompok :
1. Aidah Aslamiyah (03)
2. Berliana Tsania Ramadhani (09)
3. Dinar aurellya jasmine (11)
4. M. Khoiruz zakky (22)
B. Tujuan
Untuk mengetahui apa itu enzim
Untuk mengetahui peranan enzim
Untuk mengetahui komponen penyusun enzim
Untuk mengetahui ciri-ciri enzim
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
Untuk mengetahui mekanisme kerja enzim
C. Dasar Teori
Pengertian Enzim
Metabolisme dapat diartikan sebagai seluruh reaksi kimia yang terjadi suatu organisme.
Reaksi in melibatkan interaksi antarsuatu sel yang sangat penting dalam menunjang proses
kehidupan.Metabolisme selalu dimulai dengan molekul tertentu dan berakhir dalam bentuk
produk. Dalam proses pembentukan produk, metabolisme melewati beebrapa tahapan yang
dikenal dengan istilah jalur metabolisme, setiap proses pada setiap tahap dibantu oleh enzim
tertentu.
Enzim adalah satu zat yang dapat mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh, tetapi
tidak ikut berproduksi. Oleh karena itu, enzim serinf juga biokatalisator. Menurut Kuhne,
seorang ahli yang banyak melakukan penelitian tentang fermentasi menyatakan bahwa enzim
berasal dari kata in dan zyme yang artinya sesuatu di dalam ragi. Kemudian, berdasarkan
penelitian-penelitian selanjutnya diperoleh simpulan bahwa enzim adalah suatu protein yang
mempunyai molekul besar yang bobotnya ribuan.
Selain enzim, reaksi kimia di dalam tubuh makhluk hidup dapat dipercepat dengan
bantuan katalisator nonprotein. Perbedaan utama enzim dan katalisator nonprotein adalah
pada jenis reaksi yang dapat dikatalisis. Enzim bersifat sangat spesifik dimana hanya bekerja
pada substrat dan kondisi lingkungan tertentu serta menghasilkan satu jenis produk saja.Bagi
makhluk hidup, fungsi enzim sebagai biokatalisator mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi)
memainkan peran penting dalam fungsi kehidupan. Hal ini dikarenakan enzim
memungkinkan percepatan reaksi biokimia terjadi pada pH netral dan temperatur tubuh
normal.
Peranan Enzim
Secara kimia, enzim tersusun atas dua komponen, yaitu komponen protein
(Apoenzim) dan kompopen bukan protein (gugus prostetik). Apoenzim dan gugus
prostetik merupakan kesatuan yang disebut holoenzim.
a. Apoenzim yang tersusun oleh senyawa protein mempunyai sifat termolabil.
Termolabil artinya tidak tahan panas. Hal inilah yang menyebabkan kerja enzim
sangat dipengaruhi oleh suhu.
b. Gugus prostetik merupakan gugus yang aktif. Gugus prostetik dibedakan menjadi
dua, yaitu sebagai berikut.
1. Kofaktor, yaitu gugus prostetik yang berasal dari molekul anorganik, seperti
besi, tembaga, dan seng.
2. Koenzim, yaitu gugus prostetik yang berasal dari senyawa organik kompleks,
seperti NADH, FADH koenzim-A, dan vitamin-B.
a. Suhu
Pada suhu jauh diatas suhu optimal,menyebabkan enzim terbenaturasi,mengubah
bentuk,struktur,dan fungsinya.Pada suhu jauh dibawah suhu optimal,enzim tidak
aktif.
b. Derajat keasaman ( PH )
Derajat keasaman optimal bagi kerja enzim umunya mendekati PH netral,sekitar 6-8.
Diluar rentang tersebut,kerja enzim dapat terganggu bahkan dapat terbenaturasi.PH
tergantung pada lokasi enzim yang bersangkutan.
c. Hasil akhir (produk)
Jika sel menghasilkan produk lebih banyak daripada yang dibutuhkan,produk yang
berlebih tersebut dapat menghambat kerja enzim (feedback inhibitor).Jika produk
yang berlebih habis digunakan kerja enzim akan kembali normal.
d. Konsentrasi Enzim
Pada reaksi dengan konsentrasi enzim yang jauh lebih sedikit daripada
substrat,penambahan enzim akan meningkatkan laju reaksi.Peningkatan laju reaksi ini
terjadi secara linier.Akan tetapi,jika konsentrasi enzim dan substrat sudah
seimbang,laju reaksi akan relatif konstan.
e. Konsentrasi Substrat
Mekanisme kerja enzim juga ditentukan oleh jumlah atau konsentrasi substrat
yang tersedia. Jika jumlah substratnya sedikit, kecepatan kerja enzim juga rendah.
Sebaliknya, jika jumlah substrat yang tersedia banyak, kerja enzim juga cepat. Pada
keadaan substrat berlebih, kerja enzim tidak sampai menurun tetapi konstan.
D. Kesimpulan
Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai biokatalisator, senyawa yang
meningkatkan kecepatan reaksi kimia. Enzim hanya mengubah kecepatan reaksi, bekerja
secara spesifik, Enzim merupakan protein, diperlukan dalam jumlah sedikit, bekerja secara
bolak-balik, dan enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan.Cara kerja enzim dijelaskan
dengan dua teori, yaitu teori gembok dan anak kunci, dan teori kecocokan yang terinduksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah suhu, pH, aktivator (pengaktif), dan
inhibitor (penghambat) serta konsentrasi substrat.